cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
SASINDO
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 20 Documents
Search results for , issue "Vol 9, No 2 (2021): Juli 2021" : 20 Documents clear
NILAI PENDIDIKAN KARAKTER PADA REMAJA DALAM NOVEL SEBUAH USAHA MELUPAKANKARYA BOY CANDRA Anita Rizkiyanti
Sasindo : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 9, No 2 (2021): Juli 2021
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/sasindo.v9i2.11017

Abstract

Kajian ini bertujuan untuk mengungkap nilai karakter yang terdapat pada novel Sebuah Usaha Melupkan karya Boy Candra dan penanaman nilai karakter agar tersampaikan kepada para remaja setelah membaca novel ini. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif melalui perspektif sosiologi sastra. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik content analysis (teks) dan teknik catat. Hasil penelitian ini ada sembilan nilai pendidikan karakter yaitu nilai religius, nilai kejujuran, nilai bekerja keras, mandiri, kreatif, tanggung jawab, peduli sosial, toleransi, dan semangat kebangsaan.
PENERAPAN PEMBELAJARAN MENULIS PUISI BERBASIS MEDIA GAMBAR SECARA DARING PADA PESERTA DIDIK KELAS X SMK PELITA NUSANTARA 2 SEMARANG TAHUN AJARAN 2019/2020 Ummi Widowati
Sasindo : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 9, No 2 (2021): Juli 2021
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/sasindo.v9i2.11008

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan penerapan pembelajaran menulis puisi berbasis media gambar secara daring pada peserta didik kelas X SMK Pelita Nusantara 2 Semarang tahun ajaran 2019/2020. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu tes dan nontes. Instrumen tes berupa soal tertulis. Nontes berupa observasi, angket. Analisis data yang dilakukan menggunakan kualitatif deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian yang berjudul Penerapan Pembelajaran Menulis Puisi Berbasis Media Gambar Secara Daring pada Peseta Didik Kelas X SMK Pelita Nusantara 2 Semarang Tahun Ajaran 2019/2020. Data hasil nilai peserta didik dalam menulis puisi berbasis media gambar memperoleh nilai tertinggi 95 dengan nilai rata-rata 82.
INTERFERENSI BAHASA JAWA PADA KARANGAN TEKS EKSPOSISI SISWA KELAS X SMA NEGERI 3 PEMALANG TAHUN PELAJARAN 2019/2020 Sintiya Dwi Yuniati
Sasindo : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 9, No 2 (2021): Juli 2021
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/sasindo.v9i2.11013

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah memaparkan bentuk interferensi, mendeskripsikan faktor yang melatarbelakangi, dan mendeskripsikan pengaruh interferensi bahasa Jawa terhadap struktur bahasa Indonesia yang digunakan dalam teks eksposisi karya siswa kelas X SMA Negeri 3 Pemalang. Data dikumpulkan menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi, dokumentasi, dan angket. Berdasarkan analisis ditemukan data interferensi tataran fonologi berupa penggantian fonem, penghilangan fonem, pengubahan bunyi diftong, dan penghilangan dan penggantian fonem. Data interferensi tataran morfologi, yaitu sufiks, prefiks, dan konfiks. Tataran sintaksis, yaitu interferensi kata (leksikal) dan interferensi kalimat. Faktor yang melatarbelakangi interferensi, yaitu 1. Kebiasaan, 2. kemampuan berbahasa lebih dari satu, 3. kurang pemahaman mengenai kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar, 4. merasa terbantu dengan penggunaan bahasa Jawa dalam pembelajaran Bahasa Indonesia, 5. kesulitan dalam menggunakan bahasa Indonesia secara tertulis, 6. penggunaan bahasa Indonesia yang tidak menyeluruh pada saat pembelajaran Bahasa Indonesia, dan 7. penggunaan bahasa guru. Adapun pengaruh interferensi mengakibatkan struktur atau pola baik kata maupun kalimat pada teks eksposisi siswa menjadi tidak sesuai kaidah bahasa Indonesia sehingga berpengaruh terhadap rusaknya tatanan bahasa Indonesia. Namun, di sisi lain adanya interferensi bahasa Jawa dalam bahasa Indonesia dapat dijadikan sebagai bahan pengembangan kosakata bahasa Indonesia.
ANALISIS NILAI MORAL DALAM NOVEL SURAT KECIL UNTUK TUHAN KARYA AGNES DAVONAR SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN PEMBELAJARAN SASTRA DI SMA Naylus Sadiyah
Sasindo : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 9, No 2 (2021): Juli 2021
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/sasindo.v9i2.11004

