cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
HUMANIS
Published by Universitas Udayana
ISSN : 25285076     EISSN : 2302920X     DOI : -
Core Subject : Humanities, Art,
Jurnal online Humanis adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Udayana. Salah satu indikator kualitas perguruan tinggi ialah diukur dari seberapa banyak karya ilmiah yang dihasilkan dan telah dipublikasikan. Penulisan karya ilmiah harus mencerminkan budaya ilmiah seperti mengutamakan kebenaran obyektif, kejujuran, tidak memiliki unsur-unsur kecurangan atau plagiat. Penerbitan e-jurnal Humanis ini juga sesuai dengan kebijakan pimpinan Universitas Udayana (Surat Pembantu Rektor I Nomor 1915/UN14 1/DT/2012 tanggal 30 Mei 2012), yang mewajibkan mempublikasikan karya tulis ilmiah sebagai salah satu syarat kelulusan mahasiswa, yang mulai diberlakukan pada wisuda bulan November 2012.
Arjuna Subject : -
Articles 15 Documents
Search results for , issue "Volume 3. No. 2. Mei 2013" : 15 Documents clear
FIGURATIVE LANGUAGES USED IN THE BEATLES’ SONG LYRICS COMPOSED BY TWO DIFFERENT SONG WRITERS (JOHN LENNON AND PAUL MCCARTNEY) I Dewa Made Shadu Adiwiryawan
Humanis Volume 3. No. 2. Mei 2013
Publisher : Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (39.84 KB)

Abstract

Judul dari penelitian ini adalah “Figurative Languages Used in the Beatles’Song Lyrics Composed by Two Different Song Writers (John Lennon and PaulMcCartney)”. Sumber data yang digunakan dalam penelitian adalah tiga lirik lagu dariJohn Lennon dan tiga lirik lagu dari Paul McCartney; “Instant Karma”, “I am theWalrus”, “Across the Universe”, “She’s a Woman”, “Hey Jude”, dan “Honey Pie”.Penelitian menggunakan metode dokumentasi dalam mengumpulkan data, serta metodekualitatif dan kuantitatif dalam menganalisa dan menyajikan hasil analisis. Teori yangdigunakan dalam penelitian diambil dari Knickerbocker dan Reninger (1967).Hasil darianalisis menunjukkan perbandingan dan perbedaan tema lirik lagu dari kedua penulislagu dipengaruhi oleh jenis dan jumlah kata kiasan yang dipakai oleh masing-masingpenulis.
MENTAL ILLNESS IN THE MAIN CHARACTER OF BLACK SWAN MOVIE Lina Pratica Wijaya
Humanis Volume 3. No. 2. Mei 2013
Publisher : Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (40.5 KB)

Abstract

Artikel ini berfokus pada bagaimana sakit mental (mental illness) mempengaruhi sangpemain utama dalam film layar lebar garapan sutradara Daren Arofnovsky yang bertajukBlack Swan. Dalam pembahasannya juga akan dijelaskan lebih mendetail bagaimanapenyakit ini akhirnya berdampak sangat besar pada kehidupan mental dan nyata bagipemeran utamanya. Lebih jelasnya dibahas dengan pendekatan fisik, sosiologis danpsikologis yang termasuk dalam elemen inti dalam sebuah telaah sastra. Elemen inti padadasarnya berfokus pada beberapa hal lain seperti bahasa, bentuk, simbol, alur, setting danbeberapa hal pendukung lain. Namun dalam telaah ini elemen inti akan lebih membahasbagaimana dimensi karakter dalam fisik, sosiologis dan psikologis menjadi terganggu danbahkan berubah secara drastis karena kehadiran sakit mental ini.Adapun teori-teori yang digunakan ialah; teori menganalisa drama oleh Christopher RusselReaske, teori literatur dari Rene Welleck dan Austin Wareen serta teori psikologi Karl S.Bernhardt, juga teori kesehatan mental oleh T.R Wang.Dengan penggunaan teori-teori tersebut di atas, telaah yang fokus dalam pendekatan fisik,sosial dan psikologi ini menghasilkan sebuah jawaban yang jelas yaitu keterlibatankesehatan mental dalam keseharian hidup serta perubahan sifat karakter utama dalam filmini.
THE LANGUAGE DEVELOPMENT BY THE CHILDREN AT TK NEGERI NEGARA IN ACQUIRING ENGLISH VOCABULARY THROUGH THE ENGLISH CHILDREN MUSIC VIDEO Ni Komang Wulan Triningsih
Humanis Volume 3. No. 2. Mei 2013
Publisher : Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (76.681 KB)

