cover
Contact Name
Ardi Widhia Sabekti, S.Pd., M.Pd.
Contact Email
sabekti.ardi@umrah.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jurnalzarah@umrah.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota tanjung pinang,
Kepulauan riau
INDONESIA
Jurnal Zarah
ISSN : 23547162     EISSN : 25492217     DOI : -
Core Subject : Science, Education,
Jurnal Zarah menerbitkan artikel hasil penelitian, pengembangan, dan kajian literatur tentang berbagai topik dalam bidang Pendidikan Kimia dan Ilmu Kimia.
Arjuna Subject : -
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 7 No 1 (2019): Jurnal Zarah" : 6 Documents clear
Uji Proteksi Kombinasi Antioksidan Asam Askorbat dan EDTA sebagai Pengkelat Pb Darah terhadap Kadar Hemoglobin Tikus (Mus musculus) Setiawan, Sarno; Irawan; Alfath Fanidya
Jurnal Zarah Vol 7 No 1 (2019): Jurnal Zarah
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (338.367 KB) | DOI: 10.31629/zarah.v7i1.848

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat proteksi antioksidan (kombinasi EDTA dan asam askorbat) terhadap kadar hemoglobin tikus putih yang dipapar timbal asetat. Jumlah perlakuan dibagi menjadi 6 kelompok. Setiap kelompok perlakuan dipapar Pb asetat 175 mg/kg BB kecuali kelompok kontrol. Kelompok kontrol, kelompok kontrol negatif, kelompok I (Na2EDTA 150 mg/kg BB), kelompok II (Na2EDTA 250 mg/kg BB), kelompok III (Na2EDTA 150 mg/kg BB dan asam askorbat 300 mg/kg BB), dan kelompok IV (Na2EDTA 250 mg/kg BB dan asam askorbat 500 mg/kg BB). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok kontrol memiliki kadar hemoglobin tertinggi yaitu 13,1 gr/100 ml, sedangkan kelompok kontrol negatif yaitu 6,3 gr/100 ml, kelompok I yaitu 7,2 gr/100 ml, kelompok II yaitu 7,7 gr/100 ml, kelompok III yaitu 9,3 gr/100 ml, dan kelompok IV yaitu 8,3 gr/100 ml. Data tersebut menunjukkan bahwa ada pengaruh asam askorbat dan Na2EDTA dalam menormalkan kadar hemoglobin tikus putih. Kombinasi antioksidan paling efektif yaitu 300 mg/kg BB asam askorbat dengan 150 mg/kg BB Na2EDTA. Hasil ANOVA menunjukkan bahwa f hitung < f tabel , sehingga Ho diterima artinya ada pengaruh induksi timbal asetat secara oral pada tikus terhadap kadar hemoglobin. Semakin banyak tikus putih diinduksi timbal asetat, maka kadar hemoglobin semakin rendah.
Transpor Fenol dalam Teknik Membran Cair Fasa Ruah Menggunakan Ion Logam Transisi sebagai Fasa Penerima Refinel, Refinel; Emil Salim; Indah Tri Astuti
Jurnal Zarah Vol 7 No 1 (2019): Jurnal Zarah
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (311.7 KB) | DOI: 10.31629/zarah.v7i1.854