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan nilai moral yang terdapat dalam novel Surat Kecil untuk Tuhan sebagai alternatif pembelajaran sastra di SMA. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, terdapat tiga bentuk nilai moral yang terdapat dalam novel surat kecil untuk tuhan yaitu nilai moral hubungan manusia dengan Tuhan, nilai moral hubungan manusia dengan diri sendiri, dan nilai moral hubungan manusia dengan manusia lain. Hasil analisis nilai moral dalam novel tersebut dijadikan sebagai alternatif bahan pembelajaran sastra di SMA yang berupa modul.
TINDAK TUTUR ILOKUSI PESERTA DIDIK DALAM VIDEO PRAKTIK CERAMAH PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SMA Rera Rizki Andika; Ika Septiana; Azzah Nayla
Sasindo : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 9, No 2 (2021): Juli 2021
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/sasindo.v9i2.11018

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan (1) bentuk tindak tutur ilokusi peserta didik dalam video praktik ceramah pada pembelajaran bahasa Indonesia SMA, dan (2) jenis tindak tutur ilokusi peserta didik dalam video praktik ceramah pada pembelajaran bahasa Indonesia SMA. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan teknik simak catat. Pencatatan data dilakukan dengan cara mentranskrip tuturan peserta didik yang terdapat dalam video praktik ceramah. Data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif atau susunan kata yang disajikan secara rinci sehingga hasil penelitian dapat bersifat konkret. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah bentuk dan jenis tindak tutur ilokusi peserta didik dalam video praktik ceramah pada pembelajaran bahasa Indonesia SMA. Bentuk tindak tutur ilokusi yang digunakan meliputi: (1) deklaratif, (2) interogatif, dan (3) imperatif. Adapun jenis tindak tutur ilokusi yang digunakan meliputi: (1) asertif, (2) direktif, (3) deklaratif, (4) ekspresif, dan (5) komisif. Hasil analisis menunjukan bahwa tuturan yang dilakukan oleh penutur cenderung mencerminkan adanya tindak tutur ilokusi sebab setiap tuturan yang dituturkan memiliki tujuan atau maksud tertentu yang harus dilakukan oleh mitra tutur.
TINDAK TUTUR DIREKTIF DALAM DIALOG FILM “DUA GARIS BIRU” KARYA GINATRI S. NOER Wiwik Setiani
Sasindo : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 9, No 2 (2021): Juli 2021
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/sasindo.v9i2.11009

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk dan fungsi tindak tutur direktif dalam dialog film “Dua Garis Biru” karya Ginatri S. Noer. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data menggunakan teknik simak bebas libas cakap dan teknik lanjutan yaitu teknik catat, kemudian pada analisis data menggunakan metode padan, yaitu metode padan ekstralingual dan penyajian data dilakukan dengan teknik informal. Sumber data pada penelitian ini adalah film “Dua Garis Biru” karya Ginatri S. Noer. Data penelitiannya adalah berupa tuturan yang mengandung makna direktif dalam dialog pemain selama film “Dua Garis Biru” berlangsung. Hasil dari penelitian ini adalah sebagai berikut; Pertama, bentuk tindak tutur direktif dalam dialog film “Dua Garis Biru” karya Ginatri S. Noer terdapat enam kategori bentuk, yaitu tindak tutur direktif bentuk perintah, permintaan, ajakan, nasihat, kritikan dan larangan. Kedua, fungsi tindak tutur direktif dalam dialog film “Dua Garis Biru” karya Ginatri S. Noer bermacam-macam, (a) Perintah terdapat fungsi memerintah, menginstruksi, mengharuskan, memaksa, dan menyilakan. (b) Permintaan terdapat fungsi meminta, memohon, mengharap, dan menawarkan. (c) Ajakan terdapat fungsi mengajak, membujuk, dsn mendukung. (d) Nasihat terdapat fungsi menasihati, menganjurkan, menyarankan, dan mengingatkan. (e) Kritikan terdapat fungsi menegur, dan mengancam. (f) Larangan terdapat fungsi melarang, dan mencegah.
KESANTUNAN DALAM KOMUNIKASI PADA RANAH KELUARGA Mukhlis Mukhlis; Raden Yusuf Sidiq Budiawan; Siti Ulfiyani; Rawinda Fitrotul Mualafina
Sasindo : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 9, No 2 (2021): Juli 2021
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/sasindo.v9i2.11000

