cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
KAREBA : Jurnal Ilmu Komunikasi
Published by Universitas Hasanuddin
ISSN : 2088411     EISSN : 25282891     DOI : https://doi.org/10.31947
Core Subject : Science, Education,
Arjuna Subject : -
Articles 17 Documents
Search results for , issue "Vol.5 No.2 Juli - Desember 2016" : 17 Documents clear
MAKNA PESAN SIMBOLIK NON VERBAL TRADISI MAPPADENDANG DI KABUPATEN PINRANG Puspitasari Rakhmat; Jeanny Maria Fatimah
KAREBA : Jurnal Ilmu Komunikasi Vol.5 No.2 Juli - Desember 2016
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31947/kjik.v5i2.1911

Abstract

Main purpose of this reseacrh was: to know and make the category about representation of essential message non verbal from moving and attributes that used in Mappadendang tradition.This reserach have executed at Pinrang District, South Sulawesi. The people who have been source of information was true peoples of Bugis ethnic that called have been qualified and inderstood about Mappadendang tradition clearly. Methology of this research have qualitative meaning by semiotika’s approach. Primary data conducted from observation and interwiew clearly that have relation on this reserach and secondary data conducted by reseacrh from lterature study, was collecting data that conducted from any source that hae relation with this reseracrh like books, opinions, data from litaraturs and etc. Result of the reserach showed that Mappadendang tradition still often did by true peoples of Bugis is villages. Mappadendang tradition was one of true heritage of Bugis tradition that invented to create the togetherness between the farmer and surrounded people. This traditional have a message as give thanks to Allah SWT caused by successful of rice harvest at one area. In Mappadendang tradition have any symbols of this reserch that showed how the peoples make communication to that symbols, then did interpretation became a message essential. As the supporting elements that contained in Mappadendang like lesung, alu and baju bodo that weared by Mappadendang players.  Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mengkategorisasi representasi makna pesan non verbal dari gerakan dan atribut yang digunakan dalam tradisi Mappadendang.Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan. Adapun yang menjadi informan adalah masyarakat asli suku bugis yang dianggap menguasai dan mengetahui tradisi Mappadendang secara mendalam. Metode penelitian ini bersifat kualitatif melalui pendekatan semiotika. Data primer dilakukan melalui observasi dan wawancara mendalam terkait dengan penelitian dan data sekunder yang diperoleh penulis melalui kajian kepustakaan, yaitu pengumpulan data yang diperoleh dari berbagai data yang berhubungan dengan penelitian berupa buku-buku, artikel, data dari kepustakaan dan literature lain yang berhubungan dengan penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tradisi Mappadendang masih sering dilakukan oleh masyarakat asli suku bugis di pedesaan atau pedesaan. tradisi Mappadendang adalah salah satu warisan asli kebudayaan bugis yang diadakan untuk menyatukan rasa kebersamaan antara petani dan masyarakat sekitar. Tradisi ini memiliki makna sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan atas berhasilnya panen padi di suatu daerah. Dalam tradisi Mappadendang terdapat simbol-simbol dari penelitian ini yang memperlihatkan bagaimana masyarakat berinteraksi terhadap simbol-simbol tersebut, kemudian menginterpretasikan menjadi sebuah makna pesan. Adapaun unsur-unsur pendukung yang terkandung dalam Mappadendang seperti lesung, alu dan baju bodo yang dikenakan para pemain Mappadendang.
ANALISIS PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DALAM MENUNJANG TERWUJUDNYA MAKASSAR SEBAGAI “SMART CITY” Amri Amri
KAREBA : Jurnal Ilmu Komunikasi Vol.5 No.2 Juli - Desember 2016
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31947/kjik.v5i2.1916

