cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. aceh besar,
Aceh
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Veteriner
ISSN : 25409492     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Health,
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Veteriner merupakan media elektronik yang digunakan sebagai wadah penyebaran hasil-hasil penelitian dari skripsi/tugas akhir mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Syiah Kuala yang ditulis bersama dengan dosen pembimbingnya. Naskah/artikel yang diterbitkan telah melewati proses review oleh 2 orang reviewer dan penyunting JIMVET. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Veteriner untuk saat ini menerbitkan naskah ilmiah mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Dokter Hewan. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Veteriner terbit dengan satu volume dan empat nomor dalam setahun (Fabruari, Mei, Agustus, dan November).
Arjuna Subject : -
Articles 23 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 4 (2018): AGUSTUS-OKTOBER" : 23 Documents clear
GAMBARAN HISTOPATOLOGI LIMPA BABI HUTAN (Sus scrofa) YANG TERINFEKSI PARASIT INTERNAL DI KAWASAN LHOKNGA ACEH BESAR Nur rachmatika; Muttaqien Bakri; Ummu Balqis
JURNAL ILMIAH MAHASISWA VETERINER Vol 2, No 4 (2018): AGUSTUS-OKTOBER
Publisher : JURNAL ILMIAH MAHASISWA VETERINER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1407.297 KB) | DOI: 10.21157/jim vet..v2i4.9282

Abstract

Babi merupakan hewan transmiter yang dapat menyebabkan zoonosis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran histopatologi limpa babi hutan (Sus scrofa) yang terinfeksi parasit internal di kawasan Lhoknga Aceh Besar. Sampel penelitian menggunakan tiga ekor babi hutan. Pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode natif untuk pemeriksaan feses, ulas darah tipis dengan pewarnaan Giemsa untuk pemeriksaan darah dan pemeriksaan patologi anatomis dan histopatologi dengan pewarnaan hematoksilin-eosin (HE). Hasil yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Hasil pemeriksaan darah menunjukkan babi pertama positif terinfeksi oleh Anaplasma marginale, sedangkan pada pemeriksaan feses menunjukkan babi kedua positif terinfeksi Strongyloides ransomi dan babi ketiga negatif. Hasil pengamatan patologi anatomis limpa babi pertama menunjukkan pembengkakan, babi kedua mengalami perubahan warna berupa ungu kecoklatan, dan babi ketiga terdapat nodul. Hasil pemeriksaan histopatologi limpa pada babi pertama terlihat edema pada pembuluh darah, infiltrasi sel radang, pulpa merah dan pulpa putih tidak berbatas jelas, hiperemi, dan hemoragi. Pada babi kedua terlihat hiperemi dan infiltrasi sel radang dan pada babi ketiga terjadi hemoragi, hiperemi, dan terdapat Melano Makrofag Center (MMC). Dari keterangan di atas terjadinya perubahan histopatologi pada limpa babi hutan yang terinfeksi oleh parasit internal. 
IDENTIFIKASI PARASIT PADA GURITA (Octopus Sp) DI PERAIRAN PANTAI LAMPUUK KECAMATAN LHOKNGA KABUPATEN ACEH BESAR heri yandi; muttaqien Bakri; Winar uddin
JURNAL ILMIAH MAHASISWA VETERINER Vol 2, No 4 (2018): AGUSTUS-OKTOBER
Publisher : JURNAL ILMIAH MAHASISWA VETERINER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (110.486 KB) | DOI: 10.21157/jim vet..v2i4.9570

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan mengidentifikasi jenis parasit yang menginfeksi gurita (Octopus sp) di Perairan Lampuuk, Kecamatan Lhoknga Kabupaten Aceh Besar. Sebanyak 5 ekor gurita yang diambil dari Perairan Lampuuk, diperiksa di Laboratorium Parasitologi Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Syiah Kuala Banda Aceh untuk melihat keberadaan ektoparasit dan endoparasit. Pemeriksaaan ektoparasit dilakukan dengan cara pengamatan organ tubuh bagian luar dan kemudian diperiksa di bawah mikroskop, sedangkan pemeriksaan endoparasit dilakukan dengan cara pengamatan pada permukaan dalam dari Saluran pencernaan. Dari hasil penelitian tidak ditemukan jenis parasit yang menginfestasi gurita di Perairan Lampuuk. ABSTRACTThis research aimed to identify parasite type that infect Octopus (Octopus sp) in waters Lampuuk, Lhoknga subdistrict Aceh Besar District. Total of 5 Octopuses were collected from Lampuuk waters and examined at Parasitology Laboratory of Veterinary Faculty Syiah Kuala University Banda Aceh to examine the existence of ectoparasites and endoparasites. Examination of ectoparasite was carried out by observing the external body organ then examined under a microscope, while endoparasit examination was observed on the inner surface of the GI tract. In conclusion, there are no parasites found in octopus collected from Lampuuk.
IDENTIFIKASI PARASIT PADA IKAN KERAPU SUNU (Plecetropomus leopardus) YANG DIJUAL DI TPI LHOKNGA KABUPATEN ACEH BESAR (Identification Of Parasites On Grouper (Plecetropomus leopardus) Sold In Lhoknga Fish Auction Site (FAS), Lhoknga Subdistrict Aceh Besar District) ridhwan ridhwan; Muttaqien bakri; Winaruddin Winaruddin
JURNAL ILMIAH MAHASISWA VETERINER Vol 2, No 4 (2018): AGUSTUS-OKTOBER
Publisher : JURNAL ILMIAH MAHASISWA VETERINER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (142.002 KB) | DOI: 10.21157/jim vet..v2i4.9692

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan mengidentifikasi jenis parasit yang menginfeksi ikan kerapu (Plecetropomus leopardus) di TPI Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar. Sebanyak 5 ekor ikan kerapu sunu yang diambil di TPI Lhoknga, diperiksa di Laboratorium Parasitologi Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Syiah Kuala Banda Aceh untuk melihat keberadaan ektoparasit dan endoparasit. Pemeriksaaan ektoparasit dilakukan dengan cara pengamatan organ tubuh bagian luar dan kemudian diperiksa di bawah mikroskop, sedangkan pemeriksaan endoparasit dilakukan dengan cara pengamatan pada permukaan dalam dari saluran pencernaan. Dari hasil penelitian ditemukan dua jenis parasit yang menginfestasiikan kerapu sunu yaitu Gyrodactylus sp dan Trichodina sp di insang . Sebanyak 80% kerapu terinfestasi Gyrodactylus sp dan 20% Trichodina sp.ABSTRACTThis research aims to identify parasite type that infect grouper (Plecetropomusleopardus) in TPI Lhoknga, Aceh Besar. Total of 5 fish grouper were taken from TPI Lhoknga, and examined at Parasitology Laboratory of Veterinary Faculty Syiah Kuala University Banda Aceh to see the existence of ectoparasites and endoparasites. Examination of the topsoil was observed by an external body organ then examined under a microscope, while endoparasit examination was observed on the inner surface of the GI tract. The results revealed that the fish  were infected by Gyrodactylus sp and Trichodina sp in the gills. As many as 80% of grouper infected by Gyrodactylus sp and 20% Trichodina sp.

Page 3 of 3 | Total Record : 23