Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

PENINGKATAN KEMAMPUAN PENGELASAN SMAW POSISI 2F PEMUDA KELURAHAN KOTO LUAR KECAMATAN PAUH PADANG Yuli Yetri; Zulhendri; Yuliarman; Yasmendra Rosa; Rino Sukma; Junaidi; Yusri
Bahasa Indonesia Vol 16 No 01 (2019): Sarwahita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (338.495 KB) | DOI: 10.21009/sarwahita.161.04

Abstract

The community service program carried out by the Mechanical Engineering Department, Padang State Polytechnic lecturer is an activity in order to fulfill the Tridarma of Higher Education for the 2018 budget year. The activity was held in the form of SMAW 2F welding improvement training for the youth of Koto Luar, Pauh sub-district, Padang. In this area, there are many high school graduates who have not dared to enter the real workforce because they feel they do not have sufficient skills to join the field workforce. On the other hand, the Koto Luar village is currently developing very fast, because there has been assimilation between migrants and indigenous people. Along with increasing population, of course also followed by the addition of living facilities. To synergize the increase in progress with its human resource capabilities, various knowledge and skills are needed, one of which is the electric welding skills knowledge of SMAW 2F. Its welding training was attended by 21 Koto Luar youths for 4 days at the Mechanical Engineering department workshop. Expected abilities after training, Koto Luar youths are able to properly weld 2F methods according to welding standards, so that later participants are expected to enter the world of welding work. After debriefing the participants can take part in the welding training well, so that they get the SMAW 2F welding certificate signed by the director of the Padang State Polytechnic. The welding enhancement training activity of SMAW 2F received positive support from the chairman of the Community Empowerment Agency (BPM) and village leaders, because this activity had long been wanted by the community. The Koto Luar community hopes that the training to improve SMAW 2F's welding ability for youth in Pauh Padang sub-district can be carried out continuously, because many young people are interested in SMAW's welding knowledge, the goal is to be able to open entrepreneurs and fill jobs around Lambung Bukit, Koto Luar , and Limau Manis Padang.
A Pemanfaatan Mesin Pencacah Batang Nilam Pada Kelompok Tani Penghasil Minyak Nilam Di Kelurahan Limau Manis Selatan Junaidi Junaidi; Adriansyah Adriansyah; Rino Sukma; Nasirwan Nasirwan
Jurnal Abdimas: Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat Vol 5 No 2 (2023)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30630/jppm.v5i2.1230

Abstract

Kelurahan Limau Manis Selatan berkembang pesat dibidang pertanian dan industry kecil. Salah satunya tanaman nilam untuk diolah menjadi minyak nilam, ± 10 hektar telah siap panen. Walaupun begitu kapasitas produksi minyak nilam petani masih rendah, disebabkan proses produksi masih secara manual, khususnya pada proses pencacahan batang nilam dengan parang gerakan tangan. Proses manual hanya 100-120 kg hasil cacahan yang dihasilkan, dan minyak nilam yang dihasilkan ± 2,4 – 2,8 kg. Dengan keadaan ini sangat diperlukan mesin pencacah batang nilam agar hasil cacahan minimal 500 kg/jam. Dari hasil pelaksanaan pengabdian didapatkan rancangan mesin berukuran panjang 90 cm x tinggi 70 cm x lebar 45 cm, tutup mesin berdiameter 45 cm, piring pencacah berdiameter 40 cm, pisau pencacah berukuran panjang 15 cm x lebar 7,8 cm dengan sudut kemiringan pisau 300, poros pencacah berukuran diameter 4 cm x panjang 30 cm, dan rangka berukuran panjang 85 cm x tinggi 35 cm x lebar 45 cm, dengan menggunakan bearing 2 buah kiri dan kanan poros mesin. Dari hasil pengujian mesin didapatkan mesin bekerja dengan baik, putaran mesin bisa diatur sesuai dengan yang diinginkan minimal putaran 400 rpm dan maksimal 1400 rpm. Putaran bisa diatur dan dirobah-robah karena menggunakan engine dengan daya 3,5 HP. Kapasitas mesin maksimal ± 460 kg/jam, dan hasil cacahan yang didapatkan pada putaran rendah panjang cacahan rata-rata 3 cm dan putaran tinggi rata-rata 1-2 cm. Secara keseluruhan mesin dapat mencacah dengan baik, bisa untuk batang nilam yang masih basah dan batang nilam yang kering.