Jendela Olahraga
Jurnal Jendela Olahraga merupakan terbitan ilmiah berkala nasional yang memuat artikel penelitian (research article) dalam bidang pendidikan jasmani dan olahraga. Juurnal Jendela Olahraga diharapkan dapat menjadi media untuk menyampaikan temuan dan inovasi ilmiah dalam bidang pendidikan jasmani dan olahraga kepada para praktisi pendidikan, praktisi olahraga dan masyarakat.
Journal Jendela Olahraga Upgris dipublikasikan oleh Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi Universitas PGRI Semarang yang diterbitkan 2 kali dalam satu tahun (bulan Januari dan Juli).
Articles
11 Documents
Search results for
, issue
"Vol 2, No 2 (2017): Jendela Olahraga"
:
11 Documents
clear
PENGARUH LATIHAN SENAM YOGA TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH DAN KOLESTEROL PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE 2
Intan Irmawati
Jendela Olahraga Vol 2, No 2 (2017): Jendela Olahraga
Publisher : Universitas PGRI Semarang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26877/jo.v2i2.1706
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh latihan senam yoga terhadap kadarglukosa darah dan kolesterol darah, (2) perbedaan pengaruh latihan senam yoga terhadap kadarglukosa darah dan kolesterol darah antara penderita diabetes mellitus tipe 2 dengan kadar glukosadarah awal di bawah dan di atas 250 mg/dl. Metode penelitian adalah eksperimen. Populasipenelitian adalah anggota klub senam Prolanis di Kecamatan talang kelapa, banyu asin. Sampelpenelitian 25 penderita diabetes mellitus tipe 2 yang diambil dengan teknik Purposive Sampling.Seluruh data penelitian diperoleh melalui tes kadar glukosa darah dan kolesterol denganGlukometer. Teknik analisis data yang digunakan adalah paired t-tes dan independen t-tes padataraf signifikan α = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) senam yoga dapat menurunkankimiawi darah secara signifikan, terbukti dari nilai p = 0.000 < 0.05, (2a) ada perbedaan pengaruhpenurunan kadar glukosa darah yang signifikan antara penderita diabetes mellitus tipe 2 dengankadar glukosa darah <250 mg/dl dan > 250 mg/dl, terbukti dari nilai p = 0.000 < 0.05, (2b) tidak adaperbedaan pengaruh penurunan kolesterol yang signifikan antara penderita diabetes mellitus tipe 2dengan kadar glukosa darah < 250 mg/dl dan >250 mg/dl, terbukti dari nilai p = 0.605 > 0.05. Latihansenam yoga memberikan pengaruh yang baik terhadap penurunan kimiawi darah.
PENGARUH PENGGUNAAN STRATEGY MASSED PRACTICE DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI TERHADAP HASIL BELAJAR SHOOTING BOLA BASKET PESERTA DIDIK SMA KELAS XI
Meidy Albert Tangkua
Jendela Olahraga Vol 2, No 2 (2017): Jendela Olahraga
Publisher : Universitas PGRI Semarang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26877/jo.v2i2.1701
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penggunaan strategy massed practice memberipengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar peserta didik dalam proses pembelajaran permainanbola basket khususnya teknik dasar shooting. Metode penelitian yang digunakan adalah metodeeksperimen dengan rancangan penelitian yang digunakan adalah pre-test and post test randomized twogroup design. Sampel yang digunakan sebanyak 20 orang dengan teknik pengambilan sampelmenggunakan teknik simpel random sampling. Sampel dibagi dalam dua kelompok yaitu kelompokeksperimen dan kelompok kontrol dan masing-masing kelompok terdiri dari 10 orang.Teknikpengumpulan data menggunakan instrument berupa tes menembak bola (shooting) ke keranjang basket.Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik statistik uji t dua sampel independen.Berdasarkan hasil perthitungan uji t dengan taraf signifikan α = 0.05 maka hasil perhitungan diperolehthitung > ttabel yaitu 7,62 >2,101 yang berarti signifikan sehingga hipotesis penelitian yang diajukan diterima.Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan strategy massed pracrice dalam pembelajaranpendidikan jasmani berpengaruh signifikan terhadap peningkatan hasil belajar peserta didik SMA kelasXI khususnya hasil belajar shooting dalam permainan bola basket.