Abstract

This study aims to reveal the utilization of information and communication technologies in support of the realization of Makassar as a smart city. This research uses descriptive quantitative method through direct observation, in-depth interviews and a literature review. Data Primary data obtained directly from the public or the respondent while the Secondary Data Data obtained from theoretical books, and a variety of government and local government regulations relating to Makassar Smart City program. Research shows information and communication technology today has become one of the main infrastructure in the modern life like electricity, water and roads. The concept of smart city put the city as an ecosystem that consists of many subsystems to manage the transportation, energy, commerce, health care, education, communication and water resources. These subsystems are combined to form a unity that is interconnected and mutually supportive. The role of information and communication technology as well as production resources and human consumption as well as a supporting tool in the implementation of day-to-day activities of both governments, industry, organization, or kemasyakatan. As an effort to examine the use in the field of information and communication technology, it is necessary to present an analysis of the utilization of information and communication technologies to build a smart city that is in accordance with the needs of the city of Makassar. Penelitian ini bertujuan mengungkap pemanfataan Teknologi informasi dan komunikasi dalam menunjang terwujudnya Makassar sebagai smart city. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif melalui pengamatan langsung, wawancara mendalam dan kajian pustaka. Data Primer Data yang diperoleh langsung dari masyarakat atau responden sedangkan Data Sekunder Data yang diperoleh dari buku-buku teoritis, dan berbagai peraturan pemerintah maupun pemerintah daerah yang berkaitan dengan program Makassar Smart  City. Hasil Penelitian menunjukkan Teknologi informasi dan komunikasi  saat  ini  telah  menjadi  salah  satu  infrastruktur  utama  dalam  kehidupan  masyarakat modern layaknya listrik, air, dan jalan. Konsep smart city menempatkan kota sebagai sebuah ekosistem yang terdiri  dari  banyak  subsistem  untuk  mengelola  transportasi,  energi,  perniagaan, pelayanan kesehatan, pendidikan,  komunikasi  dan  sumber  daya air.  Subsistem-subsistem  ini  digabungkan  untuk  membentuk  sebuah  kesatuan  yang  terinterkoneksi  dan  saling mendukung. Teknologi informasi dan komunikasi berperan pula sebagai sumber daya produksi dan konsumsi manusia sekaligus sebagai piranti pendukung   dalam  pelaksanaan  kegiatan  sehari-hari  baik  yang  bersifat  pemerintahan,  industri, organisasi,  maupun  kemasyakatan.  Sebagai  salah  satu  upaya  mengetahui  pemanfaatan  di  bidang  Teknologi informasi dan komunikasi,  maka perlu  hadir  sebuah analisis  pemanfaatan  Teknologi informasi dan komunikasi  untuk  membangun  smart city  yang  sesuai  dengan kebutuhan kota Makassar.
BEGAL DAN KERESAHAN MASYARAKAT (JARINGAN KOMUNIKASI KELOMPOK ANARKIS DI KOTA MAKASSAR) Nur Salwiyani Gani; Andi Alimuddin Unde
KAREBA : Jurnal Ilmu Komunikasi Vol.5 No.2 Juli - Desember 2016
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31947/kjik.v5i2.1907

