cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota batam,
Kepulauan riau
INDONESIA
PROFESIENSI
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 18 Documents
PENGURANGAN REJECT PROSES PADA PEMBUATAN TUG BOAT 28 METER DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN METODE LEAN MANUFACTURING (Studi Kasus PT. RAMBAH AGUNG BATAM) Arifin, Hamdani; Yasra, Refdilzon; Cundara, Nandar; Widodo, Bambang W.
PROFESIENSI Vol 1, No 2 (2013): PROFESIENSI JOURNAL
Publisher : PROFESIENSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (29.826 KB)

Abstract

Pemborosan pada proses fabrikasi perlu diminimalisir dengan dengan melakukan pengawasan yangintensif pada produk yang dikerjakan . Namun pada kenyataannya proses pembuatan Tugboat 28 meter.Lean Manufacturing sebagai pendekatan sistematis untuk mengidentifikasi dan menghilangkanpemborosan/waste (aktivitas yang tidak memberikan nilai tambah/non value added activites). Tujuannyaadalah mengusahakan meminimalkan usaha manusia, inventory, waktu untuk mengembangkan produk, danjuga ruang untuk menjadi sangat responsif terhadap permintaan pelanggan sekaligus memproduksi produkdengan kualitas tertinggi dengan cara yang paling efisien dan ekonomis. Penelitian di lakukan pada prosesFitting, Welding dan Blasting/Painting dengan menggunakan alat bantu Lean yaitu Value Stream Mappingdan FishBone Diagram.Hasil Lead time sebelum melakukan Value Stream Mapping adalah143 hari, setelah melakukanValue Stream Mapping adalah131 hari, kemudian untuk reject scrap sebelum melakukan perbaikan sebesar28%, dan setelah perbaikan reject scrap menurun menjadi 8%.
JASA PEMBERSIHAN KAPAL TANKER DITINJAU DARI SEGI TEKNIS DAN LINGKUNGAN Widodo, Bambang W.; Hartono, H.; Syam, Arlan
PROFESIENSI Vol 1, No 1 (2013): PROFESIENSI JOURNAL
Publisher : PROFESIENSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (29.826 KB)

Abstract

Tujuan pembersihan tanki kampal adalah untuk membuang kotoran atau sisa endapan yang tidaktersedot oleh pompa pemindah. Pekerjaan ini beresiko tinggi diantaranya adalah bahaya keracunan,pekerja terjatuh karena medan kerja licinTujuan penelitian ini adalah mengetahui jenis usaha baru yang dapat dikembangkan di PulauBatam sehingga dapat menciptakan lapangan kerja baru dengan memperhatikan prosedur pembersihankapal.Jasa pembersihan tanki kapal tanker yang biasa disebut Tank Cleaning menggunakan cara LowTechnology dan padat karya sehingga dapat menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat. Selain itu jugaproses recycling juga sangat membantu dan bermanfaat.Hasil penelitian menunjukkan bahwa jasa pembersihan tanki kapal tanker ini memberikankeuntungan finansial sebagai pemasukan devisa negara, peningkatan pendapatan bagi masyarakat dandapat mengentaskan kemiskinan. Namun disisi lain, adanya limbah berbahaya yang dapat menggangguekosistem lingkungan hidup sehingga perlu penanganan yang baik agar tidak berdampak buruk terhadaplingkungan.Kata kunci :Low technology, pembersihan tanki kapal tanker, lingkungan hidup
RE-LAYOUT FASILITAS PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE TRIANGULAR FLOW DIAGRAM Wendri, Wendri; Cundara, Nandar; Arifin, Zainal
PROFESIENSI Vol 1, No 2 (2013): PROFESIENSI JOURNAL
Publisher : PROFESIENSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (29.826 KB)

Abstract

Setiap perusahaan yang menghasilkan suatu produk akan memerlukan suatu proses produksiyang baik, disengaja maupun tidak disengaja perusahaan bersangkutan akan menyelenggarakan perbaikansecara terus menerus pada tata letak produksinya dan aliran materialnya untuk menunjang jalannya prosesproduksi dengan baik. Untuk dapat bersaing PT.VARTA Microbattery Indonesia berusaha meningkatkankualitas dan produktivitas, kerena mereka menyadari seleksi konsumen sangat ketat dan biaya kualitasperusahaan tinggi. Setelah dilakukan penganalisaan, dapat diindentifikasi hal-hal yang menyebabkanketidak efisienan.Tujuan dari pelaksanaan penelitian ini adalah untuk mengetahui layout yang baik agar dapatmengurangi jarak material handling dengan menggunakan Triangular Flow Diagram di departemenproduksi PT. VARTA Microbattery Indonesia. Metode yang digunakan adalah From To Chart, TriangularFlow Diagram dengan membuat 3 percobaan layout yang lebih baik dan membandingkannya.Hasil penelitian menunjukkan bahwa alternatif percobaan III memiliki hasil nilai analisishubungan stasiun kerja yang paling kecil dan penurunan beban yang paling besar, sehingga untuk usulanrelayout untuk lantai produksi lithium menggunakan jalur lintasan alternatif percobaan III.Kata Kunci: Re-layout, Triangular Flow Diagram, Fasilitas Produksi
PERENCANAAN PERSEDIAAN KOMPONEN STEM UNTUK BONNET VALVE HANDWHEEL OPERATION (STUDI KASUS DI PT. AKER SOLUTIONS) Suirman, Suirman; Irwan, Hery; Purbasari, Annisa
PROFESIENSI Vol 1, No 1 (2013): PROFESIENSI JOURNAL
Publisher : PROFESIENSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (29.826 KB)

