FIKRI : Jurnal Kajian Agama, Sosial dan Budaya
JURNAL FIKRI adalah jurnal berkala Ilmiah yang diterbitkan oleh Institut Agama Islam (IAIMNU) Metro Lampung. Jurnal Fikri memuat artikel hasil penelitian maupun artikel konseptual (baik kualitatif lapangan atau kualitatif pustaka) dengan fokus kajian di bidang “Kajian Agama, Sosial dan Budayaâ€. Pengelola (Redaksi) mengundang para ilmuan, sarjana, peneliti, LSM maupun mahasiswa untuk mengembangkan keilmuan dan mempublikasi hasil penelitiannya setelah melalui mekanisme seleksi naskah, telaah mitra bestari, dan proses penyuntingan. Jurnal Fikri terbit dua kali dalam setahun (Juni dan Desember). Jurnal Fikri telah menggunakan Open Journal System (OJS). P-ISSN: 2527-4430 dan E-ISSN: 2548-7620.
Articles
14 Documents
Search results for
, issue
"Vol. 6 No. 1 (2021): Fikri : Jurnal Kajian Agama, Sosial dan Budaya"
:
14 Documents
clear
EFEKTIVITAS PROGRAM LAZNAS YATIM MANDIRI DALAM PEMBERDAYAAN KAUM DHUAFA DI BANDAR LAMPUNG
Sri Ilham Nasution;
M Saifuddin
Fikri : Jurnal Kajian Agama, Sosial dan Budaya Vol. 6 No. 1 (2021): Fikri : Jurnal Kajian Agama, Sosial dan Budaya
Publisher : Institut Agama Islam Ma'arif NU (IAIMNU) Metro Lampung
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.25217/jf.v6i1.1228
Kemiskinan dengan segala permasalahannya merupakan fenomena umum yang terjadi di seluruh dunia. Eksistensi kemiskinan dan kaum miskin di tengah masyarakat telah menjadi sunatullah sehingga dengan itu terdapat kondisi yang saling berdampingan dan saling melengkapi sesuai dengan perannya masing-masing, yakni antara golongan kaya dan golongan miskin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas Lembaga Amil Zakat Nasional Yatim Mandiri dalam pemberdayaan kaum dhuafa di Bandar Lampung melalui program-program yang diterapkan. Penelitian ini mengunakan metode kualitatif dengan tehnik pengumpulan data yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Sebagai informan penelitian ini adalah pengurus Yatim Mandiri Lampung dan keterangan beberapa binaan yaitu anak yatim dan dhuafa. Hasil penelitian menunjukan bahwa, LAZNAS Yatim Mandiri mempunyai program pemberdayaan ekonomi, pendidikan, kesehatan, bantuan kemanusiaan dan dakwah. Efektifitas masyarakat melaui program-program Yatim Mandiri Lampung berupaya meningkatkan partisipasi masyarakat dalam penghimpunan dana zakat, sedekah, infak, dan wakaf untuk memaksimalkan peran dalam membangun kemandirian yatim dhuafa.
PUBLIC CONCEPTION, PRECAUTIONS, AND THE SPREAD OF COVID-19 IN NORTHERN NIGERIA
Abubakar Aji;
Miftahu Gambo Idris
Fikri : Jurnal Kajian Agama, Sosial dan Budaya Vol. 6 No. 1 (2021): Fikri : Jurnal Kajian Agama, Sosial dan Budaya
Publisher : Institut Agama Islam Ma'arif NU (IAIMNU) Metro Lampung
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.25217/jf.v6i1.1268
It's really disconcerting for a virus as small as 120 nm to turn the whole world upside down. Novel Corona Virus (COVID-19) has closed almost all schools and industries, markets and shops and economic activities especially in 2020. The aim of this study is to assess the public conception, prevention measures and spread of COVID-19 in northern part of Nigeria. An anonymous online survey was conducted on 140 respondents from 16 northern states of Nigeria by filling out a questionnaire. For this study, simple percentage scores were used for the analysis of respondents' opinions, tables and graphs were used for interpretation of the results. The result of this study is that 63.0% believe COVID-19 is real, while 36.2% still doubt it. 64.3% believed in the reality of COVID-19 since the first incident, While 15.7% did not accept the problem from the start. As for preventive measures, 77.9% took precautionary measures, 12.1% were inconsistent in preventive measures while 10.0% did not take preventive measures at all. 55.7% said the incidence was increasing in their country while 35.0% said it was not increasing. Of the 140 respondents, 25.7% already knew the victim of COVID-19 while 72.1% did not know the victim.
