Kurikulum Merdeka memiliki perbedaan yang cukup mendasar dibandingkan dengan kurikulum sebelumnya. Pada tingkat SMA, perubahan yang perlu dilakukan adalah penerapan peminatan pada kelas XI dimana pada Kurikulum Merdeka sudah tidak ada lagi penjurusan IPA dan IPS, namun siswa diminta untuk memilih mata pelajaran yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Hal inilah yang membuat implementasi pengintegrasian bakat dan minat menjadi penting untuk dilakukan agar siswa kelas X bisa memahami kebutuhannya dalam memilih mata pelajaran di kelas XI nantinya. Berdasarkan kebutuhan tersebut, maka Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini bertujuan agar siswa kelas X memiliki wawasan yang cukup untuk mengetahui bakat dan minatnya sekaligus cara memaksimalkan potensinya tersebut untuk memilih mata pelajaran peminatan di kelas XI. Metode yang dilakukan adalah melakukan psikotes bakat minat dan psikoedukasi secara luring dimana peserta diberikan wawasan secara psikologis terkait bakat dan minat serta penerapannya dalam memilih mata pelajaran. Psikoedukasi terdiri atas empat sesi, yaitu penjelasan terkait mata pelajaran pilihan yang disediakan oleh sekolah, definisi dan cara mengetahui bakat dan minat, memilih mata pelajaran berdasarkan bakat dan minat, serta ditutup dengan sesi diskusi tanya jawab. Efektivitas dari kegiatan diukur menggunakan kuisioner dilengkapi dengan pertanyaan terbuka terkait dua aspek yaitu pengetahuan dan keyakinan dalam memilih mata pelajaran. Kuisioner diberikan pada saat sebelum psikotes dan sesudah kegiatan psikoedukasi. Hasilnya menunjukkan bahwa rata-rata skor pengetahuan peserta setelah kegiatan lebih tinggi dibandingkan dengan sebelum kegiatan sehingga dapat disimpulkan bahwa kegiatan ini berhasil meningkatkan pengetahuan peserta terkait bakat dan minat serta keyakinan untuk bisa memilih mata pelajaran yang sesuai dengan minat dan bakat.The Merdeka Curriculum has quite basic differences compared to the previous curriculum. At the High School level, the change that needs to be made is the implementation of specialization in XI grade, where in the Merdeka Curriculum, there are no longer science and social studies majors. However, students are asked to choose subjects that suit their needs. This is what implements integrating talents and interests. It is important to do so so that X-grade students can understand their needs in choosing subjects in XI grade later. Based on these needs, this community service aims to give X-grade students sufficient insight to know their talents and interests and how to maximize their potential to choose specialization subjects in XI grade. The methods used are interest and talent psychological assessment and psychoeducation, where participants are given psychological insight regarding talents and interests and their application in choosing subjects. This psychoeducation activity consisted of four sessions. The sessions are explanations regarding the elective subjects provided by the school, definitions and ways to identify talents and interests, choosing subjects based on talents and interests, and closing with a discussion session. Efectivity of the activities was measured using a questionnaire equipped with open questions. Questionnaires were given at the time before and after the activity. The results showed that the average participant's knowledge score after the activity was higher than before, so it can be concluded that this activity increased the participant’s knowledge regarding talents and interests and their confidence in choosing subjects.