Abstract

dalian persediaan untuk memenuhi kebutuhan produksi. EOQ dan Material Requirement Planning (MRP)adalah suatu metode untuk menentukan apa, kapan dan berapa jumlah komponen dan material yang dibutuhkanuntuk memenuhi kebutuhan dari suatu perencanaan produksi.Penelitian bertujuan untuk mempelajari sejauh mana aplikasi metode EOQ dan MaterialRequirementPlanningdapat mengendalikan investasi pengadaan material pada PT. Aker Solutions.Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi metode EOQ dan Material Requirement Planningmemberikan nilai cumulative material investment dan overdue investment yang lebih rendah daripada pengeluaranPT. Aker Solutions saat ini. Sehingga perusahan dapat menghemat biaya persediaan sebesar 49,33% per tahunyaatau setara dengan SGD 58.498 per tahun. EOQ dan Material Requirement Planning, investasi pengadaan materialAnalisa perencaan persediaan komponen stem untuk Bonnet Valve Handwheel Operation, bertujuan untukmeminimasi biaya persediaan dan mengendalikan sistem inventoryKata kunci : EOQ dan MRP, investasi pengadaan mateial.
PENJADWALAN PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE CAMPBELL, DUDEK & SMITH PADA MESIN LASER MARKING JENIS EVERTECH UNTUK MEMINIMALISASI MAKESPAN Kurnia, Kurnia; Yasra, Refdilzon; Afma, Vera Methalina
PROFESIENSI Vol 1, No 2 (2013): PROFESIENSI JOURNAL
Publisher : PROFESIENSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (29.826 KB)

Abstract

PT. Unisem merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang manufaktur perakitan IntegratedCircuit (IC) dan testing IC. Pada salah satu stasiun kerja di perusahaan ini yaitu stasiun marking selalu adainventory material yang menumpuk dan menganggur. Di stasiun marking selama ini perusahaan telahmelakukan penjadwalan produksi secara sederhana. Selama ini penjadwalan pekerjaan hanya berdasarkanprioritas tanggal pengiriman barang ke pelanggan saja atau ship out date (SOD) dengan kata lain penjadwalanproduksi yang diterapkan di line marking adalah metode Earliest Due Date (EDD). Permasalahan yangdihadapi perusahaan saat ini adalah sering kali terjadi penumpukan barang setengah jadi (WIP) di stasiunmarking, sehingga mengakibatkan banyak lot yang terlambat dikirim kepada customer (Missed SOD)Pada penelitian ini metode yang digunakan adalah metode penjadwalan Campbell, Dudek, Smith(CDS) dengan kriteria minimasi makespan.Dari hasil pengolahan data, metode perusahaan dengan aturan EDD Makespan yang diperolehdengan metode ini adalah sebesar 381 menit dan mean flowtime adalah 285 menit. Sedangkan biladibandingkan dengan metode algoritma CDS yang memiliki makespan sebesar 337 menit dan mean flowtimeadalah 282 menit. Jika dibandingkan dengan metode perusahaan, penerapan metode CDS dalam penjadwalanproduksi dapat meminimasi makespan sebesar 44 menit atau sebesar 11,55 %. Dan mean flowtime sebesar 3menit atau sebesar 1,05 %.Kata Kunci : Penjadwalan produksi, WIP, CDS, EDD, makespan
PENERAPAN 12 PRINSIP ERGONOMI PADA RUANG SERVER (STUDI KASUS RUANG SERVER UNIVERSITAS GADJAH MADA) Siboro, Benedikta Anna Haulian; Suroso, Suroso; Suhendrianto, Suhendrianto; Esmijati, Esmijati
PROFESIENSI Vol 1, No 1 (2013): PROFESIENSI JOURNAL
Publisher : PROFESIENSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (29.826 KB)