Abstract

Anak-anak memiliki cara tersendiri dalam mempelajari bahasa Inggris. Menganalisa videomusic adalah salah satu cara yang digunakan untuk melihat ekspresi dan respon yangdiberikan oleh anak-anak. Penelitian bertujuan untuk melihat respon yang diberikan kepadaanak-anak selama menonton video musik berdasarkan dengan teori Chomsky dan melihatsebagaimana efektif music video untuk mendukung anak-anak dalam memperoleh kosa katabahasa Inggris. Video yang digunakan diambil dari situs youtube.com dan melakukanpenelitian langsung ke TK Negeri Negara. Anak-anak sangat menikmati menonton videomusik lagu anak-anak berbahasa inggris. Dengan menggunakan video ini, perolehan kosakata bahasa inggris dapat lebih sederhana dan menyenangkan, mudah untuk belajar danmudah untuk diajarkan. Dari hasil yang didapat melalui proses langsung penelitian kelapangan, video yang digunakan haruslah menarik, berisi hal-hal yang kreatif danmenghibur. Lirik dalam video haruslah berisi kata-kata pengulangan yang bertujuan untukmempermudah anak-anak dalam mengingat kata-kata.
FORM, FUNCTION, AND MEANING OF “OVER” AND “ABOVE” IN TRANSLATION Made Bayu Segara
Humanis Volume 3. No. 2. Mei 2013
Publisher : Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (44.519 KB)

Abstract

Kata Over dan above merupakan kata dalam bahasa inggris yang lebih dikenalsebagai preposisi. Padahal sesuai teori yang ada kedua kata tersebut memilikiberbagai variasi dalam bentuk, fungsi dan makna dalam kalimat. Over dan abovememiliki beberapa variasi bentuk dalam kalimat seperti menjadi kata sifat,preposisi, kata keterangan predikat, dan ungkapan kata kerja. Over dan abovememiliki 4 variasi fungsi seperti tempat, waktu, alat, dan penyebab. Over danabove juga memiliki berbagai makna dalam terjemahan sebagai contoh yang adadalam novel “Percy Jackson The Olympians, The Battle of Labyrinth” danterjemahannya ditemukan variasi makna dari kata over seperti : ke, di atas, di,atas, dan setelah. Dalam novel tersebut juga ditemukan hanya satu variasi maknadari kata above seperti: di atas. Dalam penelitian ini, Kata over dan abovedianalisis dalam aspek bentuk, fungsi, dan makna sesuai teori Larson (1998) danQuirk et.al (1985).
POLITE EXPRESSIONS USED BY MEN AND WOMEN IN E-MAIL CORRESPONDENCES IN TJAMPUHAN HOTEL Ni Luh Putu Ayu Tantri
Humanis Volume 3. No. 2. Mei 2013
Publisher : Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (41.6 KB)

Abstract

Judul artikel ini adalah “Politeness Expressions Used by Men and Women in E-mail Correspondences in Tjampuhan Hotel”. Jurnal ini memaparkan mengenai kegunaan language features dan politeness maxims di dalam korespondensi surat elektronik di Tjampuhan Hotel. Penelitian ini dilakukan dengan cara menganalisi data di dapat melalui Microsoft Outlook.Sesuai dengan data yang di dapat, banyak ditemukan penggunaan super polite form. Kondisi ini ditemukan baik di korespondensi surat elektronik oleh pria maupun wanita. Polite form merupakan bagian dari language features. Penggunaan dari politeness maxims seperti sympathy maxim, generosity maxim, approbation maxim dan agreement maxim, berhasil ditemukan dalam korenpondensi surat elektronik di Tjampuhan Hotel.Dalam pemberian informasi melalui surat elektronik tersebut, karyawan hotel di harapkan menggunakan percakapan yang formal atau di situasi lain dapat menciptakan percakapan yang bersahabat. Penggunaan kata-kata kasar atau kiasan sangat dihindari. Kesopanan merupakan prioritas utama dalam penulisan surat elektronik.
CERPEN PAK PUTU JONI, CERPEN KURSI RODA DAN CERPEN SINENGKAWONAN Karya I Gusti Putu Bawa Samar Gantang Analisis Struktur dan Nilai I Wayan Beny Suryadi
Humanis Volume 3. No. 2. Mei 2013
Publisher : Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (33.35 KB)

