cover
Contact Name
Siti Hadiyati Nur Hafida
Contact Email
shnh421@ums.ac.id
Phone
+6285647930906
Journal Mail Official
manajemenpendididkanums@gmail.com
Editorial Address
Jl. A. Yani 1 Pabelan Kartasura Surakarta 57162 INDONESIA
Location
Kota surakarta,
Jawa tengah
INDONESIA
Manajemen Pendidikan
ISSN : 19074034     EISSN : 25486780     DOI : https://doi.org/10.23917/jmp.xxxx
Core Subject : Education,
Manajemen Pendidikan is open-access and peer-reviewed scholarly online journal managed by Department of Master of Education Management, Universitas Muhammadiyah Surakarta and published by Muhammadiyah University Press (MUP). This Journal is published twice a year (June and December). The journal publishes research papers in the fields of Classroom management, School management, Instructional management and other issues in education area that have a global perspective than local interest.
Articles 24 Documents
Search results for , issue "Vol. 13., No. 1., Tahun 2018" : 24 Documents clear
Pengelolaan Pendidikan Karakter pada Kegiatan Praktik Kerja Industri di SMK Melasi, Nur Mei
Manajemen Pendidikan Vol. 13., No. 1., Tahun 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (315.086 KB) | DOI: 10.23917/jmp.v13i2.6394

Abstract

Penelitian ini memiliki empat tujuan untuk mendeskripsikan: (1) perencanaanpendidikan karakter pada kegiatan prakerin kelas XI. (2) perencanaan pendidikankarakter pada kegiatan prakerin kelas XI. (3) penilaian pendidikan karakter padakegiatan prakerin kelas XI, dan (4) pengembangan nilai-nilai spiritual dalam pendidikan karakter pada kegiatan prakerin kelas XI di SMK N 1 Gondang. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan desain studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis model interaktif. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa (1) Perencanaan pendidikan karakter pada kegiatan prakerin dilakukan dengan mengadakan perjanjian kerjasama dengan DU/ DI, seleksi penempatan siswa di tempat DU/ DI disesuaikan dengan bidang keahlian siswa, dan berdasarkan nilai tes di tempat prakerin dan nilai raport. Sekolah memberikan pembekalan pengetahuan moral kepada siswa selama dua kali pertemuan di sekolah bersama-sama dengan siswa lainnya dan di kost atau mess yang lokasinya dekat dengan DU/ DI. (2) Pelaksanaan pendidikan karakter pada kegiatan prakerin dilakukan melalui penyerahan siswa prakerin ke DU/ DI dengan mengingatkan kembali siswa bertindak sopan santun, ramah, jujur, berperilaku baik, menjaga nama baik sekolah dan keluarga. Siswa mengisi buku jurnal. Guru pembimbing melakukan monitoring sebanyak 4 kali untuk mengetahui perkembangan siswanya di tempat DU/ DI. Selama pelaksanaan kegiatan prakerin terdapat permasalahan adanya siswa yang membolos, datang terlambat, berpacaran, dan penampilan tidak rapi. (3) Penilaian pendidikan karakter pada kegiatan prakerin dilakukan melalui penilaian siswa yang mencakup penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Indikator penilaian sikap ini adalah jujur, tanggung jawab, disiplin, dan santun. (4) Pengembangan nilai-nilai spiritual dalam pendidikan karakter pada kegiatan prakerin yaitu tanggung jawab, jujur, disiplin, dan kerja keras.
Manajemen Kurikulum dan Pembelajaran Komputer dan Jaringan Dasar di SMK Awalludin, Nur; Fuadi, Djalal
Manajemen Pendidikan Vol. 13., No. 1., Tahun 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (318.406 KB) | DOI: 10.23917/jmp.v13i2.6399

