cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surakarta,
Jawa tengah
INDONESIA
Ishraqi
ISSN : 14125722     EISSN : -     DOI : -
Core Subject :
Ishraqi is a Scientific Periodicals Research in the field of Islamic studies. Ishraqi is issued by the Faculty of Islamic Studies, University of Muhammadiyah Surakarta. This journal contains research, original thinking (reflective) and book reviews in the field of Islam in Indonesian, English and Arabic.
Arjuna Subject : -
Articles 12 Documents
MENYEMAI GURU MUHAMMADIYAH BERKEMAJUAN DI SEKOLAH MUHAMMADIYAH Ali, Mohamad
Ishraqi Vol 1, No 1 (2017): Jurnal Ishraqi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Paska reformasi Mei 1998 virus sekolah unggul menjangkiti pengelola sekolah Muhammadiyah. Bermula dari pengelola SD/MI selanjutnya menular ke tingkat Sekolah Menengah. SD/MI Muhammadiyah unggul telah bermunculan, baik yang di kawasan perkotaan maupun pedesaan. Ia menjadi rujukan utama orang tua siswa dalam mendidik putra-putrinya. Sekolah yang diminati itu adalah sekolah model baru yang mengusung sayap kembar keunggulan, yaitu kemampuan akademisnya kompetitif (intelektual) dan kesalehan beragama (ulama). Ketika sekolah Muhammadiyah model baru ini mampu “merebut kepercayaan masyarakat”, pertanyaannya adalah: bagaimana merawat dan memupuk  kepercayaan (trust) secara cerdas. Cara paling genial untuk memupuk kepercayaan ialah dengan jalan memperbaiki tata kelola guru. Secara historis, guru Muhammadiyah telah melewati tiga zaman, yaitu: guru mubaligh, diikuti guru birokrat, dan saat ini tengah memasuki periode transisi untuk menjadi profesional. Tantangan terbesar sekolah Muhammadiyah model baru yang tengah tumbuh ini adalah, bagaimana menjadikan dirinya sebagai rumah yang hangat bagi tumbuh kembang guru Muhammadiyah profesional berkemajuan.  Kata kunci: Guru Muhammadiyah, profesionalisme, tata kelola sekolah baru 
TARJIH SEBAGAI METODE: PERSPEKTIF USUL FIQH Rosyadi, Imron
Ishraqi Vol 1, No 1 (2017): Jurnal Ishraqi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam studi usul fiqh dikenal empat solusi untuk menyelesaikan dalil yang saling bertentangan (ta‘âruḍ al-adillah). Empat solusi itu adalah al-jam’u wa at-taufîq (kompromi), nâsikh wa al-mansûkh, tarjih, dan tawaqquf. Keempatnya ini merupakan solusi secara herarkhis jika seseorang menemui dalil yang saling bertentangan. Dimulai dari al-jam’u wa at-taufîq tapi jika cara ini tidak dapat dilakukan maka baru solusi berikutnya, yaitu solusi nâsikh wa al-mansûkh. Jika solusi kedua tidak bisa ditempuh maka dipilih solusi ketiga, dan seterusnya.
TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI PADI DENGAN SISTEM TEBAS Shofa, Aizza Alya
Ishraqi Vol 1, No 1 (2017): Jurnal Ishraqi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak-Praktik jual beli padi dengan sistem tebas terjadi di Desa Mlaten. Adapun praktik jual beli ini adalah petani melakukan transaksi dengan penebas pada saat tanaman padi sudah tampak dan menguning tetapi belum layak panen dengan pemberian uang muka sebagai tanda jadi. Setelah transaksi, penebas tidak langsung memanen biji tersebut, melainkan menunggu hingga padi sudah layak panen. Dan pada saat itulah penebas baru mengambil tanaman padi yang sudah dibelinya sekaligus melunasi pembayaran.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap pratik jual beli padi dengan sistem tebas di Desa Mlaten Kabupaten Demak.. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan pendekatan deskriptif, yaitu penelitian yang bertujuan untuk  menyesuaikan antara dalil dengan praktik jual beli secara tebas di Desa Mlaten sehingga menghasilkan hukum yang dimaksud. Dalam pengumpulan data penelitian ini menggunakan metode wawancara, dokumentasi dan observasi. Penelitian ini menghasilkan temuan yaitu  transaksi jual beli padi dengan sistem tebas di Desa Mlaten tersebut adalah sah menurut analisis hukum Islam, karena sesuai dengan rukun dan syarat jual beli, yaitu: Āqidain, Ma’qūd ‘alaih dan Sighat (ijāb qabūl) serta terhindar dari beberapa kemungkinan fasad, seperti gharar, Riba, satu transaksi dalam dua maksud serta pemanfaatan dan perawatan tanah oleh pembeli.Kata kunci—Tinjuan Hukum Islam; Praktik Jual beli; Sistem Tebas
PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN KARAKTER BERBASIS SOFT SKILLS DI PERGURUAN TINGGI Aly, Abdullah