Abstract

Fenol merupakan salah satu polutan berbahaya yang terakumulasi dalam perairan dan bersifat stabil. Penelitian ini menggunakan teknik membran cair fasa ruah untuk mengurangi kadar fenol pada perairan sehingga konsentrasinya tidak melebihi ambang batas yang diperbolehkan oleh yakni 1 mg/L. FeCl3 dan kloroform berperan sebagai fasa penerima dan membran dalam penelitian ini. Pengaruh berbagai macam variasi seperti jenis fasa penerima, konsentrasi fasa sumber, konsentrasi fasa penerima dan pH fasa penerima serta lama waktu pengadukan telah dipelajari. Kondisi optimum percobaan diperoleh pada konsentrasi fasa sumber 5 x 10-4 M dengan pH 2, konsentrasi fasa penerima 1,2 x 10-4 M dengan pH 6, serta waktu pengadukan selama 90 menit. Efisiensi transpor fenol yang diperoleh pada fasa penerima sebesar 93,28%. Konsentrasi fenol pada fasa sumber dan fasa penerima diukur menggunakan spektrofotometer UV-Vis pada panjang gelombang maksimum 270 nm. Hasil HPLC menunjukkan bahwa fenol yang tertranspor ke fasa penerima lebih banyak dibandingkan yang tinggal di fasa sumber ditandai dengan tinggi puncak pada kromatogram. Hal ini menunjukkan bahwa teknik membran cair fasa ruah efektif menurunkan kadar fenol dengan menggunakan ion logam Fe sebagai fasa penerima.
Pemurnian Bioetanol Limbah Kulit Nanas Menggunakan Alat Distilasi Sederhana Model Kolom Refluks Arimba, Galih Panji; Jasman; Hasanuddin; Syahrul
Jurnal Zarah Vol 7 No 1 (2019): Jurnal Zarah
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (583.684 KB) | DOI: 10.31629/zarah.v7i1.1173

Abstract

Seiring dengan pesatnya laju pertumbuhan penduduk dunia berbanding terbalik akan ketersedianya bahan bakar fosil, mendorong ilmuan untuk mencari sumber energi alternatif seperti bioetanol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pembuatan dan hasil pemurnian bioetanol kulit nanas menggunakan alat distilasi sederhana model kolom refluks. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan mempelajari perbandingan massa ragi dan waktu fermentasi terhadap kadar etanol yang dihasilkan. Fermentasi dilakukan menggunakan ragi saccharomyces cerevisiae dengan massa 10, 15, dan 20 gr, dan lama waktu fermentasi 4, 8, 12, dan 16 hari. Setelah didapatkan etanol kemudian diuji kadar dan sifat fisik dari bioetanol yang dihasilkan. Dari hasil penelitian yang didapatkan kadar etanol tertinggi sebesar 44 % dengan massa optimum ragi 15 gr dan waktu fermentasi selama empat hari. Perolehan optimal alat distilasi ini yaitu pada suhu 90°C dengan waktu distilasi selama 40 menit menghasilkan 72 ml distilat. Analisa fisik etanol menunjukan kualitas sesuai dengan SNI.
Pengembangan Buku Ajar Matakuliah Biokimia Berintegrasi dengan Nilai-Nilai Sains dalam Alquran Wahyuni, Tutik Sri
Jurnal Zarah Vol 7 No 1 (2019): Jurnal Zarah
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (361.004 KB) | DOI: 10.31629/zarah.v7i1.1259

Abstract

Bahan ajar merupakan salah satu kebutuhan utama agar proses pembelajaran terlaksana secara efektif sehingga capaian pembelajaran yang telah ditetapkan dapat berhasil. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan buku ajar Biokimia yang berintegrasi dengan nilai-nilai sains dalam al-Qur’an di IAIN Tulungagung. Salah satu contoh integrasi ilmu dalam buku ajar ini terdapat dalam QS. Al-An’am: 99 tentang rezeki yang disediakan Allah SWT dengan menumbuhkan beraneka jenis tumbuhan yang menghasilkan biji-bijian dan buah sebagai sumber karbohidrat, protein dan lemak. Pengembangan buku ajar menggunakan model Dick and Carey, namun pada penelitian ini dilakukan sampai tahap evaluasi formatif dan revisi karena pertimbangan keterbatasan waktu dan tenaga. Analisis data berupa data deskriptif kuantitatif dan deskripsi kualitatif. Berdasarkan hasil uji kelayakan produk oleh validator ahli dan uji coba kelompok terbatas, buku ajar yang dikembangkan ini telah memenuhi kriteria valid dan layak digunakan dengan skor rata-rata dari ketiga validator sebesar 84,5%. Penelitian lebih lanjut diperlukan jika bahan ajar ini hendak digunakan dalam skala luas. Selain itu, perlu disusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) untuk memperjelas kapan tahapan integrasi ayat al-Qur’an dalam pembelajaran sains (biokimia) dilakukan.
Pengembangan Media Pembelajaran Ular Tangga Kimia (ULTAKIM) Berbasis Kemaritiman pada Materi Hakikat Ilmu Kimia Dina Karina; Inelda Yulita; Eka Putra Ramdhani
Jurnal Zarah Vol 7 No 1 (2019): Jurnal Zarah
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (241.682 KB) | DOI: 10.31629/zarah.v7i1.1286

