Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

STRATEGI PENGEMBANGAN LINGKAR WILIS BERDASARKAN DAMPAK SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DI KABUPATEN TULUNGAGUNG Bambang Tri Kurnianto
Jurnal AGRIBIS Vol. 5 No. 2 (2019)
Publisher : Univeritas Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (280.917 KB)

Abstract

AbstractThis study aims to analyze the strategies used in the development of wilis circumference related to the socio-economic impact of the community in Tulungagung District. This study aims to analyze the strategies used in the development of the wilis circumference related to the socio-economic impact of the community in Tulungagung District.This type of research is descriptive research using the method of modell data analysis Miles & Huberman (1992:16) said, the analysis consists of three lines of activities that occur simultaneously, namely: data reduction, data presentation, conclusion drawing/verification. Based on a study of the socio-economic impacts of the development of the wilis circumference path in Tulungagung District (Sendang and Pagerwojo Subdistricts) then it was analyzed using the SWOT method (Strength, Weakness, Opportunity and Threat).AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk menganalisa strategi yang digunakan dalam pengembangan lingkar wilis berkaitan dengan dampak sosial ekonomi masyarakat di Kabupaten Tulungagung. Peneltian ini bertujuan untuk menganalisa strategi yang digunakan dalam pengembangan lingkar wilis berkaitan dengan dampak sosial ekonomi masyarakat di Kabupaten Tulungagung.Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan metode analisa data modell Miles & Huberman (1992:16) mengatakan, analisis terdiri dari tiga alur kegiatan yang terjadi secara bersamaan yaitu: reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan/verifikasi.  Berdasarkan kajian tentang dampak sosial ekonomi pengembangan jalur lingkar wilis di Kabupaten Tulungagung (Kecamatan Sendang dan Kecamatan Pagerwojo)kemudian dianalisa dengan menggunakan metode SWOT (Strength, Weakness, Opportunity dan Threat).
STRATEGI DESA DALAM PENGEMBANGAN LINGKAR WILIS (Studi kasus di Desa Nyawangan Kecamatan Sendang, KabupatenTulungagung) BAMBANG TRI KURNIANTO; Ahmad Dwi Kurnianto
Jurnal AGRIBIS Vol. 7 No. 1 (2021): April 2021
Publisher : Univeritas Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (170.71 KB) | DOI: 10.36563/agribis.v7i1.291

Abstract

ABSTRAK Penelitian bertujuan: a) mengidentifikasi dan menganalisa Kekuatan,Kelemahan, Peluang dan Ancaman Desa Nyawangan, Kecamatan Sendang, Kabupaten Tulungagung dalam pengembangan lingkar wilis; b) mengidentifikasi dan menganalisa alternatif strategi apa saja yang bisa dipakai Desa Nyawangan Kecamatan Sendang Kabupaten Tulungagung dalam pengembangan lingkar wilis.Teknik analisis yang digunakan untuk memetakan alternative strategi dalam pengembangan Lingkaar Wilis melalui analisis SWOT maka dapat diketahui alternative strategi dalam mengembangkan tujuan wisata di Desa Nyawangan, Kecamatan Sendang, Kabupaten Tulungagung yang perlu dikembangkan dimasa yang akan datang. Kata Kunci : SWOT, Strategi, Pengembngan Lingkar Wilis ABSTRACT The research aims to: a) identify and analyze the Strengths, Weaknesses, Opportunities and Threats of Nyawangan Village, Sendang District, Tulungagung Regency in the development of the wilis circle; b) identify and analyze alternative strategies that can be used by Nyawangan Village, Sendang District, Tulungagung Regency in developing the wilis circle. The analysis technique used to map alternative strategies in the development of the Wilis Circle is a SWOT (Strength Weakness Opportunity Threat Analysis) analysis. Through the SWOT analysis, it can be seen that alternative strategies in developing tourist destinations in Nyawangan Village, Sendang District, Tulungagung Regency that need to be developed in the future. Key word: SWOT, Strategy, Wilis Circle Development
ANALISIS USAHA PEMBENIHAN IKAN GURAMI Bambang Tri Kurnianto
Jurnal AGRIBIS Vol. 7 No. 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : Univeritas Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (154.79 KB) | DOI: 10.36563/agribis.v7i2.393

