cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. aceh besar,
Aceh
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Science, Education,
Arjuna Subject : -
Articles 15 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 1 (2018): Februari 2018" : 15 Documents clear
ANALISIS SOAL IPS TERPADU KELAS VII DI SMP NEGERI KABUPATEN ACEH BESAR Uswatul Munira; . Hasmunir; Mirza Desfandi
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi Vol 3, No 1 (2018): Februari 2018
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (419.751 KB)

Abstract

Evaluasi dilakukan untuk mengetahui tingkat kemampuan dan pemahaman siswa terhadap materi pelajaran yang telah diberikan. Alat evaluasi dikatakan memenuhi kriteria tes yang baik apabila dapat mengukur kemampuan siswa dan memenuhi syarat baik buruknya suatu tes. Untuk itulah diperlukan menganalisis butir soal suatu tes, untuk mengetahui kualitas tes tersebut. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana kualitas soal IPS Terpadu kelas VII di SMP Negeri Kabupaten Aceh Besar. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas soal IPS Terpadu kelas VII di SMP Negeri Kabupaten Aceh Besar berkualitas baik. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekataan kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan ditiga SMP Negeri Kabupaten Aceh Besar yaitu SMP Negeri 1 Peukan Bada, SMP Negeri 1 Ingin Jaya, dan SMP Negeri 1 Lembah Seulawah.  Sampel penelitian ini siswa kelas VII yang berjumlah 30 orang pada setiap sekolah. Subjek penelitian ini meliputi butir soal pada tes dan lembar jawaban siswa. Pengumpulan data melalui dokumentasi. Hasil analisis data soal IPS Terpadu menunjukkan bahwa validitas butir soal masih tergolong rendah  dimana sebanyak 58% dari 100 butir soal belum valid. Sedangkan reliabilitas butir soal berada pada intepretasi 0,8-1,0 degan katgori sangt tingi. Dayapmbeda soal sebesar 46% dri 100 butir soal dengan kategori jelek, sehingga soal tersebut harus direvisi kembali. Tingkat Kesukaran butir soal baik sehingga sudah memenuhi kriteria tingkat kesukaran soal yang baik. Kesimpulan secara keseluruhan kualitas soal kurang baik untuk digunakan sebagai alat ukur keberhasilan belajar siswa. Saran pada penelitian yaitu kepada guru diharapkan dalam menyusun tes evaluasi hasil belajar, sebaiknya tes tersebut dianalisis terlebih dahulu agar tes tersebut dapat memenuhi syarat untuk menjadi tes yg baik. Kata Kunci: valid, reliabel, tingkat kesukaran, daya pembeda
HUBUNGAN PERHATIAN ORANG TUA DAN LINGKUNGAN FISIK TEMPAT BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS X SMA NEGERI 3 BANDA ACEH Raudhah Munasti; Amsal Amri; Thamrin Kamaruddin
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi Vol 3, No 1 (2018): Februari 2018
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (409.136 KB)

Abstract

Pola tingkah laku dan kepribadian anak orang tua juga seharusnya melihat lingkungan fisik belajar, dengan cara memperhatikan lingkungan yang harus selalu nyaman dan baik, mempengaruhi siswa lebih giat dalam belajar. Lingkungan fisik tempat belajar yaitu semua yang berkaitan dengan tempat proses pembelajaran dilakukan. Rumusan masalah penelitian ini adalah apakah ada hubungan perhatian orang tua dan lingkungan fisik tempat belajar dengan hasil belajar geografi siswa. Tujuan penelitian ini guna mengetahui seberapa besar hubungan perhatian orang tua dan lingkungan fisik tempat belajar dengan hasil belajar geografi siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian korelasi sebab akibat. Pemilihan sampel dengan teknik purposive sampling yaitu kelas X IS1 dan X IS2yang berjumlah 53 siswa. Pengumpulan data menggunakan teknik kuesioner dan dokumentasi. Pengolahan data memakai statistik korelasi ganda, hasil kofisien korelasi 0,75 kategori kuat dengan koefisien determinasi berganda (R2) = 56,25%. Uji hipotesis menunjukkan Fhitung lebih besar dari Ftabel yaitu 3,21 ≥ 3,18 artinya Ha diterima. Simpulannya ada hubungan yang sesuai perhatian orang tua dan lingkunga fisik tempat belajar dengan hasil belajar Geografi siswa SMAN 3 Banda Aceh.
PERBANDINGAN PRESTASI BELAJAR GEOGRAFI SISWA BERASRAMA DAN NON ASRAMA DI KELAS XI IPS SMA ISLAM TERPADU AL-FITYAN ACEH BESAR Vergi Raudatul Usrah; Amsal Amri; Thamrin Kamaruddin
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi Vol 3, No 1 (2018): Februari 2018
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (553.665 KB)

