cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. gowa,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Jurnal Al-Khitabah
ISSN : 23545763X     EISSN : -     DOI : -
Core Subject :
Jurnal Al-Khitabah diterbitkan oleh Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Alauddin Makassar.
Arjuna Subject : -
Articles 38 Documents
Penerapan Pesan Dakwah dalam Promosi Pariwisata di Pulau Cambang-Cambang Kabupaten Pangkep Kamaluddin Tajibu
Jurnal Al-Khitabah Vol 4 No 1 (2018)
Publisher : Jurnal Al-Khitabah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Promosi (promotion) salah satu dari empat aspek utama bauran pemasaran (marketing mix) dan ketiga aspek pemasaran lain adalah pemasaran produk (marketing product) harga (price) dan tempat (place). Penerapan pesan dakwah dalam promosi harus dilakukan harus dikemas dengan media yang menarik,  pola dan model/metode dakwah yang  memiliki nilai jual,  serta membangun sinergitas antar lembaga dalam membangun kemitraan
STRATEGI AL-IKHLAS CENDANA DALAM MEMPERERAT SILATURAHMI MASYARAKAT DI KELURAHAN PACCINONGAN KABUPATEN GOWA Syam’un Syam’un; Sri Nova Bahtiar
Jurnal Al-Khitabah Vol 3 No 3 (2017)
Publisher : Jurnal Al-Khitabah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini adalah study tentang “Strategi Al-Ikhlas Cendana dalam MempereratSilaturrahim Masyarakat di Kelurahan Paccinongan Kabupaten Gowa”. Rumusan masalahutama yang dibahas adalah bagaimana bentuk kegiatan serta serta faktor pendukung danpenghambat Al-Ikhlas Cendana dalam mempererat silaturrahim masyarakat di KelurahanPaccinongan Kabupaten Gowa.Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian deskriptifanalisis, dengan pendekatan komunikasi organisasi dan adapun metode pengumpulan datayang digunakan adalah observasi, FGD (Forum Group Discusion) dan dokumentasi.Hasil penelitian ini menyebutkan bahwa ada beberapa bentuk kegiatan Al-IkhlasCendana dalam mempererat silaturrahim masyarakat di Kelurahan Paccinongan KabupatenGowa yaitu: melaksanakan kegiatan senam pernafasan, melakukan pengajian dan dzikirbersama, melakukan kegiaan maulid Nabi besar Muhammad saw, dan juga kegiatan bersihbersihlingkungan. Adapun faktor yang mendukung yaitu adanya kerjasama antara anggotadengan masyarakat, serta faktor penghambat Al-Ikhlas Cendana yaitu adanya faktor bahasaseperti kurangnya masyarakat yang pahaman dengan bahasa Makassar, faktor sarana danprasarana yang tidak memadahi, keadaan penduduk yang masih banyak melakukan pemujaanseperti mengadakan acara makan-makan di sebuah pemakaman.Implikasi dari penelitian ini yaitu diharapkan mampu memberikan konstribusi kepadamasyarakat guna untuk menambah wawasan tentang ajaran agama Islam, agar tidak adalagikeyakinan atau pemahaman yang disalah tafsirkan oleh masyarakat yang merujuk kepadakemusyrikan dan menduakan Allah.
PENERAPAN STRATEGI METAKOGNITIF DALAM PENGAJARAN BAHASA INGGRIS SEBAGAI BAHASA ASING Jumharia Djamereng
Jurnal Al-Khitabah Vol 2 No 1 (2015): Jurnal Al Kitabah
Publisher : Jurnal Al-Khitabah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian pre-eksperimental tanpa kelas kontrol yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dalam keterampilan berbicara pada mahasiswa semester V Bahasa Inggris Jurusan Tarbiyah Stain Palopo. Disamping itu penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui respon mahasiswa terhadap penerapan strategi metakognitif pada pengajaran bahasa Inggris sebagai bahasa asing.Populasi diambil dari 120 mahasiswa semester V yang sedang mengambil mata kuliah Speaking  3 yang terdiri dari 4 kelas, yaitu Tadris A sejumlah 30 orang, Tadris B sebanyak 38, Tadris C sebanyak 25 orang dan Tadris D sebanyak 25 orang. Selanjutnya, penelitian ini menggunakan purposive sampling dengan mengambil 20 mahasiswa kelas A sebagai sampel dengan pertimbangan bahwa kelas A adalah kelas unggulan berdasarkan hasil placement test. Mengingat strategi metakognitif ini lebih tepat digunakan