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mendiskripsikan Perencanaan KurikulumPembelajaran Komputer dan Jaringan dasar di SMK Negeri 2 Sragen. (2)Mendiskripsikan Pelaksanaan Pembelajaran Komputer dan Jaringan dasar di SMKNegeri 2 Sragen. (3) Mendiskripsikan Penilaian Kurikulum Komputer dan Jaringandasar di SMK Negeri 2 Sragen.Penelitian ini menggunakan metode penelitiankualitatif yang dilakukan di SMK Negei 2 Sragen. Subyek utama dalam penelitianadalah kepala sekolah dan guru. Teknik pengumpulan data yang dipergunakan dalampenelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis datadalam penelitian ini menggunakan model analisis yaitu pengumpulan data, reduksidata, dan penyajian data serta kesimpulan. Keabsahan data dalam penelitian dengan trianggualsi.Hasil dari penelitian ini adalah: (1) perencanaan pembelajaran Komputerdan Jaringan Dasar di SMK Negeri 2 Sragen dilaksanakan dengan cara menyiapkanperangkat pembelajaran berupa, Silabus, Program Tahunan, Program Semester danrancangan pelaksanaan pembelajaran (RPP). (2) Pelaksanaan pembelajaran Komputerdan Jaringan Dasar di SMK Negeri 2 Sragen dilaksanakan dengan menggunakanberbagai macam metode pembelajaran. Metode pembelajaran yang digunakan antaralain model pembelajaran dengan ceramah, diskusi kelompok, demonstrasi sertasimulasi. Peran guru dalam pembelajaran Komputer dan Jaringan Dasar sebagaifasilitator, sedangkan siswa berperan aktif dalam proses pembelajaran. (3) penilaiankurikulum Komputer dan Jaringan Dasar dilaksanakan oleh kepala sekolah melaluikegiatan supervisi untuk mengetahui ketercapaian kurikulum serta sebagai acuandalam melakukan tindak lanjut perbaikan.
Manajemen Kurikulum dan Pembelajaran Komputer dan Jaringan Dasar di SMK Nur Awalludin; Djalal Fuadi
Manajemen Pendidikan Vol. 13., No. 1., Tahun 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (318.406 KB) | DOI: 10.23917/jmp.v13i2.6399

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mendiskripsikan Perencanaan KurikulumPembelajaran Komputer dan Jaringan dasar di SMK Negeri 2 Sragen. (2)Mendiskripsikan Pelaksanaan Pembelajaran Komputer dan Jaringan dasar di SMKNegeri 2 Sragen. (3) Mendiskripsikan Penilaian Kurikulum Komputer dan Jaringandasar di SMK Negeri 2 Sragen.Penelitian ini menggunakan metode penelitiankualitatif yang dilakukan di SMK Negei 2 Sragen. Subyek utama dalam penelitianadalah kepala sekolah dan guru. Teknik pengumpulan data yang dipergunakan dalampenelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis datadalam penelitian ini menggunakan model analisis yaitu pengumpulan data, reduksidata, dan penyajian data serta kesimpulan. Keabsahan data dalam penelitian dengan trianggualsi.Hasil dari penelitian ini adalah: (1) perencanaan pembelajaran Komputerdan Jaringan Dasar di SMK Negeri 2 Sragen dilaksanakan dengan cara menyiapkanperangkat pembelajaran berupa, Silabus, Program Tahunan, Program Semester danrancangan pelaksanaan pembelajaran (RPP). (2) Pelaksanaan pembelajaran Komputerdan Jaringan Dasar di SMK Negeri 2 Sragen dilaksanakan dengan menggunakanberbagai macam metode pembelajaran. Metode pembelajaran yang digunakan antaralain model pembelajaran dengan ceramah, diskusi kelompok, demonstrasi sertasimulasi. Peran guru dalam pembelajaran Komputer dan Jaringan Dasar sebagaifasilitator, sedangkan siswa berperan aktif dalam proses pembelajaran. (3) penilaiankurikulum Komputer dan Jaringan Dasar dilaksanakan oleh kepala sekolah melaluikegiatan supervisi untuk mengetahui ketercapaian kurikulum serta sebagai acuandalam melakukan tindak lanjut perbaikan.
Dukungan Kepemimpinan Guru, Kondisi Lingkungan dan Minat Belajar terhadap Kemandirian Siswa SMA A Astuti
Manajemen Pendidikan Vol. 13., No. 1., Tahun 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (350.92 KB) | DOI: 10.23917/jmp.v13i2.6395

