cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
HUMANIS
Published by Universitas Udayana
ISSN : 25285076     EISSN : 2302920X     DOI : -
Core Subject : Humanities, Art,
Jurnal online Humanis adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Udayana. Salah satu indikator kualitas perguruan tinggi ialah diukur dari seberapa banyak karya ilmiah yang dihasilkan dan telah dipublikasikan. Penulisan karya ilmiah harus mencerminkan budaya ilmiah seperti mengutamakan kebenaran obyektif, kejujuran, tidak memiliki unsur-unsur kecurangan atau plagiat. Penerbitan e-jurnal Humanis ini juga sesuai dengan kebijakan pimpinan Universitas Udayana (Surat Pembantu Rektor I Nomor 1915/UN14 1/DT/2012 tanggal 30 Mei 2012), yang mewajibkan mempublikasikan karya tulis ilmiah sebagai salah satu syarat kelulusan mahasiswa, yang mulai diberlakukan pada wisuda bulan November 2012.
Arjuna Subject : -
Articles 15 Documents
Search results for , issue "Volume 2. No. 2. Pebruari 2013" : 15 Documents clear
THEMATIC ANALYSIS OF “TO THE CUCKOO” BYWORDSWORTH I Made Adi Santika
Humanis Volume 2. No. 2. Pebruari 2013
Publisher : Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (106.843 KB)

Abstract

William Wordsworth menemukan suatu kekuatan alam yang luar biasayang tidak saja hanya  bisa  memuaskan manusia  tetapi  juga bisa merubahdunia ini menjadi  homeland atau tanah tumpah darah bagi para peri maupunhal-hal  yang  memiliki  kekuatan  supernatural.  Wordsworth sebagai  penyairyang  memuja  alam atau  penggemar  alam dan kecintaannya  terhadap  alammungkin memang benar adanya karena alam selalu mengambil tempat dalampuisi-puisi yang dibuatnya. Dalam  studi  ini  dibicarakan  tentang  bagaimana  Wordsworthmempercayai bahwa alam selalu memberikan kegembiraan pada hati manusiabahkan  ia  menganggap  alam  merupakan  tempat  latihan  yang  bisamenyembuhkan hati manusia yang sedih atau menderita.  Ada dua teori yangdiaplikasikan dalam membahas dan menganalisis puisi  To the Cuckoo yaitupertama,   Knickerbocker  and  Reninger  (1963)  yang  menulis  IntrepretingLiterature  dan yang kedua, adalah teori pendekatan biografi dari Wellek danWarren  dalam  bukunya  Theory  of  Literature di  mana  teori  melakukanpendekatan  ekstrinsik  untuk  mendapatkan  hubungan  antara  kehidupan  sipenulis dan isi puisinya yang ditulis.Pembahasan  dalam studi  ini  berfokus  pada  latar  belakang  WilliamWordsworth sebagai penulis  To the Cuckoo dan pembahasan puisinya dilihatdari  pesan  yang  ada  dalam  puisi  tersebut  dan  pengalaman  hidup  dariWordsworth.Akhirnya  dapat  disimpulkan  bahwa  pesan  yang  disampaikan  olehWordsworth  dalam  To  the  Cuckoo merupakan  ungkapan  pengharapan  dankeyakinan manusia tanpa adanya rasa ragu-ragu dan khawatir.
SOCIAL MOBILITY OF ELIZABETH BENNET IN JANE AUSTEN’S PRIDE AND PREJUDICE Dida Lioniesa Susilo
Humanis Volume 2. No. 2. Pebruari 2013
Publisher : Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (48.413 KB)

