Modal sosial menjadi aspek kunci dalam membangun peserta didik yang inklusif dan berkelanjutan. Tantangan generasi muda pada era globalisasi ini ialah pada penguatan karakter individual pada peserta didik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan pengumpulan data menggunakan wawancara terhadap guru dan siswa, observasi dan dokumen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengintegrasian nilai mapalus dalam pembelajaran IPS dapat dianggap sebagai strategi yang efektif untuk memperkuat modal sosial peserta didik. Pembelajaran IPS berbasis nilai mapalus mendorong siswa untuk menjadi anggota masyarakat yang aktif dan bertanggung jawab. Kearifan lokal nilai mapalus yang diterapkan mengajarkan pentingnya saling membantu dan mengembangkan keterampilan sosial pada peserta didik.