ANALISIS KONDISI FISIK PEMAIN TIM FUTSAL UPGRIS
Ibnu Fatkhu Royana
Jendela Olahraga Vol 2, No 2 (2017): Jendela Olahraga
Publisher : Universitas PGRI Semarang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26877/jo.v2i2.1860
Penelitian ini bertujuan untuk melihat tingkat kondisi fisik pemain timfutsal Upgris yang meliputi daya tahan, daya ledak otot tungkai, kekuatan otottungkai, kecepatan dan kelincahan. Metode penelitian ini merupakan penelitiandeskriptif. Penelitian dilaksanakan di lapangan lapangan futsal Gor Upgris padatanggal 16-17 Februari 2017. Penelitian mengambil sampel sebanyak 24 orangpemain tim futsal Upgris. Hasil penelitian menggambarkan bahwa rata-rata tingkatdaya tahan (VO2Max) tim Futsal Upgris adalah 39,71 dengan kategori sedang.Rata-rata tingkat kekuatan otot tungkai pemain tim futsal Upgris adalah 85,96 kgdengan kategori baik. Rata-rata tingkat daya ledak otot tungkai pemain tim futsalUpgris adalah 243,89 cm dengan kategori sedang. Rata-rata tingkat kelincahanpemain tim futsal Upgris adalah 16,18 detik dengan kategori baik. Rata-rata tingkatkecepatan pemain tim futsal Upgris adalah 4,75 detik dengan kategori kurang.
PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GULING BELAKANG PADA MAHASISWA STKIP KUSUMANEGARA
Alfikri Sastra Wiguna
Jendela Olahraga Vol 2, No 2 (2017): Jendela Olahraga
Publisher : Universitas PGRI Semarang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26877/jo.v2i2.1702
Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh data empiris apakah penggunaan media audiovisual dapat meningkatkan dan memperbaiki keterampilan mahamahasiswa dalam praktek pembelajaranguling belakang. Penelitian ini dilaksanakan di STKIP Kusumanegara Kota Jakarta Timur. Pengumpulandata dilakukan dengan metode penelitian tindakan kelas dengan menggunakan instrumen pedomanobservasi dan dianalisis secara deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilakukan sebanyak 2 siklus, dimanasiklus pertama terdiri dari 4 kali pertemuan dan siklus kedua 4 kali pertemuan. Jumlah keseluruhan siklus8 kali pertemuan. Pertemuan pertama digunakan untuk memberikan materi kepada mahasiswa dimanadalam hal ini peneliti dibantu oleh kolaborator menggunakan media audio visual sebagai contoh dalamproses pembelajaran. Pada siklus pertama, mahasiswa terlihat ada perbaikan didalam fase sikap awal,saat mulai menjatuhkan badan ke belakang, dan saat duduk kaki diluruskan pada tahapan gulingbelakang. Namun mahasiswa masih belum begitu paham akan saat berguling, saat berdiri disanggadengan tangan, sikap akhir. Mahasiswa masih tampak ragu dalam melakukan gerakan berguling kebelakang, saat berdiri disangga dengan tangan, dan sikap akhir sehingga gerakan yang dihasilkan tidaksesuai dengan teori yang ada. Sedangkan pada siklus kedua, lebih ditajamkan kepada gerakan saatberguling, saat berdiri disangga dengan tangan, dan sikap akhir. Mahasiswa mulai menyadari makna darigerakan yang mereka lakukan tersebut sehingga mulai berani dan percaya diri terhadap kemampuanmasing-masing. Hasil penelitian ini adalah bahwa adanya perubahan atau peningkatan hasil belajarguling belakang dengan menggunakan media audio visual pada mahasiswa STKIP Kusumanegara KotaJakarta Timur.
ANALISIS KONDISI FISIK PEMAIN SEPAK BOLA KLUB PERSEPU UPGRIS TAHUN 2016
Osa Maliki;
Husnul Hadi;
Ibnu Fatkhu Royana
Jendela Olahraga Vol 2, No 2 (2017): Jendela Olahraga
Publisher : Universitas PGRI Semarang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26877/jo.v2i2.1696
Penelitian ini bertujuan untuk melihat tingkat kondisi fisik pemain klub Persepu Upgris yangmeliputi daya tahan, daya ledak otot tungkai, kecepatan dan kelincahan. Metode penelitian inimerupakan penelitian deskriptif. Penelitian dilaksanakan di lapangan Sidodadi pada tanggal 31 Oktober2016. Penelitian mengambil sampel sebanyak 40 orang pemain Persepu Upgris. Hasil penelitianmenggambarkan bahwa rata-rata tingkat daya tahan (VO2Max) pemain Persepu Upgris adalah 45,67dengan kategori sedang. Rata-rata tingkat daya ledak otot tungkai pemain Persepu Upgris adalah 44 cmdengan kategori sedang. Rata-rata tingkat kecepatan pemain Persepu Upgris adalah 4,31 detik dengankategori sedang. Rata-rata tingkat kelincahan pemain Persepu Upgris adalah 6,35 detik dengan kategorisedang.