Abstract

Penelitan ini dilakukan pada SMA Islam Terpadu Al-Fityan Kabupaten Aceh Besar. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan prestasi belajar siswa yang berasrama dan siswa non asrama dalam mata pelajaran geografi pada kelas XI IPS SMA Islam Terpadu Al-Fityan. Hipotesis dalam penelitan ini adalah prestasi belajar geografi siswa berasrama lebih tinggi dari pada siswa non asrama di SMA Islam Terpadu Al-Fityan Aceh Besar. Pendekatan dalam penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif bentuk penelitan komparatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPS SMA Islam Terpadu Al-Fityan yang berjumlah 43 siswa. Teknik pengumpulan data berupa pemberian tes sebanyak 25 soal pilihan ganda dan 5 soal uraian, yaitu memberikan soal yang sama kepada siswa yang berasrama dan siswa non asrama. Teknik pengolahan data dilakukan dengan uji-t. Hasil pengolahan data penelitian diperoleh thitung = 3,01 dn ttabel = 1,68 pada taraf signifikansi 5% dengan dk = 41, artinya thitung ttabel sehingga Ha diterima. Dapat diambil simpulan yaitu prestasi belajar mata pelajaran Geografi siswa berasrama lebih tinggi dibandingkan dengan prestasi belajar peserta didik non asrama pda sswa kelas XI IPS SMA Islam Terpadu Al-Fityan Aceh Besar. Kata Kunci: perbandingan, prestasi belajar, berasrama, non asrama, geografi
PERBANDINGAN HASIL BELAJAR IPS TERPADU MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOPERATIF TIPE OPEN ENDED DAN TIPE PAIR CHECKS SISWA KELAS VII SMPN 2 KUTA BARO ACEH BESAR Muhammad Zubaili; Abdul Wahab Abdi; Daska Azis
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi Vol 3, No 1 (2018): Februari 2018
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (92.012 KB)

Abstract

Research ini mempunyai tujuan untuk mengetahui apakah dengan menggunakan Model Pembelajaran Open Ended hasil belajar siswa lebih optimal dibandingkan dengan model pembelajaran Pair Checks pada materi Kelangkaan dan Kebutuhan Manusia mata pelajaran IPS terpadu siswa Kelas VII SMPN 2 Kuta Baro Aceh Besar. Penelitian ini berupa penelitian kuantitatif. Objek keseluruhan dari research tersebut merupakan semua peserta didik Kelas VII sebanyak 59 peserta didik di SMPN 2 Kuta Baro. Sampel diambil dengan mengunakan teknik sampel yang bertujuan khusus, kemudian diambil hanya dua kelas saja yaitu Kelas VII B sebesar 20 siswa dan Kelas VII C sebesar 19 siswa. Data dikumpulkan dengan cara pemberian tes uji coba kepada siswa, yaitu uji tes tahap awal dan uji tes tahap terakhir dan hasil dari penelitian ini diolah menggunakan uji Hipotesis ( Uji-t). Dari hasil uji-t didapatkan hasil yaitu thitung = 0,36 dengan ttabel=1,68, peluang kebenaran 5% dengan derajat kebebasannya = 37, maksudnya adalah ttabel thitung sehingga hipotesis alternatif H0 ditolak. Maksudnya adalah perbedaan minat belajar peserta didik dengan diberlakukan tindakan memakai sistem belajar Open Ended tidak sangat sempurna  dibandingkan dengan minat belajar peserta didik yang diajarkan dengan pembelajaran Pair Checks pada mata pelajaran IPS terpadu siswa Kelas VII SMPN 2 Kuta Baro Aceh Besar
PENERAPAN METODE KARYAWISATA DI KAWASAN HUTAN LINDUNG TINJAU ALAM PADA MATERI PERSEBARAN FLORA DAN FAUNA DI INDONESIA UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI MAN SABANG Sellyta Sellyta; Amsal Amri; Daska Azis
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi Vol 3, No 1 (2018): Februari 2018
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (419.199 KB)