Abstract

Begal is one crime that is rampant form of violence for the victims. The purpose of this study is to analyze how the communication network begal anarchist groups in the city of Makassar. The approach used in this study is a combination of qualitative and quantitative methods (mixed methods). The data in this study in the form of data processed from the relevant agencies, interviews begal members of anarchist groups and community leaders, whether in the form of text, tables, matrices and sosiogram. The results showed that the motor group of anarchists bermetamarfosis be robber. Birth of a motorcycle gang, the average beginning of a bunch of teenagers who like wild races and actions that challenge the danger on the eve of early morning on the highway. In the gang then appear own language with the use of words and specific terms that can only be understood by the gang members themselves, in order to carry out the action with committing a crime, as did the robbery on the highway, and the place that they think could be the place for action, be it morning, noon and night. Ketergangtungan attachment and relationship between members of anarchist groups robber with communication patterns that they do every day, to form the mindset which then becomes a form of behavior that tend to be negative and deviant behavior. The robber anarchy regarding the crimes to the detriment of many. Begal anarchist group is a social arrangement which formed informally created by communication between members. In begal anarchist group created the chain caused by communications made by each member. This chain form a network through interpersonal relationships antaranggotanya unconventional group, such as a network of friends that form a pattern of communication network anarchist group begal in Makassar. The mindset that existed at the robber's anarchist group shifted the pattern of group interaction that exist in general, which also experienced a process of rational thinking results, both for members perindividu, as well as the overall group. This affects their thought patterns and trends in making decisions, which is doing anarchy robber. Begal merupakan salah satu tindak kriminal yang marak terjadi berbentuk kekerasan bagi para korbannya. Tujuan Studi ini adalah Menganalisis bagaimana jaringan komunikasi kelompok anarkis begal yang ada di Kota Makassar. Pendekatan yang digunakan dalam Studi ini adalah gabungan antara metode kualitatif dan metode kuantitatif (mixed methods). Data dalam Studi ini berupa data olahan dari instansi terkait, hasil wawancara anggota kelompok anarkis begal dan tokoh masyarakat , baik berupa teks, tabel, matriks maupun sosiogram. Hasil Studi menunjukkan Kelompok motor yang bermetamarfosis menjadi kelompok anarkis begal. Kelahiran geng motor, ratarata diawali dari kumpulan remaja yang hobi balapan liar dan aksi-aksi yang menantang bahaya pada malam menjelang dini hari di jalan raya. Di dalam kelompok geng kemudian muncul bahasa sendiri dengan penggunaan kata dan istilah khusus yang hanya dapat dimengerti oleh para anggota geng itu sendiri, guna menjalankan aksinya dengan melakukan tindak kriminal, seperti melakukan pembegalan di jalan raya, dan ditempat yang menurut mereka bisa menjadi tempat beraksi, baik itu pagi, siang maupun malam hari. Adanya hubungan keterikatan dan ketergangtungan antara anggota kelompok anarkis begal dengan pola komunikasi yang mereka lakukan setiap harinya, hingga membentuk pola pikir yang kemudian menjadi suatu bentuk perilaku yang cenderung negatif dan menjadi perilaku yang menyimpang. Tindak anarkis begal tersebut berkaitan dengan kejahatan yang merugikan orang banyak. Kelompok anarkis begal merupakan susunan sosial yang terbentuk secara informal yang diciptakan oleh komunikasi antar anggota. Dalam kelompok anarkis begal tercipta mata rantai yang disebabkan oleh komunikasi yang dilakukan oleh masing-masing anggota. Mata rantai ini membentuk jaringan melalui hubungan interpersonal antaranggotanya diluar aturan kelompoknya, seperti jaringan pertemanan yang membentuk pola jaringan komunikasi kelompok anarkis begal di Kota Makassar. Pola pikir yang ada pada kelompok anarkis begal ini bergeser pada pola interaksi kelompok yang ada pada umumnya, yang didalamnya mengalami proses dari hasil pemikiran yang rasional, baik itu untuk anggota perindividu, maupun secara keseluruhan dalam kelompoknya. Hal ini mempengaruhi pola pikir dan kecendrungan mereka dalam mengambil keputusan, yakni melakukan tindak anarkis begal.
ANALISIS PERILAKU MIMETIK DI KALANGAN SISWI SMA NEGERI 1 MAKASSAR TERHADAP TREN FASHIONISTA INSTAGRAM Delia Eka Putri; Mursalim Mursalim
KAREBA : Jurnal Ilmu Komunikasi Vol.5 No.2 Juli - Desember 2016
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31947/kjik.v5i2.1912

Abstract

The purpose of this research are to define how the process of mimetic behavior are forming which indicated in teenagers as an impact from social media, Instagram in this case, and also to know the represent of mimetic behavioral forms in nonverbal communication. To achieve the goal which mention earlier, this research applied descriptive-qualitative research method using deep interview and observation, during the research process writers also using a direct analysis toward informant’s Instagram account. Writer attempt to comprehend how informant’s fashion creativity process which inspired by Instagram’s fashionista. Result of the research showing there’s some phase of process be passed before the teenagers fully applied mimetic behavior toward Instagram’s Fashionista users. Furthermore representation of mimetic behavior on nonverbal communication such dress style, posture and proxemics indicating  intentionally ardor from imitating behavior.   Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses terbentuknya perilaku meniru (mimetik) yang ditunjukkan oleh remaja sebagai dampak dari penggunaan media sosial Instagram serta mengetahui bentuk-bentuk perilaku tersebut yang direpresentasikan dengan komunikasi non verbal. Untuk mencapai tujuan diatas, maka penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan melakukan wawancara mendalam dan melalui observasi, dimana selama proses penelitian penulis juga melakukan analisis langsung terhadap akun media sosial Instagram masing-masing informan. Penulis mendalami bagaimana para informan sebagai remaja berkreasi pada diri mereka sendiri terkait fashion yang terilhami para fashionista Instagram. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa ada tahapan proses yang dilewati sebelum para remaja benar-benar melakukan perilaku mimetik terhadap fashionista Instagram. Selain itu bentuk-bentuk perilaku mimetik sebagai hasil dari perilaku rujukan terhadap fashionista direpresentasikan dalam komunikasi non verbal yakni gaya berbusana, postur, dan prosemik menunjukkan adanya maksud tertentu dari perilaku mimetik tersebut. Para remaja ingin menunjukkan pada lingkungan sosialnya terkait penampilan mereka yang terbaik serta meningkatkan eksistensi diri baik di dunia maya maupun dunia nyata.
PENGARUH INFORMASI PENGADAAN TANAH JALUR KERETA API TERHADAP PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PRILAKU PEMILIK TANAH DI KABUPATEN BARRU Ahmad Supriadi
KAREBA : Jurnal Ilmu Komunikasi Vol.5 No.2 Juli - Desember 2016
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31947/kjik.v5i2.1917