Ishraqi Vol 1, No 1 (2017): Jurnal Ishraqi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran karakter di perguruan tinggi belakangan ini telah menjadi perhatian penting dari para pengamat dan pakar pendidikan di Indonesia. Perhatian tersebut dilatarbelakangi oleh fakta bahwa pembelajaran di perguruan tinggi Indonesia dalam pengamatan mereka lebih banyak menekankan pada dimensi hard skills dari pada soft skills. Dalam pandangan mereka, praktik pembelajaran di perguruan tinggi di Indonesia yang ideal itu perlu memadukan antara dimensi hards skills dan soft skills.
MENATAP MASA DEPAN PERADABAN ISLAM M.Hum, Waston
Ishraqi Vol 1, No 1 (2017): Jurnal Ishraqi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Secara historis, Islam sebagai sebuah peradaban dimulai dari sintesis kreatif. Sintesis kreatif bisa terjadi  jika seseorang memiliki beberapa bidang ilmu sekaligus. Di era klasik, antara abad IX dan XIV, peradaban Islam menunjukkan kreativitas tinggi dalam ilmu dan teknologi. Pemikiran kreatif di zaman keemasan Islam tercermin dalam diri Al-Farabi, Ibnu Rusyd, Ibnu Sina dan lain-lain merupakan hasil sintesis secara intensif dengan falsafah Yunani. Oleh karena itu,   peradaban Islam di masa depan harus   bersintesis   dengan teknologi, ekonomi  dan   globalisasi. Perlu penggeseran wilayah pemikiran yang dulunya hanya memikirkan persoalan-persoalan “teologi” (Ketuhanan) klasik ke arah paradigma pemikiran yang lebih menelaah dan mengkaji secara serius persoalan-persoalan “kemanusiaan” (antropologi) yang bersifat global. Melahirkan peradaban Islam di Indonesia di era globalisasi ini tentu bukan pekerjaan mudah karena itu dibutuhkan agenda, koordinasi terpadu dan komprehensif oleh semua agen perubahan sosial  
KEPEMIMPINAN BERBASIS RELIGI (Studi Tentang Praktik Kepemimpinan Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 1 Surakarta) Istanto, Istanto
Ishraqi Vol 1, No 1 (2017): Jurnal Ishraqi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk: (1) mendeskripsikan praktik atau pelaksanaan kepemimpinan Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 1  Surakarta; (2) menganalisis praktik-praktik kepemimpinan Kepala Sekolah berbasis Religi di SMP Muhammadiyah 1 Surakarta.Penelitian ini mengambil lokasi di SMP Muhammadiyah 1 Surakarta. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan metode indept interviewing, metode observasi, dan metode dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui tiga tahapan yaitu meliputi: reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Uji keabsahan data menggunakan cara pengamatan yang terus-menerus, trianggulasi, serta membicarakan dengan orang lain atau rekan sejawat.Hasil penelitian ini menunjukkan. Pertama, praktik kepemimpinan kepala sekolah di SMP Muhammadiyah 1 Surakarta dilakukan dengan jalan berupaya memberikan motivasi, memberi contoh, membagi tugas sesuai bidangnya dan melakukan supervisi, dan menanamkan pengaruh kepada guru untuk mendukung setiap kebijakan sekolah. Hubungan dengan masyarakat dilakukan oleh kepala sekolah dengan bersilaturahmi, saling membantu, berupaya menjaga hubungan baik dengan warga sekolah dengan masyarakat dalam rangka dakwah amar makruf nahi mungkar. Kepala sekolah sebagai figur panutan masyarakat berusaha untuk selalu menjadi uswah hasanah dan meningkatkan kompetensi kepribadian, pedagogik maupun sosialnya. Kedua, praktik kepemimpinan kepala sekolah berbasis religi, dilakukan dengan cara memberikan bimbingan cara mengajar yang benar dengan mempersiapkan RPP yang dibuat sendiri, menyusun dan mengembangkan silabus, mengadakan workshop, seminar dan menanamkan nilai-nilai ke-Islaman dan Kemuhammadiyahan. Kepala sekolah juga menekankan bahwa tugas yang diberikan kepada guru adalah merupakan amanah dari Allah SWT. Setiap melaksanakan tugas sebagai kepala sekolah dilakukannya dengan menggunakan pendekatan individu yang santun, ramah dan sabar, serta memberikan contoh perilaku yang baik, dan menekankan pada aspek pengaruh dan menanamkan nilai-nilai ke-Islaman dalam rangka untuk dakwah amar ma’ruf nahi mungkar. Kata kunci: kepala sekolah, praktik kepemimpinan, berbasis religi. 
TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI PADI DENGAN SISTEM TEBAS Shofa, Aizza Alya
Ishraqi Vol 1, No 1 (2017): Jurnal Ishraqi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/ishraqi.v1i1.2831