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji dukungan (1) kepemimpinan guru, kondisilingkungan dan minat belajar terhadap kemandirian siswa dalam pembelajaranAkuntansi kelas XII jurusan IPS SMA Batik 2 Surakarta (2) kepemimpinan guruterhadap kemandirian siswa dalam pembelajaran Akuntansi kelas XII jurusanIPS SMA Batik 2 Surakarta (3) kondisi lingkungan terhadap kemandirian siswadalam pembelajaran Akuntansi kelas XII jurusan IPS SMA Batik 2 Surakarta (4)minat belajar terhadap kemandirian siswa dalam pembelajaran Akuntansi kelasXII jurusan IPS SMA Batik 2 Surakarta. Jenis penelitian ini adalah penelitiankuantitatif. Responden dalam penelitian ini adalah 60 siswa. Teknik pengumpulandata menggunakan dokumentasi dan angket. Teknik analisis data menggunakananalisis regresi berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan: (1) secara simultan kepemimpinan guru, lingkungan, dan minat belajar, secara bersama-sama memilikikontribusi terhadap kemandirian siswa dengan signifikansi uji F kurang dari 0,05yaitu 0,000. (2) ada kontribusi yang signifikan antara kepemimpinan guru dengankemandirian siswa dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 dan t nya 3,707. (3)ada kontribusi yang signifikan antara lingkungan dengan kemandirian siswa dengannilai signifikansi 0,026 dan thitung hitung nya 2,280. (4) ada kontribusi yang signifikan antara minat belajar dengan kemandirian siswa dengan nilai signifikansi 0,002 dan t sebesar 3,317 hitung
Dukungan Kualitas Input Siswa, Komitmen Guru, Sarana dan Prasarana terhadap Kemandirian Belajar Kimia di SMK Kartika Pratiwi; S Suyatmini
Manajemen Pendidikan Vol. 13., No. 1., Tahun 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (497.293 KB) | DOI: 10.23917/jmp.v13i2.6400

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menguji dukungan: 1) kualitas inputsiswa, komitmen guru, dan sarana prasarana, 2) kualitas input siswa, 3) komitmenguru dan 4) sarana prasarana terhadap kemandirian belajar kimia di SMK Pancasila1 Wonogiri. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan desainkorelasional menggunakan proporsional random sampling yang populasinya seluruhsiswa kelas XI, sebanyak 502 siswa. Data diambil melalui angket tertutup. Teknikpengumpulan data dibantu dengan observasi dan wawancara. Teknik Analisis Datamenggunakan Uji Regresi Linear Ganda. Hasil penelitian ini adalah 1) DukunganKualitas Input Siswa, Komitmen Guru, dan Sarana dan Prasarana secara serentakberpengaruh terhadap Kemandirian Belajar Siswa yaitu dipengaruhi adanya sarana prasarana, dalam hal ini perangkat lunak komputer, 2) Dukungan Kualitas Input Siswaberpengaruh signifikan terhadap Kemandirian Belajar Siswa yang bermakna jikasumber daya manusia dapat efektif dan efisien maka suatu organisasi akan menjadimaju, 3) Dukungan Komitmen Guru berpengaruh signifikan terhadap KemandirianBelajar Siswa yaitu mempengaruhi kinerja salah satu wujudnya muncul kemandirianbelajar siswa dan 4) Dukungan Sarana dan Prasarana berpengaruh signifikan terhadapKemandirian Belajar Siswa yaitu mendukung metode guru dalam pembelajaran yangsalah satu tujuannya membangkitkan sifat kemandirian belajar siswa. 
Peningkatan Penguasaan Teknologi Informasi dan Komunikasi dengan Tutor Sebaya Berbasis Diskusi pada Guru SLB B YPALB Karanganyar Yuliati Farida
Manajemen Pendidikan Vol. 13., No. 1., Tahun 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (476.856 KB) | DOI: 10.23917/jmp.v13i2.6361