Abstract

ABSTRAK Usaha ikan gurami sangat profitabel karena dapat dibudidaya mulai dari telur di sarang, bibit yang memiliki ukuran kecil atau besar hingga menjadi induk, atau sebagai ikan konsumsi. Ikan gurami masih sangat diminati dengan berbagai ukuran sangat ramai dipasaran. Para konsumen berebut benih hingga keluar kota dengan ukuran yang diinginkan tidak mudah, yang dimana permintaan dari dalam kotapun belum bisa terpenuhi secara keseluruhan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi biaya yang digunakan dalam berproduksi mengenai budidaya ikan gurami serta mengidentifikasi pendapatan dari hasil budidaya ikan gurami dengan menganalisis apakah usaha pembenihan ikan gurami tersebut laba/rugi. Lokasi penelitian dilakukan dengan cara sengaja (purpossive) di Desa Mirigambar Kecamatan Sumbergempol Kabupaten Tulungagung. Sampel penelitian adalah petani pembenihan ikan gurami dari Desa Mirigambar, Tulungagung. Peneliti dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dan menggunakan teknik pengambilan data, yang mencakup data primer dan sekunder. Peneliti menggunakan analisis pengujian revenue cost (R/C) ratio yang dimana digunakan untuk mengidentifikasi pendapatan dari budidaya ikan gurami. Adapun hasil pada penelitian ini adalah dimana tingkat pendapatan bersih yang diterima per paket benih ikan gurami yaitu sebesar Rp 2.292.466,67 dengan pengujian revenue cost (R/C) ratio sebesar 1,68 dimana usahatani pembenihan ikan gurami tergolong menguntungkan bagi masyarakat menengah dan layak untuk dikembangkan khususnya di daerah dilakukannya penelitian. Kata Kunci : pembenihan, biaya produksi, pendapatan, ikan gurami ABSTRACK The gourami business is very profitable because it can be cultivated from eggs in nests, seeds that have small or large sizes to become broodstock, or as fish for consumption. Gouramy fish is still in great demand with various sizes very crowded in the market. Consumers fighting for seeds to get out of town with the desired size is not easy, which is where the demand from within the city can't be fulfilled as a whole. The purpose of this study is to identify the costs used in the production of gouramy cultivation and to identify the income from gouramy cultivation by analyzing whether the gouramy hatchery business is profit/loss. The location of the research was carried out purposively in Miri Gambar Village, Sumbergempol District, Tulungagung Regency. The research sample was carp hatchery farmers from Miri Gambar Village, Tulungagung. Researchers in this study used quantitative descriptive methods and used data collection techniques, which included primary and secondary data. The researcher used an analysis of revenue cost (R/C) ratio testing which was used to identify income from gouramy cultivation. The results in this study are where the level of net income received per package of gouramy seeds is Rp. 2,292,466.67 with a revenue cost (R/C) ratio of 1.68 where the gouramy hatchery farming is classified as profitable for middle and middle class people. feasible to be developed, especially in the area of ​​research. Keywords: hatchery, production costs, income, gouramy
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DINAMIKA KELOMPOK TANI PADI SAWAH (Oryza sativa L) Bambang Tri Kurnianto; Mufida Diah Lestari
Jurnal AGRIBIS Vol. 8 No. 1 (2022): April 2022
Publisher : Univeritas Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (389.85 KB) | DOI: 10.36563/agribis.v8i1.539

Abstract

ABSTRAK Indonesia memiliki wilayah lahan pertanian yang luas dan memiliki iklim yang baik dan sangat sesuai dengan system pertanian. Sistem pertanian yang mempengaruhi sehingga menjadi fafktor penentuan keberhasilan sebuah agribisinis. Kelompok-kelompok tani yang dapat memberikan kontribusi cukup signifikan akan keberhasilan dalam keberhasilan petani padi sawah khususnya di Desa Tunggangri Kecamatan Kalidawir Kabupaten Tulungagung. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis factor internal dan eksternal apa saja yang berpengaruh dengan dinamika kelompok tani padi sawah. Faktor-faktor yang mempengaruhi dinamika kelompok tani padi sawah (Oryza sativa L) seluruh variable berpengaruh dengan dinamika kelompok tani padi sawah dan secara parsial luas lahan berpengaruh nyata dengan dinamika kelompok padi sawah. Untuk umur, jumlah anggota, keluarga, tingkat Pendidikan, lama berusahatani, insitas penyuluhan, lama berusahatani, insitas penyuluhan dan ketersediaan sarana produksi tidak begitu berpengaruh nyata degan dinamika kelompok tani padi sawah. Kata Kunci : padi sawah, kelompok tani, dinamika kelompok tani
Analisis Usaha Benih Lele Sangkuriang (Clarias Garipinus) Pada Unit Pengembangan Budidaya Air Tawar Dinas Perikanan Kabupaten Tulungagung Yoga Pratama; Bambang Tri Kurnianto; Herry Nur Faisal; Mufida Diah Lestari
Jurnal AGRIBIS Vol. 8 No. 2 (2022): Oktober 2022
Publisher : Universitas Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (297.984 KB) | DOI: 10.36563/agribis.v8i2.640

