cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
KAREBA : Jurnal Ilmu Komunikasi
Published by Universitas Hasanuddin
ISSN : 2088411     EISSN : 25282891     DOI : https://doi.org/10.31947
Core Subject : Science, Education,
Arjuna Subject : -
Articles 9 Documents
Search results for , issue " Vol.1 No.2 April - Juni 2011" : 9 Documents clear
JILBAB SEBAGAI SIMBOL KOMUNIKASI DI KALANGAN MAHASISWA UNIVERSITAS HASANUDDIN (Studi Komunikasi Nonverbal) Risnayanti, Besse; Cangara, Hafied
KAREBA : Jurnal Ilmu Komunikasi Vol.1 No.2 April - Juni 2011
Publisher : KAREBA : Jurnal Ilmu Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstractThis research is a study of nonverbal communication behaviors of students covered by a descriptive qualitative. Inthis study obtained of 145 studens which wearing veil as a sample, withc cluster sampling technique in which aquota sample drawn by the percentage of 2% of each faculty. To obtain data conducted by distributingquiestionaries, in depth interviewes, direct observation and literature study, then analyzed qualitatively. Discussionof this research uses the concept of nonverbal communication and the concept of symbolic interactionism byBlumer. Result showed that student’s view on the hijab covering ideology, adaptation and identity. From the contextof Islamic ideology, “Clothes are mandatory for Muslims who have entered legally Baligh, because the commandsare written clearly covered in the Qur’an, where Muslim women are prohibited from revealing private parts exceptthe face and hands.” From the context of identity, “just as life-style headscarf.” More students to consider problemsand models wearing the headscarf that matched rather than syar’i according to Islam, and the trend is more the issuethan the issue of religious obligation. From the context of adaptation, ‘significant other’ very influental on thebehavior of students wearing the hijab as parents and family, and veiled student behavior based on a communityreference group. Students inclined have as a friend that similarity through ideology, vision in veil, hobby or style:“cognitive consistency”. AbstrakPenelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi mahasiswa Universitas Hasanuddinmemakai jilbab dari aspek komunikasi non-verbal. Penelitian dilakukan dengan metodi deskriptif kualitatif denganmelibatkan 145 orang mahasiswi pemakai jilbab sebagai sampel, yang dilakukan dengan cara cluster samplingdengan quota 2 persen pemakaian jilbab tiap fakultas. Data diperoleh melalui angket yang diedarkan, wawancaramendalam, pengamatan langsung, dan studi pustaka, kemudian dianalisis secara kualitatif. Pembahasan yangdilakukan dalam penelitian ini memakai konsep komunikasi non-verbal (isyarat) dan konsep interaksi simbolik dariBlumer. Hasilnya menunjukkan bahwa para mahasiswa yang memakai jilbab memiliki makna ideologi, penyesuaiandan jati diri. Dari konteks ideologi, Islam melalui Al-Qur’an mewajibkan kepada muslim perempuan yang sudahbaligh dilarang memperlihatkan bagian tubuh yang bersifat pribadi kecuali muka dan tangan. Dari konteks adaptasi(penyesuaian) para mahasiswi yang berjilbab banyak dipengaruhi oleh lingkungan, kelompok, dan komunitas sepertiorang tua dan keluarga. Sedangkan dari aspek jati diri, nampaknya selain sebagai simbol muslim juga sebagaiperilaku yang lebih sopan dalam berpakaian.