pada mahasiswa yang memiliki kemampuan sedikitnya pada level intermediate. Adapun teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan observasi, sedangkan instrumennya adalanh tes dan rekaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa  kemampuan mahasiswa meningkat dengan signifikan setelah diberikan perlakuan dengan menggunakan strategi metakognitif pada pengajaran keterampilan berbicara. Ini dibuktikan oleh perhitungan SPSS 20 uji-t dimana hasilnya  adalah -6.078 dan tes signifikansi adalah 0.000. Hasil uji hipotesis menunjukkan H1 diterima dimana H1 menyatakan ada perbedaan signikan pada kemampuan berbicara mahasiswa sebelum dan  setelah perlakuan. Sebaliknya Ho ditolak dimana Ho menyatakan tidak ada perbedaan signifikan pada kemampuan berbicara mahasiswa sebelum dan sesudah perlakuan. Adapun respon mahasiswa terhadap penerapan strategi metakognitif pada pengajaran Speaking adalah positif berdasarkan hasil analisis data kuesioner.PENERAPAN STRATEGI METAKOGNITIF DALAM PENGAJARAN BAHASA INGGRIS SEBAGAI BAHASA ASING
TEORI KEKUASAAN MICHAEL FOUCAULT: TANTANGAN BAGI SOSIOLOGI POLITIK Umar Kamahi
Jurnal Al-Khitabah Vol 3 No 3 (2017)
Publisher : Jurnal Al-Khitabah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kekuasaan kerap diperbincangkan dalam wacana politik atau sosiologi politik. Dalamkonteks ini, kekuasaan dipahami sebagai kualitas, kapasitas atau modal untuk mencapaitujuan tertentu dari pemiliknya. Foucault tidak menolak cara pandang semacam ini, tapi halitu tidak cukup untuk memahami praktik penundukan yang tak kasat mata. Pandangan yanglebih kritis tentang kekuasaan muncul dalam kajian budaya. Konsep Gramsci tentanghegemoni sering digunakan untuk membongkar kemapanan budaya dalam proses dominasiyang terselubung. Dalam penjelasan yang lebih canggih, kekuasaan bekerja melampaui caracarahegemonik, yang mana hal ini dikonsepsikan Foucault sebagai governmentality. Tulisanini membahas konsep inti dalam pemikiran Foucault tentang kekuasaan. Dalam tulisan inidiuraikan pula perdebatan tentang relasi dominasi dan relasi kekuasaan yang sering dipahamisecara tumpang-tindih dalam kajian politik atau sosiologi politik.
SIMBOLISASI IDEOLOGI AGAMA DALAM FILM KARTUN: SPONGEBOB SQUAREPANTS Risky Nikmah Amaliah
Jurnal Al-Khitabah Vol 2 No 1 (2015): Jurnal Al Kitabah
Publisher : Jurnal Al-Khitabah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Film  merupakan  salah  satu  media  komunikasi  massa  yang  umumnya memaparkan tentang suatu peristiwa, baik itu nyata maupun fiksi. Film memiliki kekhasan tersendiri yang menjadikan seseorang tertarik untuk menyaksikan ataupun menikmatinya. Sifat film yang audio-visual, membuat film memiliki daya tarik tersendiri bagi khalayaknya. Karena film tak hanya menampilkan gambar saja, tapi juga didukung oleh suara dan bahasa gambar yang sesuai serta mudah dipahami. Bahasa dalam film adalah kombinasi antara bahasa suara dan bahasa gambar. Dalam  teori  komunikasi,  film  mengandung  pesan  yang  disampaikan  kepada komunikan. berbagai kepentingan telah dilibatkan dalam tayangan-tayangan televisi,  khususnya  yang  bersifat  hiburan.  Mulai  dari  ekonomi,  politik,  budaya hingga ideologi agama, yang secara sadar maupun tidak, juga ikut mengambil andil dalam tingkah laku penonton sehari-hari. Ada proses semiotisasi ritual, yaitu memuati aspek-aspek kegiatan ritual. Film   kartun   Spongebob   Squarepants   merupakan   objek   kajian   dalam tulisani. Film kartun yang diproduksi oleh Nickelodeon Production House ini, berkisah tentang kehidupan sebuah sponge di dasar laut yang selalu ceria. Sponge ini bernama  Spongebob  Squarepants  yang  memiliki  sahabat  bintang  laut  berwarna merah  muda bernama Patrick.  Selain  itu,  Spongebob juga  memiliki rekan  kerja bernama Squitward yang merupakan seekor ubur-ubur dan seekor kepiting merah yang mata duitan, Tuan Crab, yang merupakan pemilik restoran tempat Spongebob bekerja.