HUBUNGAN KEGAIRAHAN (AROUSAL) DENGAN PERFORMA OLAHRAGA
Nur Azis Rohmansyah
Jendela Olahraga Vol 2, No 2 (2017): Jendela Olahraga
Publisher : Universitas PGRI Semarang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26877/jo.v2i2.1703
Sebuah teknik dalam mengatasi kecemasan yang diakibatkan oleh tidak terkontrolnya tingkatarousal dalam dunia olahraga, yang agak kontroversial dan sering disalah artikan adalah teknik hipnosis.Meskipun telah banyak berbagai definisi yang berbeda tentang hipnosis ini, tetapi dalam dunia olahragahipnosis diartikan sebagai sebuah kondisi hilangnya kesadaran yang bisa dibuat dengan melalui sebuahprosedur atau langkah-langkah dimana atlet dikondisikan dalam keadaan relaks dan diberikan responberupa sugesti untuk membuat sebuah bayangan/gambaran dalam persepsi, perasaan, pikiran atauperbuatannya sehingga tingkat arousal atlet atau pelaku olahraga tersebut menjadi terkontrol. Kegiatantersebut pada akhirnya dapat menurunkan tingkat kecemasan yang dirasakan atlet akibat low and overarousal, sehingga kemungkinan tercapainya prestasi puncak sangat mungkin dapat dicapai secaramaksimal.
PENGARUH LATIHAN LARI 15 MENIT TERHADAP KEMAMPUAN VO2 MAX
Ary Artanty;
Luthfie Lufthansa
Jendela Olahraga Vol 2, No 2 (2017): Jendela Olahraga
Publisher : Universitas PGRI Semarang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26877/jo.v2i2.1697
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis ada tidaknya pengaruh antara latihan lari15 menit terhadap Kemampuan VO2max. Jenis penelitian ini adalah penelitian ekperimen murni denganmenggunakan pendekatan kuantitatif. Sampel penelitian ini adalah siswa ekstrakurikuler basket atlitpemula SMA Negeri 1 Kepanjen. SMA Negeri 1 Kepanjen sebanyak 20 siswa putri. Pengambilan datapenelitian dilakukan dengan tes multistage. Waktu dan tempat penelitian dilaksanakan di SMP NEGERI1 Kepanjen dan SMA NEGERI Kepanjen kampus Lidah pada Akhir Maret 2015 sampai akhir Mei 2015.Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan bantuan program IBM SPSS Statistic 20. Hasilpenelitian didasarkan pada tes Multistage untuk mengetahui pengaruh hasil kemampuan VO2max testersebut. Hasil uji normalitas data pada variabel VO2max Lari 15 menit dan kontrol secara berurutanadalah 0,609 dan 0,304 sehingga pada variabel VO2max Lari 15 menit dan kontrol sig. p > α, makavariabel VO2max Lari 15 menit dan kontrol dinyatakan berdistribusi normal. Hasil uji homogenitas datapada kelompok variabel VO2max Lari 15 menit dan kontrol adalah 0,952 sehingga pada kelompokvariabel VO2max Lari 15 menit dan kontrol sig. p > α, maka data variabel VO2max Lari 15 menit dankontrol dinyatakan homogen. Simpulan yang didapatkan dari penelitian ini adalah latihan 15 menit dapatberpengaruh terhadap kemampuan VO2max.Kata Kunci: Latihan Lari 15 menit, kemampuan VO2
KONTRIBUSI DISIPLIN KERJA, SUPERVISI AKADEMIK DAN PARTISIPASI GURU (MGMP) TERHADAP KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU PENJASORKES SMKDI KABUPATEN PEKALONGAN
Pandu Kresnapati
Jendela Olahraga Vol 2, No 2 (2017): Jendela Olahraga
Publisher : Universitas PGRI Semarang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26877/jo.v2i2.1704
Penelitiaan ini dilakukan berdasarkan permasalahan kompetensi pedagogik guru penjasorkesSMK terhadap kualitas proses pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisiskontribusi disiplin kerja, supervisi akademik dan partisipasi guru dalam MGMP terhadap kompetensipedagogik guru penjasorkes SMK di Kabupaten Pekalongan. Jenis penelitian ini menggunakanpendekatan kuantitatif non eksperimental, dimana peneliti mengkaji fakta-fakta yang telah terjadi (ex postfacto). Metode yang digunakan adalah korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh SMKyang ada di Kabupaten Pekalongan. Sampel penelitian didasarkan pada teknik pengambilan sampelpurposive pada pertimbangan Guru Penjasorkes SMK di Kabupaten Pekalongan yang berpartisipasidalam MGMP digunakan sebagai sampel yaitu 28 orang guru penjasorkes dan 11 kepala sekolah. Hasilanalisis regresi menunjukkan bahwa besarnya kompetensi pedagogik yang dipengaruhi oleh disiplinkerja, supervisi akademik dan partisipasi dalam MGMP sebesar 89,7%. Berdasarkan hasil analisis danpembahasan, dapat ditarik kesimpulan yaitu Terdapat kontribusi positif antara disiplin kerja, supervisiakademik dan partisipasi musyawarah guru mata pelajaran (MGMP) terhadap kompetensi pedagogikguru Penjasorkes SMK di Kabupaten Pekalongan yaitu sebesar 89,7%. Saran (1) Kepala sekolah harusmelaksanakan supervisi akademik secara kontinyu dengan penuh komitmen dan tanggungjawab. (2)Kepada guru, hendaknya dapat mengembangkan dan meningkatkan motivasi kerja dalam kegiatanpembelajaran.