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kondisi kesantunan dalam komunikasi pada ranah keluarga melalui survei. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan teknik pengambilan data melalui pendistribusian angket, baik angket tertutup maupun angket terbuka, pada anggota penggerak PKK se-Kecamatan Ngaliyan. Hasil yang diperoleh adalah bahwa sebagian besar responden berpendapat bahwa dalam komunikasi yang terjadi dalam keluarga, kesantunan merupakan hal yang penting. Ditemukan pula bahwa dalam pandangan responden kedua orang tua, termasuk juga anak-anak, memegang peranan yang sama dalam mengkondisikan kondisi komunikasi yang baik.
ANALISIS KEBUTUHAN AWAL PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BAHASA INDONESIA BERBASIS E-BOOK PADA PESERTA DIDIK KELAS VII TUNAGRAHITA SLB WIDYA BHAKTI SEMARANG Rohayatun Nur Fadilah
Sasindo : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 9, No 2 (2021): Juli 2021
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/sasindo.v9i2.11014

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan kebutuhan awal dalam pengembangan bahan ajar berbasis e-book pada peseta didik kelas VII tunagrahita, mendeskripsikan jenis e-book yang telah digunakan sebelumnya dalam proses pembelajaran peseta didik kelas VII tunagrahia, dan mendeskripsikan sejauh mana penggunaan kebutuhan bahan ajar e-book pada peserta didik kelas VII tunagrahia. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui studi literatur. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan desain Research and Development. Teknik tersebut didapatkan melalui wawancara, studi pustaka, angket nontes, buku, dan jurnal. Komponen analisis data meliputi media, materi, dan praktisi. Teknik penyajian hasil analisis data dilakukan secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa perlu adanya variasi bahan ajar untuk memenuhi kebutuhan belajar khususnya bagi peserta didik dengan kategori tunagrahita. Rata-rata penggunaan bahan ajar dikemas dalam bentuk buku. Bentuk yang dimaksud yaitu e-book, Pop-Up Book, Buku Ilustrasi, dan lain-lain.
ANALISIS NILAI MORAL DALAM NOVEL SURGA YANG TAK DIRINDUKAN KARYA ASMA NADIA DAN PENERAPAN PEMBELAJARAN UNSUR EKSTRINSIK NOVEL KELAS XII SMA Hendry Sahudi
Sasindo : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 9, No 2 (2021): Juli 2021
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/sasindo.v9i2.11005

Abstract

Tujuan penelitian inia dalah mendeskripsikan nilai moral pada novel Surga yang Tak Dirindukan karya Asma Nadia. Teknik pengumpulan data yang dipakai dalam penelitian ini adalah teknik baca dan catat. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, terdapat enam jenis wujud dan nilai moral. Hasil analisis nilai moral dalam novel tersebut dijadikan sebagai alternatif bahan pembelajaran sastra di SMA.
PREFIKS VERBAL PADA BUKU AJAR SD KELAS 1 Hana Silma Hadana; Asropah Asropah; Icuk Prayogi
Sasindo : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 9, No 2 (2021): Juli 2021
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/sasindo.v9i2.11019

Abstract

Tujuan penelitian ini ialah mendeskripsikan serta membandingkan bentuk prefiks verbal pada buku ajar SD kelas 1 dari penerbit Kemdikbud dan buku dari penerbit Erlangga. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Pengumpulan data menggunakan metode simak dengan teknik catat. Metode analisis data kualitatif digunakan dalam penelitian ini berupa reduksi data, klasifikasi data, dan penarikan kesimpulan. Penyajian hasil analisis data menggunakan metode informal. Berdasarkan hasil analisis diperoleh bentuk prefiks verbal pada buku ajar SD kelas 1 berupa meng-, ber-, di-, dan ter-. Prefiks verbal yang paling banyak ditemukan pada buku ajar SD kelas 1 dari penerbit Kemdikbud maupun Erlangga ialah prefiks meng-. Bentuk dasar pada prefiks verbal yang ditemukan berupa verba, nomina, dan adjektiva. Reduplikasi juga diperoleh sebagai bentuk dasar. Prefiks verbal pada buku Tema 1 Diriku dari penerbit Kemdikbud lebih banyak ditemukan daripada prefiks verbal dalam buku 1a Diriku dari penerbit Erlangga baik sebelum maupun sesudah mengalami pelesapan.

Page 1 of 2 | Total Record : 20