Abstract

Mobilitas sosial adalah peluang seseorang atau sekelompok orangmelakukan perubahan posisi pada  hirarkinya, dan meningkatkan status sosialmereka. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui usaha-usaha yangdilakukan Elizabeth Bennet dalam melakukan mobilitas social, alasannyamelakukan mobilitas social, dan menjelaskan faktor-faktor apa saja yangmendukung pencapaiannya.Data dari penelitian ini diambil dari Pride and Prejudice oleh Jane Austen.Penelitian ini menggunakan pendekatan sosiologi, dan untuk mengumpulkan datadigunakan metode dokumenter. Metode kualitatif digunakan untuk menganalisisdata dan disajikan secara deskriptif.
INDIRECT COMMISSIVE ACTS USED BY MAIN AND SECONDARY CHARACTER IN TITANIC MOVIE Ida Ayu Gede Tresna Noviyanti
Humanis Volume 2. No. 2. Pebruari 2013
Publisher : Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (42.849 KB)

Abstract

Bahasa adalah alat komunikasi yang sangat penting dimanapun kita berada. Bahasa jugadigunakan untuk berbagai tujuan, seperti mengexspresikan perasaan, memberikan informasi,berjanji, berterimakasih, menyapa dan mengucapkan selamat tinggal. Namun banyak jugaujaran yang disampaikan pembicara memiliki banyak maksud dan tujuan yang terkadang dapatmembingungkan pendegar. Adapun beberapa teori yang digunakan dalam menganalisa jenisjenisujaran berdasarkan teori Hurford and Heasley yang di ambil dari sebuah buku yangberjudul Semiotic A course Book (1983:259), dan teori yang kedua milik Bach and Harnish yangdi ambil dari sebuah buku yang berjudul Linguistic Communication and Speech Acts (1979:50).Menurut teori-teori yang digunakan, tindakan – tindakan commissive adalah salah satu bagiandari tindakan illocutionary yang intinya untuk mengikat pembicara akan suatu rangkaian daribeberapa tindakan di masa yang akan datang. 
THE ANALYSIS OF WILIAM WORDSWORTH’S POEM ENTITLED ODE TO DUTY Ni Ketut Yani Pratiwi Maryana
Humanis Volume 2. No. 2. Pebruari 2013
Publisher : Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (124.442 KB)

Abstract

Ode to Duty merupakan salah satu puisi  yang paling memiliki  nilai moral tinggi  dalam  kesusastraan  Inggris.  Penyairnya  menulis  puisi  ini  ketika  dalamkeadaan tekanan batin yang amat sangat dan jiwanya dalam titik terendah.Ketika kekuatan fisik dan percaya diri  sebagai seorang muda mulai  pudar, Wordsworth  mencoba  mengembalikan  kayakinan  moralnya  dalam  puisi  yang ditulisnya  ini.   Penggunaan  pendekatan  intrinsik  dan  ekstrinsik,  begitu  juga pengalaman  hidup  penyair  memiliki  hubungan  yang  dekat  dengan  analisis pandangan moral Wordsworth dalam Ode to Duty yang merupakan konsep makna kata dalam puisi dan pengertian bahasa kiasannya.Ada dua teori  yang diaplikasikan dalam penulisan ini.  Yang pertama teori dari  Knickerbocker  yang  menyatakan  sebagai  langkah  pertama  dalam mengerti suatu puisi, sangat membantu untuk membuat paraphrase yang mengandung  makna sederhana. Setiap makna dari  masing-masing bagian puisi  membantu menentukan arti  dari  keseluruhan puisi,  dan selanjutnya  seluruh puisi  membantu menentukan dari masin-masing bagian. Dan teori yang ke dua adalah teori dari Wellek tentang teori pendekatan biografi dalam hal imi adalah analisis intrinsic, untuk mendapatkan hubungan antara kehidupan nyata dari penyair dan isi syair yang diceritakan dalam puisinya. Ode to Duty menyatakan perhatian Wordsworth pada nilai-nilai moral dan ketaatannya  pada  kewajiban,  kejujuran  dan  ketulusan.  Kewajiban  menurutnya adalah  pemberian  hukum  yang  keras  yang  mengatur  perbuatan  manusia. Wordsworth dengan jelas memerintahkan dirinya untuk mengatur kewajiban karena dalam  kehidupan  manusia,  mereka  tidak  bisa  berbuat  lebih  baik,  Wordsworth menyesal bahwa walaupun keyakinannya ada pada dirinya tetapi tidak ada tempat bagi kewajiban, padahal cinta dan kesukaan bisa menuntun manusia untuk segala kebaikan dan dalam pengharapan Wordsworth, hari yang lebih baik akan tiba ketika cinta dan kesukaan akan berkuasa mutlak dan kewajiban dapat dilepaskan. Akhirnya Wordsworth menyatakan reaksi dirinya melawan aspirasi Romantisme setelah terjadi kebebasan yang tidak terbatas.
MAGERY AND FIGURATIVE LANGUAGES IN THE SONG LYRIC OF 1. Abstrak SECONDHAND SERENADE “Like a Knife” Kadek Mahardika Saputra
Humanis Volume 2. No. 2. Pebruari 2013
Publisher : Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (114.095 KB)