STRATEGI IMPLEMENTASI NILAI PENDIDIKAN DALAM PEMBELAJARAN PENJAS DIKAJI DARI PERSPEKTIF LPTK
Fajar Ari Widiyatmoko
Jendela Olahraga Vol 2, No 2 (2017): Jendela Olahraga
Publisher : Universitas PGRI Semarang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26877/jo.v2i2.1699
Pendidikan Jasmani selain terbukti memberi keuntungan terhadap dimensi fisik tetapi juga diyakinimemberi keuntungan terhadap pengembangan dimensi afektif, sosial dan kognitif. Implementasi nilaipendidikan ke dalam kurikulum penjas di Indonesia bisa dibilang sempurna, namun tidak demikiandengan implementasi nilai pendidikan dalam pembelajaran penjas di sekolah. Perlu ada strategi agarnilai-nilai pendidikan yang mulia tersebut dapat direalisasikan dalam pembelajaran sehar-hari. Dariperspektif Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK), penguatan terhadap pendampingan danpengendalian proses transfer dari kurikulum sebagai dokumen ke dalam kurikulum sebagai prosespembelajaran Pendidikan Jasmani di sekolah merupakan hal yang urgen dilakukan, beberapadiantaranya adalah: 1) Meningkatkan kemampuan mahasiswa calon guru Pendidikan Jasmani dalammenerapkan berbagai inovasi untuk lebih menjamin kesesuaian antara kurikulum sebagai dokumen danproses pembelajaran Pendidikan Jasmani di sekolah, 2) Penguatan Program Pengalaman Lapangan(PPL), 3) Penguatan Program Mentoring.
SURVEI STATUS GIZI ATLET PPLOP PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2017
Siti Baitul Mukarromah
Jendela Olahraga Vol 2, No 2 (2017): Jendela Olahraga
Publisher : Universitas PGRI Semarang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26877/jo.v2i2.1705
Latar belakang: asupan makanan yang cukup dan latihan rutin dibutuhkan oleh atlet untukmeningkatkan prestasi, faktor yang mempengaruhi diantaranya pengetahuan gizi dan asupan nutrisi atlet(energi, protein, lemak dan status gizi. Metode: Penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakanmetode observasional atau pengamatan, yang dilaksanakan di Pemusatan Pendidikan dan LatihanOlahraga Pelajar (PPLOP) Provinsi Jawa Tengah. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni – Juli2017. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh atlet yang terdaftar di PPLOP Provinsi Jawa Tengah.Sampel dalam penelitian ini adalah semua atlet yang aktif berlatih di PPLOP Provinsi Jawa Tengahsebanyak 230 orang. Data pengetahuan gizi diperoleh melalui wawancara dengan responden. DataAsupan zat gizi diperoleh melalui food recall 24 jam dilakukan 2 (dua) kali. Data status gizi diperolehdengan melakukan pengukuran antropometri. Pengolahan data asupan zat gizi dilakukan dengan teknikkomputerisasi dengan program Nutrisurvey Hasil: Tingkat pengetahuan gizi atlet di PPLOP ProvinsiJawa Tengah tergolong baik sebanyak 60%, 30% yang tergolong cukup dan 10% yang tergolong kurang.Asupan zat gizi atlet di PPLOP Provinsi Jawa Tengah menunjukkan bahwa 70% dengan asupan energibaik dan 25% asupan energi cukup dan 5% asupan energi kurang, asupan protein 50% baik dan 45%cukup dan 5% kurang, asupan lemak 26% tergolong lebih, 55% tergolong baik dan 9% tergolong kurang,sedangkan status gizi atlet di PPLOP Provinsi Jawa Tengah berdasarkan IMT, maka status gizi normalsebesar 88%, gemuk 5% dan kurus 7%. Simpulan: kecukupan kalori atlet PPLOP Provinsi Jawa Tengahsudah baik tetapi masih ada yang kurang, kekurangan diakibatkan kebutuhan masing-masing atletberbeda tetapi penyediaan asupan kalori disamaratakan, oleh karena itu masih perlu adanya perbaikanpengaturan menu makan yang bervariatif, disamping itu untuk memenuhi kecukupan kalori perlu adanyaperhitungan kebutuhan Kalori sehingga antara kebutuhan dengan kecukupan bisa seimbang.