Abstract

Pak Putu Joni Short Story, Short Story Wheelchairs, and a short storySinengkawonan created by I Gusti Putu bawa Samar Gantang analyzed the structure andaims to transform and understand the value of the structural elements and values. Structuraltheory is used based on the Teeuw the dominant elements in a literary work. For valueanalysis based on the theory of the value delivered by Yudibrata, the value is the level ofpolicy, goodness, and usability are owned by something. A value may be derived from aperson's perception of something noble, humane, quality, and noble.Methods and techniques of research is divided into three phases, namely theprovision of data by the method of repeated readings and interviews. Stage of data analysisused descriptive analytical method combined with formal methods and assisted with thevalues approach. Stage presentation of results of data analysis using formal and informalmethods.The results obtained from this study, the unfolding structure Pak Putu Joni ShortStory, Short Story Wheelchairs, and Short Story Sinengkawonan that there Incident,Chronology, People and characterizations, Background, Themes, and mandate that buildthese short stories. Disclosure of the values in the Short Story Pak Putu Joni, WheelchairsShort Story, and Short Story Sinengkawonan and its relation to society that religious values,work ethic values, the value of love, the value of education and its relation to the reality ofwhat happens in society.
CONFLICT ANALYSIS OF MAIN CHARACTER IN STEEL’S IRRESISTIBLE FORCES Made Evidiana Putri Agneswari
Humanis Volume 3. No. 2. Mei 2013
Publisher : Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (36.522 KB)

Abstract

Konflik merupakan suatu keadaan yang sering sekali terjadi di dalam kehidupanmaasyarakat. Sumber dari munculnya konflik ini biasanya berawal darikesalahpahaman di dalam suatu hubungan, ini terjadi karena adanya pilihan yangtidak memuaskan pihak tersebut. Hal ini menarik untuk dibahas bahkan dalam karyasastra sendiri karena karya sastra tidak akan pernah lepas dari masyarakat. Halyang akan dibahas adalah konflik internal dan eksternal yang di hadapi olehkarakter utama pada Novel yang berjudul Irresistible Forces yang ditulis olehDanielle Steel.Dari analisis konflik, dapat disimpulkan bahwa Meredith adalah karakter utama.Karena kurangnya komunikasi dengan suaminya, pernikahan yang sudah empatbelas tahun mereka jalani harus berakhir dengan perceraian. Salah satu kunci agarhubungan tetap harmonis adalah kejujuran. Sumber dari permasalahan yangdihadapi karakter utama adalah kurangnya rasa ingin memiliki anak dalampernikahannya dan kesalahannya sendiri dalam menutupi perselingkuhannya denganatasannya. Dalam menyelesaikan masalah ini strategi untuk menyelesaikan masalahsangat dibutuhkan sehingga tercipta suatu hubungan yang lebih harmonis.Ringkasan cerita dan biografis penulis disajikan untuk memudahkan pembacamemahami skripsi ini.
THE ANALYSIS OF VISUAL COMMUNICATION ELEMENTS ON “BURN IT DOWN” VIDEO CLIP BY LINKIN PARK Ni Luh Putu Emik Widastrini
Humanis Volume 3. No. 2. Mei 2013
Publisher : Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (47.074 KB)

