Claim Missing Document
Check
Articles

PENTINGNYA KOMUNIKASI DAN INFORMASI PADA IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENYELENGGARAN PENANGGULANGAN BENCANA DI KOTA MAKASSAR Syarif, Ahmad; Unde, Andi Alimuddin
KAREBA : Jurnal Ilmu Komunikasi Vol.3 No.3 Juli - September 2014
Publisher : KAREBA : Jurnal Ilmu Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract Makassar City is one of the areas in South Sulawesi with potential high hazard index. The aims to research were to find out the importance communication and information and the factors which had role in the implementation of disaster management policy in Makassar City. The research used qualitative and quantitative methods. The methods of obtaining the data were questionnaire, interview, observation and documentation, so the data analyzed were in one unity and presented in the form of frequency table. The results of the research indicate that communication and information are the most important elements in the implementation of disaster management policy in Makassar city. There are three dimensions as the indicators of the importance of communication and information, i.e. coordination, integration and synchronization. Then, the implementation of policy implementation is analyzed by four factors having important roles, i.e. communication, resources, disposition and bureaucratic structure. All of those aspects categorized moderate meaning that the implementation of disaster management in Makassar City still needs increasing so that the decrease of disaster risk more maximun and effective. Abstrak Kota Makassar adalah salah satu wilayah di Sulawesi Selatan dengan potensi indeks rawan bencana yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pentingnya komunikasi dan informasi dan faktor-faktor apa yang berperan pada implementasi kebijakan penyelenggaraan penanggulangan bencana di Kota Makassar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif. Meote pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner, wawancara, observasi dan dokumentasi. Data dianalisis dengan mengorganisasikan data, yaitu menggabungkan kelompok data yang satu dengan yang lainnya sehingga data yang dianalisis berada dalam satu kesatuan dan disajikan dalam bentuk tabel frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi dan informasi menjadi unsur yang sangat penting dalam implementasi kebijakan penyelenggaraan penanggulangan bencana di Kota Makassar. Ada tiga dimensi yang menjadi indikator pentingnya komunikasi dan informasi, yaitu: koordinasi, integrasi dan sinkronisasi. Kemudian pelaksanaan implementasi kebijakan dianalisis dengan empat faktor yang berperan penting, yaitu: komunikasi, sumberdaya, disposisi dan struktur birokrasi. Semua aspek atau dimensi masih kategori sedang, artinya bahwa pelaksanaan penyelenggaraan penanggulangan bencana di Kota Makassar masih perlu ditingkatkan agar upaya pengurangan risiko bencana lebih maksimal dan efektif. 
STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) OLEH HUMAS PT. SEMEN TONASA TERHADAP KOMUNITAS LOKAL DI KABUPATEN PANGKAJENE DAN KEPULAUAN Muhtar, Sitti Murniati; Cangara, Hafied; Unde, Andi Alimuddin
KAREBA : Jurnal Ilmu Komunikasi Vol.2 No.1 Januari - Maret 2013