CELEBRATION OF THE MAWLID OF PROPHET MUHAMMAD SAW: RITUAL AND SHARE ISLAM VALUE IN INDONESIAN
Sardjana Orba Manullang;
Risa Risa;
M Trihudiyatmanto;
Fina Amalia Masri;
Aslan Aslan
Fikri : Jurnal Kajian Agama, Sosial dan Budaya Vol. 6 No. 1 (2021): Fikri : Jurnal Kajian Agama, Sosial dan Budaya
Publisher : Institut Agama Islam Ma'arif NU (IAIMNU) Metro Lampung
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.25217/jf.v6i1.1324
Mawlid celebrations in several countries have become a sacred and festive agenda. The agenda was enlivened with great festivities and rituals to broadcast the struggle of the Prophet Muhammad to the people from the past until now. The purpose of this paper is to analyze the annual Mawlid celebration, between the ceremony and the nuances of rituals or symbols of Islam in Indonesia. This article is carried out by reviewing literature on ten international publications and other literature that has successfully discussed the celebration of the Prophet's Birthday or Maulid Nabi by Muslims, then analyzed in depth so that the results are valid and reliable with a phenomenological approach. The findings of this study are Muslims who hold Maulid celebrations equipped with rituals and announcements on a large scale. The celebration of Maulid provides an Islamic atmosphere for Muslims to learn about the history of the Prophet and to establish and participate in friendship with fellow believers who lived 14 different centuries from the Prophet in the struggle of Islam.
RUANG PUBLIK KEAGAMAAN: INTOLERANSI DAN NARASI HUMOR NU GARIS LUCU
Ery Erman Ernayati
Fikri : Jurnal Kajian Agama, Sosial dan Budaya Vol. 6 No. 1 (2021): Fikri : Jurnal Kajian Agama, Sosial dan Budaya
Publisher : Institut Agama Islam Ma'arif NU (IAIMNU) Metro Lampung
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.25217/jf.v6i1.1394
Isu Intoleransi beragama yang ada di Indonesia telah mengakar kuat sampai saat ini. Dimulai dari mengklaim agama yang dianut adalah agama yang paling benar atau menilai agama lain sesat dan dianggap sebagai musuh. Bahkan ada sebagian masyarakat yang bersedia mengorbankan nyawa mereka demi membela agama, yang kemudian menunjukkan eksistensinya di ruang publik, seperti aksi bom bunuh diri, aksi perusakan fasilitas publik, hingga provokasi masyarakat untuk bersikap intoleran. Berbagai upaya telah dilakukan oleh beberapa akademisi untuk meminimalisir tindakan-tindakan tersebut. Selain itu media masa turut memberikan peran penting sebagai usaha tambahan peminimalisiran isu ini, salah satunya akun NUgarislucu di media Instagram. Akun NUgarislucu hadir dengan nuansa humor yang renyah namun mengandung edukasi yang bertujuan untuk menumbuhkan sikap toleransi beragama. Tulisan ini menggabungkan dua teori sekaligus, pertama konsep Ruang Publik Jurgen Habermas yang menjadikan ruang publik sebagai media untuk mengutarakan semua asumsi secara bebas. Kedua teori Cyberspace yang diusung Yasraf Amir Piliang untuk melihat eksistensi Nugarislucu di ranah media massa mengingat fenomena diruang ini mulai menyaingi isu yang terjadi di dunia nyata termasuk intoleransi beragama. Penggabungan dua konsep ini dapat melihat akun NUgarislucu sebagai media sekaligus ruang publik yang menjadi konsumsi masyarakat hingga dapat membentuk opini publik.
DEVELOPMENT OF CROSS-CULTURAL COMMUNICATION SCALE FOR INDONESIAN CONTEXT
Harlina Harlina;
Yosef Yosef;
Sigit Dwi Sucipto;
Ma’rifatin Indah Kholili
Fikri : Jurnal Kajian Agama, Sosial dan Budaya Vol. 6 No. 1 (2021): Fikri : Jurnal Kajian Agama, Sosial dan Budaya
Publisher : Institut Agama Islam Ma'arif NU (IAIMNU) Metro Lampung
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.25217/jf.v6i1.1422
There are limited instruments to measure the cross-cultural communication, particularly in Indonesia. Therefore, this study aims to produce an instrument of competence and cross-cultural communication that valid and reliable. We used research and development methods to achieve the aims. The results of three experts, namely readability experts, material experts and linguists on average the results of the validator obtained a score of 20 and were categorized as good. From the results of the three validators used as input to improve the instrument after being revised the instrument was tested on the research subject. The results of the trial there were 27 invalid items so the instrument test results are valid, there are 39 items are worth using. For reliability results obtained correlation coefficient 0.882 in the high category. Based on the research results, the competency and cultural cross-cultural communication instruments meet the valid and reliable criteria and are suitable for use in Indonesian context.
