cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
INSAN Jurnal Psikologi dan Kesehatan Mental
Published by Universitas Airlangga
ISSN : 25280104     EISSN : 25285181     DOI : -
Core Subject : Health,
INSAN Jurnal Psikologi dan Kesehatan Mental adalah terbitan berkala yang menyajikan kajian empirik, kajian teoritik dan ulasan buku yang berkaitan dengan isu-isu terkini dalam kajian psikologi dan kesehatan mental. INSAN Jurnal Psikologi dan Kesehatan Mental awalnya bernama INSAN Media Psikologi. Namun pada tahun 2016, INSAN Media Psikologi berubah namanya menjadi INSAN Jurnal Psikologi dan Kesehatan Mental dengan tujuan mencakup kajian Kesehatan Mental secara spesifik, sekaligus mendukung keunggulan Fakultas Psikologi Unair, yaitu kajian Kesehatan Mental.
Arjuna Subject : -
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 1 No 1 (2016): INSAN Jurnal Psikologi dan Kesehatan Mental" : 6 Documents clear
Penerapan Behavioral Parent Training untuk Menurunkan Stres Pengasuhan pada Ibu yang Memiliki Anak dengan Gangguan ADHD Wanda Rahma Syanti; Woelan Handadari
INSAN Jurnal Psikologi dan Kesehatan Mental Vol 1 No 1 (2016): INSAN Jurnal Psikologi dan Kesehatan Mental
Publisher : Airlangga University Press, Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (148.562 KB) | DOI: 10.20473/jpkm.V1I12016.57-65

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas behavioral parent training untuk menurunkan stres pengasuhan pada ibu yang memiliki anak dengan ADHD. Desain penelitian ini adalah eksperimen kuasi dengan dua kelompok, kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Partisipan penelitian ini adalah 9 orang ibu yang memiliki anak dengan ADHD. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan Parenting Stress Index-Short Form (PSI-SF), modul Behavioral Parent Training, observasi dan wawancara. Analisis data menggunakan independent sample t-test. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa behavioral parent training efektif untuk menurunkan stres pengasuhan pada ibu yang memiliki anak dengan ADHD. Stres pengasuhan ibu menurun secara signifikan setelah mengikuti behavioral parent training. Hal ini berarti bahwa konten pelatihan behavioral parent training yang menitikberatkan pada peningkatan kemampuan ibu dalam mengelola stres dan peningkatan sumber daya, kompetensi ibu dalam menghadapi anak dan peningkatan persepsi ibu terhadap kemampuannya terbukti efektif.
Pengembangan Modul Intervensi untuk Meningkatkan Resiliensi pada Individu yang Mengalami Perubahan Fisik Menjadi Penyandang Disabilitas Wiwin Hendriani
INSAN Jurnal Psikologi dan Kesehatan Mental Vol 1 No 1 (2016): INSAN Jurnal Psikologi dan Kesehatan Mental
Publisher : Airlangga University Press, Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (378.504 KB) | DOI: 10.20473/jpkm.V1I12016.66-75

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menindaklanjuti temuan sebelumnya dengan mengembangkan modul intervensi secara terperinci, yang selanjutnya dapat digunakan sebagai panduan dalam membantu meningkatkan resiliensi individu yang mengalami perubahan kondisi fisik menjadi penyandang disabilitas. Penulis menyusun serta merinci rancangan implementasi awal yang direkomendasikan oleh penelitian sebelumnya kedalam langkah-langkah yang lebih sistematis dan operasional hingga memperoleh hasil akhir berupa modul. Metode yang digunakan berbasis tahapan riset aksi, meskipun proses yang dilakukan hanya sampai pada langkah ketiga, yaitu perumusan solusi dari persoalan yang diangkat. Partisipan terdiri dari delapan individu yang mengalami perubahan kondisi menjadi penyandang disabilitas. Selain partisipan, empat orang psikolog juga dilibatkan dalam penelitian ini sebagai penelaah modul. Hasil penelitian ini berupa sebuah paket modul intervensi untuk peningkatan resiliensi melalui penguatan faktor protektif serta pengembangan strategi koping dan adaptasi pada individu yang mengalami perubahan kondisi fisik menjadi penyandang disabilitas. Paket modul tersebut terdiri dari 5 sub-modul yang telah disusun sedemikian rupa untuk memudahkan pelaksanaannya, terdiri dari modul: (1) memperkuat dukungan keluarga terhadap penyandang disabilitas; (2) pendampingan awal penyandang disabilitas; (3) intervensi lanjut 1 (penguatan faktor protektif internal); (4) intervensi lanjut 2 (pengembangan strategi koping); dan (5) intervensi lanjut 3 (langkah adaptasi positif).
Pengaruh Psikoedukasi tentang Pengetahuan ADHD terhadap Kemampuan Guru dalam Melakukan Deteksi Dini Masalah ADHD pada Siswa dan Keterampilan Intervensi Kelas Ana Karunia; Ika Nur Cahyanti
INSAN Jurnal Psikologi dan Kesehatan Mental Vol 1 No 1 (2016): INSAN Jurnal Psikologi dan Kesehatan Mental
Publisher : Airlangga University Press, Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (165.626 KB) | DOI: 10.20473/jpkm.V1I12016.1-11