Abstract

Praktik jual beli padi dengan sistem tebas terjadi di Desa Mlaten. Adapun praktik jual beli ini adalah petani melakukan transaksi dengan penebas pada saat tanaman padi sudah tampak dan menguning tetapi belum layak panen dengan pemberian uang muka sebagai tanda jadi. Setelah transaksi, penebas tidak langsung memanen biji tersebut, melainkan menunggu hingga padi sudah layak panen. Dan pada saat itulah penebas baru mengambil tanaman padi yang sudah dibelinya sekaligus melunasi pembayaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap pratik jual beli padi dengan sistem tebas di Desa Mlaten Kabupaten Demak.. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan pendekatan deskriptif, yaitu penelitian yang bertujuan untuk menyesuaikan antara dalil dengan praktik jual beli secara tebas di Desa Mlaten sehingga menghasilkan hukum yang dimaksud. Dalam pengumpulan data penelitian ini menggunakan metode wawancara, dokumentasi dan observasi. Penelitian ini menghasilkan temuan yaitu transaksi jual beli padi dengan sistem tebas di Desa Mlaten tersebut adalah sah menurut analisis hukum Islam, karena sesuai dengan rukun dan syarat jual beli, yaitu: Āqidain, Ma’qūd ‘alaih dan Sighat (ijāb qabūl) serta terhindar dari beberapa kemungkinan fasad, seperti gharar, Riba, satu transaksi dalam dua maksud serta pemanfaatan dan perawatan tanah oleh pembeli.
PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN KARAKTER BERBASIS SOFT SKILLS DI PERGURUAN TINGGI Aly, Abdullah
Ishraqi Vol 1, No 1 (2017): Jurnal Ishraqi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/ishraqi.v1i1.2926

Abstract

Pembelajaran karakter di perguruan tinggi belakangan ini telah menjadi perhatian penting dari para pengamat dan pakar pendidikan di Indonesia. Perhatian tersebut dilatarbelakangi oleh fakta bahwa pembelajaran di perguruan tinggi Indonesia dalam pengamatan mereka lebih banyak menekankan pada dimensi hard skills dari pada soft skills. Dalam pandangan mereka, praktik pembelajaran di perguruan tinggi di Indonesia yang ideal itu perlu memadukan antara dimensi hards skills dan soft skills.
MENATAP MASA DEPAN PERADABAN ISLAM Waston, Waston
Ishraqi Vol 1, No 1 (2017): Jurnal Ishraqi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/ishraqi.v1i1.3040