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk meningkatan penguasaan teknologi informasi dankomunikasi (TIK) pada guru SLB – B Karanganyar dengan tutor sebaya berbasis diskusi. Subyek penelitian 12 orang guru. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Sekolah. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara dandokumentasi. Validitas data menggunakan trianggulasi sumber dan metode. Analisis data deskriptif kualitatif. Hasil penelitian siklus 1, guru mengalami peningkatan penguasaan teknologi informasi dan komunikasi setelah dilakukan kegiatan diskusi dengan tutor sebaya. Prosentase keaktifan peserta setelah siklus 1, 56,25 % atau berada pada rentang 50% P ≤ 60% atau cukup meningkat menjadi 82,50 %, atau berada pada rentang 80% P ≤ 100% atau sangat tinggi setelah siklus 2. Prosentase keaktifan peneliti setelah siklus 1, 83,30 % atau berada pada rentang 80% P ≤ 100% atau sangat tinggi meningkat menjadi 95,80 % atau berada pada rentang 80% P ≤ 100% atau sangat tinggi setelah siklus 2. Jumlah guru yang menguasai TIK juga mengalami peningkatan. Sebelum dilakukan tindakan, guru yang menguasai TIK baru 25 %. setelah siklus 1 meningkat menjadi 58,33 % dan menjadi 83,33 % setelah siklus 2. Kesimpulan penelitian, kegiatan tutor sebaya berbasis diskusi dapat meningkatkan kemampuan penguasaan TIK pada guru SLB-B YPALB Karanganyar.
Gaya dan Hasil Belajar Matematika pada Siswa SMK S Sutama; Binta Anggitasari
Manajemen Pendidikan Vol. 13., No. 1., Tahun 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (404.082 KB) | DOI: 10.23917/jmp.v13i2.6396

Abstract

Tujuan penelitian, menguji dampak gaya belajar terhadap hasil belajar matematikasiswa SMK. Jenis penelitian kuantitatif dengan desain ex post facto. Populasipenelitian 101 siswa dan sampel 81 siswa diambil secara proporsional randomsampling dengan undian. Data dikumpulkan dengan angket dan dokumentasi.Teknik analisis data secara keseluruhan dengan analisis variansi dua jalan sel taksama dengan semua uji prasyarat terpenuhi. Hasil penelitian pada taraf signifikansi5%, terdapat perbedaan hasil belajar matematika ditinjau dari gaya belajar. Berartiterdapat dampak gaya belajar terhadap hasil belajar matematika siswa SMK. Siswadengan gaya belajar auditorial memperoleh hasil belajar yang lebih tinggi dari padasiswa dengan gaya belajar visual maupun kinestetik.
Manajemen Praktik Kerja Lapangan di SMK Batik 2 Surakarta Diyah Setiyaningrum
Manajemen Pendidikan Vol. 13., No. 1., Tahun 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (375.915 KB) | DOI: 10.23917/jmp.v13i2.6401

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perencanaan, pelaksanaan, danpenilaian Praktik Kerja Lapangan di SMK Batik 2 Surakarta. Jenis penelitianini kualitatif etnografi. Teknik pengumpulan data, wawancara, observasi, dandokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model interaktif. Hasil penelitian:1) Perencanaan Praktik Kerja Lapangan sudah dilaksanakan dengan baik, meliputitahapan sinkronisasi kurikulum, pembuatan peta DU/DI, koordinasi program kerjaPKL, sosialisasi program PKL, dan pembekalan PKL. 2) Pelaksanaan PKL di SMKBatik 2 Surakarta sudah dilaksanakan dengan baik, yaitu meliputi: penyerahan siswaPKL, pengorganisasian siswa PKL di lokasi DU/DI, monitoring PKL, penarikan siswaPKL, dan pelaporan PKL. 3) Penilaian PKL di SMK Batik 2 Surakarta dilakukandalam sebuah rapat yang diikuti oleh TIM HKI (Hubungan Kerja Industri) yangterdiri dari Kepala Sekolah, Wakil Kepala Kurikulum, Wakil Kepala Humas, seluruhKetua Kompetensi Keahlian, dan Wali kelas membahas keseluruhan kegiatan PKLtentang perencanaan dan pelaksanaan kegiatan PKL.
Manajemen Sarana dan Prasarana Pendidikan dalam Pembelajaran di SD N. Nasrudin; M. Maryadi
Manajemen Pendidikan Vol. 13., No. 1., Tahun 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.183 KB) | DOI: 10.23917/jmp.v13i2.6363