Abstract

Ikan lele sangkuriang ikan yang banyak diminati masyarakat di Kabupaten Tulungagung. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui berapa pendapatan dan kelayakan pembenihan ikan lele sangkuriang. Dalam pengambilan sampel yang digunakan yaitu purposive. Hasil penelitian menujukan bahwa UPT PBAT Dinas Perikanan Tulungagung melakukan pembenihan ikan lele sangkuriang dengan 2 sistem yaitu sistem alami dan sistem buatan. Dari kedua sistem pembenihan menujukkan pendapatan yang paling tinggi adalah pembenihan sistem alami dengan memperoleh Rp. 2.000.000, pada sistem buatan memperoleh Rp. 1.725,00 dalam satu kali pembenihan, dan kelayakan usaha (BCR) pembenihan ini memperoleh B/C 2,5 pada sistem alami dan 2,2 pada sistem buatan. Dari kedua sistem pembenihan yang paling menguntungkan yaitu dengan sistem buatan karena jumlah telur dan larva lebih banyak dibandingan dengan sistem alami karena pada saat penelitian jumlah indukan lebih banyak pada pemijahan secara alami. Kesimpulan dari kedua metode tersebut dengan sistem alami dan buatan masih layak untuk dilanjutkan dan dikembangkan.
METODE PEMASARAN PISANG RAJA (Musa paradisiaca L) MENJADI OLAHAN NUGET MELALUI MEDIA ONLINE Bambang Tri Kurnianto; Mufida Diah Lestari; Ermawati Dewi
Komitmen: Jurnal Ilmiah Manajemen Vol 4, No 1 (2023): KOMITMEN: Jurnal Ilmiah Manajemen
Publisher : FEBI UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jim.v4i1.23512

Abstract

This research refers to the development of nuget banana marketing methods through online media. The purpose of this research is to see how far online marketing methods can be used in the marketing process. The method used is a qualitative research method in order to get as much information as possible. This research was conducted in Tulungagung Regency because in several areas in Tulungagung there are lots of bananas and this is one of the products that can be processed into nuggets so that they have added value to the original product. The results of this study, the marketing of processed bananas into nuggets, has received a positive response from the community with many small entrepreneurs in Tulungagung Regency making processed banana products using online marketing methods through grab food and other (local) delivery services, and market places. From the development of this marketing method, it was able to boost the income of banana farmers because the selling value of these bananas experienced an increase in price.
Analisis Resiko Pendapatan Usaha Tani Sayur Organik Di Kabupaten Tulungagung Mufida Diah Lestari; Bambang Tri Kurnianto; Herry Nur Faisal; Chusnatul Ulaela Sajali
Jurnal AGRIBIS Vol. 9 No. 1 (2023): April 2023
Publisher : Univeritas Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36563/agribis.v9i1.753

Abstract

Sayur organik adalah salah satu jenis komoditas yang cukup banyak diminati oleh masyarakat di Kabupaten Tulungagung, hal ini dikarenakan masyarakat sudah banyak mengalami perubahan pola makan sayuran sehat sehingga hal tersebut memberikan perubahan yang signifikan terhadap permintaan sayur organik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat resiko apakah yang terjadi di Kabupaten pada petani yang mengembangkan budidaya sayur organik? Bagaimanakah cara meminimalisir akan resiko tersebut? Peneliti menggunakan metode penelitian dengan melakukan pendekatan menggunakan metode deskriptif sebagai upaya untuk mengetahui mengetahui kondisi yang ada dilokasi penelitian. Melalui metode penelitian kualitatif, peneliti melakukan studi leteratur guna mencari reverensi yang digunakan dalam penelitian ini. Dari hasil penelitian yang dilakkan dilapang, peneliti menemukan resiko yang terjadi dalam usaha tani sayur organik ini diantaranya adalah: resiko produksi, resiko harga, resiko keuangan, resiko personal. Yang perlu dilakukan untuk meminimalisir resiko tersebut perlu adanya aksi dalam rangka mengurangi resiko tersebut di awal peralihan musim sehingga dapat meningkatkan pendapatan dari awal.
Peran Kelompok Tani Dalam Upaya Mewujudkan Kemandirian Petani di Era Modern di Kabupaten Tulungagung Mufida Diah Lestari; Bambang Tri Kurnianto; Herry Nur Faisal; Umi Nur Solikah
Jurnal AGRIBIS Vol. 9 No. 2 (2023): Oktober 2023
Publisher : Universitas Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36563/agribis.v9i2.848