Abstract

Secara historis, Islam sebagai sebuah peradaban dimulai dari sintesis kreatif. Sintesis kreatif bisa terjadi  jika seseorang memiliki beberapa bidang ilmu sekaligus. Di era klasik, antara abad IX dan XIV, peradaban Islam menunjukkan kreativitas tinggi dalam ilmu dan teknologi. Pemikiran kreatif di zaman keemasan Islam tercermin dalam diri Al-Farabi, Ibnu Rusyd, Ibnu Sina dan lain-lain merupakan hasil sintesis secara intensif dengan falsafah Yunani. Oleh karena itu,   peradaban Islam di masa depan harus   bersintesis   dengan teknologi, ekonomi  dan   globalisasi. Perlu penggeseran wilayah pemikiran yang dulunya hanya memikirkan persoalan-persoalan “teologi” (Ketuhanan) klasik ke arah paradigma pemikiran yang lebih menelaah dan mengkaji secara serius persoalan-persoalan “kemanusiaan” (antropologi) yang bersifat global. Melahirkan peradaban Islam di Indonesia di era globalisasi ini tentu bukan pekerjaan mudah karena itu dibutuhkan agenda, koordinasi terpadu dan komprehensif oleh semua agen perubahan sosial.  
KEPEMIMPINAN BERBASIS RELIGI (Studi Tentang Praktik Kepemimpinan Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 1 Surakarta) Istanto, Istanto
Ishraqi Vol 1, No 1 (2017): Jurnal Ishraqi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/ishraqi.v1i1.3071

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk: (1) mendeskripsikan praktik atau pelaksanaan kepemimpinan Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 1  Surakarta; (2) menganalisis praktik-praktik kepemimpinan Kepala Sekolah berbasis Religi di SMP Muhammadiyah 1 Surakarta.Penelitian ini mengambil lokasi di SMP Muhammadiyah 1 Surakarta. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan metode indept interviewing, metode observasi, dan metode dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui tiga tahapan yaitu meliputi: reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Uji keabsahan data menggunakan cara pengamatan yang terus-menerus, trianggulasi, serta membicarakan dengan orang lain atau rekan sejawat.Hasil penelitian ini menunjukkan. Pertama, praktik kepemimpinan kepala sekolah di SMP Muhammadiyah 1 Surakarta dilakukan dengan jalan berupaya memberikan motivasi, memberi contoh, membagi tugas sesuai bidangnya dan melakukan supervisi, dan menanamkan pengaruh kepada guru untuk mendukung setiap kebijakan sekolah. Hubungan dengan masyarakat dilakukan oleh kepala sekolah dengan bersilaturahmi, saling membantu, berupaya menjaga hubungan baik dengan warga sekolah dengan masyarakat dalam rangka dakwah amar makruf nahi mungkar. Kepala sekolah sebagai figur panutan masyarakat berusaha untuk selalu menjadi uswah hasanah dan meningkatkan kompetensi kepribadian, pedagogik maupun sosialnya. Kedua, praktik kepemimpinan kepala sekolah berbasis religi, dilakukan dengan cara memberikan bimbingan cara mengajar yang benar dengan mempersiapkan RPP yang dibuat sendiri, menyusun dan mengembangkan silabus, mengadakan workshop, seminar dan menanamkan nilai-nilai ke-Islaman dan Kemuhammadiyahan. Kepala sekolah juga menekankan bahwa tugas yang diberikan kepada guru adalah merupakan amanah dari Allah SWT. Setiap melaksanakan tugas sebagai kepala sekolah dilakukannya dengan menggunakan pendekatan individu yang santun, ramah dan sabar, serta memberikan contoh perilaku yang baik, dan menekankan pada aspek pengaruh dan menanamkan nilai-nilai ke-Islaman dalam rangka untuk dakwah amar ma’ruf nahi mungkar. 

Page 1 of 2 | Total Record : 12