PENGARUSUTAMAAN DIALOG FIKIH DAN TASAWUF: MENCARI TITIK TEMU REVITALISASI FIKIH PERDAMAIAN
Muhammad Rafi'i;
A. Yuli Tauvani;
Fridiyanto Fridiyanto
Fikri : Jurnal Kajian Agama, Sosial dan Budaya Vol. 6 No. 1 (2021): Fikri : Jurnal Kajian Agama, Sosial dan Budaya
Publisher : Institut Agama Islam Ma'arif NU (IAIMNU) Metro Lampung
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.25217/jf.v6i1.1438
Spirit fikih sufistik sesungguhnya telah banyak diterbitkan dan ditularkan sejak narasi fikih menjadi studi tersendiri di dalam ilmu-ilmu keislaman. Kehidupan sosial umat Islam berhadapan dengan persoalan yang kompleks dan tidak sedikit kaku dengan paradigma fikih an sich, mengakibatkan nalar hukum berkuasa untuk menghakimi dan mengadili persoalan manusia. Dialog fikih dan tasawuf hadir untuk mengurangi, meredam, dan menangguhkan perlahan kelompok atau komunitas yang kokoh dengan pandangan fikih oriented. Artikel ini tergolong penelitian kepustakaan, memanfaatkan berbagai sumber pustaka, buku, jurnal, dan dokumen yang relevan untuk menemukan, merumuskan dan memeroleh hasil komprehensif. Dalam penelitian ini, mainstreaming dialog fikih dan tasawuf adalah upaya pencarian titik temu sehingga dapat digalakkan sebagai role model fikih perdamaian dengan melakukan dua kerangka kerja, yaitu; menjadikan Maqashid Syari’ah sebagai jembatan paradigmatik dan memperluas acuan untuk mendinamisasi perspektif. Di tengah kehidupan sosial umat Islam terus berhadapan dengan persoalan krusial, kemanusiaan, dialog beragama, dan konflik-konflik sosial. Kesimpulan penelitian ini, pertemuan produktif antara fikih dan tasawuf dapat menjadi pusat pertemuan dalam merevitalisasi fikih perdamaian dengan bantuan operasional, maqashid syari’ah dan upaya dinamisasi perspektif umat Islam.
MUHAMMAD, A BIOGRAPHY OF THE PROPHET KARYA KAREN ARMSTRONG
Erasiah Erasiah
Fikri : Jurnal Kajian Agama, Sosial dan Budaya Vol. 6 No. 1 (2021): Fikri : Jurnal Kajian Agama, Sosial dan Budaya
Publisher : Institut Agama Islam Ma'arif NU (IAIMNU) Metro Lampung
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.25217/jf.v6i1.1518
Penulisan biografi Nabi Muhammad SAW dari dahulu sampai sekarang tiada henti-hentinya dilakukan oleh kaum intelektual, baik dari kalangan sejarawan maupun pemerhati kisah perjalanan hidup Nabi Muhammad SAW. Para penulis tidak hanya datang dari kalangan Muslim, tetapi juga datang dari non Muslim. Karen Armstrong sebogai non Muslim, mantan biarawati telah terbujuk hatinya untuk menulis biografi Nabi SAW, agar karya sejarah yang dihasilkannya menjadi salah satu cara baginya untuk memperkenalkan agama Islam kepada non Muslim. Bangsa Barat/Eropa secara khusus dalam hal ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan bentuk pendeskripsian sosok Muhammad SAW oleh Karen Armstrong, baik dalam mengungkapkan kisah-kisah, metode, sumber yang digunakan serta interpretasinya terhadap sumber yang didapat. Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan/library research. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah dengan langkah penelusuran atau pengumpulan sumber/heuristik, kritik sumber, analisis, dan penulisan
EFEKTIVITAS PROGRAM LAZNAS YATIM MANDIRI DALAM PEMBERDAYAAN KAUM DHUAFA DI BANDAR LAMPUNG
Sri Ilham Nasution;
M Saifuddin
Fikri : Jurnal Kajian Agama, Sosial dan Budaya Vol. 6 No. 1 (2021): Fikri : Jurnal Kajian Agama, Sosial dan Budaya
Publisher : Institut Agama Islam Ma'arif NU (IAIMNU) Metro Lampung
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.25217/jf.v6i1.1228