Abstract

Makalah ini membahas pengertian serta elemen-elemen komunikasi apasajakah yang digunakan dalam proses atau cara berkomunikasi ketikamenyampaikan suatu pesan dari masing-masing orang. Data yang diperolehdiambil dengan menyimak video klip ‘Burn It Down’ secara teliti, lalu dimulaidengan menganalisis elemen komunikasi visual yang disuguhkan, hubunganantara lirik lagu dengan konsep video klip yang dibuat dan terkahir yaitu melihatkekuatan visual yang ada pada video klip tersebut. Adapun beberapa teori yangdigunkan guna menyempurnakan makalah akhir ini yaitu teori Visual komunikasiyang dikemukakan oleh Dyer, serta teori Paralanguage yang dikemukan olehFerdinand de Saussure. Kedua teori ini sangat menunjang pembahasan secaralebih detail apa saja bentuk komunikasi visual tersebut. Video Klip ini sendirimemiliki tujuan untuk menyampaikan pesan dari lagu ini secara tersirat denganmengambil efek visual yang sangat baik.
METAPHORICAL MEANING IN “THE ROAD NOT TAKEN” BY ROBERT FROST I Wayan Dhody Bayu Sutra
Humanis Volume 3. No. 2. Mei 2013
Publisher : Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (122.365 KB)

Abstract

Robert Frost adalah seorang penyair yang sangat populer, bahkan bisa disebutsuper populer, dan, puisi-puisinya yang dibuatnya nya sangat baik. Pada akhir hidupnyaia mencapai status yang disebut legenda hidup. Dalam puisinya yang berjudul The RoadNot Taken, diceritakan ada seorang yang melakukan perjalanan berdiri di hutan,mempertimbangkan suatu persimpangan jalan. Kedua jalan tersebut sama-sama dansama-sama terpakai dan tertutup oleh dedaunan yang tidak terinjak-injak. Ia memilihsalah satu jalan dan berkata pada dirinya sendiri bahwa ia akan mengambil jalan yangsatunya lagi pada suatu hari kelak. Ia tahu bahwa tidak mungkin ia akan memilikikesempatan lagi untuk melakukannya. Ia menegaskan bahwa ia telah mengambil jalanyang jarang dilalui. Ada dua teori utama yang diadopsi dalam penelitian ini. Pertamaadalah Knickerbocker dan Reninger (1955: 309) yang menyatakan bahwa sebagailangkah pertama dalam memahami puisi, akan sangat membantu untuk membuatparafrase arti yang sederhana. Arti dari setiap bagian dari puisi bisa membantu untukmenentukan makna isi puisi tersebut secara keseluruhan, dan pada akhirnya seluruh isipuisi akan membantu menentukan arti dari masing-masing bagian. Dan yang keduaadalah teori dari Wellek dan Warren tentang pendekatan biografi untuk menemukanhubungan antara kehidupan nyata dari para penyair dengan isi cerita yang merekakatakan dalam puisi mereka.Melalui puisi ini, Frost sedang berbicara kepada orang-orang tentangkehidupan yang unik dalam kehidupan manusia di mana setiap hari mereka dihadapkandengan suatu keputusan yang harus dilakukan. Mereka menimbang pilihan mereka danmencoba untuk memprediksi apa hasil dari keputusan tersebut. Sayangnya, mereka tidakbisa memprediksi masa depan. Mereka melihat ke bawah ada satu jalan yang harusdipilih sejauh mana mereka dapat memprediksi apa yang terjadi setelah menempuh jalantersebut, namun akan selalu ada bermacam-macam hal yang selalu mencegah kita untukterlalu jauh melihat ke masa depan. Jadi sulit atau mudahnya dalam hidup manusia,tergantung pada pilihan yang telah dibuat.
VERBAL-VISUAL SIGNS AND CONTEXT OF SITUATION IN ENGLISH PRINTED COSMETIC ADVERTISEMENTS Made Kusuma Arissana Putri
Humanis Volume 3. No. 2. Mei 2013
Publisher : Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (46.077 KB)

