Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

PENINGKATAN AKUNTABILITAS KEUANGAN BUMDES MELALUI PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER Wirawan Suhaedi; Baiq Rosyida Dwi Astuti; Intan Rakhmawati
Jurnal Abdimas Sangkabira Vol. 3 No. 1 (2022): Jurnal Abdimas Sangkabira, Desember 2022
Publisher : Program Studi Diploma III Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdimassangkabira.v3i1.305

Abstract

BUMDes menjadi salah satu usaha yang dikembangkan di desa dalam rangka meningkatkan pendapatan asli desa. Untuk bisa mencapai tujuan tersebut BUMDes harus dikelola dengan baik dan menjalankan konsep bisnis yang sehat. Salah satu hal penting yang perlu diperhatikan adalah tata Kelola keuangan yang baik yang tercermin dari laporan keuangan yang hasilkan. BUMDes. Desa Bayan merupakan salah satu BUMDes yang saat ini sudah mulai berkembang. Saat ini pengurus masih mengalami kendala dalam penyusunan laporan keuangan tepat waktu sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada pemerintah desa. Dari kondisi tersebut, Tim pengabdian menyusunkan sebuah aplikasi berbasis MS Excel untuk memudahkan pencatatan dan pelaporan keuangan. Selain itu juga dilakukan pendampingan sampai sistem tersebut dapat diimplementasikan dengan baik. Penyusunan dan pelatihan aplikasi dilakukan pada Bulan Juni dan Juli 2022, sedangkan pendampingan dilaksanakan bulan Juli- September 2022. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa saat ini pengurus BUMDes sudah mampu menyusun laporan keuangan secara tetap waktu dengan bantuan aplikasi yang sudah disusun.
ANALISA PENILAIAN CAPAIAN KINERJA DANA DESA DI DESA KABUPATEN LOMBOK BARAT Raden Sapto Hendri BS; Baiq Rosyida Dwi Astuti; Intan Rakhmawati
Jurnal Aplikasi Akuntansi Vol 7 No 2 (2023): Jurnal Aplikasi Akuntansi, April 2023
Publisher : Program Studi Diploma III Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jaa.v7i2.197

Abstract

Sistem pengelolaan keuangan desa mengalami perubahan dan perbaikan hampir setiap tahun, terlebih dengan adanya konsep SDG’s sejak 2021, yang baru dilaksanakan di proses pengelolaan keuangan desa tahun 2022. Oleh karena itu, analisa mengenai penilaian capaian kinerja desa untuk Dana Desa, perlu dilakukan. Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190 Tahun 2021, disebutkan bahwa pagu alokasi kinerja bahkan dinaikkan menjadi 4% (empat persen) dari anggaran Dana Desa, dan dibagi kepada desa dengan kinerja yang baik. Penelitian ini ditujukan untuk menganalisa capaian kinerja atas Dana Desa (DD), berdasarkan peraturan dari pusat 2022. Penelitian ini diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi bagi pemerintah desa di Kabupaten Lombok Barat, terkait peningkatan capaian kinerja keuangan desa. Berdasarkan jenis penelitian, penelitian ini berjenis deskriptif melalui analisa dokumen. Hasilnya, berdasarkan data yang sementara berhasil diperoleh peneliti, capaian kinerja desa di Kabupaten Lombok Barat masih berada pada tahap sedang, dikarenakan kemampuan rata-rata desa masih harus dimaksimalkan untuk memperoleh Pendapatan Asli Desa (PADes). Selain itu, diharapkan desa meningkatkan kemampuannya untuk mengalokasikan belanja untuk kegiatan desa yang lebih produktif. Namun dari segi Indeks Desa Membangun (IDM), level terendah desa yaitu berkembang, bahkan banyak desa sudah naik status menjadi desa maju dan mandiri.
PELATIHAN SISTEM APLIKASI KEUANGAN DESA Intan Rakhmawati; Baiq Rosyida Dwi Astuti; Sapto Hendri BS; Wirawan Suhaedi
https://jurnal.fe.unram.ac.id/index.php/abdimas/about/privacy Vol 1 No 1 (2020): Jurnal Abdimas Independen, Mei 2020
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/independen.v1i1.4