Abstract

National railway transport development is expected to improve the efficiency of the national economy. The influence analysis dissemination of information on land acquisition railway lines in conjunction with the knowledge, attitudes, and behaviors holders of land rights in Barru. The aims of the research were to determine the effect of information dissemination of land acquisition of railways on knowledge, attitude and behavior of the land rights holders in Barru, and to determine the factors that affect the process of land release for railway construction in Barru. This study was conducted in Barru with descriptive quantitative approach. Population of the study were 899 land rights holders community around the railway line in Barru sample were 100 people selected with slovin formula. Data were analyzed with linear regression analysis. Results of the research indicated that the influence of information dissemination conduct  of the land rights holders through television was 3.9%, newspaper 5.8%, online media 7.8%, interpersonal communication 26.04%, and group communication 21.5 %. Interpersonal media had the greatest effect among the five media. Factors influencing the process of land release for the railway construction in Barru were public interest, government programs, religious knowledge, the compensation value and a sense of the railway presence in Barru. Pembangunan transportasi perkeretaapian nasional diharapkan mampu meningkatkan efisiensi penyelenggaraan perekonomian nasional. Analisis pengaruh sebaran informasi tentang pengadaan tanah jalur kereta api dalam hubungannya dengan pengetahuan, sikap, dan prilaku pemegang hak atas tanah di kabupaten Barru bertujuan mengetahui pengaruh sebaran informasi tentang pembebasan tanah Jalur Kereta Api terhadap pengetahuan, sikap dan perilaku para pemegang hak atas tanah di Kabupaten Barru dan mengetahui faktor yang berpengaruh pada proses pengadaan tanah untuk pembangunan jalur kereta api di Kabupaten Barru. Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Barru. Metode dan pendekatan yang digunakan adalah metode deskriktif kuantitatif. Populasi sebanyak 899, yaitu masyarakat pemegang hak atas yang dilalui jalur kereta api di Kabupaten Barru. Sampel sebanyak 100 orang. Data yang dianalisis menggunakan regresi linier berganda. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa pengaruh penyebaran informasi terhadap perilaku pemegang hak atas tanah melalui televisi sebesar 3.9%, surat kabar sebesar 5.8%, media online sebesar 7.8%, komunikasi interpersonal 26%, dan komunikasi kelompok sebesar 21.5%. Diantara lima media, yang paling besar pengaruhnya adalah media interpersonal. Faktor yang berpengaruh pada proses pengadaan tanah untuk pembangunan jalur kereta api di Kabupaten Barru yaitu faktor kepentingan umum, program pemerintah, pengetahuan agama, nilai ganti rugi dan rasa bangga dengan adanya kereta api.
TELEVISI DAN DINAMIKA POLITIK (OPINI PEMERHATI TALK SHOW OBROLAN KAREBOSI PASCA PILKADA SERENTAK 2015 DI SULAWESI SELATAN) Muhtar Lutfi; Muhammad Iqbal Sultan
KAREBA : Jurnal Ilmu Komunikasi Vol.5 No.2 Juli - Desember 2016
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31947/kjik.v5i2.1908

