HUMANIS
Jurnal online Humanis adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Udayana. Salah satu indikator kualitas perguruan tinggi ialah diukur dari seberapa banyak karya ilmiah yang dihasilkan dan telah dipublikasikan. Penulisan karya ilmiah harus mencerminkan budaya ilmiah seperti mengutamakan kebenaran obyektif, kejujuran, tidak memiliki unsur-unsur kecurangan atau plagiat. Penerbitan e-jurnal Humanis ini juga sesuai dengan kebijakan pimpinan Universitas Udayana (Surat Pembantu Rektor I Nomor 1915/UN14 1/DT/2012 tanggal 30 Mei 2012), yang mewajibkan mempublikasikan karya tulis ilmiah sebagai salah satu syarat kelulusan mahasiswa, yang mulai diberlakukan pada wisuda bulan November 2012.
Articles
15 Documents
Search results for
, issue
"Volume 2. No. 2. Pebruari 2013"
:
15 Documents
clear
THEMATIC ANALYSIS OF “TO THE CUCKOO” BYWORDSWORTH
I Made Adi Santika
Humanis Volume 2. No. 2. Pebruari 2013
Publisher : Udayana University
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (106.843 KB)
William Wordsworth menemukan suatu kekuatan alam yang luar biasayang tidak saja hanya bisa memuaskan manusia tetapi juga bisa merubahdunia ini menjadi homeland atau tanah tumpah darah bagi para peri maupunhal-hal yang memiliki kekuatan supernatural. Wordsworth sebagai penyairyang memuja alam atau penggemar alam dan kecintaannya terhadap alammungkin memang benar adanya karena alam selalu mengambil tempat dalampuisi-puisi yang dibuatnya. Dalam studi ini dibicarakan tentang bagaimana Wordsworthmempercayai bahwa alam selalu memberikan kegembiraan pada hati manusiabahkan ia menganggap alam merupakan tempat latihan yang bisamenyembuhkan hati manusia yang sedih atau menderita. Ada dua teori yangdiaplikasikan dalam membahas dan menganalisis puisi To the Cuckoo yaitupertama, Knickerbocker and Reninger (1963) yang menulis IntrepretingLiterature dan yang kedua, adalah teori pendekatan biografi dari Wellek danWarren dalam bukunya Theory of Literature di mana teori melakukanpendekatan ekstrinsik untuk mendapatkan hubungan antara kehidupan sipenulis dan isi puisinya yang ditulis.Pembahasan dalam studi ini berfokus pada latar belakang WilliamWordsworth sebagai penulis To the Cuckoo dan pembahasan puisinya dilihatdari pesan yang ada dalam puisi tersebut dan pengalaman hidup dariWordsworth.Akhirnya dapat disimpulkan bahwa pesan yang disampaikan olehWordsworth dalam To the Cuckoo merupakan ungkapan pengharapan dankeyakinan manusia tanpa adanya rasa ragu-ragu dan khawatir.
SOCIAL MOBILITY OF ELIZABETH BENNET IN JANE AUSTEN’S PRIDE AND PREJUDICE
Dida Lioniesa Susilo
Humanis Volume 2. No. 2. Pebruari 2013
Publisher : Udayana University
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (48.413 KB)
Mobilitas sosial adalah peluang seseorang atau sekelompok orangmelakukan perubahan posisi pada hirarkinya, dan meningkatkan status sosialmereka. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui usaha-usaha yangdilakukan Elizabeth Bennet dalam melakukan mobilitas social, alasannyamelakukan mobilitas social, dan menjelaskan faktor-faktor apa saja yangmendukung pencapaiannya.Data dari penelitian ini diambil dari Pride and Prejudice oleh Jane Austen.Penelitian ini menggunakan pendekatan sosiologi, dan untuk mengumpulkan datadigunakan metode dokumenter. Metode kualitatif digunakan untuk menganalisisdata dan disajikan secara deskriptif.
INDIRECT COMMISSIVE ACTS USED BY MAIN AND SECONDARY CHARACTER IN TITANIC MOVIE
Ida Ayu Gede Tresna Noviyanti
Humanis Volume 2. No. 2. Pebruari 2013
Publisher : Udayana University
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (42.849 KB)
Bahasa adalah alat komunikasi yang sangat penting dimanapun kita berada. Bahasa jugadigunakan untuk berbagai tujuan, seperti mengexspresikan perasaan, memberikan informasi,berjanji, berterimakasih, menyapa dan mengucapkan selamat tinggal. Namun banyak jugaujaran yang disampaikan pembicara memiliki banyak maksud dan tujuan yang terkadang dapatmembingungkan pendegar. Adapun beberapa teori yang digunakan dalam menganalisa jenisjenisujaran berdasarkan teori Hurford and Heasley yang di ambil dari sebuah buku yangberjudul Semiotic A course Book (1983:259), dan teori yang kedua milik Bach and Harnish yangdi ambil dari sebuah buku yang berjudul Linguistic Communication and Speech Acts (1979:50).Menurut teori-teori yang digunakan, tindakan – tindakan commissive adalah salah satu bagiandari tindakan illocutionary yang intinya untuk mengikat pembicara akan suatu rangkaian daribeberapa tindakan di masa yang akan datang.