Publisher : KAREBA : Jurnal Ilmu Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penilaian beberapa kalangan masyarakat sekitar perusahaan bahwa program CSR PT. Semen Tonasa kurang memberi manfaat kepada masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan dan mengkaji tentang strategi komunikasi humas dalam pelaksanaan program Corporate Social Responsibility (CSR) pada PT. Semen Tonasa. Fokus penelitian ini berorientasi pada analisis strategi komunikasi Humas PT. Semen Tonasa pada pelaksanaan program CSR dan faktor-faktor yang memengaruhinya. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan studi kepustakaan. Data bersumber dari 15 orang informan antara lain Direktur Utama, Karo Humas, Karo PKBL, dan masyarakat masing-masing 3 orang dari 4 Kelurahan/Desa berbeda di wilayah ring 1 PT. Semen Tonasa. Data hasil observasi disajikan dalam bentuk gambar (foto). Data hasil wawancara dianalisis dengan menelaah seluruh data, reduksi data, dan penyajian data. Data hasil studi kepustakaan disajikan dalam bentuk kutipan-kutipan untuk memperkuat temuan penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi komunikasi humas PT. Semen Tonasa pada pelaksanaan program CSR semakin dikembangkan dengan bentuk transparansi dan partisipasi aktif masyarakat sekitar. Strategi komunikasi Humas PT. Semen Tonasa pada pelaksanaan program CSR sangat dipengaruhi oleh banyak faktor, dua diantaranya adalah pengakuan pihak manajemen perusahaan tentang adanya pihak-pihak yang ingin mengambil bagian pada pelaksanaan/pengelolaan program CSR dan pengakuan pihak masyarakat yang terlibat pada program CSR tentang syarat dan kendala yang ditemui dalam pelaksanaan program CSR. Disimpulkan bahwa strategi komunikasi humas semakin dikembangkan dengan bentuk transparansi dan partisipasi aktif masyarakat sekitar. Adapun faktor-faktor yang memengaruhinya, dua diantaranya adalah pengakuan pihak manajemen perusahaan tentang adanya pihak-pihak yang ingin mengambil bagian pada pengelolaan program CSR dan pengakuan masyarakat yang terlibat pada program CSR tentang syarat dan kendala dalam pelaksanaan program CSR. Diharapkan pihak perusahaan lebih mengembangkan strategi komunikasi dengan pelibatan masyarakat dan menemukan solusi atas faktor-faktor yang memengaruhinya.Abstract The assessment of some societies around the company is that the CSR program of PT. Semen Tonasa give less benefit to society. This research aims to describe and analyze the communication strategy of public relations on implementing Corporate Social Responsibility (CSR) by public relations officer of PT. Semen Tonasa. The focus of the research is oriented on analysis of communication strategy PT. Semen Tonasa on CSR program implementation and factors affecting it. Data was collected through observation, interview, and library study. Fifteen selected informants were chosen whom of which are Director, Public Relations Officer, PKBL Officer, and society’s representatives. Observation result data was presented in the form of photos and pictures. Interview result data was analyzed by study, reduction, and data presenting. Library data result was presented in the form of citations to strengthen the research finding. The research shows that communication strategy of public relations officer on implementing corporate social responsibility program (CSR) is developed through transparency and active participation of surrounding society. The factors affecting the implementation of CSR program are: (1) recognition of company’s management side about outsiders who are willing to participate on implementation of CSR program, and (2) acknowledgement of society involved within the CSR program about terms and conditions found on implementation of CSR program. It can concluded that the communication strategy of public relation is increasingly developed in the form of transparancy and active participation of society. Furthenmore, the influencial factors are the acknowledgement of company’s management regarding the existence of parties willing to take part in the management of CSR program and acknowledgement of society involved in CSR program regarding the requirements and obstacles in CSR program implementation. It is hoped that the company will develop the communication strategy by involving society and find solution toward the influencial factors. 