Abstract

Ruang server adalah ruang khusus untuk menyimpan server  dan peralatan kelengkapannya. Server sendiri adalah suatu sistem komputer menyediakan jenis layanan tertentu dalam sebuah komputer. Pada ruang server banyak terdapat peralatan-peralatan khusus yang diperlukan untuk menunjang koneksi jaringan internet.Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa keergonomisan ruang server berdasarkan konsep 12 prinsip ergonomi. Metode yang dilakukan adalah melakukan pengukuran terhadap ukuran ruangan, intensitas cahaya, lay out ruangan dan membandingkan terhadap 12 prinsip ergonomi.Hasil penelitian menunjukkan tata letaknya membuat pekerja tidak optimal beraktivitas, kondisi lingkungan yang mempersempit ruang gerak pekerja dan kurangnya peralatan yang memadai untuk sebuah ruang server.Ketiga aspek permasalahan pada ruang server tidak memenuhi beberapa  prinsip ergonomi diantaranya bekerja pada Posisi normal, mudah dijangkau,mengurangi gerakan yang berlebih, mengurangi kelelahan dan beban statis dan membuat lebih leluasa bergerakKata kunci : ruang server, 12 prinsip ergonomi, lay out, kondisi lingkungan, peralatan
PERANCANGAN ALAT PENGANGKAT VALVE CAGE MESIN DIESEL MIRRLESS KV 12 MAJOR YANG ERGONOMIS (STUDI KASUS DI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA DIESEL TANJUNG SENGKUANG, BATAM) Ya’lam, Ya’lam; Cundara, Nandar; Merjani, Abdullah
PROFESIENSI Vol 1, No 2 (2013): PROFESIENSI JOURNAL
Publisher : PROFESIENSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (29.826 KB)

Abstract

Dalam dunia industri, dalam menunjang kelancaran operasional usaha tentunya suatu industritersebut pasti selalu berusaha untuk mendapatkan hasil yang lebih baik, baik dari segi tenaga kerja atausumber daya manusia, peralatan, mesin maupun biaya. Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD)Tanjung Sengkuang dalam setiap pemeliharaan mesin diesel khususnya pada saat pengangkatan ValveCage mesin diesel Mirrless KV 12 Major selalu mengalami kesulitan, dimana valve Cage tersebut padasaat pengangkatan, peralatan yang digunakan sangat berat dan cara kerja masih manual yaitu sepertitracker yang diputar dengan kunci pas 46 mm sehingga sangat menguras tenaga para teknisi mesin dieseltersebut.Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah dapat menyelesaikan perancangan alat PengangkatValve Cage Mesin Diesel Mirrless KV 12 Major di Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) TanjungSengkuang Batam yang ukurannya lebih kecil, lebih ringan yang sesuai dengan batas angkat normalpekerja Indonesia, dan lebih ergonomisDengan adanya pemikiran yang mengarah pada kejadian diatas timbulah ide untuk membuatperalatan yang dapat mempermudah mengangkat valve cage mesin diesel Mirrless KV 12 MajorPembangkit Listrik Tenaga Diesel Tanjung Sengkuang. Peralatan hasil karya tersebut dapat meringankanpengangkatan valve cage mesin diesel Mirrless KV 12 Major pada Pembangkit Listrik Tenaga DieselTanjung Sengkuang. peralatan hasil rancangan tersebut dimensinya kecil, ringan dan cara kerjanya sangatmudah dan tenaga yang dikeluarkan sangat kecil dan sumber daya yang digunakan lebih sedikit.Kata kunci: valve cage, ergonomis, perancangan produk
ENGGUNAKAN METODE TOTAL PRODUCTION RATIO PADA MESIN FORKLIFT ( Studi kasus di PT. Rotary Engineering Indonesia ) Yuningsih, Tri; Yasra, Refdilzon; Irwan, Hery
PROFESIENSI Vol 1, No 1 (2013): PROFESIENSI JOURNAL
Publisher : PROFESIENSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (29.826 KB)