THE ANALYSIS OF WILIAM WORDSWORTH’S POEM ENTITLED ODE TO DUTY
Ni Ketut Yani Pratiwi Maryana
Humanis Volume 2. No. 2. Pebruari 2013
Publisher : Udayana University
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (124.442 KB)
Ode to Duty merupakan salah satu puisi yang paling memiliki nilai moral tinggi dalam kesusastraan Inggris. Penyairnya menulis puisi ini ketika dalamkeadaan tekanan batin yang amat sangat dan jiwanya dalam titik terendah.Ketika kekuatan fisik dan percaya diri sebagai seorang muda mulai pudar, Wordsworth mencoba mengembalikan kayakinan moralnya dalam puisi yang ditulisnya ini. Penggunaan pendekatan intrinsik dan ekstrinsik, begitu juga pengalaman hidup penyair memiliki hubungan yang dekat dengan analisis pandangan moral Wordsworth dalam Ode to Duty yang merupakan konsep makna kata dalam puisi dan pengertian bahasa kiasannya.Ada dua teori yang diaplikasikan dalam penulisan ini. Yang pertama teori dari Knickerbocker yang menyatakan sebagai langkah pertama dalam mengerti suatu puisi, sangat membantu untuk membuat paraphrase yang mengandung makna sederhana. Setiap makna dari masing-masing bagian puisi membantu menentukan arti dari keseluruhan puisi, dan selanjutnya seluruh puisi membantu menentukan dari masin-masing bagian. Dan teori yang ke dua adalah teori dari Wellek tentang teori pendekatan biografi dalam hal imi adalah analisis intrinsic, untuk mendapatkan hubungan antara kehidupan nyata dari penyair dan isi syair yang diceritakan dalam puisinya. Ode to Duty menyatakan perhatian Wordsworth pada nilai-nilai moral dan ketaatannya pada kewajiban, kejujuran dan ketulusan. Kewajiban menurutnya adalah pemberian hukum yang keras yang mengatur perbuatan manusia. Wordsworth dengan jelas memerintahkan dirinya untuk mengatur kewajiban karena dalam kehidupan manusia, mereka tidak bisa berbuat lebih baik, Wordsworth menyesal bahwa walaupun keyakinannya ada pada dirinya tetapi tidak ada tempat bagi kewajiban, padahal cinta dan kesukaan bisa menuntun manusia untuk segala kebaikan dan dalam pengharapan Wordsworth, hari yang lebih baik akan tiba ketika cinta dan kesukaan akan berkuasa mutlak dan kewajiban dapat dilepaskan. Akhirnya Wordsworth menyatakan reaksi dirinya melawan aspirasi Romantisme setelah terjadi kebebasan yang tidak terbatas.
MAGERY AND FIGURATIVE LANGUAGES IN THE SONG LYRIC OF 1. Abstrak SECONDHAND SERENADE “Like a Knife”
Kadek Mahardika Saputra
Humanis Volume 2. No. 2. Pebruari 2013
Publisher : Udayana University
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (114.095 KB)
Topik penelitiansaat ini adalahImagery and Figurative Language in thesong lyric of Secondhand Serenad“Like a Knife”.Laporanpenelitian inibertujuanuntuk mengetahui jenis-jenis bahasa citra dan bahasa kiasan yang digunakandalamlirik lagu“Like a Knife”dalam album Secondhand serenade dan sertamengetahui fungsi dari citra dan bahasa kiasan dalam lirik lagu“Like aKnife”jenis teori yang akan digunakan adalah dari buku KLKnickersbocker danH.WillardReninger, Setelah data dianalisis dan dibahas, ditemukan bahwa adabeberapa citra dan bahasa kiasan yang digunakan dalamkedua lirik lagutersebut,contoh teori citra adalah;citraVisual dan Kinesthesia. Selain bahwa citraitu juga didukung dengan penggunaan bahasa kiasan antaranya :simile danmetafora. Lagu “Like a Knife”menceritakan tentang kisah cinta yang buruk.
COMPARATIVE STUDY OF VERBAL AND VISUAL LANGUAGE ANALYSIS USED IN ADVERTISEMENTS ON THE COVER OF FORSEL MAGAZINES
Vika Maisaroh
Humanis Volume 2. No. 2. Pebruari 2013
Publisher : Udayana University
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (199.811 KB)
Bahasa verbal adalah bahasa yang di gunakan untuk menyampaikan pesan melalui text tulisan yang dapat mewakili perasaan, pemikiran, dan menjelaskan sesuatu, sedangkan bahasa visual adalah suatu bentuk komunikasi yangdilakukan melalui gambar, warna, dan simbol yang dapat menggambarkan sebuah pesan yang berbentuk imajinasi sang pembuat, yang sering digunakanpada sebuah iklan.Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagian-bagian dari iklan dan mengetahui pesan atau makna di dalamnya untuk mencari persamaan dan perbedaannya.Data untuk penelitian ini di ambil dari cover majalah FORSEL edisi April dan Mei 2012. Data untuk penelitian ini diperoleh dengan metode dokumentasi dan tehnik mencatat. Metode kualitatif digunakan untuk menganalisis data dan disajikan secara deskriptif.