ANALISIS PERAN PUBLIC RELATIONS (PR) DALAM PENANGANAN OPINI DAN SIKAP KOMUNITAS SEKITAR TERHADAP PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PT. ENERGY SENGKANG DI KABUPATEN WAJO Rusmin, Andi; Unde, Andi Alimuddin; Sultan, Muhammad Iqbal
KAREBA : Jurnal Ilmu Komunikasi Vol.4 No.4 Oktober - Desember 2015
Publisher : KAREBA : Jurnal Ilmu Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract The success of a Corporate Social Responsibility (CSR) is program influenced by the role of Public Relations (PR) in carrying out its role both internally and ekxternal. The aims of the study were observe the surrounding public opinion and attitudes on corporate social responsibility (CSR) of PT. Energy Sengkang in community empowerment the role and function of the public relations (PR) of PT. Energy Sengkang on community empowerment program of Corporate Social Responsibility (CSR). The method used in this study, the qualitative approach. The object of this study PR PT. Energy stirrups, technical implementing CSR programs and community activities around the company from three villages in the district Pammana Wajo. Data were colleted trough obsevation, interviews and documentation and were analyzed with qualitative analysis. The results of the research indicated that PR of PT. Energy Sengkang had not implemented its CSR program effectively, characterized by the uneven data collected in some villages being studied. PT. Energy Sengkang was positively perceived by public opinion, mainly reated to the optimal, indicated by less-saticfaction of neigbor communities on the implementation of the CSR program, especially on budget transparency and community empowerment in improving local economy.Abstrak Keberhasilan program Corporate Social Responsibility (CSR) ditentukan oleh peran Public Relations (PR) dalam menjalankan perannya baik secara internal maupun ekxternal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui opini dan sikap masyarakat komunitas sekitar terhadap program Corporate Social Responsibility PT. Energy Sengkang dalam pemberdayaan masyarakat dan peran dan fungsi Public Relations(PR) PT. Energy Sengkang terhadap pemberdayaan masyarakat dalam program CSR.Metode yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu pendekatan kualitatif. Objek penelitian ini PR PT. Energy sengkang, pelaksana teknis kegiatan program CSR dan komunitas sekitar perusahaan dari tiga desa di Kecamatan Pammana Kabupaten wajo . Data penelitian ini diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Data dianalisis melalui tahapan cheking, organizing, coding, pengambilan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan CSR pada bagian PR PT. Energy Sengkang belum berjalan secara efektif. Hal ini ditandai dengan oleh pengumpulan data dan pelaksanaan kegiatan yang belum merata dibeberapa desa yang diteliti guna menampung aspirasi komunitas sekitar terkait dengan program CSR. Opini masyarakat terhadap program yang ditawarkan PT. Energy Sengkang sudah dirasakan positif, terutama yang terkait dengan program kesehatan. Namun, dari segi pemberdayaan masyarakat belum terlaksana secara optimal. Hal tersebut ditandai oleh sikap komunitas sekitar yang merasa kurang puas dengan pelaksanaan program CSR PT. Energy Sengkang, terutama pada keterbukaan anggaran kegiatan dan pemberdayaan komunitas sekitar dalam peningkatan ekonomi masyarakat. 
PROFIL DESA DAN KELURAHAN SEBAGAI SUMBER INFORMASI: STUDI EVALUASI TENTANG PENYEDIAAN INFORMASI POTENSI DESA DAN KELURAHAN DI SULAWESI SELATAN OLEH BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PEMERINTAHAN DESA DAN KELURAHAN (BPMPDK) PROVINSI SULAWESI SELATAN Achsin, Sitti Nurmasita; Cangara, Hafied; Unde, Andi Alimuddin
KAREBA : Jurnal Ilmu Komunikasi Vol.4 No.4 Oktober - Desember 2015
Publisher : KAREBA : Jurnal Ilmu Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract The aims of the study were to evaluate the availability, completeness, and accountability of village profile data presentation, its utilization as village sources of information and various constraints in the preparation of village profile data preparation in South Sulawesi Province. The research type was descriptive with 15 informants selected purposively. Data were collected with in-depth interview, direct observation and literature study, and were analyzed with qualitative analysis. The results of the research indicated that the presentation of village profile data in South Sulawesi were available, but neither complete nor accountable yet, therefore it has not been utilized, but it served as a source of information of potential villages expected to data base for development planning. Being viewed from communication perspective the village profiles were related to communication elements, village profile (messages) was presented by the organization working group (communicator), by development actors and public users of information (communicant) had not been utilized (immature effect) for the benefit of development planning (feedback).Abstrak Penelitian ini bertujuan mengevaluasi ketersediaan, kelengkapan dan akuntabilitas penyajian Data Profil Desa dan Kelurahan, pendayagunaannya dalam fungsinya sebagai sumber informasi potensi desa dan kelurahan dan berbagai kendala dalam pelaksanaan kegiatan Penyusunan Data Profil Desa dan Kelurahan di Sulawesi Selatan. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pemilihan informan secara purposive sejumlah 15 orang, pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi langsung dan studi literatur. Data dianalisis dengan menggunakan analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa data Profil Desa dan Kelurahan di Sulawesi Selatan sudah tersedia namun belum lengkap dan akuntabel sehingga belum didayagunakan dan belum dapat berfungsi sebagai sumber informasi potensi desa dan kelurahan yang diharapkan dapat menjadi data dasar dalam perencanaan pembangunan. Ditinjau dari perspektif komunikasi kaitannya dengan unsur-unsurnya, Profil Desa dan Kelurahan (pesan) yang disajikan oleh organisasi Pokja (komunikator), oleh para pelaku pembangunan dan publik pengguna informasi (komunikan) belum didayagunakan (belum menghasilkan efek) untuk kepentingan perencanaan pembangunan (umpan balik). 