Abstract

Dana Desa dan Alokasi Dana Desa (ADD) diberikan dengan pemerintah desa sebagai Pelaksana Pengelola Keuangan Desa (PPKD) dengan kompleksnya peraturan dari berbagai kementerian. Dengan keluarnya Permendagri Nomor 20 Tahun 2018 yang menggantikan posisi bendahara dengan Kaur Keuangan sebagai pelaksana fungsi kebendaharaan, ditambah keluarnya Siskeudes V2.0 R.0.1, sehingga proses penatausahaan, pelaksanaan, hingga pelaporan Dana Desa dan Alokasi Dana Desa (ADD) menjadi semakin kompleks, karena bertambahnya jumlah dokumen, baik di penganggaran maupun pelaporan. Tidak hanya pembukuan dan pelaporan, Siskeudes juga mengcover aspek perpajakan dengan beragam pajak dari peraturan pusat maupun Peraturan Daerah (Peraturan Bupati). Oleh karena itu, hal ini menjadi rumit bagi PPKD. Pengabdian ini bertujuan memberikan pemahaman bagi anggota PPKD atas mekanisme sistem keuangan desa berdasarkan regulasi terbaru (termasuk pajaknya), hingga mekanisme Siskeudes V2.0 R.0.1. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian ini yaitu melalui sosialisasi, pelatihan, dan pendampingan, dengan subyek aparat pengelola keuangan Desa Gelangsar, Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat, dan pendamping desanya. Berdasarkan evaluasi kegiatan, pengabdian yang telah dilaksanakan cukup dapat memberikan pemahaman mekanisme sistem keuangan desa berdasarkan Permendagri Nomor 20 Tahun 2018, dan perbedaannya dengan Permendagri sebelumnya (Permendagri Nomor 113 Tahun 2014). Kegiatan pengabdian ini juga cukup dapat memberikan petunjuk penggunaan dan pengoperasian Siskeudes V2.0 R.0.1, hingga jenis dan cara input pajak atas setiap belanja desa.
PERANCANGAN SISTEM AKUNTANSI KOPERASI SERBA USAHA MUDA BERTANI LOMBOK UTARA Intan Rakhmawati; Raden Sapto Hendri BS; baiq Rosyida Dwi Astuti
https://jurnal.fe.unram.ac.id/index.php/abdimas/about/privacy Vol 3 No 2 (2022): Jurnal Abdimas Independen, November 2022
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/independen.v3i2.307

Abstract

Koperasi sebagai bagian badan usaha yang didirikan di desa, merupakan sumber potensial untuk memperoleh pendapatan bagi desa. Pada Desa Bayan, Kabupaten Lombok Utara, terdapat Koperasi Serba Usaha Muda Bertani, yang memiliki 2 unit usaha, yaitu usaha simpan pinjam dan usaha jual beli sembako serta hasil pertanian, yang di-supply dari masyarakat dan pihak lain sebagai pengolahnya. Dengan kompleksnya unit usaha koperasi ini, pengelola koperasi membutuhkan rancangan sistem akuntansi, untuk mengelola usahanya.Pengabdian ini bertujuan memberikan rancangan sistem akuntansi bagi 2 unit usaha koperasi. Selain itu, Tim Pengabdian juga memberikan pelatihan untuk mengoperasikan rancangan aplikasi akuntansi yang sudah dibuat. Dengan adanya perancangan dan pelatihan ini, diharapkan pengelola Koperasi Serba Usaha Muda Bertani dapat menghitung laba rugi serta neracanya, sehingga dapat mengelola usahanya dengan baik, dan mencapai peningkatan pendapatan sesuai yang diharapkan.
Pelatihan dan Pendampingan Penilaian SPP/UKT untuk Program Studi Profesi Apoteker Universitas Mataram Intan Rakhmawati; Intan Rakhmawati; Wirawan Suhaedi
https://jurnal.fe.unram.ac.id/index.php/abdimas/about/privacy Vol 4 No 1 (2023): Jurnal Abdimas Independen, Mei 2023
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/independen.v4i1.524