KOMUNIKASI INTERPERSONAL PENASEHAT AKADEMIK TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA DI STIKES MEGA REZKY MAKASSAR Iskandar, Abdul Malik
KAREBA : Jurnal Ilmu Komunikasi Vol.1 No.2 April - Juni 2011
Publisher : KAREBA : Jurnal Ilmu Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstractThe purpose of this research is to find out (1) The personal communication intensity of the Academic counsellorwith the students at STIKES Mega Rezky Makassar, (2) The student learning motivation at STIKES Mega RezkyMakassar, (3) The effect of personal communication intensity of the Academic Counsellor Toward the studentsLearning Motivation at STIKES Mega Rezky Makassar. This research executed at STIKES Resky Mega Makassaron March to May, 2009. The number of the population 580 students. The number 580 students. The number of thesample 174 students. The techniques of determining sample is the “proportional sampling”, where the techniquetaking sample technique is proportional consideration from number of populations in the class, using NomogramKing Method by assumption that population per unit is not more than 2000 students. The data collecting methods areRating scale questionarre, interview, and observation. The Hypotesis is examinate by using the simple regression.The result of the research shows that the description of interpersonal communication intensity of the academicCounsellor with the students in high category. And the description of the students learning motivation at STIKesMega Rezky Makassar in high category. The factors are caused by the success wish, interesting activity in learningconcerned with the future, the competation wish in the class. There is the significant effect the interpersonalcommunication intensity toward the student learning motivation. Thus, for increasing the students learningmotivation needed interpersonal communication between academic counsellor and students more active and serious. AbstrakTujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui (1) Intensitas komunikasi antarpribadi dari penasehat akademikdengan para mahasiswa di STIKes Mega Rezky Makassar, (2) Motivasi belajar para mahasiswa si STIKes MegaRezky Makassar, (Pengaruh intensitas komunikasi antarpribadi para penasehat akademik terhadap motivasi belajarpara mahasiswa si STIKes Mega Rezky Makassar. Penelitian ini dilakukan di STIKes Mega Rezky pada Maretsampai Mei 2009. Jumlah populasi yang ada sebanyak 580 orang mahasiswa. Dari jumlah itu ditarik 174 orangmahasiswa sebagai sampel. Teknik untuk menetapkan sampel ialah dengan cara proporsi, dengan pertimbanganjumlah populasi di dalam kelas dengan menggunakan metode Namogram King yang mengasumsikan bahwapopulasi perunit tidak lebih dari 2000 mahasiswa. Data dikumpulkan dengan metode skala rating dalam angket,wawancara, dan pengamatan. Hipotesis yang diajukan diuji dengan memakai regresi sederhana. Hasil dari penelitianini menujukkan bahwa gambaran intesitas komunikasi antar pribadi para penasehat akademik dengan mahasiswadalam kategori tinggi. Demikian juga gambaran terhadap motivasi belajar para siswa dalam kategori tinggi. Faktoryang menyebabkan tingginya kategori tersebut ialah keinginan untuk sukses, daya Tarik untuk belajar, memikirkanmasa depan, serta keinginan untuk berkompetisi dalam kelas. Terdapat pengaruh yang signifikan dari intensitaskomunikasi antarpribadi terhadap motivasi belajar paara siswa. Dengan demikian disimpulkan bahwa untukmeningkatkan motivasi belajar siswa diperlukan komunikasi antarpribadi (personal) antara penasehat akademik danpara mahasiswa yang lebih aktif dan serius. 