DAKWAH DAN TUDUHAN ISLAM SEBAGAI AGAMA TERORIS Arifuddin Tike
Jurnal Al-Khitabah Vol 2 No 1 (2015): Jurnal Al Kitabah
Publisher : Jurnal Al-Khitabah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Islam adalah agama damai rahmatan lilalamin yang dibawa oleh Rasulullah saw. Sebagai ajaran kebenaran, mengajak manusia dengan cara-cara yang dredhai Oleh Allah swt.seperti disebut dalam Qs. Al-Taubah 128. Dari sekian banyak dakwah Rasulullah dalam syariatnya, bahkan ajaran yang paling asasi (dasar) adalah menegakkan keadilan dan kebenaran, mencegah berbuat kedzaliman, memerintahkan menyebarkan rahmat (kedamaian), dan melarang pembunuhan dan pertumpahan darah. Seperti disebutkan dalam Aqs. (al-Anbiya’: 107). Nabi Muhammad mengajak kepada kearifan dan toleransi bukan kekerasan, Nabi Muhammad SAW melarang kita untuk membunuh sesama yang tanpa dibenarkan oleh syariat, bahkan Allah melarang dalam kitab suciNya: wala> taq tulun nafsallati> illa >bil haq. Di sisi lain akhir-akhir ini berkembang pemahaman yang salah terhadap Islam, sehingga diberi label Islam pundamental itu adalah Teroris. Terorisme adalah serangan-serangan terkoordinasi yang bertujuan membangkitkan perasaan teror terhadap sekelompok masyarakat. Berbeda dengan perang aksi terorisme tidak tunduk pada tatacara peperangan seperti waktu pelaksanaan yang selalu tiba-tiba dan target korban jiwa yang acak serta seringkali merupakan warga sipil.Terorisme seringkali ditudingkan kepada umat Islam, terutama golongan Wahabi/Salafi. Sebagian orang mengira bahwa tudingan itu hanya sekedar propaganda barat untuk menjatuhkan harga diri kaum muslimin di mata dunia internasional. Sehingga mereka senantiasa menuduh barat (baca: Amerika) sebagai dalang di balik munculnya fenomena radikal semacam itu. Sebagian lagi sebaliknya, mengira bahwa terorisme -dengan melakukan pengeboman di tempat-tempat umum- merupakan bagian dari jihad fi sabililla>h dan tergolong amal salih yang paling utama. Sehingga mereka beranggapan bahwa pelaku bom bunuh diri adalah sosok mujahid dan mati syahid.Terorisme bukanlah ajaran Islam, dan bahkan Islam tidak mengajarkan kekerasan, perang yang dilakukan oleh Islam adalah didahului dengan ajakan, dan tidak akan menyerang kecuali Islam terlebih dahulu diserang oleh umat lain.
Nilai-Nilai Dakwah dalam Tradisi Bugis Di Kecamatan Tanete Riattang Kabupaten Bone Syam'un Syam'un; Syahrul Syahrul
Jurnal Al-Khitabah Vol 4 No 1 (2018)
Publisher : Jurnal Al-Khitabah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada penelitian ini penulis mengambil judul skripsi tentang “Nilai-nilai dakwah dalam tradisi Bugis Mappanre Temme’ di Kecamatan Tanete Riattang Kabupaten Bone”. Adapun permasalahan yang timbul sehingga penulis mengambil judul tersebut untuk menjawab tentang bagaimana Pelaksanaan tradisi mappanre temme’ di Kecamatan Tanete Riattang Kabupaten Bone, makna dan tujuan dalam tradisi mappanre temme’, dan langkah menelusuri nilai-nilai dakwah tradisi mappanre temme’ yang terkandung didalamnya.Dalam usaha menelusuri tradisi ini, penulis menggunakan jenis penelitian Kualitatif yakni mengumpulkan data dari informan. Lokasi penelitian terletak di Kecamatan Tanete Riattang Kabupaten Bone. Seluruh data yang diperoleh dengan menggunakan beberapa pendekatan khususnya pendekatan sosiologi, historis, budaya dan komunikasi. Sehingga diperoleh hasil penelitian yang dipaparkan dalam skripsi ini. Adapun cara untuk menggumpulkan data dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi.Pelaksanaan tradisi mappanre temme’ yang dilakukan oleh masyarakat Bugis khususnya di Kecamatan Tanete Riattang Kabupaten Bone, merupakan tradisi yang berdiri sendiri, namun telah mengalami masa surut terbukti dengan penggabungan tradisi ini kedalam prosesi mappacci, tentu pelaksanaan yang dulu sudah berbeda dengan sekarang, namun makna dan tujuannya masih melekat sehingga tradisi ini masih tetap dilakukan seperti memberikan motivasi kepada orang lain, menjadikan al-Qur’an sebagai pedoman hidup, mengumpulkan keluarga atau kerabat, sampai dengan makna perlengkapan yang disediakan. Tidak terlepas dari pokok pembahasan tentang nilai-nilai dakwah tradisi mappanre temme’ yakni memiliki hubungan manusia dengan Allah swt, pendidikan Islam, bersyukur, silahturahmi dan sabar.Implikasi dari hasil penelitian ini bukanlah sembarangan, selain semakin menambahkan motivasi untuk terus membaca al-Qur’an sebagai firman Allah swt, tentu memberikan efek etika dan perubahan cara hidup, ditengah kehidupan bermasyarakat. Hal tersebut didasari, karena didalam tradisi mappanre temme’ terkandung nilai-nilai mulia yang perlu untuk diungkapkan dan terus diaplikasikan dalam kehidupan ini