Abstract

Topik penelitiansaat ini adalahImagery and Figurative Language  in thesong lyric of Secondhand Serenad“Like a Knife”.Laporanpenelitian inibertujuanuntuk mengetahui jenis-jenis bahasa citra dan bahasa kiasan yang  digunakandalamlirik  lagu“Like  a  Knife”dalam  album Secondhand serenade dan sertamengetahui fungsi dari citra dan  bahasa kiasan dalam  lirik lagu“Like  aKnife”jenis teori yang akan digunakan adalah dari buku KLKnickersbocker danH.WillardReninger,  Setelah data dianalisis dan dibahas,  ditemukan bahwa adabeberapa citra dan bahasa kiasan  yang  digunakan  dalamkedua lirik lagutersebut,contoh teori citra adalah;citraVisual dan Kinesthesia. Selain bahwa citraitu juga  didukung  dengan  penggunaan bahasa kiasan antaranya  :simile danmetafora. Lagu “Like a Knife”menceritakan tentang kisah cinta yang buruk.
COMPARATIVE STUDY OF VERBAL AND VISUAL LANGUAGE ANALYSIS USED IN ADVERTISEMENTS ON THE COVER OF FORSEL MAGAZINES Vika Maisaroh
Humanis Volume 2. No. 2. Pebruari 2013
Publisher : Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (199.811 KB)

Abstract

Bahasa  verbal  adalah  bahasa  yang  di  gunakan  untuk  menyampaikan  pesan melalui  text tulisan yang dapat mewakili perasaan, pemikiran, dan menjelaskan sesuatu,  sedangkan  bahasa  visual  adalah  suatu  bentuk  komunikasi  yangdilakukan  melalui  gambar,  warna,  dan  simbol  yang  dapat  menggambarkan sebuah pesan yang berbentuk imajinasi  sang pembuat,  yang sering digunakanpada sebuah iklan.Tujuan dari  penelitian ini  untuk mengetahui bagian-bagian dari  iklan  dan  mengetahui  pesan  atau  makna  di  dalamnya  untuk  mencari persamaan dan perbedaannya.Data untuk penelitian ini di ambil dari cover majalah FORSEL edisi April dan Mei 2012. Data untuk penelitian ini diperoleh dengan metode dokumentasi dan tehnik  mencatat.  Metode  kualitatif  digunakan  untuk  menganalisis  data  dan disajikan secara deskriptif.
PERSONAL REFERENCE USING IN A PROSE ENTITLED “CALON ARANG” I B Cahya Ambara Jaya
Humanis Volume 2. No. 2. Pebruari 2013
Publisher : Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (33.789 KB)