SISTEM INFORMASI DAN KOMUNIKASI APEKSI UNTUK PENINGKATAN TATA PEMERINTAHAN KOTA DI KAWASAN TIMUR INDONESIA Fitri, Andi Nur; Cangara, Hafied; Unde, Andi Alimuddin
KAREBA : Jurnal Ilmu Komunikasi Vol.2 No.4 Oktober - Desember 2013
Publisher : KAREBA : Jurnal Ilmu Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Pembentukan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) pada tahun 2000 untuk menjembatani kepentingan dan kebutuhan tingkat kota. Asosiasi ini berperan sebagai wadah pemersatu, fasilitasi, dan mediasi pemerintah kota dalam menata dan menyelenggarakan tata pemerintahan mereka. Penelitian ini bertujuan untuk memahami organisasi APEKSI dalam perspektif komunikasi, baik dalam tinjauan sistem informasi dan jaringan komunikasinya. Tipe penelitian yang digunakan yaitu kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem informasi di APEKSI kebanyakan menggunakan selular dan sms, namun tidak demikian dengan penggunaan sosial media. Jaringan komunikasi di APEKSI seperti kegiatan-kegiatan seminar, lokakarya, bimbingan teknis, dan kegiatan lainnya menjamin keberlangsungan APEKSI. Sehingga dapat disimpulkan bahwa keanggotaan di APEKSI telah mengikuti dinamika perkembangan teknologi informasi dan jaringan komunikasi yang terstruktur. Abstract The Association of Indonesian Municipalities (APEKSI) which is formed in 2000 aimed to bridge the interests and needs of the city level. The association acts as a unifying, facilitation, mediation and city governments in managing and organizing their governance. This study aims to understand the perspective of APEKSI in communication, both in the review of information systems and communication networks. The type of research is qualitative. The results showed that mobile and sms is most used by APEKSI as information system, but not so with the use of social media. APEKSI communication network in such activities seminars, workshops, technical assistance, and other activities ensure the sustainability of APEKSI. It can be concluded that membership in APEKSI have followed the dynamics of the development of information technology and structured communications networks. 
