cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. aceh besar,
Aceh
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Science, Education,
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi (JIMPBIO) terbit emapat kali setahun pada bulan Pebruari, Mei, Agustus dan Nopember, berisi tulisan yang diangkat dari hasil penelitian di bidang pendidikan biologi dan ilmu biologi.
Arjuna Subject : -
Articles 17 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 4 (2017): Nopember 2017" : 17 Documents clear
Population Structure And Habitat Stratification Of Daily Activity Of Monkey Long Tail (M. Fascicularis) Which Located At Hutan Lindung Iboih Kota Sabang Frida Fadwa; Abdullah Abdullah; M Ali Sarong
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi Vol 2, No 4 (2017): Nopember 2017
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research was done through the observation of population structure and habitat stratification of daily activity of Monkey long tail (M. fascicularis) which located at hutan lindung Iboih Kota Sabang. This research is descriptive with quantitative approach. This research was held in hutan lindung Iboih, Sabang district on June until July 2016.The collective data on population structure observation and grouping size of M. fascicularis by using concentration count method and for observing daily activity of M. fascicularis , scan sampling method was used. Based on the research shown that (1) Population structure of M. fascicularis on the 1st location was ranged in beween 11-12 individual. On the 2nd location was ranged in between 20-25 individual and on the 3rd location was ranged in between 10-15 individual. (2) Habitat stratification which used by M. fascicularis is more dominant by using E stratum (0 meter). Dominant activity is dynamic activity with the number of percentage is about 37,05% comparing with other activities. On the other hand the reproduction activity is more frequent doing in the altitude between 1-5 meter (D stratum) with the percentage is about 1,40% comparing with E stratum (0 meter) which only has the percentage about 0,17%. (3) The most frequent behavior which was done by the group of M. fascicularis is the behavior of moving which has the percentage about 39,50% comparing with other activities. The conclusion of this research is the population structure of M. fascicularis will form the inverted pyramid, because the mature individual is more dominant comparing with the young individual. These facts cause the age structure of long tail-macaque categorize in the regressive population.
Jenis-Jenis Satwa Liar Penyebar Biji di Kawasan Kampus Universitas Syiah Kuala Sofiani A Jalil
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi Vol 2, No 4 (2017): Nopember 2017
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (742.724 KB)