Abstract

Makalah ini menganalisa tentang personal reference yang muncul dalam prosa CalonArang. Prosa Calon Arang dikarang oleh Toety Herati dan diterjemahkan oleh IwanMucipto Moelinono and Kadek Khrisna Adidharma. Teori yang digunakan adalah teoriCohession oleh Halliday dan Hasan dalam bukunya yang berjudul Cohession in English.Prosa Calon Arang sendiri kaya akan data yang dapat dianalisa baik dari segi cerita,gaya bahasa dan personal reference itu sendiri. Namun, Prosa tersebut haruslah dibacasecara intensif kemudian dibuatkan sebuah catatan pada data yang ditemukan kemudiandikualifikasikan sesuai dengan teori yang digunakan. Pemaparan makalah inimenggunakan metode kualitatif dan deskriptif. Berdasarkan analisa,terdapat bebagaimacam contoh personal refrence yang ditemuka dalam prosa Calon Arang antara lainpersonal reference I, Her dan His, You, Their, We, dan One. Kepaduan penggunaanreference dalam prosa dapat merujuk pada penggunaan reference sebelumnya (anaforis)dan reference pengikutnya (eksoporis).
THE EQUIVALENCE OF ENGLISH IDIOMS INTO INDONESIA WITH REFERENCES TO THE TRANSLATION OF GILBERT’S EAT, PRAY, LOVE INTO DOA, MAKAN, CINTA Nyoman Dedi Suryanata
Humanis Volume 2. No. 2. Pebruari 2013
Publisher : Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (138.306 KB)

Abstract

Judul penelitian ini adalah "The Penerjemahan Idiom bahasa Inggris ke Indonesia di Eat, Pray, Love dan Terjemahan nya". Penelitian ini menganalisis terjemahan bhs Inggris ke Indonesia dalam novel Eat, Pray, Love. Pertanyaan mendasar dari  penelitian ini  adalah jenis  idiom dan penyesuaian semantik yang digunakan oleh penerjemah untuk menerjemahkan idiom bahasa Inggris ke  Indonesia.  Data  dianalisis  dengan  menggunakan  beberapa  teori,  teori terjemahan  oleh  Larson,  teori  idiom  oleh  Palmer  dan  teori  semantik penyesuaian oleh Nida.Pengumpulan data dilakukan melalui  beberapa tahap,  yaitu,  pertamatama,daftaridiom baik dalam bahasa Inggris atau Indonesia dalam rangka untuk menemukan penyesuaian terjemahan idiom bahasa Inggris  ke  dalambahasa  Indonesia.  Setelah  menganalisis  teks,  penelitian  telah  menemukanbahwa  ada  tiga  jenis  idiom  bahasa  Inggris,  kata  kerja  phrasal,  frase preposisional  dan  idiom parsial  dan  ada  dua  jenis  penyesuaian  semantik dalam penerjemahan  idiom bahasa  Inggris  ke  Indonesia,  idiom dalam SLmenjadi idiom dalam TL dan idiom di SL untuk non-idiom di TL.
FIGURATIVE EXPRESSIONS MOSTLY USED IN WILLIAM WORDSWORTH’S POEM OF NATURE Dewa Made Wiadnyana
Humanis Volume 2. No. 2. Pebruari 2013
Publisher : Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (49.411 KB)

Abstract

Makalah ini menganalisa tentang kecenderungan penggunaan majas yang muncul dalam tiga puisi William Wordsworth yang masing-masing berjudul “I Wandered Lonely as a Cloud”, “The World Is Too Much With Us”, “A Whirl-Blast from Behind the Hill”. Teori yang digunakan adalah teori Interpreting Literature oleh K.L Knickerbocker dan Willaiard Reninger
PERILAKU MUYAK LATING DI KALANGAN SANTRI PONDOK PESANTREN AN-NURIYAH SUMENEP MADURA Ibrahim cs
Humanis Volume 2. No. 2. Pebruari 2013
Publisher : Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (111.449 KB)

Abstract

Muyak lating behavior that occurred in the boarding school due to the factorsthat influence it, namely, boarding space is too tight to limit students to carry outtheir activities, the lack of communication with the opposite sex so homogeneouspattern of relationships, and the strong influence of friends because doing muyaklating behavior students can live safely and comfortable, lots of friends and bepopular in boarding and can be recognized. The shape of muyak lating behavior is aguarantee of protection received by students who want to do muyak lating thebehavior of the seniors, who eventually became the needs and behaviors becomehabits. From habit-going closeness and emotional intimacy arises mutual lovebetween each other. Negative implications arising muyak lating behavior is a lack ofinterest in learning students, whereas positive implications can give fame to thestudents themselves who muyak lating behavior and also to close friends.