HUBUNGAN ANTARA PENERIMAAN DAN PEMAHAMAN INFORMASI KB DALAM PENGENDALIAN KELAHIRAN ANAK DI KALANGAN ANGGOTA BHAYANGKARI DAN KELUARGA NELAYAN PESISIR DI KABUPATEN DONGGALA Herawati, Febri; Cangara, Hafied; Unde, Andi Alimuddin
KAREBA : Jurnal Ilmu Komunikasi Vol.2 No.3 Juli - September 2013
Publisher : KAREBA : Jurnal Ilmu Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penerimaan informasi KB yang diterima oleh keluarga nelayan, tidak ada hubungan dengan peningkatan pemahaman ber KB dalam pengendalian kelahiran bagi keluarga nelayan, namun sebaliknya penerimaan informasi KB anggota Bhayangkari ada hubunganya dengan pemahaman ber KB, sehingga berpengaruh terhadap perilaku dalam mengendalikan kelahiran anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: Hubungan Antara Penerimaan Dan Pemahaman Informasi KB Dalam Pengendalian Kelahiran Anak Dikalangan Anggota Bhayangkari dan Keluarga Nelayan Pesisir di Kabupaten Donggala. Penelitian ini dilakukan Di Kabupaten Donggala, dengan lokasi penelitian di Kecamatan Banawa dengan sasaran masyarakat nelayan dan anggota bhayangkari. Data dalam penelitian didapatkan melalui data triangulasi, bersumber dari kuesioner, observasi dan dokumentasi, serta wawancara mendalam. Informan yang dipilih sebanyak 5 orang dan 160 orang responden, metode pemilihan responden dengan metode acak, dan metode pemilihan informan secara random sampling. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian deskriptif dengan analisis kualitatif dengan menggunakan tabulasi silang sebagai daya dukung interpretasi analisis. Hasil penelitian menjelaskan, Belum berhasilnya penerimaan informasi KB dalam meningkatkan pemahaman ber KB keluarga nelayan terkait dengan rendahnya kualitas komunikator dalam proses penyampaian informasi KB, belum terprogramnya penyajian informasi KB dengan baik dan minimnya penggunaan media komunikasi dalam proses penerimaan informasi, serta isi pesan yang disampaikan hanya sekedar memenuhi pertanggungnjawaban proyek, bukan berdasarkan kebutuhan. Dampak dari tidak adanya hubungan penerimaan informasi KB terhadap pemahaman KB pada keluarga nelayan menyebabkan prilaku ber KB menjadi prilaku KB pasif.Abstract Acceptance of family planning information received by the family of fishermen, no association with an increased understanding of family planning in the areas of birth control for family of fishermen, but instead receiving members Bhayangkari infomation family planning are associated with understanding family planning, therefore contributes to controlling the behavior of the child’s birth. This study aims to determine: Relationship Between Acceptance and Understanding of Information family planning Amongst the Kids In Birth Control And Family Members Bhayangkari Coastal Fishermen In Donggala. The research was conducted in Donggala, with research sites in the District Banawa targeting fishing communities and members Bhayangkari. The data were obtained through triangulation of data, sourced from kuesioner, observation and documentation, as well as in-depth interviews. Informants were selected by 5 people and 160 respondents, respondent selection method with random method, and the method of selecting informants by random sampling. The research method used is descriptive and analisis qualitative research method using cross tabulation analysis interpretation as the carrying capacity. The results explain, yet successful acceptance of family planning information to improve understanding of the family planning family of fishermen due to the low quality of the communicators in the process of delivering family planning information, presentation of information has not been programmed properly and lack of family planning use of communication media in the process of receiving information, as well as the content of the message only meets the accountability project, not based on need. The lack of acceptance relations planning information to the understanding of family planning behaviors on family fisherman causing family planning being KB passive behavior. 
