cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta pusat,
Dki jakarta
INDONESIA
Sari Pediatri
ISSN : 08547823     EISSN : 23385030     DOI : -
Core Subject : Health,
Arjuna Subject : -
Articles 14 Documents
Search results for , issue "Vol 18, No 5 (2017)" : 14 Documents clear
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kemampuan Sosialisasi Anak Nurul Komariah; Farid Farid; Sjarif Hidayat Effendi
Sari Pediatri Vol 18, No 5 (2017)
Publisher : Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia (BP-IDAI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14238/sp18.5.2017.373-8

Abstract

Latar belakang.Kemampuan sosialisasi berkontribusi besar bagi kesiapan anak bersekolah dan keberhasilan akademik. Banyak faktor yang berhubungan dengan kemampuan sosialisasi anak antara lain pendidikan ibu, pekerjaan ibu, status ekonomi dan pola asuh.Tujuan. Mengetahui hubungan pendidikan ibu, pekerjaan ibu, status ekonomi, pola asuh dengan kemampuan sosialisasi anak. Metode. Penelitian menggunakan metode cross sectional. Subjek penelitian adalah anak-anak yang mengikuti PAUD Kecamatan Seberang Ulu I Palembang tahun 2013 yang memenuhi kriteria inklusi. Dilakukan analisis untuk mengidentifikasi hubunganpendidikan ibu, pekerjaan ibu, status ekonomi, pola asuh terhadap kemampuan sosialisasi anak. Pola asuh dinilai menggunakan parenting style questionaire (PSQ), sedangkan kemampuan sosialisasi anak dengan interaction rating scale (IRS). Hasil. Empatpuluh anak diikutkan dalam penelitian. Pola asuh non otoritatif merupakan satu-satunya faktor yang ditemukan secara bermakna berhubungan dengan kurangnya kemampuan sosialisasi anak setelah analisis multivariat (p=0,001; OR 52,80).Kesimpulan. Pola asuh non otoritatif berhubungan dengan kekurangan kemampuan sosialisasi anak.
Resusitasi Cairan: dari Dasar Fisiologis hingga Aplikasi Klinis Antonius H Pudjiadi
Sari Pediatri Vol 18, No 5 (2017)
Publisher : Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia (BP-IDAI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14238/sp18.5.2017.409-16

Abstract

Resusitasi cairan merupakan langkah penting tatalaksana renjatan pada anak. Kebutuhan resusitasi cairan sangat individual. Pemberian cairan yang tidak tepat dapat membahayakan  pasien. Tinjauan pustaka ini akan membahas fisiologi dasar sistem hemodinamik, khususnya dalam kaitannya dengan resusitasi cairan. Berbagai protokol pemberian resusitasi cairan akan dibahas secara teknik, serta masalahnya pada penggunaannya dalam klinis.
Terapi Cairan Prarujukan dan Skor PELOD sebagai Prediktor Mortalitas Sindrom Syok Dengue Anak Eka Permata Sari; Pudjo Hagung Widjajanto; Nurnaningsih - -
Sari Pediatri Vol 18, No 5 (2017)
Publisher : Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia (BP-IDAI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14238/sp18.5.2017.357-62