Abstract

Kurangnya media pembelajaran merupakan salah satu masalah yang terdapat di SMAN 1 Singkep Barat. Pembelajaran yang monoton membuat siswa kurang tertarik dan merasa bosan pada saat proses pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk 1) mengembangkan media pembelajaran ULTAKIM berbasis kemaritiman; 2) mengetahui validitas media pembelajaran ULTAKIM; 3) tanggapan siswa terhadap media pembelajaran ULTAKIM berbasis kemaritiman yang dikembangkan. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (R&D) yang dikembangkan melalui tahapan (1) define, (2) design, dan (3) development. Instrumen pengumpulan data menggunakan lembar observasi, lembar validasi, dan lembar respon siswa. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu rata-rata persentase validasi oleh ahli media sebesar 97,5% dengan kriteria sangat layak, ahli materi diperoleh persentase sebesar 93,7% dengan kriteria sangat. Berdasarkan penilaian tersebut, maka media pembelajaran ULTAKIM berbasis kemaritiman pada materi hakikat ilmu kimia yang telat dikembangkan layak digunakan dalam kegiatan pembelajaran kimia.
Analisis Kebutuhan Petunjuk Praktikum Berbasis Keterampilan Proses Sains untuk Mencapai Kemampuan Merancang Eksperimen Veri Firmansyah; Fitriah Khoirunnisa; Friska Septiani Silitonga
Jurnal Zarah Vol 7 No 1 (2019): Jurnal Zarah
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (260.989 KB) | DOI: 10.31629/zarah.v7i1.1287

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis kebutuhan petunjuk praktikum berbasis Keterampilan Proses Sains (KPS) untuk mencapai kemampuan merancang eksperimen pada materi kalor reaksi kalorimetri. Penelitian dilakukan terhadap peserta didik kelas XI SMA Negeri 2 Kota Tanjungpinang. Variabel penelitian mencakup analisis kebutuhan bahan ajar dan analisis kesesuaian Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD). Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Tahapan pertama dalam penelitian ini adalah menganalisis kebutuhan bahan ajar dengan cara membandingkan dua petunjuk praktikum yang selama ini telah digunakan di sekolah tersebut, ditinjau dari aspek struktur format penulisan, aspek kreativitas, dan aspek keterampilan proses sains yang terdapat dalam petunjuk praktikum. Sehingga didapatkan kesimpulan bahwa petunjuk praktikum yang selama ini digunakan tidak memberikan kesempatan kepada peserta didiknya untuk merancang eksperimen yang telah ditentukan. Tahapan kedua yaitu menganalisis kesesuaian kompetensi inti dan kompetensi dasar, yang bertujuan untuk menentukan indikator pencapaian kompetensi (IPK) yang akan menjadi acuan dalam mengembangkan petunjuk praktikum berbasis keterampilan proses sains. Dari kedua tahapan yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa peserta didik memerlukan petunjuk praktikum yang mampu mengonstruksi pikiran dan mengaktifkan kinerja mereka, sehingga pendekatan Keterampilan Proses Sains menjadi pilihan dalam mengembangkan petunjuk praktikum yang sesuai dengan karakteristik kurikulum 2013.

Page 1 of 1 | Total Record : 6