Abstract

ABSTRAK Penyebaran tumbuh-tumbuhan secara alami salah satunya dibantu oleh satwa liar. Penelitian mengenai penyebaran biji oleh satwa liar mempunyai implikasi pada pelestarian hutan melalui suksesi tumbuhan. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis hewan dan bagaimana peranannya dalam membantu reggenerasi hutan melalui penyebaran biji. Penelitian dilakukan pada bulan April 2017. Lokasi penelitian adalah kawasan kampus Universitas Syiah Kuala. Data dikumpulkan dengan mendokumentasikan foto kotoran satwa yang mengandung biji maupun sisa pakan satwa. Identifikasi satwa dilakukan dengan mengamati komposisi pakan dalam kotoran serta mengamati jenis-jenis satwa liar pemakan buah di sekitar lokasi penelitian sehingga dapat dicocokkan jenis satwa liar  dengan kotoran yang ditemukan. Hasil penelitian menyimpulkan, terdapat 4 jenis satwa liar yang mempunyai potensi sebagai penyebar biji yaitu Musang (Paradoxurus sp.), Kelelawar (Cynopterus sp.), Burung Cucak Kutilang (Pycnonotus aurigaster) dan Burung Merbah Cerukcuk (Pycnonotus goiavier).Kata kunci: Penyebaran Biji, Satwa Liar, Kawasan Kampus
POLA DISTRIBUSI INFAUNA DI SUNGAI LAMA TUHA KECAMATAN KUALA BATEE KABUPATEN ACEH BARAT DAYA Amirunnas Amirunnas
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi Vol 2, No 4 (2017): Nopember 2017
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKTujuan Penelitian adalah untuk (1) mengetahui pola distribusi Infauna di Sungai Lama Tuha Kecamatan Kuala Batee Kabupaten Aceh Barat Daya dan (2) mengetahui kondisi lingkungan dasar perairan Sungai Lama Tuha Kecamatan Kuala Batee Kabupaten Aceh Barat Daya. Penelitian dilakukan pada bulan Juni 2017 di Sungai Lama Tuha Kecamatan Kuala Batee Kabupaten Aceh Barat Daya. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode Purposive Sampling. Lokasi penelitian dibagi menjadi 5 stasiun. Pola distribusi Infauna dianalisis dengan rumus Indeks Morisita, dan kondisi lingkungan dianalisis secara deskriptif. Hasil perhitungan Indeks Morisita Neanthes sp yaitu 2.78, Geloina erosa 6.51, Gari crassula 2.21 dan Anadonta woodiana 4.97. Komponen lingkungan terdiri dari suhu air yang berkisar antara 27°C-29°C. pH air berkisar anatara 7.2-8.2, pH substrat berkisar antara 6.7-7.2, Salinitas air berkisar antara 4‰-17‰, dan kecerahan air pada stasiun penelitian yaitu berkisar antara 0.4 meter-0.6 meter. Kesimpulan yang diperoleh yaitu pola distribusi Infauana di Sungai Lama Tuha Kecamatan Kuala Batee Kabupaten Aceh Barat Daya umumnya berkelompok, dengan kondisi lingkungan yang stabil.Kata kunci: Sungai, Pola Distribusi, Infauna.ABSTRACTThe objectives of this research are (1) to know the distribution pattern of Infauna in Lama Tuha River, Kuala Batee, Aceh Barat Daya, and (2) to know the basic environmental condition of Lama Tuha River, Kula Batee, Aceh Barat Daya. The research was done on June 2017 at Lama Tuha River, Kuala Batee, Aceh Barat Daya. The research was done by using Purposive Sampling method. Research locations were divided into 5 stations. The distribution patterns of Infauna were analyzed by Morisita Index formula, and environmental conditions were analyzed descriptively. The result of Morisita Calculation Index of Infauna are Neanthes sp. 2.78, Geloina erosa 6.51, Gari crassula 2.21, and Anadonta woodiana 4.97. The environmental component consists of water temperature ranges between 27 °C and 29 °C. The pH of water ranges between 7.2 and 8.2, the pH of substrate ranges 6.7 and 7.2, the water salinity ranges between 4 ‰ and 17 ‰, and the light intensity at the research station ranges between 0.4 meters and 0.6 meters. Finally it was concluded that the distribution pattern of Infauna in Lama Tuha River, Kuala Batee, Aceh Barat Daya generally is aggregated, and the environmental conditions are stable. Keywords: River, Distribution Pattern, Infauna.
KANDUNGAN SENYAWA BIOAKTIF TUMBUHAN UNTUK PENGOBATAN ASAM URAT URAT (Urid Acid) DI KECAMATAN MEURAH DUA, KABUPATEN PIDIE JAYA, ACEH Muliananda Muliananda
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi Vol 2, No 4 (2017): Nopember 2017
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian tentang “Kandungan Senyawa Bioaktif Tumbuhan Untuk Pengobatan Asam Urat (Urid Acid) Di Kecamatan Meurah Dua, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh” telah dilakukan pada bulan Juni 2017. Tujuan Penelitian untuk mengetahui senyawa bioaktif yang terkandung dalam tumbuhan yang digunakan untuk pengobatan penyakit asam urat oleh masyarakat di Kecamatan Meurah Dua Kabupaten Pidie Jaya. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah Deskriptif Kualitatif dengan Pendekatan Rapid Pural Appraisal (RRA). Data didapat langsung dari pengetahuan masyarakat Meurah Dua terhadap tumbuhan obat penyakit asam urat, jurnal-jurnal dan buku-buku yang berhubungan dengan keadaan fisik daerah tersebut. Kesimpulan penelitian adalah terdapat 25 macam senyawa bioaktif yang terkandung pada tumbuhan yang dimanfaatkan untuk pengobatan asam urat. Kata Kunci: Senyawa Bioaktif, Asam Urat (Urid Acid),  Meurah Dua.
KEPADATAN POPULASI (LIGIA SP) DI ZONA LITORAL PANTAI RITIENG KECAMATAN LEUPUNG KABUPATEN ACEH BESAR Mhd Abrar Tanjung
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi Vol 2, No 4 (2017): Nopember 2017
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (195.013 KB)