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar siswa dalam proses pembelajaran, aktivitas siswa dan guru, keterampilan guru dan respon anak. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 18 orang yang terdapat di kelas XI-SOS1 MAN Sabang. Data yang dikumpulkan tes, observasi, dokumentasi dan angket. Data dianalisis dengan menggunakan rumus persentase ketuntasan individual, klasikal, aktivitas siswa dan guru, keterampilan guru dan respon. Ketuntasan individual dalam siklus I mencapai 44%, siklus II 72%, dan siklus  III 100%,  ketuntasan  klasikal  siklus  I dari  10  soal  hanya 5  soal  yang dijawab  benar  persentase  50%,  siklus  II 70%  dan  siklus  III persentase  90%. Aktivitas guru pada siklus I ada 5 kegiatan yang pelaksanaannya belum sesuai dengan alokasi waktu yang telah ditetapkan dalam RPP, Pada siklus II hanya 2 aktivitas yang belum sesuai dan siklus III telah sesuai secara keseluruhan. Keterampilan guru dalam melakukan kegiatan dengan menggunakan metode karyawisata, siklus I yaitu sebesar 3.1 kategori baik, siklus II dengan nilai rata- rata 3.16 kategori baik, dan siklus III yaitu 3.93 kategori baik sekali. Siswa memberi respon sangat baik pada kegiatan dengan menggunakan metode karyawisata dengan jawaban sangat setuju yaitu 76.6%. Kata Kunci : Karyawisata, Kawasan Hutan Lindung, Geografi, Prestasi Belajar
PERBANDINGAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE-A MATCH DAN SCRAMBLE PADA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS X SMA NEGERI 12 BANDA ACEH Musniati Musniati; Thamrin Kamaruddin; Muhammad Okta Ridha Maulidian
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi Vol 3, No 1 (2018): Februari 2018
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (536.447 KB)

Abstract

Metode belajar juga disebut sebagai rencana belajar untuk mencapai hasil. Adapun metode balajar juga bisa diterap pada mata pelajaran di sekolah agar bisa memberi peluang bagi peserta didik dalam mengemukakan pendapat baru, saling kerja sama dan mampu mengemukakan pemikiran-pemikiran yang cemerlang yaitu metode make a match dan model pembelajaran scramble. Tujuan penelitian ini adalah membandingkan nilai dari peserta didik diajarkan dengan metode make a match melebihi dari pada menggunakan metode scramble pada mata pelajaran geografi kelas X SMAN 12 Banda Aceh. Pengambilan data menggunakan desain eksperimen quasi dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas X SMA Negeri 12 Banda Aceh yang berjumlah 280 peserta didik. Pengumpulan data dibuat dengan cara Purposive Sampling, yaitu eksperimen 1 berjumlah 24 peserta didik  juga eksperimen II berjumlah 21 peserta didik. Cara pengambilan sampelnya dengan memberi pre-test yang diberikan untuk peserta didik, yaitu tes awal dan tes akhir. Hasil pengumpulan data didapatkan thitung = 9 dan ttabel =1,68 dengan kesalahan 0,5% dan dk = 43, berarti thitung ttabel maka Ha diterima. Dari pengolahan data membuktikan belajar dengan metode make a match memiliki nilai peserta didik lebih baik dari pada belajar dengan metode scramble dalam mata pelajaran geografi SMAN 12 Banda Aceh. Yaitu hasilnya make a match 76,75 dan model scrimble 71
HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DAN KEDISIPLINAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR GEOGRAFI SISWA SMAN 16 KOTA BANDA ACEH Sitti Raisa; Abdul Wahab Abdi; Muhammad Yusuf Harun
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi Vol 3, No 1 (2018): Februari 2018
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (414.883 KB)

