Hakim, Andri
Puslitbang Kebijakan dan Penerapan Teknologi (PKPT), Kementerian PUPR

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Identifikasi Permasalahan Sosial Ekonomi Masyarakat dalam Pembangunan Jembatan Suramadu Hakim, Andri; Santoso, Pradoto Iman
Jurnal Sosial Ekonomi Pekerjaan Umum Vol 1, No 1 (2009)
Publisher : Puslitbang Kebijakan dan Penerapan Teknologi (PKPT), Kementerian PUPR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1748.948 KB)

Abstract

The Social Economic Change that together with Suramadu bridge development could happen as "social economic change" or "planned change", but also could happen as the social economics change that was not planned (unplanned change), like the emergece of the community's conflict, criminality, the anarchist, plundering as resulting from social jealousy etc.The identification of the social problem of economics relly was needed as the efforts to minimize the impact of the negative resulting from the social economics change in process of development. This article had a purpose to identify the social economics problems in the development of Suramadu bridge that related to community welfare. This article was useful to give the description and input to stakeholders that was related handling alternative that must be studied further. 
IDENTIFIKASI POTENSI DAN MODEL RESOLUSI KONFLIK PADA PROGRAM REVITALISASI KAWASAN DANAU TEMPE DI SULAWESI SELATAN Suriadi, Andi; Hakim, Andri; Bernaldy, Bernaldy
Jurnal Sosial Ekonomi Pekerjaan Umum Vol 9, No 1 (2017)
Publisher : Puslitbang Kebijakan dan Penerapan Teknologi (PKPT), Kementerian PUPR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (795.907 KB)

Abstract

Dalam beberapa dekade terakhir, banjir akibat luapan air danau tempe telah menimbulkan kerugian yang cukup besar terutama pada beberapa wilayah di Kab. Wajo, Kab. Soppeng, dan Kab. Sidenreng Rappang Provinsi Sulawesi Selatan. Salah satu penyebabnya adalah semakin tingginya sedimentasi dari tahun ke tahun. Untuk mengatasi masalah tersebut, telah dicanangkan program revitalisasi dengan cara pengerukan untuk menambah volume tampungan air dan mempertinggi muka air danau. Namun, masalahnya adalah sudah ada sebagian warga terbiasa mencari nafkah jika air surut. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi konflik dan model resolusi yang dapat diterapkan dalam mendukung program revitalisasi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Data dikumpulkan dengan cara observasi lapangan, wawancara mendalam, kajian literatur dan focus group discussion. Hasil penelitian menunjukkan bahwa potensi konflik yang muncul adalah perbedaan persepsi terhadap ketinggian air, kekhawatiran menurunnya tingkat pendapatan, dan pola pemanfaatan lahan. Sedangkan model resolusi konflik yang sering dan dapat diterapkan adalah dengan mengedepankan musyawarah dan berkompromi. Untuk mendukung kelancaran program revitalisasi, diharapkan potensi-potensi konflik tersebut dapat diatasi sedini mungkin. 
MODEL IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK PERMASALAHAN KAWASAN PERMUKIMAN KUMUH DI WILAYAH PERKOTAAN (Studi Kasus : Permukiman Lette dan Pampang, Kota Makassar) Zanuardi, Arvian; Aulia, Reinita Afif; Hakim, Andri
Jurnal Sosial Ekonomi Pekerjaan Umum Vol 9, No 2 (2017)
Publisher : Puslitbang Kebijakan dan Penerapan Teknologi (PKPT), Kementerian PUPR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (406.727 KB)

Abstract

Kompleksitas permasalahan permukiman kumuh menuntut perencanaan yang efektif yang didahului oleh proses identifikasi masalah. Tujuan studi ini adalah mengembangkan model identifikasi karakteristik permasalahan di permukiman kumuh perkotaan dengan metode penilaian indeks. Obyek studi kasus adalah dua permukiman kumuh di Kota Makassar, yakni Lette dan Pampang. Rumusan masalah meliputi pembangunan instrumen identifikasi, formulasi penilaian dan simulasi model, serta validasi dan pemanfaatan model. Metode analisis antara lain kodifikasi dan kategorisasi, modelling, simulasi dan analisa komparasi. Lingkup analisis dibatasi pada sarana prasarana fisik lingkungan meliputi bangunan, jalan lingkungan, drainase, pelayanan air minum, pengelolaan air limbah, pengelolaan sampah, dan protekti kebakaran. Instrumen dibangun dari long-list potensi masalah dan hasil analisa berupa peta karakteristik permasalahan yang divisualisasikan dalam bentuk indeks numerik dan grafik spider. Simulasi model menunjukkan nilai indeks 56,74 untuk Lette dan 55,21 untuk Pampang. Aspek proteksi kebakaran menjadi masalah dominan di kedua permukiman. Masalah lain di Lette adalah jalan lingkungan dan pengelolaan sampah. Sedangkan untuk Pampang, hampir seluruh sarpras memiliki tingkat masalah yang sama. Validasi model dilakukan dengan pembandingan hasil analisa dengan Profil Kumuh Kota Makassar 2014. Pemanfaatan model adalah untuk penentuan prioritas penanganan sehingga didapatkan perencanaan yang lebih cepat dan akurat.Kata Kunci : model identifikasi, karakteristik permasalahan, permukiman kumuh, modelling dan simulasi, prioritas penanganan