Page 1 of 2 | Total Record : 15


Filter by Year

2013 2013


Filter By Issues
All Issue Vol 28 No 4 (2024) Vol 28 No 3 (2024) Vol 28 No 2 (2024) Vol 28 No 1 (2024) Vol 27 No 4 (2023) Vol 27 No 3 (2023) Vol 27 No 2 (2023) Vol 27 No 1 (2023) Vol 26 No 4 (2022) Vol 26 No 3 (2022) Vol 26 No 2 (2022) Vol 26 No 1 (2022) Vol 25 No 4 (2021) Vol 25 No 3 (2021) Vol 25 No 2 (2021) Vol 25 No 1 (2021) Vol 24 No 4 (2020) Vol 24 No 3 (2020) Vol 24 No 2 (2020) Vol 24 No 1 (2020) Vol 23 No 4 (2019) Vol 23 No 3 (2019) Vol 23 No 2 (2019) Vol 23 No 1 (2019) Vol 22 No 4 (2018) Vol 22 No 3 (2018) Vol 22 No 2 (2018) Vol 22 No 1 (2018) Vol 21 No 1 (2017) Vol 20 No 1 (2017) Vol 19 No 1 (2017) Vol 18 No 1 (2017) Vol 17 No 3 (2016) Volume 17. No. 2. Nopember 2016 Volume 17. No. 1. Oktober 2016 Volume 16. No. 3. September 2016 Volume 16. No. 2. Agustus 2016 Volume 16. No. 1. Juli 2016 Volume 15. No.3. Juni 2016 Volume 15. No.2. Mei 2016 Volume 15. No.1. April 2016 Volume 14. No.3. Maret 2016 Volume 14. No.2. Pebruari 2016 Volume 14. No.1. Januari 2016 Volume 13. No.3. Desember 2015 Volume 13. No.2. Nopember 2015 Volume 13. No.1. Oktober 2015 Volume 12. No.3. September 2015 Volume 12. No.2. Agustus 2015 Volume 12. No.1. Juli 2015 Volume 11. No3. Juni 2015 Volume 11. No2. Mei 2015 Volume 11. No 1. April 2015 Volume 10. No 3. Maret 2015 Volume 10. No 2. Februari 2015 Volume 10. No 1. Januari 2015 Volume 9. No. 3. Desember 2014 Volume 9. No. 2. November 2014 Volume 9. No. 1. Oktober 2014 Volume 8. No. 3. September 2014 Volume 8. No. 2. Agustus 2014 Volume 8. No. 1. Juli 2014 Volume 7. No. 3. Juni 2014 Volume 7. No. 2. Mei 2014 Volume 7. No. 1. April 2014 Volume 6. No. 3. Maret 2014 Volume 6. No. 2. Februari 2014 Volume 6. No. 1. Januari 2014 Volume 5. No. 3. Desember 2013 Volume 5. No. 2. November 2013 Volume 5. No. 1. Oktober 2013 Volume 4. No. 3. September 2013 Volume 4. No. 2. Agustus 2013 Volume 4. No. 1. Juli 2013 Volume 3. No. 3. Juni 2013 Volume 3. No. 2. Mei 2013 Volume 3. No. 1. April 2013 Volume 2. No. 3. Maret 2013 Volume 2. No. 2. Pebruari 2013 Volume 2. No. 1. Januari 2013 Volume 1. No. 2. Desember 2012 Volume 1. No. 1. November 2012 More Issue