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen sarana dan prasarana pendidikan dalam proses pembelajaran. Objek penelitian terdiridari:(1) perencanaan,(2) penetapan, (3) inventarisasi, (4) pemeliharaan dan (5) penghapusan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif, subyek penelitian adalah guru yang berjumlah tiga orang. Data yang dikumpulkan melalui tiga cara yaitu: wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) perencanaan sarana dan prasarana pendidikan dalam proses pembelajaran melalui analisis kebutuhan (evaluasi diri sekolah), pembiayaan, dan analisis prioritas. (2) pengadaan sarpras dalam proses pembelajaran bersumber pada reparasi, dana pemerintah, sumbangan masyarakat, peminjaman barang; dan dengan memperhatikan kualitas serta fungsi pada proses pembelajaran.(3) penginventarisasi sarpras dalam proses pembelajaran seperti pencatatan kode, jumlah, harga barangdan lain sebagainya dengan tujuan untuk pengendalian sarana dan prasarana sekolah.(4) pemeliharaan sarpras dalam proses pembelajaran melalui pemeliharaan sehari-hari melibatkan guru dan siswa sasarannya buku pelajaran, ruang kelas, alat pembelajaran; dalam pemeliharaan berkala mencakup pemeliharan gedung sekolah, penggantian plafon, kursi, meja, LCD dan komputer.(5) penghapusan sarpras dalam proses pembelajaran sudah dilakukan dengan baik melalui prosedur penghapusan dan memperhatikan beban kerja tenaga pendidik.
Pengelolaan Sarana Prasarana dalam Implementasi Kurikulum Pendidikan Guru Sekolah Dasar: Sebuah Studi Kasus di Universitas Negeri Semarang Sri Setyaningih
Manajemen Pendidikan Vol. 13., No. 1., Tahun 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (348.897 KB) | DOI: 10.23917/jmp.v13i2.6397

Abstract

Pengembangan kurikulum di Perguruan Tinggi khususnya pada Program StudiPendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) di Universitas Negeri Semarang (UNNES)pada prinsipnya menyesuaikan dinamika dan perubahan dalam masyarakat.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengelolaan sarana dan prasaranaProgram Studi PGSD di UNNES ditinjau dari: perencanaan, pemanfaatan, dan perawatan. Penelitian menggunakan pendekatam kualitatif dengan informan KetuaProgram Studi dan perwakilan beberapa dosen PGSD. Teknik pengumpulan data meliputi: 1) observasi partisipan; 2) wawancara mendalam; dan 3) studi dokumen.Analisis data digunakan model interaktif dengan prosedur: reduksi data, sajiandata, dan penarikan simpulan/verifikasi. Adapun keabsahan data dilakukan melalui pengechekan yang berdasar pada 4 (empat) ukuran, yaitu: 1) tingkat kepercayaan; 2)keteralihan; 3) ketergantungan; dan 4) kepastian. Hasil penelitian menunjukkan: 1)perencanaan sarana prasarana mengacu pada alokasi anggaran dan kebutuhan yangefektif dan responsif terhadap kebutuhan pendidikan, minimal telah menyediakanlingkungan fisik yang nyaman, aman, mudah diakses, laboratorium komputer,laboratorium bahasa, laboratorium IPA, dministrasi yang terkoordinir dengan baik;2) pemanfaatan sarana prasarana mampu menunjang kegiatan Program Studi yangdidasarkan pada kebutuhan dan tuntutan institusi, baik untuk mahasiswa, dosen,maupun pihak lain yang bekerjasama sehingga ada kemitraan; dan 3) perawatansarana prasarana dilakukan berkesinambungan dalam kegiatan Program Studiyang didukung oleh kegiatan penjagaan atau pencegahan dari kerusakan suatubarang, sehingga suatu barang kondisinya dalam keadaan baik dan siap digunakan.Pemeliharaan dimulai pemakaian barang secara hati-hati, termasuk membersihkansemua alat dan media pembelajaran dan perkantoran. 

Page 2 of 3 | Total Record : 24