HUBUNGAN ANTARA IKLAN POLITIK DAN PERILAKU MEMILIH MASYARAKAT PADA PILKADA GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR MALUKU PERIODE 2008-2013 DI KOTA AMBON Lestaluhu, Said
KAREBA : Jurnal Ilmu Komunikasi Vol.1 No.2 April - Juni 2011
Publisher : KAREBA : Jurnal Ilmu Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstractThis study is aimed to find out the correlation between political advertisement on printed media and votingbehaviour of society in the election of Maluku’s Governor and the vise for period 2008-2013 in Ambon.Conceptually, political advertisementis alike with is making process, in which every products that will be offered tothe public should be packaged or made up as attractive as possible in order to create positive image and emationaldemeanor for the candidate, to help the voters from indeterminant choice because of having tendency in choosingcertain contenstant, to influence public apinion about certain issues, and give effect on the evaluation and andinterpretation of voters toward the candidates and political events. The result of the present study shows that therehas been a positive correlation between political advertisement on prited media and voting behaviour of society inthe election of Maluku’s Governor and the vise for period 2008-2013 in Ambon. However, this correlation is in lowcategory. Afreall, one of causes of the low correlation between political advertisement on printed media and votingbehavior of society is the strength of voters emational based on referent classification within society to determinetheir political choice. AbstrakStudi ini dimaksudkan untuk mengetahui korelasi antara anatara iklan potilik pada media cetak dengan perilakumelih masyarakat dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Maluu periode 2008-2013 di Ambon.Secara konseptual,iklan politik seperti halnya dengan iklan-iklan lainnya yang memasarkan produk yang ditawarkankepada pablic, sedapat mungkin dikemas atau dibuat sedemikian rupa sehingga kandidat yang dipromosikan bisamenarik dan menciptakan citra positif. Iklan politik bisa saja membangun citra yang baik dan menciptakanhubungan emosional pada pemilih pada kandidat, terutama kepada pemilih yang belum menentukan pilihannya.Penentuan pemilihan oleh pemilih tidak lepas dari pendapat umum yang diimbulkan oleh iklan politik tadi, termasukisu yang diusung oleh kandidat, dan juga variable oleh peristiwa politik yang ada. Hasil studi ini menunjukan bahwaada kolerasi positif antara iklan politik yang dilakukan memlalui media cetak dengan perilaku memilih darimasyarakat dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Maluku priode 2008-2013 di Ambon. Kolerasiitu meski masi dalam kategori rendah. Dan rendahnya kolerasi itu, disebabkan pilihan banyak di pengaruhi olehfactor emosional.
PENGARUH INFORMASI TERHADAP ADOPSI ALAT KB DI KALANGAN IBU RUMAH TANGGA PEDAGANG KAKI LIMA DI DESA BATU MERAH KOTA AMBON Sopacua, Yustiana
KAREBA : Jurnal Ilmu Komunikasi Vol.1 No.2 April - Juni 2011
Publisher : KAREBA : Jurnal Ilmu Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstractThis research intended no know (1) the Effect Receiving Information through mass media communication TowardAdoption Of Family Plan Tools In Batu Merah Sidewalk Traders Of Ambon City, (2) The Effect ReceivingInformation through interpersonal communication Toward Adoption Of Family Plan Tools In Batu Merah SidewalkTraders Of Ambon City. This research classified as explorative, its sample consisted of 150 persons in Batu MerahSidewalk Traders. Technique of its collection data consisted of observation, interview, questionnaire anddocumentation. The data analysis was done quantitative descriptive approach. The results showed that The EffectReceiving Information through mass media communication Toward Adoption Of Family Plan Tools In Batu MerahSidewalk Traders Of Ambon City is not significance. The Sidewalk Traders was not have enough time to watchingTV or to reading a newspaper and after that the information about family plan tool is not enough. (2) The EffectReceiving Information through interpersonal communication Toward Adoption Of Family Plan Tools In Batu MerahSidewalk Traders Of Ambon City is significance. The Sidewalk Traders was have a lot of time to discuss with hermate about fmily plan tools AbstractPenelitian ini dimaksudkan untuk mengetahu (1) Efek penerimaan informasi melalui media komunikasi terhadapadopsi alat Keluarga Berencana di kalangan para pedagang kaki lima di Batumerah Kota Ambon, (2) Pengaruhpenerimaan informasi melalui media komunikasi antarpribadi terhadap adopsi alat-alat Keluarga Berencana dikalangan pedagan kaki lima di Batumerah Kota Ambon. Tpe penelitian ini adalah eksplorasi, dengan jumlah sampelbanyak 150 orang. Teknik pengumpulan data yakni pengamatan, wawancara, angket, dan doku-mentasi. Datadianalisis dengan menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Hasilnya menunjukkan bahwa pengaruhpenerimaan informasi melalui media massa terhadap adopsi (penerimaan) alat-alat program keluarga berencana dikalangan pedagan kaki lima di Batumerah Kota Ambon tidak signifikan, karena para pedagang kaki lima tidakmemiliki waktu yang cukup untuk menonton televise atau membaca surat kabar, dan juga informasi tentang alatprogram KB tidak memadai. Adapun pengaruh penerimaan informasi melalui saluran komunikasi antarpribaditernyata cukup signifikan. Hal ini disebabkan karena para pedagang kaki lima memiliki waktu yang cukup untukmembicarakan dengan teman-temannya tentang peralatan keluarga berencana.