Abstract

Kelompok tani salah satu kelompok yang memberikan andil penting dalam keberlangsungan peningkatan perkembangan perekonomian petani dan keluarganya. Kelompok tani menjadi sebuah wadah bagi petani untuk bisa mendapatkan berbagai informasi mengenai berbagai hal diantaranya: mempererat silaturahmi antara anggota kelompok tani, sistem usaha tani modern, pemecahan masalah dalam bidang pertanian, sebagai ruang belajar, belajar berorganisasi dan sebagai unit produksi sebagai usaha untuk mengembangan usaha pada skala ekonomi. Kelompok tani dibentuk oleh petani dan diperuntukkan petani, namun banyak kelompok tani yang dibuat berdasarkan program pemerintah yang mengharuskan petani menjadi anggota kelompok tani. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peranan dari kelompok tani dalam perwujudkan kemandirian petani di Kabupaten Tulungagung. Penelitian menerapkan metode deskriptif kualitatif. Sampel dari penlitian ini adalah petani yang menjadi anggota kelompok tani pada beberapa daerah di Kabupaten Tulungagung. Kelompok tani dibentuk oleh petani dan diperuntukkan petani, namun banyak kelompok tani yang dibentuk berdasarkan program pemerintah yang mengharuskan petani menjadi anggota kelompok tani. Hasil dari penelitian ini masih banyak kelompok tani di Kabupaten Tulungagung yang belum berjalan maksimal disebebakan oleh beberapa faktor diantaranya adalah: sumberdaya petani, petani masih enggan mengikuti kelompok tani, petani mau bergabung kedalam kelompok tani tetapi kurang aktif.
The Future of Agriculture in Indonesia: Facing Climate Change and Globalization Bambang Tri Kurnianto
West Science Agro Vol. 2 No. 04 (2024): West Science Agro
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/wsa.v2i04.1309

Abstract

Agriculture is a vital sector in Indonesia, providing livelihoods for millions and contributing significantly to the national economy. However, the future of agriculture in the country is increasingly threatened by climate change and globalization. This article examines the challenges faced by Indonesian agriculture, including shifting weather patterns, water scarcity, and the pressures of global markets. It explores the potential impacts of these factors on food security, rural livelihoods, and environmental sustainability. The article also highlights innovative practices and policies that can help Indonesian farmers adapt to changing conditions, such as sustainable farming techniques, agroecology, and the use of technology. By analyzing case studies and existing literature, this study aims to provide insights into how Indonesia can navigate these challenges while promoting resilience and sustainability in its agricultural sector. Ultimately, the findings underscore the need for a collaborative approach involving farmers, policymakers, and the private sector to secure a sustainable agricultural future in Indonesia.
Urban Agriculture: A Solution to Land Constraints Amidst Urbanization Bambang Tri Kurnianto
West Science Nature and Technology Vol. 2 No. 04 (2024): West Science Nature and Technology
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/wsnt.v2i04.1310

Abstract

Urban agriculture is emerging as a critical strategy for addressing the challenges posed by rapid urbanization and land scarcity. As cities expand, the demand for food production increases, necessitating innovative solutions to ensure food security and sustainability. This article explores the potential of urban agriculture to mitigate the effects of urbanization, including limited land availability, environmental degradation, and food deserts. It examines various urban farming practices, such as rooftop gardens, vertical farms, and community gardens, highlighting their benefits in promoting local food systems and enhancing community resilience. By analyzing case studies from various cities worldwide, the study evaluates the effectiveness of urban agriculture initiatives in improving food access, reducing carbon footprints, and fostering social cohesion. The findings underscore the importance of supportive policies and community engagement in maximizing the potential of urban agriculture. Ultimately, this article advocates for the integration of urban agriculture into urban planning as a sustainable approach to meet the food needs of growing urban populations.