Abstract

Penelitian yang telah dilaksanakan mempunyai tema gaya asuh oleh orang tua dikatikan dengan kedisiplinan belajar dan hasil belajar dalam mata pelajaran geografi siswa SMAN 16 Kota Banda Aceh. Rumusan masalah dari data yang akan diteliti adalah apakah ada hubungan atau korelasi antar variabel. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan penelitian korelasi jenis kausalitas. Populasi penenlitian adalah siswa kelas X, XI, dan XII IPS SMAN 16 Kota Banda Aceh. Pengambilan sampel menggunakan teknik Simple Random Sampling yang dipilih secara acak dan jumlah sampel diambil dengan menggunakan rumus Taro Yamane dengan jumlah populasi sebanyak 57 siswa maka diambil sampel sebanyak 36 siswa. Teknik pengumpulan data melalui angket serta data yang tersedia oleh sekolah, teknik angket untuk mengambil data bagaimana kondisi pola asuh orang tua dan melihat seberapa besar kedisiplinan belajar peserta didik. Kemudian teknik angket untuk melihat data hasil atau prestasi belajar peserta didik yang disesuaikan dengan grade dan tingkat kualitas guru yang tertera pada kkm. Data diolah dengan analisis korelasi ganda. Berdasarkan hasil uji signifikansi maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis penelitian adalah terima Ha. Artinya hasil penelitian menunjukkan ada korelasi anatara variabel pada peserta didik SMAN 16 Kota Banda Aceh. Kata Kunci: hubungan, pola asuh orang tua, kedisiplinan belajar, prestasi belajar, geografi.
HUBUNGAN KESIAPAN DAN KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VII MTs NEGERI RUKOH BANDA ACEH Melli Darma; Abdul Wahab Abdi; . Hasmunir
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi Vol 3, No 1 (2018): Februari 2018
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (275.37 KB)

Abstract

 Kesiapan dan kemandirian belajar merupakan faktor yang dapat mempengaruhi hasil belajar. dalam konteks belajar, gejala yang tampak yaitu kondisi siap dan sifat mandiri yang dimiliki siswa masih kurang. Sehubungan dengan itu, fenomena yang sering terjadi yaitu siswa kurang konsentrasi, mengantuk dan hanya berharap bantuan dari orang lain tanpa adanya usaha, sehingga diperlukan kesiapan yang matang serta tingginya tingkat kemandirian siswa dalam belajar. Rumusan penelitian apakah ada hubungan  kesiapan, kemandirian belajar dengan hasil belajar IPS terpadu. Tujuannya ialah mengetahui hubungan kesiapan, kemandirian belajar dengan hasil belajar IPS terpadu siswa kelas VII MTs Negeri Rukoh Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional. Populasinya adalah seluruh siswa kelas VII yang berjumlah 159 siswa. Pengambilan sampel berdasarkan teknik purposive sampling menggunakan rumus Slovin berjumlah 61 siswa. Teknik pengujian hipotesis adalah regresi berganda, koefesien determinasi berganda, koefesien korelasi berganda dan uji signifikan (F). Berdasarkan pengolahan data, koefesien korelasi ganda kesiapan dan kemandirian belajar dengan hasil belajar adalah 0,40 yang berarti terdapat korelasi taraf sedang dengan koefesien  determinasi (r­­2)= 16%. Hasil pengujian signifikansi diperoleh dari nilai FhitungFtabel yaitu 5,63 3,15 sehingga Ha diterima. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa adanya hubungan yang signifikan, positif kesiapan dan kemandirian belajar dengan hasil belajar IPS terpadu siswa kelas VII MTs Negeri Rukoh Banda Aceh
PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE DENGAN MODEL PEMBELAJARAN POSTER COMMENT PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI SISWA KELAS X IS DI SMA NEGERI 1 NAGAN RAYA NAGAN RAYA Sri Arimbi Ningsih; Abdul Wahab Abdi; Amsal Amri
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi Vol 3, No 1 (2018): Februari 2018
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (548.558 KB)