TINGKAT KEPUASAN PENGUNJUNG TERHADAP KUALITAS SARANA HIBURAN DALAM PENCITRAAN TRANS STUDIO THEME PARK MAKASSAR Syarifuddin, Syarifuddin
KAREBA : Jurnal Ilmu Komunikasi Vol.1 No.2 April - Juni 2011
Publisher : KAREBA : Jurnal Ilmu Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstractThis study aims to determine the effect of Reliability, Responsiveness, Assurance, Empathy, Physical Evidence, tothe level of visitor satisfaction Trans Studio Theme Park Makassar. Effect of simultaneous and variable partial effectof Reliability, Responsiveness, Assurance, Empathy, Physical Evidence of the level visitor satisfaction Trans StudioTheme Park Makassar. The study was conducted of randomly selected visitors with a convenience samplingtechnique. Data collection methods are surveys and questionnaires. The results and discussion show the free variableReliability, Responsiveness, Assurance, Empathy and Tangible had significant impact on the variable bound by thesatisfaction of visitors Trans Studio Theme Park as evidenced by the value of R Square (R 2) of 0.082 and adjustedSquare of 0.058, this shows the contribution of independent variable (X1, X2, X3, X4, and X5) to the bound variableY (customer satisfaction) of 8.2%. From the simultaneous and variable partial-known independent variablereliability, responsiveness, assurance, empathy, and tangible has a significant influence on the dependent variable ie,the satisfaction of visitors with a t value of 4.676 and the value of f calculated at 3.491. AbstrakStudi ini dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh variable reliablitas, respons, jaminan, empatik, dan bukti fisikterhadap tingkat kepuasan para pengunjung di Trans Studio Theme Park Makassar. Studi ini dilaksanakan denganmetode memilih pengunjung secara random. Pengumpulan data dilakukan dengan metode survey dengan angket.Hasilnya menunjukkan bahwa variable bebas reliablitas, respons, jaminan, empatik, dan bukti fisik yang nyatamemiliki dampak yang signifikan terhadap tingkat kepuasan para pengunjung Trans Studio Theme Park. Tingkatkepuasan ini ditunjukkan dengan nilai R Square (R 2) of 0.082 dan Square of 0.058, yang kontribusinya terlihat padavariable bebas (X1, X2, X3, X4, dan X5) terhadap variable Y (kepuasan pelanggan) yakni 8.2%. Dari analisis yangdilakukan secara keseluruhan maupun secara parsial terhadap variable bebas yakni reliablitas, respons, jaminan,empatik, dan bukti nyata infrastruktur yang ada menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap variable tergantungyakni kepuasa pengunjung dengan nilai t dari 4,676 dengan nilai perhitungan pada 3.491.