Abstract

PT. Rotary Engineering Indonesia Batam merupakan salah satu perusahaan yangbergerak dibidang fabrikasi.Produk yang dihasilkan berupa pipa spool, module, tanki danstrukture. PT Rotary Engineering Indonesia memiliki komitmen untuk meningkatkan nilaiperusahaan dengan penyediaan, perencanaan yang tepat waktu serta fasilitas dengan kualitasterbaik untuk memenuhi kepuasan terhadap investor atau client. Dalam usaha untukmempertahankan mutu dan meningkatkan produktivitas, salah satu faktor yang harusdiperhatikan adalah masalah perawatan fasilitas mesin yang ada.Penelitian ini menganalisa tentang pelaksanaan dalam penerapan TPM(Total ProductiveMaintenance ) yang dilakukan dengan menggunakan perhitungan TPR(Total Production Ratio).Hasil dari penelitian ini adalah mengetahui tingkat keberhasilan dalam penerapan TPMpada mesin forklift.bahwa sistem pemeliharaan yang saat ini diterapkan di PT. RotaryEngineering Indonesia belum optimal. Hal ini dapat dilihat dari rendahnya nilai TPR yaitu 50%,nilai TPR pada mesin forklift cenderung mengalami penurunan karena adanya peningkatanwaktu kerusakan atau breakdown sehingga berpengaruh terhadap rendahnya nilai – nilaiefektifitas mesin yang mana berdasarkan diagram tulang ikan faktor disebabkan oleh manusia,mesin, dan sistem metode.Kata kunci : TPM ( Total Productive Maintenance ), TPR ( Total Production Ratio )
ANALISA PENGARUH PROSES REKRUTMEN DAN SELEKSI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Study kasus di PT. SIIX Electronics Indonesia) Savitri, Nurjanah; Tarigan, Petra Paulus; Yasra, Refdilzon
PROFESIENSI Vol 1, No 2 (2013): PROFESIENSI JOURNAL
Publisher : PROFESIENSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (29.826 KB)

Abstract

Masalah pokok dalam penelitian ini adalah apakah ada pengaruh antara proses rekrutmen dan seleksiterhadap kinerja karyawan di PT. SIIX Electronics Indonesia, diantara proses rekrutmen dan seleksi manakahyang paling berpengaruh dominan terhadap kinerja karyawan.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh antara proses rekrutmen danseleksi terhadap kinerja karyawan, mengetahui manakah faktor yang berpengaruh lebih dominan terhadapkinerja karyawan dan mengetahui kendala-kendala apa saja yang dihadapi selama proses rekrutmen danseleksi sehingga mempengaruhi kinerja karyawan di PT SIIX Electronics Indonesia.Berdasarkan hasil analisis mengenai pengaruh antara rekruitmen dan seleksi dengan kinerja karyawankhususnya di PT. SIIX Electronics Indonesia, ternyata diketahui ada pengaruh yang positif dan signifikanantara rekruitmen dan seleksi terhadap kinerja karyawan. Variabel yang paling dominan mempengaruhi kinerjakaryawan adalah seleksi, alasannya karena variabel seleksi memiliki nilai koefisien regresi yang terbesar jikadibandingkan dengan variabel rekruitmen, sehingga hipotesis kedua dapat dikatakan terbukti.Kata Kunci : rekrutmen, seleksi, kinerja karyawan
PENERAPAN MANAJEMEN PERAWATAN PADA MESIN STAMP AND CUTTING OUTER CASING DI PT. HARAPAN CITRA JAYA BATAM Daniel, Daniel; Methalina, Vera; Purbasari, Annisa
PROFESIENSI Vol 1, No 1 (2013): PROFESIENSI JOURNAL
Publisher : PROFESIENSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (29.826 KB)

Abstract

PT. Harapan Citra Jaya adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang Industri yang memproduksisprate partsepeda. Produk-Produk yang dihasilkan PT. Harapan Citra Jaya Batam 100 % dipasarkan ke luarnegeri, untuk mencapai tujuan tersebut PT. Harapan Citra Jaya mempunyai program cost saving yaitu salahsatu program yang bertujuan untuk menekan ongkos produksi dan memaksimalkan output. Oleh karena itu,penelitian ini dilakukan dalam usaha mengurangi down time akibat banyaknya kerusakan pada mesin.Tujuan dari penelitian ini adalah Penjadwalan preventive maintenance pada mesin stamp and cuttingouter casing di PT. Harapan Citra Jaya.Pada penelitian ini, dilakukan analisa penyebab tingginya tingkatkerusakan pada mesin Stamp and Cutting Outer Casing di departemen Outer Casing, dengan metode MTBFSalah satu solusi yang diambil adalah dengan membuat jadwal perawatan preventif yang ideal untukmengomtimalkan kegiatan perawatan preventif dan meminimalkan perawatan korektif.Berdasarkan hasil data Corrective Maintenance selama bulan Desember 2012 – Februari 2013 yangdilakukan sebanyak 14 kali dengan total waktu Jam kerja efektif 1152 jam dan dengan total waktu down time19,55 jam.Dari data Corrective Maintenance selama bulan desember 2012 – februari 2013 dan diolah denganmenggunakan metode MTBF maka dapat dibuat jadwal preventive maintenance perkomponennya yaitu untukkomponen kompresor dan air regulator selama 3 hari, dan untuk komponen selenoid, belting, relay, timer,bearing, cabel sensor, baut dudukan motor, spring selama 9 hari. Kata Kunci : MTBF, Downtime, Corrective Maintenance.

Page 1 of 2 | Total Record : 18