Abstract

The mass media have a responsibility in democratization, through the fulfillment of political education to the community. This study aims to determine (1) the opinions of observer of Talk Show Obrolan Karebosi about this tv program  Post-Unison Election at 2015 in South Sulawesi (2) how the process of formation of observers opinion on the talk show Obrolan Karebosi. This study uses a qualitative approach with a basic theory research to lead to the discovery or strengthen a theory. The research was conducted in Makassar with several informants who are Celebes TV viewers. The types and sources of data used are primary and secondary data. The primary data or main data in the form of interviews with informants, secondary data or supporting documents such as books, thesis, journals, articles and internet. Informants consisted of five Celebes TV viewers who've joined in  Obrolan Karebosi program that discussed about simultaneous elections in 2015 in South Sulawesi and hereinafter referred to as observer of Obrolan Karebosi. Data were collected in the form of interviews with informants. Data were analyzed using several theories. The results showed that (1) observer of Obrolan Karebosi give a positive opinion for the hosts, theme, and the event speakers, while speakers from among politicians and organizers of the elections, observers showed a negative opinion in terms of the balance, suitability, mastery of the material and honesty. (2) Opinion observer of Obrolan Karebosi shaped by their attitude to the program, thir trust as well as their perception that formed on the Obrolan Karebosi. Media massa memiliki tanggungjawab dalam demokratisasi, melalui pemenuhan pendidikan politik ke masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) opini pemerhati Talk Show Obrolan Karebosi Pasca Pilkada Serentak 2015 di Sulawesi Selatan (2) bagaimana proses terbentuknya opini pemerhati terhadap talk show Obrolan Karebosi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian teori dasar untuk mengarahkan pada penemuan atau menguatkan suatu teori. Penelitian ini dilaksanakan di kota Makassar dengan beberapa informan yang merupakan pemirsa Celebes TV. Jenis dan sumber data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Data primer atau data utama berupa hasil wawancara dengan informan, dan data sekunder atau data pendukung berupa buku, tesis, jurnal, artikel dan internet. Informan terdiri atas lima orang pemirsa Celebes TV yang pernah bergabung di program Obrolan Karebosi pada pembahasan Pilkada serentak 2015 di Sulawesi Selatan dan selanjutnya disebut sebagai pemerhati Obrolan Karebosi. Data dikumpulkan berupa hasil wawancara dengan para informan. Data dianalisis dengan menggunakan beberapa teori. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) pemerhati Obrolan Karebosi memberikan opini positif terhadap host, tema dan narasumber acara tersebut, sedangkan untuk narasumber dari kalangan politisi dan penyelenggara Pilkada, pemerhati menunjukkan opini negatif ditinjau dari keberimbangan, kesesuaian, penguasaan materi dan kejujuran. (2)  Opini pemerhati Obrolan Karebosi dibentuk oleh sikap mereka terhadap program, kepercayaan serta persepsi  mereka yang terbentuk tentang Obrolan Karebosi.
OPINI PESERTA TERHADAP TINGKAT TRANSPARANSI SELEKSI PENERIMAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL MELALUI METODE COMPUTER ASSISTED TEST (CAT) PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SULAWESI BARAT Anysyah Syam; Tuti Bahfiarti
KAREBA : Jurnal Ilmu Komunikasi Vol.5 No.2 Juli - Desember 2016
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31947/kjik.v5i2.1913

Abstract

This research aimed to analize: 1) the opinions of participants and 2)the differences opinion differences between pass and don’t pass participant on the level of transparency of the selection CPNS acceptance through CAT methods in the Badan Kepegawaian Daerah of West Sulawesi province.This type of research is survey method with quantitative approach. Data were analyzed with descriptive statistics and inferential statistics. Descriptive statistics illustrate the participants opinion on the level of transparency of the selection of civil servants recruitment trough CAT method while inferential statistics to take conclusions on the research hypothesis. The population in this study is all of the participants who follow the selection CPNS acceptance at BKD of West Sulawesi province in 2013. A Sampling technique which used is stratified random sampling with a sample of 100 people consisting of 50 pass participants and 50 participants did not pass. Results of the research showed the following findings : 1) Opinion participants on the level of transparency of selection CPNS acceptance through CAT method for each dimension of the average are in the good category; 2) There are no mean differences in participants opinion (both pass and did not pass) on the dimensions of information disclosure and information availability, but there are mean differences in participant opinion (both pass and did not pass) on the dimensions of easy to understand. Even if there are differences, but most of the dimensions are in the good categories so this shows that the participants opinion on the level of transparency of the selection CPNS acceptance methods throught the CAT at BKD of West Sulawesi very positive.  Penelitian ini bertujuan 1) untuk mengetahui opini peserta dan 2) perbedaan opini peserta lulus dan tidak lulus terhadap tingkat transparansi seleksi penerimaan CPNS melalui metode CAT pada Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sulawesi Barat. Lokasi penelitian di Provinsi Sulawesi Barat. Jenis penelitian adalah metode survei dengan pendekatan kuantitatif. Data dianalisis dengan statistik deskriptif dan statistik inferensial. Statistik deskriptif menggambarkan opini peserta terhadap tingkat transparansi seleksi penerimaan calon pegawai negeri sipil melalui metode CAT sedangkan statistik inferensial untuk mengambil kesimpulan atas hipotesis penelitian. Populasi pada penelitian ini adalah semua peserta yang mengikuti seleksi penerimaan CPNS pada Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sulawesi Barat pada tahun 2013. Pengambilan sampel dilakukan dengan stratified random sampling dengan jumlah sampel 100 orang yang terdiri atas 50 orang peserta lulus dan 50 orang peserta tidak lulus. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa: 1) Opini peserta terhadap tingkat transparansi seleksi penerimaan CPNS melalui metode CAT untuk setiap dimensi rata-rata berada pada kategori baik; 2) Tidak ada perbedaan opini peserta lulus dan tidak lulus pada dimensi keterbukaan informasi dan ketersediaan informasi namun ada perbedaan opini pada dimensi mudah dimengerti. Sekalipun ada perbedaan namun rata-rata aspek pada dimensi tersebut berada pada kategori baik sehingga hal ini menunjukkan bahwa opini peserta terhadap tingkat transparansi seleksi penerimaan CPNS melalui metode CAT pada badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sulawesi Barat sangat positif. 
TANGGAPAN MAHASISWA ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS HASANUDDIN TERHADAP TAYANGAN “INI TALKSHOW” DI NET (NEWS AND ENTERTAINMENT) Andi Aisyah Amalia; Abdul Gafar; Alem Febri Sonni
KAREBA : Jurnal Ilmu Komunikasi Vol.5 No.2 Juli - Desember 2016
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31947/kjik.v5i2.1903