Abstract

Latar belakang. Sindrom syok dengue (SSD) merupakan kondisi kegawatan yang dapat meningkatkan morbiditas dan mortalitas. Manajemen cairan yang tidak adekuat di pelayanan kesehatan prarujukan merupakan salah satu faktor yang berkontribusi terhadap mortalitas pada SSD. Skor Pediatric Logistic Organ Dysfunction (PELOD) dapat digunakan sebagai prediktor mortalitas SSD.Tujuan. Menilai hubungan dan mortalitas terapi cairan prarujukan dengan skor PELOD dalam 24 jam pertama di Pediatric Intensive Care Unit (PICU). Metode. Penelitian rancangan kohort retrospektif pada anak SSD yang dirawat di RSUP Dr. Sardjito bulan April 2011 – Maret 2016. Subjek dengan serologi dengue positif baik yang datang sendiri ke IGD ataupun rujukan dilakukan penilaian skor PELOD. Analisis bivariat chi-square digunakan untuk menilai hubungan terapi cairan prarujukan, skor PELOD dan mortalitas.Hasil. Terdapat 159 subyek berusia 1 bulan – 18 tahun. Hubungan bermakna terdapat pada skor PELOD ≥20 terhadap mortalitas SSD (p<0,05). Namun, tidak terdapat hubungan antara resusitasi cairan prarujukan dengan skor PELOD dan mortalitas (p>0,05). Kelebihan cairan prarujukan meningkatkan kematian 2,8 kali meskipun secara statistik tidak bermakna (p=0,06).Kesimpulan. Resusitasi prarujukan tidak berpengaruh terhadap mortalitas SSD anak. Skor PELOD ≥20 memiliki mortalitas yang tinggi pada SSD anak. Kelebihan cairan prarujukan meningkatkan mortalitas SSD. 
Hubungan antara Nilai Red Cell Distribution Width dan Fungsi Ventrikel Kiri pada Anak dengan Penyakit Jantung Bawaan Asianotik Achmad Yudha Aditya Pratama; Sri Lilijanti Widjaja; Harsono Salimo
Sari Pediatri Vol 18, No 5 (2017)
Publisher : Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia (BP-IDAI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14238/sp18.5.2017.339-44

Abstract

Latar belakang. Abnormalitas fungsi sistolik dan diastolik dari ventrikel kanan dan kiri banyak ditemukan pada pasien dengan PJB asianotik. Di Indonesia, fasilitas untuk menilai fungsi ventrikel kiri berupa ekokardiografi tidak selalu tersedia di rumah sakit perifer sehingga diperlukan penanda lain sebagai alternatif, di antaranya, red cell distribution width (RDW).Tujuan. Menganalisis hubungan nilai RDW dan fungsi ventrikel kiri (ejeksi fraksi, fraksi pemendekan dan rasio E/A) pada anak dengan PJB asianotik di RSUD Dr. Moewardi Surakarta.Metode. Penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional, subjek 33 anak PJB asianotik. Hubungan antara kadar RDW dan parameter fungsi ventrikel kiri dianalisis menggunakan uji korelasi Spearman. Hasil. Di antara 33 subjek terdapat 17 laki-laki (51,5%). Didapatkan jenis PJB asianotik VSD (ventricle septal defect) 10 pasien (30,3%), ASD (atrial septal defect) 15 pasien (45,5%) dan PDA (patent ductus arteriosus) 8 pasien (24,2%). RDW berkorelasi signifikan dengan rasio E/A pada PJB asianotik secara keseluruhan (r -0,342; p=0,026). Pada VSD dan PDA, RDW tidak berkorelasi dengan parameter fungsi ventrikel kiri apapun. Namun pada ASD, RDW berkorelasi signifikan dengan ejeksi fraksi (r -0,491; p=0,032). Kesimpulan. Didapatkan hubungan antara RDW dengan parameter fungsi ventrikel kiri, terutama rasio E/A pada pasien PJB asianotik. Selain itu, juga terdapat hubungan antara RDW dengan ejeksi fraksi pada pasien ASD.