Abstract

ABSTRAK Ligia sp di Indonesia masih kurang mendapat perhatian dari para peneliti. Hal ini dibuktikan dengan masih minimnya literatur saintifik penelitian khusus, sehingga perlu dilakukan penelitian untuk membahas hal ini secara mendalam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepadatan populasi Kecoa Laut (Ligia sp) di Zona Litoral Pantai Ritieng Kecamatan Leupung Kabupaten Aceh Besar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei dengan teknik purposive sampling. Parameter dalam penelitian ini adalah jumlah individu (kepadatan populasi), dilakukan selama 2 minggu pada bulan Juni 2017. Data hasil pengamatan dianalisis menggunakan rumus kepadatan populasi oleh Brower dan Zar dan penjabaran secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepadatan populasi Kecoa Laut (Ligia sp) di zona litoral Pantai Ritieng Kecamatan Leupung Kabupaten Aceh Besar adalah 9 ind/m2.Kata Kunci: Kepadatan Populasi, Zona Litoral, Kecoa Laut. ABSTRACTLigia sp in Indonesia is still not getting the attention of the researchers. This is evidenced by the lack of specific scientific research literature then we need to conduct research which discuss it exhaustively. This research aims to determine population density of   Ligia sp sp sp In Littoral Zone of Pantai Ritieng, Leupung, Aceh Besar District. The method used in this research is a survey with purposive sampling technique. The parameters in this study were the number of individuals (population density) and habitat characteristics (substrate, topography, temperature, salinity and pH), conducted for 2 weeks in June 2017. The observed data were analyzed using Brower and Zar’s population density formula and describe decriptively. The results showed that the density of Ligia sp in sp In Littoral Zone of Pantai Ritieng, Leupung, Aceh Besar District is 9 ind/m2.Keywords: Population Density, Littoral Zone, Ligia sp.
Hubungan Pengetahuan dan Sikap Terhadap Perilaku Pencegahan Infeksi Penyakit Kelamin Pada Siswa SMA Negeri 5 Banda Aceh Herli Yanti
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi Vol 2, No 4 (2017): Nopember 2017
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPenyakit Menular Seksual (PMS) didefinisikan sebagai salah satu akibat yang ditimbulkan karena aktivitas seksual yang tidak sehat sehingga menyebabkan munculnya penyakit menular, bahkan pada beberapa kasus PMS yang membahayakan, misalnya; HIV, sifilis, gonorhe dan lain – lain. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan desain penelitian cross sectional. deskriptif korelasional, yang bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan tingkat Pengambilan sampel menggunakan teknik stratified random sampling dengan jumlah sampel 93 orang. Pengumpulan data dilakukan pada bulan Januari 2016 dengan menggunakan kuisioner yang meliputi data demografi, tingkat pengetahuan dan sikap siswa terhadap infeksi menular seksual. Data di peroleh dianalisa secara univariat (persentase) dan bivariat (korelasi) dengan taraf signifikansi 95% (α=0,05). Hasil penelitian ini menunjukkan sebagian besar responden memiliki tingkat pengetahuan yang baik sebanyak 88 orang (94,62%), dan mayoritas sampel berjenis kelamin perempuan yaitu 50 orang (53,76%).  Kemudian. Responden yang di kategorikan memiliki sikap yang baik yaitu 78 orang (83,9%).  Hasil analisis statistik uji korelasi menunjukkan hubungan yang sangat lemah antara tingkat pengetahuan dan sikap siswa SMA Negeri 5 Banda Aceh terhadap PMS dengan nilai korelasi (rhitung) sebesar 0,05. Hasil uji hipotesis diperoleh nilai uji-t 0,481,98, maka hipotesis ditolak. Simpulan penelitian adalah tidak terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dan tindakan pencegahan siswa SMA Negeri 5 Banda Aceh  terhadap penyakit menular seksual (PMS). Kata Kunci:  pengetahuan, sikap, perilaku pencegahan, infeksi penyakit kelamin.
Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Srikaya San Pablo (Annana reticulata) terhadap Mortalitas Hama Ulat Krop Crocidolomia binotalis pada Tanaman Sawi (Brassica juncea) di Gampong Baroh, Kecamatan Montasik Kabupaten Aceh Besar Anna Fahneja
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi Vol 2, No 4 (2017): Nopember 2017
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ulat Krop Crocidolomia binotalis merupakan salah satu jenis hama yang berpotensi sebagai penggangu tanaman terutama sawi, karena dapat menyerang sawi pada umur muda, sehingga dibutuhkan cara yang tepat untuk mengendalikannya. Salah satu cara yang tepat untuk pengendalian Ulat Krop adalah dengan pemberian insektisida nabati, yang berasal dari tumbuhan yang dapat digunakan untuk mengendalikan hama dan penyakit tanaman, dan salah satunya adalah tumbuhan srikaya san pablo (Annona reticulata). Tujuan penelitian ini mengetahui pengaruh pemberian ekstrak daun srikaya san palou (Annona reticulata) terhadap mortalitas Ulat Krop Crocidolomia binotalis pada tanaman sawi. Metode yang digunakan metode adalah eksperimen dengan menggunakan pola Rancangan Acak Lengkap  (RAL) dengan 7 perlakuan dan 4 ulangan. Parameter yang diamati jumlah Ulat Krop yang mati setelah 24 jam perlakuan. Analisis data dilakukan dengan analisis varian (ANAVA) dan uji Jarak Nyata Duncan (JNTD). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Fhitung = 77,75 Ftabel= 3,29. Konsentrasi ekstrak daun srikaya san pablo yang dapat membunuh 100% hama Ulat Krop adalah konsentrasi yang paling tinggi yaitu 50.000 ppm. Simpulan dari penelitian ini adalah pemberian ekstrak daun srikaya san pablo selama 24 jam berpengaruh dalam meningkatkan mortalitas Ulat Krop.Kata kunci: Ulat Krop, daun Srikaya San Pablo, ekstrak, mortalitas

Page 2 of 2 | Total Record : 17