MEDIA BARU DAN TRANSAKSI SEKSUAL; STUDI EKSPLORASI PEKERJA SEKS KOMERSIL TERHADAP PENGGUNAAN MEDIA BARU DI KOTA MAKASSAR Massyat, Muhammad; Cangara, Hafied; Unde, Andi Alimuddin
KAREBA : Jurnal Ilmu Komunikasi Vol.2 No.2 April - Juni 2013
Publisher : KAREBA : Jurnal Ilmu Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Perkembangan teknologi komunikasi telah menciptakan ruang realitas baru yang disebut Cyberspace. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagimana fenomena new media yang digunakan sebagai alat transaksi seksual. (1) Apa yang membuat facebook menjadi pilihan alat transaksi seksual oleh para pekerja seks komersil di Kota Makassar, (2) Bagaimana bentuk transaksi seksual yang dilakukan melalui facebook. Penelitian ini menggunakan tipe analisis deskripsi kualitatif empirik yang menganalisis data secara interpretasi kualitatif dari perolehan fakta dilapangan. Hasil menunjukkan bahwa facebook telah memicu tergiringnya budaya masyarakat menuju sebuah kondisi transparansi yang ekstrim. Kesan narsistik yang tampil dalam bentuk visual telahmenggiring para pengguna new media untuk melanggengkan diri sebagai pajangan(self display), dengan kata lain, para facebookers yang memiliki motif menawarkan diri mereka telah memetaforakan diri sebagai kulit social dalam sebuah budaya ketampakan(our social in the cultural display) yang penuh dengan instrumentalistik. Disimpulkan bahwa facebook telahmenjadi pihak ketiga, mendatangkan rasa aman dalam proses transaksi, dan menyembunyikan identitas asli para pekerja seks komersial.Abstract Development of communication technology is so rapid, that is called cyberspace. The aims of the study are to observe the phenomenon of how the new media used as a medium of sexual transactions: (1) what makes facebook a preferred tool of sexual transaction by commercial sex workers in the city of Makassar, (2) What type of sexual transactions are conducted on facebook. The study is a qualitative description of empirical data with qualitative interpretation of facts obtained from field observation. The results of the study indicated that the facebook had triggered a drag of community culture towards an extremely transparant condition. Narcissistic impression shown in visual form (Self display) had dragged the new media users to perpetuate themselves as customers. On the order terms, the facebookers whose motive to offer themselves had metaphored themselves as a social outer layer in a cultural display which is full of new media instruments.Concluded that facebook has become a third party, bring a sense of protection self in the transaction process, and identity of the commercial sex workers. 
PERAN PT. SURYA AGUNG SECURITY PRINTING DALAM MENDUKUNG PRODUKSI MEDIA KAMPANYE DAN LOGISTIK PELAKSANAAN PILKADA DI SULAWESI SELATAN Masuara, Andi Dewi; Cangara, Hafied; Unde, Andi Alimuddin
KAREBA : Jurnal Ilmu Komunikasi Vol.3 No.2 April - Juni 2014
Publisher : KAREBA : Jurnal Ilmu Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract Printing played an important role in supporting the success of the elections for local leaders. This research aims to determine: (1) the role of Surya Agung Security Printing Ltd., in supporting the media campaign production for elections in South Sulawesi, in order to increase the voters’ participation; (2) the factors influencing the role of Surya Agung Security Printing Ltd., in supporting the media campaign production for elections in South Sulawesi. This research used qualitative descriptive which systematically, factually and accurately described the data or facts obtained. In addition, researchers conducted participatory observations. The results showed the position and importance of Surya Agung Security Printing Ltd., in supporting the success of the elections for local leaders in South Sulawesi. Factors affecting the printing and procurement of media campaigns and logistics for the election for local leaders.Abstrak Percetakan memegang peranan penting dalam mendukung kesuksesan pilkada. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui. (1) Peran PT. Surya Agung Security Printing dalam mendukung produksi media kampanye pilkada di Sulawesi Selatan sehingga meningkatkan partisipasi pemilih. (2) Faktor-faktor yang mempengaruhi peran PT. Surya Agung Security Printing dalam mendukung produksi media kampanye pilkada di Sulawesi Selatan. Penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif yang mendeskripsikan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai data atau fakta yang diperoleh. Selain itu, Peneliti melakukan pengamatan secara partisipatoris. Hasil penelitian ini menunjukkan posisi dan pentingnya PT. Surya Agung Security Printing dalam mendukung kesuksesan pilkada Sulawesi Selatan. Faktor-faktor yang mempengaruhi percetakan dalam pengadaan media kampanye dan logistik pilkada. 