Abstract

The aims of this study are to determine the responses of students of Hasanuddin University Communication Sciences toward the broadcast “IniTalkshow” in NET; and to know the factors that influence the responses of the students of Hasanuddin University Communication Sciences toward the broadcast “IniTalkshow” in NET.The research was conducted in Makassarfor approximately two months, namely from March to April 2016. The research populationswere taken from the students of Hasanuddin UniversityCommunication Sciences. The respondents were determined by proportionate stratified random sampling based on certain criteria. The technique of determining samples using Isaac and Michaeltables. The type of this researchuses quantitative methods with descriptive approach.The primary data was collected by using a questionnaire. The method of collecting data using a structured questionnaire and submitted to the respondent. The secondary data was done by observation, library research both taken from books and internet sites which are relevant to the focus of the problem. The data collected was then analyzed quantitatively by describing the data in the form of a frequency table. The research results showed that the response of students of HasanuddinUniversity Communication Sciences toward the broadcast “IniTalkshow” in NET were good. It was proved based on the number of responses obtained as many as 161 respondents. It was also founded  that the purpose of the students of Hasanuddin University Communication Sciences to watch “IniTalkshow” was getting entertainment and leisure. Studi ini bertujuan untuk mengetahui tanggapan mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Hasanuddin terhadap tayangan Ini Talkshow di NET. untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi tanggapan mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Hasanuddin terhadap tayangan Ini Talkshow di NET. Penelitian ini dilakukan selama kurang lebih dua bulan, yaitu  Maret-April  2016 yang dilaksanakan di Kota Makassar. Adapun populasi penelitian ini adalah Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Hasanuddin. Responden penelitian ini ditentukan secara proportionate stratified random sampling berdasarkan kriteria-kriteria tertentu. Adapun teknik penentuan jumlah sampel menggunakan tabel Isaac dan Michael. Tipe penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif Data primer dikumpulkan dengan menggunakan kusioner, cara pengumpulan data dengan menggunakan daftar pertanyaan yang berstruktur dan diajukan kepada responden. Data sekunder dilakukan dengan observasi, studi pustaka baik itu dari buku-buku, dan situs internet yang relevan dengan fokus permasalahan. Data yang berhasil dikumpulkan selanjutnya dianalisis secara kuantitaf dengan mendeskripsikan data dalam bentuk tabel frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanggapan mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Hasanuddin terhadap tayangan Ini Talkshow di NET dinilai bagus. Ini didasarkan dari jumlah tangapan yang diperoleh sebanyak 161 responden. Diketahui pula bahwa tujuan mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Hasanuddin dari menonton Ini Talkshow adalah untuk mencari hiburan dan mengisi waktu luang.
PESAN – PESAN MORAL ORANG TUA ETNIS TIONGHOA DALAM MENDIDIK ANAKNYA Zevanya Sara Sulistio
KAREBA : Jurnal Ilmu Komunikasi Vol.5 No.2 Juli - Desember 2016
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31947/kjik.v5i2.1918