PERSONAL REFERENCE USING IN A PROSE ENTITLED “CALON ARANG”
I B Cahya Ambara Jaya
Humanis Volume 2. No. 2. Pebruari 2013
Publisher : Udayana University
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (33.789 KB)
Makalah ini menganalisa tentang personal reference yang muncul dalam prosa CalonArang. Prosa Calon Arang dikarang oleh Toety Herati dan diterjemahkan oleh IwanMucipto Moelinono and Kadek Khrisna Adidharma. Teori yang digunakan adalah teoriCohession oleh Halliday dan Hasan dalam bukunya yang berjudul Cohession in English.Prosa Calon Arang sendiri kaya akan data yang dapat dianalisa baik dari segi cerita,gaya bahasa dan personal reference itu sendiri. Namun, Prosa tersebut haruslah dibacasecara intensif kemudian dibuatkan sebuah catatan pada data yang ditemukan kemudiandikualifikasikan sesuai dengan teori yang digunakan. Pemaparan makalah inimenggunakan metode kualitatif dan deskriptif. Berdasarkan analisa,terdapat bebagaimacam contoh personal refrence yang ditemuka dalam prosa Calon Arang antara lainpersonal reference I, Her dan His, You, Their, We, dan One. Kepaduan penggunaanreference dalam prosa dapat merujuk pada penggunaan reference sebelumnya (anaforis)dan reference pengikutnya (eksoporis).
THE EQUIVALENCE OF ENGLISH IDIOMS INTO INDONESIA WITH REFERENCES TO THE TRANSLATION OF GILBERT’S EAT, PRAY, LOVE INTO DOA, MAKAN, CINTA
Nyoman Dedi Suryanata
Humanis Volume 2. No. 2. Pebruari 2013
Publisher : Udayana University
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (138.306 KB)
Judul penelitian ini adalah "The Penerjemahan Idiom bahasa Inggris ke Indonesia di Eat, Pray, Love dan Terjemahan nya". Penelitian ini menganalisis terjemahan bhs Inggris ke Indonesia dalam novel Eat, Pray, Love. Pertanyaan mendasar dari penelitian ini adalah jenis idiom dan penyesuaian semantik yang digunakan oleh penerjemah untuk menerjemahkan idiom bahasa Inggris ke Indonesia. Data dianalisis dengan menggunakan beberapa teori, teori terjemahan oleh Larson, teori idiom oleh Palmer dan teori semantik penyesuaian oleh Nida.Pengumpulan data dilakukan melalui beberapa tahap, yaitu, pertamatama,daftaridiom baik dalam bahasa Inggris atau Indonesia dalam rangka untuk menemukan penyesuaian terjemahan idiom bahasa Inggris ke dalambahasa Indonesia. Setelah menganalisis teks, penelitian telah menemukanbahwa ada tiga jenis idiom bahasa Inggris, kata kerja phrasal, frase preposisional dan idiom parsial dan ada dua jenis penyesuaian semantik dalam penerjemahan idiom bahasa Inggris ke Indonesia, idiom dalam SLmenjadi idiom dalam TL dan idiom di SL untuk non-idiom di TL.
FIGURATIVE EXPRESSIONS MOSTLY USED IN WILLIAM WORDSWORTH’S POEM OF NATURE
Dewa Made Wiadnyana
Humanis Volume 2. No. 2. Pebruari 2013
Publisher : Udayana University
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (49.411 KB)
Makalah ini menganalisa tentang kecenderungan penggunaan majas yang muncul dalam tiga puisi William Wordsworth yang masing-masing berjudul “I Wandered Lonely as a Cloud”, “The World Is Too Much With Us”, “A Whirl-Blast from Behind the Hill”. Teori yang digunakan adalah teori Interpreting Literature oleh K.L Knickerbocker dan Willaiard Reninger
PERILAKU MUYAK LATING DI KALANGAN SANTRI PONDOK PESANTREN AN-NURIYAH SUMENEP MADURA
Ibrahim cs
Humanis Volume 2. No. 2. Pebruari 2013
Publisher : Udayana University
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (111.449 KB)
Muyak lating behavior that occurred in the boarding school due to the factorsthat influence it, namely, boarding space is too tight to limit students to carry outtheir activities, the lack of communication with the opposite sex so homogeneouspattern of relationships, and the strong influence of friends because doing muyaklating behavior students can live safely and comfortable, lots of friends and bepopular in boarding and can be recognized. The shape of muyak lating behavior is aguarantee of protection received by students who want to do muyak lating thebehavior of the seniors, who eventually became the needs and behaviors becomehabits. From habit-going closeness and emotional intimacy arises mutual lovebetween each other. Negative implications arising muyak lating behavior is a lack ofinterest in learning students, whereas positive implications can give fame to thestudents themselves who muyak lating behavior and also to close friends.