PERILAKU KOMUNIKASI KARYAWAN EKSPATRIAT CHINA TERHADAP MITRA LOKAL DALAM BISNIS TELEKOMUNIKASI DI SULAWESI SELATAN Sari, Lisna; Unde, Andi Alimuddin
KAREBA : Jurnal Ilmu Komunikasi Vol.2 No.3 Juli - September 2013
Publisher : KAREBA : Jurnal Ilmu Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian ini membahas mengenai salah satu perusahaan telekomunikasi asing dari China yaitu ZTE (ZhongXing Telecommunication Equipment Corporation) dalam kerjasamanya dengan mitra lokal baik itu rekan sekerja sesama karyawan ZTE maupun mitra lokal dari TELKOM (Telekomunikasi Indonesia) khususnya di daerah Sulawesi Selatan.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Bagaimana perilaku komunikasi karyawan ekspatriat terhadap mitra lokal dalam bisnis telekomunikasi di Sulawesi Selatan, (2) Bagaimana kesalahan persepsi dan konflik antara karyawan ekspatriat China dengan mitra lokal dalam adaptasi komunikasi antar budaya.(3) Bagaimana cara penyelesaian konflik antara karyawan ekspatriat China dengan mitra lokal dalam proses adaptasi komunikasi antar budaya. Penelitian ini dilaksanakan di dua kantor yaitu PT. ZTE Indonesia (ZTE) dan PT. Telekomunikasi Indonesia (Telkom) di ibu kota Sulawesi Selatan (Makassar). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Deskriptif Kualitatif, dengan melakukan observasi dan wawancara responden secara langsung kepada 32 informan yang terdiri dari 10 karyawan China dan 22 mitra lokal di lokasi penelitian. Pemilihan responden dilakukan secara acak. Data analisis dengan menggunakan landasan teori negosiasi tatap muka oleh Stella Ting-Toomey dan managemen konflik oleh Alo Liliweri. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti dapat menunjukan bahwa perilaku komunikasi karyawan ekspatriat China terhadap mitra lokal dalam bisnis telekomunikasi di Sulawesi Selatan dilakukan dengan metode komunikasi verbal dan nonverbal, potensi konflik yang dirasakan oleh karyawan ekspatriat China terhadap mitra lokal adalah konsep penggunaan waktu, keikhlasan saat bekerja, metode kerja, tradisi/kebiasaan, menunda-nunda kebiasaan, dan cara berkomunikasi sedangkan menurut mitra lokal potensi konflik yang mereka rasakan adalah kendala bahasa, perbedaan budaya, perbedaan perilaku, adat kebiasaan, tambahan anggaran kerja/bersifat teknis. Cara penyelesaian konflik tersebut dilakukan dengan cara penyelesaian secara individual, berkelompok dan berdasarkan hubungan relasi dalam proses adaptasi komunikasi antar budaya sehingga kerjasama antar karyawan perusahaan bisa terjalin dengan baik di Sulawesi Selatan.AbstractThisresearchwilldiscussaboutoneofforeigncompanyfromChina(ZhongXingTelecommunication Equipment ) against his local partner even they are colleagues or local partner from TELKOM (Telekomunikasi Indonesia) specially in South Sulawesi). This study aimed to (1) How is employees communication behavior of expatriates to local partners in the telecommunications business in South Sulawesi, (2) How is misperceptions and conflicts between expatriate employees in China with a local partner to adaptation in intercultural communication. (3) How does the resolution of conflicts among the Chinese expatriate employees with local partners in the process of adaptation of intercultural communication. The research was conducted in two offices, namely PT. Indonesian ZTE (ZTE) and PT. Telekomunikasi Indonesia (TELKOM) in the capital of South Sulawesi (Makassar). The method used in this research is descriptive qualitative, observation and interviews with respondents expatriate of china 10 people and 22 people of local partners at the sites. Randomly selects respondents. Data analysis by using the theoretical-face negotiation by Stella Ting- Toomey and conflict management by Alo Liliweri.The results could show that the communication behavior of Chinese expatriate employees to local partners in the telecommunications business in South Sulawesi using two methods by Verbal communication and Non verbal Communication, and misperception and conflict felt by Chinese expatriate employees against local partner are the concept of use the time, integrity at work, work methods, tradition/habits, delay work, and communication barriers, meanwhile, according to local partners misperception or conflict felt by them when interact with Chinese expatriate are communication barrier, different cultural background, behaviours, habits, additional cost/technical . Methods to solve the conflict by using individual approach, group approach, and relationship approach in the adaptation process of inter culture communication so that cooperation between companies can be established well in South Sulawesi. 