Kemiskinan dengan segala permasalahannya merupakan fenomena umum yang terjadi di seluruh dunia. Eksistensi kemiskinan dan kaum miskin di tengah masyarakat telah menjadi sunatullah sehingga dengan itu terdapat kondisi yang saling berdampingan dan saling melengkapi sesuai dengan perannya masing-masing, yakni antara golongan kaya dan golongan miskin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas Lembaga Amil Zakat Nasional Yatim Mandiri dalam pemberdayaan kaum dhuafa di Bandar Lampung melalui program-program yang diterapkan. Penelitian ini mengunakan metode kualitatif dengan tehnik pengumpulan data yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Sebagai informan penelitian ini adalah pengurus Yatim Mandiri Lampung dan keterangan beberapa binaan yaitu anak yatim dan dhuafa. Hasil penelitian menunjukan bahwa, LAZNAS Yatim Mandiri mempunyai program pemberdayaan ekonomi, pendidikan, kesehatan, bantuan kemanusiaan dan dakwah. Efektifitas masyarakat melaui program-program Yatim Mandiri Lampung berupaya meningkatkan partisipasi masyarakat dalam penghimpunan dana zakat, sedekah, infak, dan wakaf untuk memaksimalkan peran dalam membangun kemandirian yatim dhuafa.
PUBLIC CONCEPTION, PRECAUTIONS, AND THE SPREAD OF COVID-19 IN NORTHERN NIGERIA
Abubakar Aji;
Miftahu Gambo Idris
Fikri : Jurnal Kajian Agama, Sosial dan Budaya Vol. 6 No. 1 (2021): Fikri : Jurnal Kajian Agama, Sosial dan Budaya
Publisher : Institut Agama Islam Ma'arif NU (IAIMNU) Metro Lampung
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.25217/jf.v6i1.1268
It's really disconcerting for a virus as small as 120 nm to turn the whole world upside down. Novel Corona Virus (COVID-19) has closed almost all schools and industries, markets and shops and economic activities especially in 2020. The aim of this study is to assess the public conception, prevention measures and spread of COVID-19 in northern part of Nigeria. An anonymous online survey was conducted on 140 respondents from 16 northern states of Nigeria by filling out a questionnaire. For this study, simple percentage scores were used for the analysis of respondents' opinions, tables and graphs were used for interpretation of the results. The result of this study is that 63.0% believe COVID-19 is real, while 36.2% still doubt it. 64.3% believed in the reality of COVID-19 since the first incident, While 15.7% did not accept the problem from the start. As for preventive measures, 77.9% took precautionary measures, 12.1% were inconsistent in preventive measures while 10.0% did not take preventive measures at all. 55.7% said the incidence was increasing in their country while 35.0% said it was not increasing. Of the 140 respondents, 25.7% already knew the victim of COVID-19 while 72.1% did not know the victim.
CELEBRATION OF THE MAWLID OF PROPHET MUHAMMAD SAW: RITUAL AND SHARE ISLAM VALUE IN INDONESIAN
Sardjana Orba Manullang;
Risa Risa;
M Trihudiyatmanto;
Fina Amalia Masri;
Aslan Aslan
Fikri : Jurnal Kajian Agama, Sosial dan Budaya Vol. 6 No. 1 (2021): Fikri : Jurnal Kajian Agama, Sosial dan Budaya
Publisher : Institut Agama Islam Ma'arif NU (IAIMNU) Metro Lampung
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.25217/jf.v6i1.1324
Mawlid celebrations in several countries have become a sacred and festive agenda. The agenda was enlivened with great festivities and rituals to broadcast the struggle of the Prophet Muhammad to the people from the past until now. The purpose of this paper is to analyze the annual Mawlid celebration, between the ceremony and the nuances of rituals or symbols of Islam in Indonesia. This article is carried out by reviewing literature on ten international publications and other literature that has successfully discussed the celebration of the Prophet's Birthday or Maulid Nabi by Muslims, then analyzed in depth so that the results are valid and reliable with a phenomenological approach. The findings of this study are Muslims who hold Maulid celebrations equipped with rituals and announcements on a large scale. The celebration of Maulid provides an Islamic atmosphere for Muslims to learn about the history of the Prophet and to establish and participate in friendship with fellow believers who lived 14 different centuries from the Prophet in the struggle of Islam.