Abstract

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah hasil belajar Geografi dengan model pembelajaran Picture And Picture lebih baik dibandingkan dengan model pembelajaran Poster Comment terhadap peserta didik kelas X IS di SMA Negeri 1 Nagan Raya. Hipotesis penelitian adalah hasil belajar Geografi dengan menggunakan model pembelajaran Picture and Picture lebih baik dibandingkan dengan model pembelajaran Poster Comment disekolah SMA Negeri 1 Nagan Raya. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dalam bentuk penelitian eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas X SMA yang berjumlah 214 peserta didik. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Purposive Sampling, diambil hanya dua kelas yakni kelas X IS 1 sebanyak 26 peserta didik dan kelas X IS 2 sebanyak 24 peserta didik. Teknik pengumpulan data berupa pemberian test kepada peserta didik, yakni pre-test dan post-test. Teknik pengolahan data dilakukan dengan uji-t. Hasil pengolahan  data  penelitian  diperoleh  thitung = 13,55 dan ttabel = 1,68 padataraf signifikansi 5% dengan dk = 48, artinya thitung ttabel sehingga Ha diterima. Simpulan yang dapat diambil dari penelitian yaitu hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran Picture and Picture lebih baik dibandingkan dengan hasil belajar peserta didik yang menggunakan model pembelajaran Poster Comment pada mata pelajaran geografi kelas X IS SMA Negeri 1 Nagan Raya. Kata Kunci : perbandingan, hasil belajar, Picture And Picture, Poster Comment, geografi
PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL CONCEPT MAP DENGAN MODEL MIND MAP PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI DI SMA NEGERI 15 ADIDARMA BANDA ACEH . Nurhayani; Abdul Wahab Abdi; Muhammad Okta Ridha Maulidian
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi Vol 3, No 1 (2018): Februari 2018
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (395.836 KB)

Abstract

Pendidik memegang peranan penting dalam menentukan keberhasilan pembelajaran terutama pada proses pembelajaran. Kegiatan pembelajaran memunculkan interkasi anatara pendidik dengan penerima materi pelajaran, yaitu interaksi peserta didik dengan guru dan interaksi sesama siswa pada saat berlangsungnya proses pembelajaran akan menimbulkan dampak yang baik. Hal ini ditentukan oleh kontribusi sipendidik untuk memilih metode dan media pembelajaran yang tepat sesuai topik atau tema yang selanjutkannya diajarkan kepada peserta didik. Salah satu model pembelajaran yang bisa diterapkan yaitu metode Concept Map dan Mind Map. Masalah dalam penelitian adalah apakah hasil belajar siswa yang disajikan dengan metode Concept Map lebih unggul dibandingkan dengan menggunakan metode Mind Map pada mata pelajaran Geografi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model tipe Concept Map lebih baik dibandingkan dengan model tipe Mind Map pada mata pelajaran Geografi SMA Negeri 15 Adidarma  Banda Aceh. Penelitiannya merupakan eksperimen dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Seluruh peserta didik kelas X SMA Negeri 15 Adidarma Banda Aceh yaitu terdiri 60 siswa adalah populasi dalam pnelitian. teknik pengambilan sampel yaitu menggunakan purposive sampling, pengambilannya terdiri dari dua kelas eksperimen yaitu siswa kelas X-1 berjumlah 21 peserta didik dan  siswa kelas X-2 berjumlah 19 peserta didik. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan perangkat tes yang diberikan kepada peserta didik, yakni tes kemampuan awal dan evaluasi akhir. Teknik dalam pengolahan data menggunakan rumus uji t (uji beda), diperoleh nilai = -2,58 ttabel =1,68 dengan kesalahan 5% dan derajat kebebasan = 38 yang berarti Ha ditolak. Kesimpulan dari penelitian ini hasil belajar siswa yang diajarkan dengan metode Concept Map tidak adanya perbedaan dari hasil belajar siswa yang diajarkan dengan metode Mind Map pada mata pelajaran Geografi di SMA Negeri 15 Adidarma Banda Aceh

Page 1 of 2 | Total Record : 15