HUBUNGAN ANTARA DIFUSI INFORMASI PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PERILAKU MASYARAKAT SEKTOR INFORMAL DI KECAMATAN SIRIMAU KOTA AMBON Fatmawati, Fatmawati Rumra
KAREBA : Jurnal Ilmu Komunikasi Vol.1 No.2 April - Juni 2011
Publisher : KAREBA : Jurnal Ilmu Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstractThis research intended to know spreading process information about aid fund of PNPM with behavior if poor society as informal sector actor after receiving information about aid fund of PNMP in Sirimau District. This research 658as explorative, its informant consisted of 234 persons if poor society as actors in informal sector business. Technique of its collection data consisted of observation, interview, questionnaire and documentation. The data analysis was done qualitative descriptive approach. The result showed that the process of information spreading about aid fund of PNPM to the poor society as actors of informal sector through communication channel interpersonal was more effective. The change of behavior such as glad attitude, liked and agreed with existence of PNPM capital from the behavior side, the poor society welcomed PNPM capital by spreading information to other  society and joined as members its obtain capital aid of PNPM. There was relationship between diffusion of information the national program of society empowerment (PNPM) and behavior of society in informal sector actor in Sirimau District, Ambon City and this relation between two variables was enough. Key words: information, community empowerment, informal sector  AbstrakPenelitian ini dimaksudkanuntuk mengetahui proses penyebaran (difusi) informasi tentang program Nasional Pemberdayaan MAsyrakat (PNPM) dan perilaku masyarakat sector informal di Kecamatan Sirimau Kota Ambon. Tipe penelitian ini adalah penelitian eksplorative. Dengan jumlah informan sebanyak 234 orang dari kalangan masyarakat masyrakat yang menjadi pelaku bisnis sector informal. Teknik pengumpulan data terdiri atas pengamatan, wawancara, angket dan dokumentasi. Data dianalisis dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Hasilnya menunjukkan bahwa proses penebaran informasi (difusi) bantun dana PNPM kepada masyarakat miskin pelaku sectior informasi melalui saluran komunikasi interpersonal jauh lebih efektif. Hal ini ditandai dengan adanya perubahan perilaku misalnya, senang suka dan setuju dengan adanya bantuan dana program PNPM, serta keterlibatan masyarakat untuk menjadi anggota penerima bantuan. Dalam penelitian ini ditemukan adanya hubungan antara penyebaran (difusi) informasi PNPM dengan perilaku/partisipasi yang tinggi anggota masyarakat pelaku sector informal di Kecamatan Sirimau, Kota Ambon.  Kata kunci : informasi, Pemberdayaan Masyarakat, Sektor Informal
PENGARUH KAMPANYE PROGRAM KEGIATAN SOSIAL PARTAI DEMOKRAT TERHADAP PEMILIH PETANI DALAM PEMILU LEGISLATIF 2009 DI KABUPATEN SOPPENG Lilo, Herman
KAREBA : Jurnal Ilmu Komunikasi Vol.1 No.2 April - Juni 2011
Publisher : KAREBA : Jurnal Ilmu Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstractThe research was conducted in Soppeng regency from May to June 2010. The research is aimed to reveal thedescription and explanation of the effect of social campaign on farmes in Soppeng regency. The base of researchwas survey approach using 91 respondetns as samples obtained with Proportionate Random Sampling. Theinstrumen of the research used questionnaires measured by Likert scale then analyzed with multiple regressionanalysis. The result reveals that social activity campaign program conducted by Democrat Party does not maximallygive information to the farmer voters. The farmer voters in Soppeng regency have less knowledge about theDemocrat Party throught this social activity, as well as the attitude, behavior, and predisposition of their choice longtime before the election occurred. Variables made the farmer evaluatin become the frame of reference to determinetendency of person or groups in determining their political choice. AbstrakPenelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Soppeng Sulawesi Selatan dari Mei hingga Juni 2010. Penelitian inidimaksudkan untuk membuktikan efek kampanye sosial terhadap para petani di Kabupaten Soppeng. Dasarpenelitian ini adalah pendekatan survey dengan menggunakan 91 orang responden sebagai smapel yang diperolehdengan metode proporsi random sampling. Instrumen penelitian ini menggunakan angket yang diukur dengan skalaLikert kemudian dianalisa dengan memakai multiple regresi. Hasil penelitian membuktikan bahwa kampanyeprogram kegiatan sosial yang dilakukan oleh Partai Demokrat tidak maksimal memberi informasi kepada para petanipemilih. Petani pemilih di Kabupaten Soppeng kurang pengetahuan tetnag Partai Demokrat melalui kegiatan sosial,dan juga sikap, perilaku, dan kecenderungan para petani tidak begitu banyak melalui variabel lainnya. Para petanipemilih memiliki kecenderungan untuk menetapkan pilihannya jauh sebelum pemilu terjadi. Variabel yang turutmemengaruhi keputusan para petani untuk menentukan pilihan politiknya adalah kerangka referensi yang merekamiliki.
