Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Kombinasi rumput laut (Eucheuma cottonii) dan kerang hijau (Perna viridis) sebagai biofilter logam berat timbal (Pb) Dian Viva Aurora Mayori; Boedi Setya Rahardja; Suciyono Suciyono; Lailatul Lutfiyah
Depik Vol 9, No 2 (2020): August 2020
Publisher : Faculty of Marine and Fisheries, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.13170/depik.9.2.15762

Abstract

The rapid development of the industry in the coastal region has increased the concentration of heavy metals in waters. Furthermore, efforts to improve water quality in reducing the concentration of these metals are biofilter. The biofilter used in this study was a combination of E. cottonii and P. viridis. The study used Complete Random Design (CRD), with 4 treatments 5 replications. Pb heavy metal content testing uses AAS (Atomic Absorption Spectrophotometer). The results showed that the best treatment was in P2 (p 0.05), with the combination of E. cottonii and P. viridis at 62.50 and 225 g. The effectiveness of Pb heavy metal uptake is influenced by the density of E. cottoni, but inversely proportional to the density of P. viridis. Furthermore, in high stocking densities, E. cottonii is more effective in absorbing heavy metals than P. viridis.Keywords: E. cottonii, P. viridis, Biofilter, lead (Pb) ABSTRAKPesatnya perkembangan industri di wilayah pesisir merupakan salah satu penyebab meningkatnya konsentrasi logam berat dalam perairan. Salah satu upaya dalam perbaikan kualitas air dalam menurunkan konsentrasi logam tersebut adalah dengan biofilter. Biofilter yang digunakan pada penelitian ini yaitu kombinasi E. cottonii dan P. viridis. Penelitian menggunakan Racangan Acak Lengkap (RAL), dengan 4 perlakuan 5 ulangan. Pengujian kandungan logam berat Pb menggunakan AAS (Atomic Absorption Spectrophotometer). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan terbaik terdapat pada P2 (p 0.05), dengan kombinasi E. cottonii dan P. viridis sebesar 62,50 dan 225 g. Efektifitas penyerapan logam berat Pb dipengaruhi oleh kepadatan E. cottoni, akan tetapi berbanding terbalik dengan kepadatan P. viridis. Selanjutnya, dalam padat tebar yang tinggi, E. cottonii lebih efektif dalam menyerap logam berat dibandingkan P. viridis.Kata kunci: E. cottonii, P. viridis, Biofilter, Timbal (Pb)  
Karakterisasi parasit pada komoditas perikanan di Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan Semarang, Jawa Tengah. Melinda Febrina; Mohammad Faizal Ulkhaq; Hayu Widyadi; Darmawan Setia Budi; Suciyono Suciyono
Depik Vol 9, No 3 (2020): December 2020
Publisher : Faculty of Marine and Fisheries, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.13170/depik.9.3.17693

Abstract

Parasite is one of the infectious disease pathogens in fish which can cause secondary infection by bacteria, fungi and viruses. Therefore, fish quarantine activities are needed to prevent disease transmission and are carried out by the fish quarantine center. This study aimed to characterize the types of parasites that infect fish commodities that will be trafficked at the Fish Quarantine Center, Quality Control and Safety of Fishery Products in Semarang, Central Java. Parasitic examination was carried out using the original microscopic method by scraping the mucus, gills and internal organs, then characterizing it morphologically. The results showed that the infected parasites in fish samples included ectoparasites (Trichodina, Gyrodactylus, Dactylogyrus, Chilodonella, and Argulus) and endoparasites (Anisakis).Keywords:ParasitesFishery CommodityBKIPMHP SemarangABSTRAKParasit merupakan salah satu patogen penyebab penyakit infeksius yang dapat memicu terjadinya infeksi sekunder oleh bakteri, jamur maupun virus. Oleh sebab itu, perlu dilakukan tindakan karantina ikan untuk mencegah terjadinya penyebaran penyakit yang dilakukan oleh balai karantina ikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkarakterisasi jenis parasit yang menginfeksi komoditas ikan yang akan dilalulintaskan di Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Semarang, Jawa Tengah. Metode penelitian yang digunakan yaitu pemeriksaan secara mikroskopis menggunakan metode natif/langsung pada lendir, insang dan organ dalam ikan, dilakukan karakterisasi secara morfologis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sampel ikan terinfeksi parasit dari golongan ektoparasit (Trichodina, Gyrodactylus, Dactylogyrus, Chilodonella, and Argulus) dan endoparasit (Anisakis).Kata kunci:ParasitKomoditas Perikanan BKIPMHP Semarang
Kombinasi rumput laut (Eucheuma cottonii) dan kerang hijau (Perna viridis) sebagai biofilter logam berat timbal (Pb) Dian Viva Aurora Mayori; Boedi Setya Rahardja; Suciyono Suciyono; Lailatul Lutfiyah
Depik Vol 9, No 2 (2020): August 2020
Publisher : Faculty of Marine and Fisheries, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.13170/depik.9.2.15762

Abstract

The rapid development of the industry in the coastal region has increased the concentration of heavy metals in waters. Furthermore, efforts to improve water quality in reducing the concentration of these metals are biofilter. The biofilter used in this study was a combination of E. cottonii and P. viridis. The study used Complete Random Design (CRD), with 4 treatments 5 replications. Pb heavy metal content testing uses AAS (Atomic Absorption Spectrophotometer). The results showed that the best treatment was in P2 (p 0.05), with the combination of E. cottonii and P. viridis at 62.50 and 225 g. The effectiveness of Pb heavy metal uptake is influenced by the density of E. cottoni, but inversely proportional to the density of P. viridis. Furthermore, in high stocking densities, E. cottonii is more effective in absorbing heavy metals than P. viridis.Keywords: E. cottonii, P. viridis, Biofilter, lead (Pb) ABSTRAKPesatnya perkembangan industri di wilayah pesisir merupakan salah satu penyebab meningkatnya konsentrasi logam berat dalam perairan. Salah satu upaya dalam perbaikan kualitas air dalam menurunkan konsentrasi logam tersebut adalah dengan biofilter. Biofilter yang digunakan pada penelitian ini yaitu kombinasi E. cottonii dan P. viridis. Penelitian menggunakan Racangan Acak Lengkap (RAL), dengan 4 perlakuan 5 ulangan. Pengujian kandungan logam berat Pb menggunakan AAS (Atomic Absorption Spectrophotometer). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan terbaik terdapat pada P2 (p 0.05), dengan kombinasi E. cottonii dan P. viridis sebesar 62,50 dan 225 g. Efektifitas penyerapan logam berat Pb dipengaruhi oleh kepadatan E. cottoni, akan tetapi berbanding terbalik dengan kepadatan P. viridis. Selanjutnya, dalam padat tebar yang tinggi, E. cottonii lebih efektif dalam menyerap logam berat dibandingkan P. viridis.Kata kunci: E. cottonii, P. viridis, Biofilter, Timbal (Pb)