PATOLOGI SOSIAL PEKERJA SEKS KOMERSIAL (PSK) PERSFEKTIF AL-QUR’AN Nasrullah Khumaerah
Jurnal Al-Khitabah Vol 3 No 3 (2017)
Publisher : Jurnal Al-Khitabah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Persoalan pekerja seks komersial hadir seiring dengan kehadiran manusia itu sendiribahkan berkembang dan berubah wajah dari waktu ke waktu mulai dari industri seksterorganisir seperti panti pijat, rumah bordil, klub malam, serta yang tidak terorganisri sepertiwanita yang menjajakan diri di jalanan. Sebagai salah satu masalah sosial yang meresahkanmasyarakat, pelacur dikenal dengan istilah wanita tuna susila yang disingkat WTS atauPekerja Seks Komersial (PSK). Istilah lain yang digunakan untuk menyebut para pekerja sekskomersial itu adalah sundal, yang berarti perempuan jalang, liar, nakal, dan pelanggar normasusila. Selain itu istilah yang lain dari kata pelacur adalah lonte yang semakna dengan sundal.Untuk menjawab permasalahan diatas, Al-Qur‟an sebagai Way of Life memberikan solusiterkait konsep pendekatan dakwah, strategi komunikasi dan solusi untuk mencegahmunculnya penyakit masyarakat tersebut.
PERANAN LEMBAGA DAKWAH KAMPUS DALAM MENINGKATKAN KOMUNIKASI DAKWAH MAHASISWA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR St Aisyah BM
Jurnal Al-Khitabah Vol 2 No 1 (2015): Jurnal Al Kitabah
Publisher : Jurnal Al-Khitabah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Islam merupakan Agama Dakwah, oleh karena itu, setiap muslim memiliki kewajiban untuk mendakwakan Islam. menjadi komunikator dakwah tentunya diperlukan kompetensi tersendiri, dan kegiatan itu memerlukan pendidikan dan pelatihan yang sungguh-sungguh. Salah satu lembaga yang diharapkan menjadi tempat pendidikan dan pelatihan dakwah bagi mahasiswa adalah lembaga Dakwah Al-Jami UIN Alauddin Makassar.  Oleh karena itu, Tujuan penelitian ini adalah untuk  tmengetahui peranan lembaga dakwah kampus Al-Jami dalam meningkatkan komunikasi dakwah mahasiswa UIN Alauddin Makassar.
PENERAPAN KODE ETIK DEWAN PERS DI MEDIA SIBER (Studi Kasus Media Online Kabarmakassar ) Andi Muh Fadli
Jurnal Al-Khitabah Vol 3 No 3 (2017)
Publisher : Jurnal Al-Khitabah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini berbicara mengenai penerapan Kode Etik Dewan Pers di Media Siber. Adapun permasalahan yang di ajukan dalam penelitian ini ialah bagaimana Pemahaman wartawan Kabarmakassar.com tentang pedoman pemberitaan dan bagaimana Penerapan pedoman pemberitaan media siber dalam pemberitaan Kabarmakassar.com.Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif, penelitian kualitatif adalah mengumpulkan data dari informan. Seluruh data yang diperoleh dengan menggunakan beberapa pendekatan khususnya pendekatan sosiologi, historis, budaya dan komunikasi. Sehingga diperoleh hasil penelitian yang dipaparkan dalam skripsi ini. Adapun cara untuk mengumpulkan data dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa Wartawan Kabarmakassar.com telah memahami peraturan Dewan Pers tentang Pedoman Pemberitaan Media Siber, baik pemahaman terhadap isi peraturan maupun pada konteks penerapannya. Sementara Pemberitaan Kabarmakassar.com telah memenuhi empat syarat yang ditentukan dalam Pedoman Pemberitaan Media Siber.Implikasi dari hasil penelitian pada aspek praktis, Kabarmakassar.com diharapkan meningkatkan profesionalisme dan kompetensi seluruh jurnalisnya agar mampu melahirkan karya jurnalistik onlinne yang berkualitas. Pada aspek kebijakan, redaksi harus mampu mewujudkan visi misi

Page 3 of 4 | Total Record : 38