PENGGUNAAN MEDIA KOMUNIKASI UNTUK POLITIK PENCITRAAN KANDIDAT BUPATI DAN WAKIL BUPATI DALAM PEMILUKADA TAKALAR 2012 Tahir, Muhammad Zulkifli; Cangara, Hafied; Unde, Andi Alimuddin
KAREBA : Jurnal Ilmu Komunikasi Vol.2 No.2 April - Juni 2013
Publisher : KAREBA : Jurnal Ilmu Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Kandidat yang bertarung dalam pemilihan umum Takalar dalam proses pencitraan, beberapa hal yang harus di pahami dalam melakukan kampanye, yaitu analisis khayalak (audience) dan kebutuhannya, sasaran dan tujuan, perencanaan strategi yang mencakup, komunikator, saluran (media), pesan dan penerima, penetapan tujuan, implementasi perencanaan yang meliputi, besarnya dana, sumber dana, dan waktu kampanye, serta melakukan evaluasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) penggunaan media komunikasi dalam pembentukan citra pasangan calon bupati dan wakil bupati Kab. Takalar dalam penyelenggaraan pemilukada Takalar 2012 dan (2) pemilihan media komunikasi dalam pemilukada Takalar 2012. Tipe penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif yang bermaksud melakukan eksplorasi atau penjelajahan informasi atas tujuan penelitian. Sumber data berupa dokumentasi dan wawancara serta observasi yang berhubungan dengan penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh kandidat memanfaatkan media yang ada untuk sosialisasi dalam pemilihan bupati dan wakil bupati takalar dalam pemilukada takalar 2012. Serta pemilihan media yang digunakan oleh kandidat adanya perbedaan dalam produksi dan penyebaran media di wilayah takalar karena faktor tim, partai dan anggaran. Dalam pemilihan bupati dan wakil bupati yang diikuti 7 (tujuh) pasangan calon, pasangan nomor urut 2 (dua) Burhanuddin. B berpasangan dengan Natsir Ibrahim yang diusung oleh partai Golkar meraih suara terbanyak dan terpilih sebagai Bupati dan Wakli Bupati Takalar periode 2012-2017 dalam pemilihan satu putaran. penggunaan media yang tidak merata setiap kandidat karena faktor anggran dan kerja tim sukses, dan juga harus direncanakan sebaik mungkin dalam pemilihan media dalam pemilukada agar tidak terjadi pemborosan anggaran.Abstract Candidates contesting the elections Takalar in the imaging process, some things that must be understood in the campaign, the analysis of audience (audience) and their needs, goals and objectives, including strategic planning, communicators, channels (media), the message and the receiver, goal setting, implementation planning involved, the amount of funds, resources, and time of the campaign, as well as evaluating.This study aimed to determine (1) the use of communication media in shaping the image of the candidate regent and deputy regent district. Takalar in organizing the election Takalar 2012 and (2) the selection of communication media in the 2012 election Takalar. This type of research is descriptive qualitative exploration or exploration intends to make information on the purpose of research. Documentation and data sources such as interviews and observations associated with this research. The results showed that all candidates utilize existing media for dissemination in the regent and deputy regent election Takalar Takalar in 2012. And the selection of media used by candidates of differences in the production and dissemination of media in the region because of the team’s Takalar, party and budget. In the regent and deputy regent, followed 7 (seven) candidates, the pair number 2 (two) Burhanuddin. B pairs with Natsir Ibrahim carried by Golkar party won the most votes and was elected as a Regent and Regent Wakli Takalar the period 2012-2017 in the selection of the round. Unequal use of media for each candidate anggran factors and successful teamwork, and also should be planned as possible in the selection of the media in the election in order to avoid wasteful spending.Â