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh psikoedukasi terhadap kemampuan guru dalam melakukan deteksi dini masalah ADHD pada siswa dan keterampilan intervensi kelas. Desain penelitian ini adalah eksperimen kuasi dengan dua kelompok partisipan, kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan Evaluasi Kemampuan Deteksi Dini ADHD dan Evaluasi Keterampilan Intervensi Kelas. Teknik analisis data menggunakan independent sample t-test. Hasil penelitian ini adalah psikoedukasi tentang pengetahuan ADHD berpengaruh secara signifikan terhadap kemampuan guru melakukan deteksi dini masalah ADHD pada siswa (p<0.05). Penelitian ini juga membuktikan bahwa psikoedukasi tentang pengetahuan ADHD berpengaruh secara signifikan terhadap ketrampilan guru melakukan intervensi kelas (p<0.05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah psikoedukasi mengenai ADHD terbukti berpengaruh secara signifikan terhadap kemampuan guru melakukan deteksi dini masalah ADHD pada siswa dan keterampilan intervensi kelas.
Peran Dukungan Sosial Dan Regulasi Emosi Terhadap Resiliensi Keluarga Penderita Skizofrenia Daisy Prawitasari Poegoeh; Hamidah Hamidah
INSAN Jurnal Psikologi dan Kesehatan Mental Vol 1 No 1 (2016): INSAN Jurnal Psikologi dan Kesehatan Mental
Publisher : Airlangga University Press, Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (162.979 KB) | DOI: 10.20473/jpkm.V1I12016.12-21

Abstract

Penelitian dilakukan untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial, regulasi emosi dan resiliensi keluarga penderita skizofrenia. Metode penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan kuesioner Social Support Index (SSI), Cognitive Emotion Regulation Questionnaire (CERQ) dan Family Resilience Assessment Scale (FRAS). Hasil penelitian adalah adanya hubungan yang signifikan antara dukungan sosial, regulasi emosi dan resiliensi pada 60 orangtua pasien yang menjalani rawat inap ulang dengan diagnosis skizofrenia. Hasil dari keeratan hubungan tersebut ditunjukkan melalui nilai koefisien regresi linier berganda (R=0.596, p<0.05). Koefisien determinasi (R2=0.355, p<0.05) menunjukkan secara bersama-sama variable dukungan sosial dan regulasi emosi dapat mempengaruhi variabel resiliensi keluarga sebesar 35.5%. Sumbangan relatif dukungan sosial terhadap resiliensi keluarga adalah sebesar 20.9% dan sumbangan relatif regulasi emosi sebesar 14.6%. Temuan dari penelitian ini menunjukkan besarnya peran dukungan sosial dan regulasi emosi terhadap resiliensi keluarga penderita skizofrenia, sehingga para praktisi dapat memfokuskan pada faktor protektif untuk meningkatkan resiliensi keluarga.
Pengaruh Penerapan Positive Behaviour Support terhadap Pengembangan Budaya Inklusi Made Dharmawan Rama Adhyatma; Muryantinah Mulyo Handayani
INSAN Jurnal Psikologi dan Kesehatan Mental Vol 1 No 1 (2016): INSAN Jurnal Psikologi dan Kesehatan Mental
Publisher : Airlangga University Press, Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (174.96 KB) | DOI: 10.20473/jpkm.V1I12016.22-34

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meneliti apakah ada pengaruh penerapan positive behavior support terhadap pengembangan budaya inklusi Surabaya. Budaya inklusi yang digunakan dalam penelitian ini adalah sekumpulan nilai dan perilaku yang mencerminkan usaha untuk mewujudkan tujuan sekolah inklusi, yaitu memberikan hak yang sama bagi seluruh anak untuk mendapatkan layanan pendidikan agar mereka bisa mengembangkan kemampuannya secara maksimal. Penelitian ini dilakukan pada 243 siswa. Teknik sampling yang digunakan adalah cluster random sampling. Alat pengumpulan data berupa skala psikologis, yaitu skala budaya inklusi yang disusun oleh peneliti mengacu pada index for inclusion dari Booth dan Ainscow (2002). Analisis data dilakukan dengan teknik statistik Wilcoxon signed ranks test dengan bantuan program SPSS 16.0 for windows. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Positive behavior support memiliki pengaruh yang cukup signifikan untuk meningkatkan budaya inklusi (r=0.38, p<0.05).
Pengasuhan Among Untuk Menurunkan Kecenderungan Orangtua Melakukan Penderaan Pada Anak Nilla Sari Dewi Iustitiani; Ilham Nuralfian
INSAN Jurnal Psikologi dan Kesehatan Mental Vol 1 No 1 (2016): INSAN Jurnal Psikologi dan Kesehatan Mental
Publisher : Airlangga University Press, Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (123.878 KB) | DOI: 10.20473/jpkm.V1I12016.35-40

Abstract

Kasus penderaan pada anak semakin marak terjadi, bahkan pelaku penderaan pada anak seringkali merupakan orang terdekat dengan anak. Salah satu strategi yang dapat digunakan untuk mengurangi penderaan pada anak yang dilakukan oleh orangtua adalah dengan memberikan pelatihan pengasuhan pada orangtua. Penelitian ini bertujuan untuk melihat efektivitas pelatihan pengasuhan among untuk mengurangi kecenderungan orangtua melakukan penderaan pada anak. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode quasi experimental yang dilakukan pada 11 orangtua di Kelurahan Putat Jaya, Kecamatan Sawahan, Surabaya. Teknik analisis data yang digunakan adalah paired t-test, dimana peneliti terlebih dahulu memberikan pretest yang mengukur perilaku penderaan orang tua dan pengasuhan among kemudian alat ukur yang sama diujikan kembali setelah pelatihan selesai. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelatihan pengasuhan among efektif digunakan untuk menurunkan kecenderungan orangtua melakukan penderaan jika ditinjau dari aspek sikap dan perilaku orangtua. Sedangkan jika ditinjau dari aspek pengetahuan, maka pelatihan pengasuhan among tidak efektif digunakan.

Page 1 of 1 | Total Record : 6