Abstract

This study aimed (1) to determine the moral messages of Chinese parents in educating their children; (2) to determine the openness in interpersonal communication between parents and children of delivering moral messages; (3) to determine the obstacles of delivering moral messages between parents and children.This study is located in Pecinan town, District Wajo, Makassar city. The informants in this study were the leaders of chinese society and chinese families determined by purposive sampling based on certain criterias. The type of this study is descriptive qualitative which describes the problems examined by the results of indepth interview of informants.Techniques of data collection done in two ways, through primary and secondary data. Primary data was collected through in-depth interviews and secondary data collected through literature. All data collected will be analyzed by descriptive qualitative.The results showed that moral message of chinese parents came from confucianism namely Bādà (八大) and Dìzĭ Guī (弟子規), which devotion to parents and ancestors become the most important and fundamental moral messages in chinese families at Makassar city. In the process of delivering a moral message between parents and children happen openly. Parents provide space for children to dialogue if there is a moral message that is not appropriate or not understood by children. Obstacle in the process of delivering a moral message is perceptual distorsion between parents and children. Tujuan studi ini adalah : (1) Untuk mengetahui pesan – pesan moral yang di berikan orang tua Etnis Tionghoa dalam mendidik anaknya; (2) Untuk mengetahui keterbukaan yang berlangsung dalam proses komunikasi antarpribadi antara orang tua dan anak dalam proses penyampaian pesan-pesan moral; (3) Untuk mengetahui hambatan – hambatan yang terjadi dalam proses penyampaian pesan-pesan moral oleh orang tua kepada anak.Studi ini dilaksanakan di Pecinan Town, Kecamatan Wajo, Kota Makassar. Adapun informan studi ini adalah Tokoh Masyarakat Etnis Tionghoa dan keluarga Etnis Tionghoa yang ditentukan dengan teknik purposive sampling berdasarkan kriteria tertentu. Tipe studi yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, yang menjelaskan tentang masalah yang diteliti berdasarkan hasil wawancara mendalam terhadap informan.Teknik pengumpulan data dilakukan dengan dua cara yakni melalui data primer dan sekunder. Keseluruhan data yang berhasil dikumpulkan kemudian dianalisis secara deskriptif kualitatif.Hasil studi menunjukkan pesan-pesan moral Etnis Tionghoa berasal dari ajaran konfisius yaitu Bādà (八大) dan Dìzĭ Guī (弟子規), dimana bakti kepada orang tua dan leluhur yang menjadi pesan terpenting dan mendasar dalam keluarga etnis Tionghoa di Kota Makassar. Dalam proses penyampaian pesan moral dari orang tua kepada anak, berlangsung dengan terbuka. Orang tua memberi ruang untuk berdialog jika ada pesan moral yang tidak sesuai atau tidak dimengerti oleh anak. Faktor penghambat dalam proses penyampaian pesan moral adalah beda pendapat atau perceptual distorsion antara orang tua dan anak.
PEMAHAMAN TERHADAP INFORMASI PROGRAM JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (BPJS) KESEHATAN DAN PEMANFAATANNYA DIKALANGAN MASYARAKAT DI KABUPATEN MAROS Andi Ila Kusuma; Muhammad Farid
KAREBA : Jurnal Ilmu Komunikasi Vol.5 No.2 Juli - Desember 2016
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31947/kjik.v5i2.1909