KODE ETIK JURNALISTIKDAN SENSOR DIRI DI KALANGAN WARTAWAN PASCA ORDE BARU DI KOTA MAKASSAR Nahria, Nahria; Unde, Andi Alimuddin
KAREBA : Jurnal Ilmu Komunikasi Vol.1 No.2 April - Juni 2011
Publisher : KAREBA : Jurnal Ilmu Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstractThe aim of study id to analyze the understanding, attitude, implementation and the implementationefforts of Journalistic Ethics Code as self-censorship by journalisist in the Post-Orde Baru inMakassar. The study is carried out to several journalistis of printed media in Makassar. This is aqualitative research utilizing library and field surveys. The data were collected through observation,deep interviews and documen inspections. The inform ants were determined by snowball samplingtechnique. The data were analyzed using Miles and Hubermans Interactive Model. The result of thestudy indicate that majority of journalistis in the post-Orde Baru in Makassar have a wellunderstanding about some principles like fairness, accuracy, and objecttivity in the journalisticEthics Code. They have positive view toward the principles and agree about the importance inimplementing it. How ever, in fact the principles are not well implemented yet especially about theaccuracy due to some of obstacles faced by journalist when doing their job. Thus, journalists haveto attempt implementing the Journalistic Ethics Code as self-cencordhip throught some effortsbrought by the media, journalist organisation (PWI and AJI), Press Council, and government. AbstrakPenelitian ini dimaksudka untuk menganalisis tingkat pemahaman, sikap, dan oenerapan sensor diridalam melakukan Kode Etik Jurnalistik di kalangan Wartawan Pasca Orde Baru di Makassar. Studiini dilakukan pada beberapa wartawan media cetak di Makassar. Metode penelitian yakni kualitatifdengan menggunakan kepustakaan dan dokumentasi. Informan ditetapkan dengan cara tekniksnowball sampling. Data dianalisis dengan memakai model interaktif dari miles dan Hubermans.Hasil studi ini mengindikasikan vahwa pada umumnya wartawan pasca orde baru di Makassarmemiliki pemahaman yang baik tentang prinsip-prinsip penulisan jurlanistik, misalnya kejujuran,akurasi, dan objek-tivitas dalam menjalankan Kode Etik Jurnalistik. Mereka pada umumnyamemiliki pandangan yang positif terhadap prinsip-prinsip Kode Etik Jurnalistik dan setuju untukdilaksanakan. Meskipun sejauh ini dalam kenyataannya prinsip-prinsip tersebut belum dilakukansecara penuh karena beberapa faktor penghambat. Karena itu para wartawan berusaha melakukanKode Etik Jurnalistik dalam bentuk sensor diri yang diusahakan oleh media itu sendiri, organisasiwartawan PWI dan Aji dewan Pres, dan Pemerintah.
EFEK PEMBINAAN DISIPLIN KARYAWAN DALAM HUBUNGANNYA DENGAN FUNGSI PUBLIC RELATION TERHADAP KEMAJUAN CARREFOUR INDONESIA DI MAKASSAR indah, indah sulistiani; Farid, Muhammad
KAREBA : Jurnal Ilmu Komunikasi Vol.1 No.2 April - Juni 2011
Publisher : KAREBA : Jurnal Ilmu Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstractThe study aims to describe the form of disciplinary training of the employees in their public relation function, its influence on, and relationship with the progress of Carrefour Indonesia in Makassar. The study was carried out to the employess of Carrefour Indonesia in Makassar, and the sample was randomly selected. The data were collected through a survey, an audience, and involving questionnaire distribution. The data were analysed with inferential and quantitative descriptive technique. The study proves that the training was carried out in the forms