Page 2 of 2 | Total Record : 14


Filter by Year

2017 2017


Filter By Issues
All Issue Vol 27, No 3 (2025) Vol 27, No 2 (2025) Vol 27, No 1 (2025) Vol 26, No 6 (2025) Vol 26, No 5 (2025) Vol 26, No 4 (2024) Vol 26, No 3 (2024) Vol 26, No 2 (2024) Vol 26, No 1 (2024) Vol 25, No 6 (2024) Vol 25, No 5 (2024) Vol 25, No 4 (2023) Vol 25, No 3 (2023) Vol 25, No 2 (2023) Vol 25, No 1 (2023) Vol 24, No 6 (2023) Vol 24, No 5 (2023) Vol 24, No 4 (2022) Vol 24, No 3 (2022) Vol 24, No 2 (2022) Vol 24, No 1 (2022) Vol 23, No 6 (2022) Vol 23, No 5 (2022) Vol 23, No 4 (2021) Vol 23, No 3 (2021) Vol 23, No 2 (2021) Vol 23, No 1 (2021) Vol 22, No 6 (2021) Vol 22, No 5 (2021) Vol 22, No 4 (2020) Vol 22, No 3 (2020) Vol 22, No 2 (2020) Vol 22, No 1 (2020) Vol 21, No 6 (2020) Vol 21, No 5 (2020) Vol 21, No 4 (2019) Vol 21, No 3 (2019) Vol 21, No 2 (2019) Vol 21, No 1 (2019) Vol 20, No 6 (2019) Vol 20, No 5 (2019) Vol 20, No 4 (2018) Vol 20, No 3 (2018) Vol 20, No 2 (2018) Vol 20, No 1 (2018) Vol 19, No 6 (2018) Vol 19, No 5 (2018) Vol 19, No 4 (2017) Vol 19, No 3 (2017) Vol 19, No 2 (2017) Vol 19, No 1 (2017) Vol 18, No 6 (2017) Vol 18, No 5 (2017) Vol 18, No 4 (2016) Vol 18, No 3 (2016) Vol 18, No 2 (2016) Vol 18, No 1 (2016) Vol 17, No 6 (2016) Vol 17, No 5 (2016) Vol 17, No 4 (2015) Vol 17, No 3 (2015) Vol 17, No 2 (2015) Vol 17, No 1 (2015) Vol 16, No 6 (2015) Vol 16, No 5 (2015) Vol 16, No 4 (2014) Vol 16, No 3 (2014) Vol 16, No 2 (2014) Vol 16, No 1 (2014) Vol 15, No 6 (2014) Vol 15, No 5 (2014) Vol 15, No 4 (2013) Vol 15, No 3 (2013) Vol 15, No 2 (2013) Vol 15, No 1 (2013) Vol 14, No 6 (2013) Vol 14, No 5 (2013) Vol 14, No 4 (2012) Vol 14, No 3 (2012) Vol 14, No 2 (2012) Vol 14, No 1 (2012) Vol 13, No 6 (2012) Vol 13, No 5 (2012) Vol 13, No 4 (2011) Vol 13, No 3 (2011) Vol 13, No 2 (2011) Vol 13, No 1 (2011) Vol 12, No 6 (2011) Vol 12, No 5 (2011) Vol 12, No 4 (2010) Vol 12, No 3 (2010) Vol 12, No 2 (2010) Vol 12, No 1 (2010) Vol 11, No 6 (2010) Vol 11, No 5 (2010) Vol 11, No 4 (2009) Vol 11, No 3 (2009) Vol 11, No 2 (2009) Vol 11, No 1 (2009) Vol 10, No 6 (2009) Vol 10, No 5 (2009) Vol 10, No 4 (2008) Vol 10, No 3 (2008) Vol 10, No 2 (2008) Vol 10, No 1 (2008) Vol 9, No 6 (2008) Vol 9, No 5 (2008) Vol 9, No 4 (2007) Vol 9, No 3 (2007) Vol 9, No 2 (2007) Vol 9, No 1 (2007) Vol 8, No 4 (2007) Vol 8, No 3 (2006) Vol 8, No 2 (2006) Vol 8, No 1 (2006) Vol 7, No 4 (2006) Vol 7, No 3 (2005) Vol 7, No 2 (2005) Vol 7, No 1 (2005) Vol 6, No 4 (2005) Vol 6, No 3 (2004) Vol 6, No 2 (2004) Vol 6, No 1 (2004) Vol 5, No 4 (2004) Vol 5, No 3 (2003) Vol 5, No 2 (2003) Vol 5, No 1 (2003) Vol 4, No 4 (2003) Vol 4, No 3 (2002) Vol 4, No 2 (2002) Vol 4, No 1 (2002) Vol 3, No 4 (2002) Vol 3, No 3 (2001) Vol 3, No 2 (2001) Vol 3, No 1 (2001) Vol 2, No 4 (2001) Vol 2, No 3 (2000) Vol 2, No 2 (2000) Vol 2, No 1 (2000) More Issue