Abstract

The inportance of understanding the public to information of the national Health Insurance Program (BPJS) Health. This research aimed to analyzed : the  understanding of the society about the information of the National Health Insurance Program (BPJS) For Health the effect of the community understanding  about the information provided by the Social Insurance Organizing Agency (BPJS) for health on the attitude of utilizing the national insurance program in Lau Sub-District, Maros Regency. The research was conducted in Lau Sub-District, Maros Regency the data were then analyzed Quantitatively. The research samples comprised 89 of the poor community joining the regional program. The data collection was carried out using the questionnaires and observasion. The research results indicated that (1) the understanding of the poor community about the information concerning JKN-BPJS for Health was categorized as good.  The mean value of the understanding of the community about the information provided by JKN-BPJS for Health was 31.58; (2) the mean value of the attitude towards the utility of the program of JKN-BPJS for Health by the community was 26.43 was categorized as good, (3) the result of the test showed F=18.483 and the p value was 0.80. The significance of the obtained value was 70.05. Thus, Ho was accepted white Ha  was rejected. The poor community understanding had an effect on the poor community in Lau Sub-District, Maros Regency.                    Pentingnya pemahaman masyarakat terhadap informasi Program Jaminan Kesehatan Nasional (BPJS) Kesehatan. Studi ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman masyrakat tentang informasi Program Jaminan Kesehatan Nasional (BPJS) Kesehatan, sikap masyarakat miskin dalam menanfaatkan informasi Jaminan Kesehatan Nasional (BPJS) Kesehatan, pengaruh antara pemahaman masyarakat tentang informasi Program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial  (BPJS) Kesehatan terhadap sikap pemanfaatan program Jaminan Kesehatan Nasional Kecamatan Lau Kabupaten Maros. Studi ini dilaksanakan di Kecamatan Lau,Kabuapten Maros. Studi ini  menggunakan studi secara kuantitatif. Populasinya adalah  masyarakat miskin peserta Jamkesda yang  diitegrasikan ke program JKN-BPJS Kesehatan sebanyak 89 orang. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan pengamatan. Hasil studi menunjukkan bahwa ; 1)  pemahaman masyarakat miskin terhadap informasi JKN – BPJS Kesehatan baik adalah. Rata-rata nila pemahaman masyarakat terhadap informasi JKN-BPJS Kesehatan adalah 31.58.,  2) rata-rata nilai sikap pemanfaatan terhadap Program JKN-BPJS  Kesehatan oleh masyarakat adalah 26.43 termasuk dalam kategori baik., 3) hasil pengujian diperoleh Fhitung  = 18.483 dan nilai Pvalue 0.80. nilai yang diperoleh siknifikan 70.05 dalam hal ini, Ho diterima dan Ha ditolak. Dengan demikian, terdapat pengaruh pemahaman masyarakat miskin tentang informasi BPJS Kesehatan terhadap sikap masyarakat miskin di Kecamatan Lau Kabupaten Maros.

Page 1 of 2 | Total Record : 17


Filter by Year

2016 2016


Filter By Issues
All Issue Volume 12 No. 2 Juli-Desember 2023 Volume 12 No. 1 Januari-Juni 2023 Volume 11 No. 2 Juli-Desember 2022 Volume 11 No. 1 Januari-Juni 2022 Volume 10 No. 2 Juli-Desember 2021 Volume 10 No. 1 Januari-Juni 2021 Vol. 9 No. 2 Juli - Desember 2020 Vol. 9 No. 1 Januari – Juni 2020 Vol. 9 No. 1 Januari – Juni 2020 Vol. 8 No. 2 Juli - Desember 2019 Vol. 8 No. 1 Januari – Juni 2019 Vol.7 No.2 Juli - Desember 2018 Vol.7 No.1 Januari - Juni 2018 Vol.6 No.2 Juli - Desember 2017 Vol.6 No.1 Januari - Juni 2017 Vol.5 No.2 Juli - Desember 2016 Vol.5 No.1 Januari - Juni 2016 Vol.4 No.4 Oktober - Desember 2015 Vol.4 No.4 Oktober - Desember 2015 Vol.4 No.3 Juli - September 2015 Vol.4 No.3 Juli - September 2015 Vol.4 No.2 April - Juni 2015 Vol.4 No.2 April - Juni 2015 Vol.4 No.1 Januari - Maret 2015 Vol.4 No.1 Januari - Maret 2015 Vol.3 No.4 Oktober - Desember 2014 Vol.3 No.4 Oktober - Desember 2014 Vol.3 No.3 Juli - September 2014 Vol.3 No.3 Juli - September 2014 Vol.3 No.2 April - Juni 2014 Vol.3 No.2 April - Juni 2014 Vol.3 No.1 Januari - Maret 2014 Vol.3 No.1 Januari - Maret 2014 Vol.2 No.4 Oktober - Desember 2013 Vol.2 No.4 Oktober - Desember 2013 Vol.2 No.3 Juli - September 2013 Vol.2 No.3 Juli - September 2013 Vol.2 No.2 April - Juni 2013 Vol.2 No.2 April - Juni 2013 Vol.2 No.1 Januari - Maret 2013 Vol.2 No.1 Januari - Maret 2013 Vol.1 No.4 Oktober - Desember 2011 Vol.1 No.4 Oktober - Desember 2011 Vol.1 No.3 Juli - September 2011 Vol.1 No.3 Juli - September 2011 Vol.1 No.2 April - Juni 2011 Vol.1 No.2 April - Juni 2011 Vol.1 No.1 Januari - Maret 2011 Vol.1 No.1 Januari - Maret 2011 More Issue