communications activities, i.e. personal communications, counseling, meetings, events, and dialogues. There is a significant correlation between work disciplinary training variables and the companys progress with the strength of association of 0,503, and the positive relationship direction. There is a significant correlation between the independent variables and the dependent ones indicated by the figure 25,3 % which means that there are other Factors (intervening variable) influencing the relationship (74,7 %). The size of the communicator, target, means, and public based on public relation concepts tah is two-way communication and organization communication concept.Keyword ; Disiplin Kerja, Public RelationAbstrakStudi ini dimaksudkan untuk menggambarkan bentuk pembinaan disiplin keija para karyawan dalam hubungannya dengan fungsi Public Relations terhadap kemajuan perusahaan retail Carrefour Indonesia di Makassar. Studi ini telah dilaksanakan pada karyawan Carrefour Indonesia di Makassar, dengan memakai sample yang dipilih secara andom. Data dikumpulkan dengan cara survei, wawancara, dan pengedaran angket. Data kemudian dianalisis dengan memakai teknik deskriptif kuantitatif dengan menggunakan statistic inferensial. Studi ini mencoba melihat bagaimana pembinaan disiplin kerja para karyawan dibentuk melalui aktivitas komunikasi, seperti komunikasi intarpribadi, konseling, rapat, perayaan/acara, dan dialog. Hasilnya menun jukkan bahwa ada korelasi yang signifian antara variable disiplin kerja dengan peningkatan keamjuan perusahaan pada level 0.503, dimana korelasi itu positif. Ada juga korelasi yang signifikan antara variable bebas dengan variable tergantung, yang diindikasikan dalam angka 25,3 persen, yang artinya factor lain, dalam hal ini variable intervening memberi pengaruh dalam hubungan itu, yakni 74,7 persen.Keyword : Disiplin Kerja, Public Relations

Page 1 of 1 | Total Record : 9


Filter by Year

2011 2011


Filter By Issues
All Issue Volume 12 No. 2 Juli-Desember 2023 Volume 12 No. 1 Januari-Juni 2023 Volume 11 No. 2 Juli-Desember 2022 Volume 11 No. 1 Januari-Juni 2022 Volume 10 No. 2 Juli-Desember 2021 Volume 10 No. 1 Januari-Juni 2021 Vol. 9 No. 2 Juli - Desember 2020 Vol. 9 No. 1 Januari – Juni 2020 Vol. 9 No. 1 Januari – Juni 2020 Vol. 8 No. 2 Juli - Desember 2019 Vol. 8 No. 1 Januari – Juni 2019 Vol.7 No.2 Juli - Desember 2018 Vol.7 No.1 Januari - Juni 2018 Vol.6 No.2 Juli - Desember 2017 Vol.6 No.1 Januari - Juni 2017 Vol.5 No.2 Juli - Desember 2016 Vol.5 No.1 Januari - Juni 2016 Vol.4 No.4 Oktober - Desember 2015 Vol.4 No.4 Oktober - Desember 2015 Vol.4 No.3 Juli - September 2015 Vol.4 No.3 Juli - September 2015 Vol.4 No.2 April - Juni 2015 Vol.4 No.2 April - Juni 2015 Vol.4 No.1 Januari - Maret 2015 Vol.4 No.1 Januari - Maret 2015 Vol.3 No.4 Oktober - Desember 2014 Vol.3 No.4 Oktober - Desember 2014 Vol.3 No.3 Juli - September 2014 Vol.3 No.3 Juli - September 2014 Vol.3 No.2 April - Juni 2014 Vol.3 No.2 April - Juni 2014 Vol.3 No.1 Januari - Maret 2014 Vol.3 No.1 Januari - Maret 2014 Vol.2 No.4 Oktober - Desember 2013 Vol.2 No.4 Oktober - Desember 2013 Vol.2 No.3 Juli - September 2013 Vol.2 No.3 Juli - September 2013 Vol.2 No.2 April - Juni 2013 Vol.2 No.2 April - Juni 2013 Vol.2 No.1 Januari - Maret 2013 Vol.2 No.1 Januari - Maret 2013 Vol.1 No.4 Oktober - Desember 2011 Vol.1 No.4 Oktober - Desember 2011 Vol.1 No.3 Juli - September 2011 Vol.1 No.3 Juli - September 2011 Vol.1 No.2 April - Juni 2011 Vol.1 No.2 April - Juni 2011 Vol.1 No.1 Januari - Maret 2011 Vol.1 No.1 Januari - Maret 2011 More Issue