Abstract

Iklan sebagai media promosi perdagangan merupakan suatu media yang sudah tidak bisadipisahkan dari kehidupan sosial manusia pada saat ini. Dalam konteks bahasa tertulis,sebuah iklan cetak menggunakan bahasa verbal dan Non-verbal melalui penanda Verbal danVisual di dalam nya. Namun, dalam proses pembuatan suatu iklan cetak, sebuah perusahaantidak serta merta hanya mengandalkan kekuatan tulisan dan gambar dalam penyampaian idedan pesan yang terkandung dalam iklan tersebut. Guna menarik konsumen dan memperkuatpesan tersirat yang terkandung dalam suatu iklan, sebuah perusahaan juga harusmemperhatikan konteks dan situasi mengapa iklan tersebut dicetak dan dipublikasikan, jugamencari tahu keterkaitan makna yang terkandung dalam pesan verbal-visual dan kontekssituasi iklan cetak tersebut . Makalah ini akan menganalisis penanda Verbal dan Visualdalam konsep Semiotics, sekaligus mencari konteks dan situasi juga menganalisis kesatuanide yang terkandung dalam pesan Verbal-Visual dan konteks situasi dalam iklan tersebut.

Page 1 of 2 | Total Record : 15


Filter by Year

2013 2013


Filter By Issues
All Issue Vol 28 No 4 (2024) Vol 28 No 3 (2024) Vol 28 No 2 (2024) Vol 28 No 1 (2024) Vol 27 No 4 (2023) Vol 27 No 3 (2023) Vol 27 No 2 (2023) Vol 27 No 1 (2023) Vol 26 No 4 (2022) Vol 26 No 3 (2022) Vol 26 No 2 (2022) Vol 26 No 1 (2022) Vol 25 No 4 (2021) Vol 25 No 3 (2021) Vol 25 No 2 (2021) Vol 25 No 1 (2021) Vol 24 No 4 (2020) Vol 24 No 3 (2020) Vol 24 No 2 (2020) Vol 24 No 1 (2020) Vol 23 No 4 (2019) Vol 23 No 3 (2019) Vol 23 No 2 (2019) Vol 23 No 1 (2019) Vol 22 No 4 (2018) Vol 22 No 3 (2018) Vol 22 No 2 (2018) Vol 22 No 1 (2018) Vol 21 No 1 (2017) Vol 20 No 1 (2017) Vol 19 No 1 (2017) Vol 18 No 1 (2017) Vol 17 No 3 (2016) Volume 17. No. 2. Nopember 2016 Volume 17. No. 1. Oktober 2016 Volume 16. No. 3. September 2016 Volume 16. No. 2. Agustus 2016 Volume 16. No. 1. Juli 2016 Volume 15. No.3. Juni 2016 Volume 15. No.2. Mei 2016 Volume 15. No.1. April 2016 Volume 14. No.3. Maret 2016 Volume 14. No.2. Pebruari 2016 Volume 14. No.1. Januari 2016 Volume 13. No.3. Desember 2015 Volume 13. No.2. Nopember 2015 Volume 13. No.1. Oktober 2015 Volume 12. No.3. September 2015 Volume 12. No.2. Agustus 2015 Volume 12. No.1. Juli 2015 Volume 11. No3. Juni 2015 Volume 11. No2. Mei 2015 Volume 11. No 1. April 2015 Volume 10. No 3. Maret 2015 Volume 10. No 2. Februari 2015 Volume 10. No 1. Januari 2015 Volume 9. No. 3. Desember 2014 Volume 9. No. 2. November 2014 Volume 9. No. 1. Oktober 2014 Volume 8. No. 3. September 2014 Volume 8. No. 2. Agustus 2014 Volume 8. No. 1. Juli 2014 Volume 7. No. 3. Juni 2014 Volume 7. No. 2. Mei 2014 Volume 7. No. 1. April 2014 Volume 6. No. 3. Maret 2014 Volume 6. No. 2. Februari 2014 Volume 6. No. 1. Januari 2014 Volume 5. No. 3. Desember 2013 Volume 5. No. 2. November 2013 Volume 5. No. 1. Oktober 2013 Volume 4. No. 3. September 2013 Volume 4. No. 2. Agustus 2013 Volume 4. No. 1. Juli 2013 Volume 3. No. 3. Juni 2013 Volume 3. No. 2. Mei 2013 Volume 3. No. 1. April 2013 Volume 2. No. 3. Maret 2013 Volume 2. No. 2. Pebruari 2013 Volume 2. No. 1. Januari 2013 Volume 1. No. 2. Desember 2012 Volume 1. No. 1. November 2012 More Issue