Abstract

Program Studi Farmasi akan mengusulkan pembentukan Program Studi Profesi Apoteker. Guna usulan tersebut diperlukan perhitungan dalam menentukan besaran biaya SPP yang akan ditanggung oleh mahasiswa.. Setelah identifikasi kebutuhan pengelola prodi, metode yang digunakan dalam pengabdian adalah pelatihan dan diskusi terkait penentuan besar biaya per mahasiswa. Perhitungan kemudian dilanjutkan secara mandiri, untuk menghitung SPP/UKT Profesi Apoteker. Hasil formulasi dan penghitungan ini kemudian dikonsultasikan dengan tim pengabdian. Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 25 Tahun 2020, dikaitkan dengan teori akuntansi biaya terutama bagaimana menentukan unit cost aktivitas, SPP/UKT ditentukan berdasarkan biaya langsung dan biaya tidak langsung. SPP/UKT didasarkan pada besar BOPPT, jumlah mahasiswa per aktivitas, dan aktivitas pendukung sampai mahasiswa lulus. BOPT keseluruhan kemudian dibagi dengan lama masa dan jumlah mahasiswa menjadi dasar besar biaya per mahasiswa per tahun.
Pendampingan Diversifikasi Camilan Tradisional Dalam Meningkatkan Pendapatan Rumah Tangga Wahidatul Husnaini; Susi Retna Cahyaningtyas; Zuhrotul Isnaini; Intan Rakhmawati; Eka Agustiani
https://jurnal.fe.unram.ac.id/index.php/abdimas/about/privacy Vol 4 No 1 (2023): Jurnal Abdimas Independen, Mei 2023
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/independen.v4i1.547

Abstract

Desa Kelayu merupakan salah satu desa di Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat yang masyarakatnya banyak menghasilkan produk rumahan berupa camilan tradisional. Namun jenis dan rasa camilan yang dihasilkan Ibu-Ibu rumah tangga dengan industri rumah tangga masih terbatas jenisnya, sehingga dibutuhkan pendampingan untuk menghasilkan diversifikasi atas camilan tradisional tersebut. Melalui metode pengabdian edukasi dan pendampingan yang dilakukan berdasarkan keterampilan dan dana yang dimiliki Ibu-Ibu rumah tangga di Desa Kelayu, diharapkan volume penjualan dan pendapatan industri ini akan meningkat. Melalui kegiatan pendampingan diversifikasi produk, berdasarkan hasil evaluasi pengabdian setelah kegiatan pendampingan, Ibu-Ibu rumah tangga di Desa Kelayu sudah dapat menghasilkan camilan tradisional dengan beragam produk dan rasa. Bahkan ibu-ibu ini juga sudah dapat memperoleh pendapatan yang meningkat secara krusial.
ANALISIS EFEKTIVITAS DANA DESA DI KECAMATAN GUNUNG SARI KABUPATEN LOMBOK BARAT Uyunul Hikmah; Wirawan Suhaedi; Intan Rakhmawati; Ananta Prayoga
Jurnal Riset Mahasiswa Akuntansi Vol. 1 No. 3 (2021): Jurnal Riset Mahasiswa Akuntansi, September 2021
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/risma.v1i3.101

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat efektivitas dana desa serta faktor- faktor penentu efektivitas dana desa dengan menggunakan variabel pengelolaan keuangan desa, pendapatan desa, dan belanja desa dalam melihat tingkat efektivitas dana desa, serta mengunakan variabel struktur organisasi, sumber daya manusia, teknologi, dan dukungan kepada aparatur desa dalam melihat faktor-faktor penentu efektivitas dana desa. Penelitian ini dilakukan di lima desa pada Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat. Teknik pengumpulan data yang digunakan, yaitu wawancara semi terstruktur mendalam, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) tingkat efektivitas dana desa sebesar 77% termasuk dalam kategori kurang efektif karena dalam tahap pegelolaan dana desa masih sering terlambat dilakukan dan masih banyak kegiatan desa yang belum terealisasikan. (2) faktor-faktor penentu efektivitas dana desa seperti struktur organisasi, teknologi, dan dukungan pada aparatur desa sudah memadai, namun ada satu faktor yang belum memadai yaitu sumber daya manusia.
REFOCUSSING DAN REALOKASI ANGGARAN DESA DALAM MENANGANI PANDEMI COVID 19 DI KECAMATAN NARMADA, KABUPATEN LOMBOK BARAT Yajid Ikhwanto; Wirawan Suhaedi; Intan Rakhmawati
Jurnal Riset Mahasiswa Akuntansi Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Riset Mahasiswa Akuntansi, Maret 2022
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/risma.v2i1.197

Abstract

Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui bagaimana refocussing dan realokasianggaran dalam rangka penanganan Covid-19 pada tiga desa tergolong maju dan berkembang di Kecamatan Narmada Kabupaten Lombok Barat tahun anggaran 2020. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif komparatif. Proses pengumpulan data dilakukan dengan melakukan studi lapangan yaitu wawancara dan dokumentasi. Informan penelitian ini adalah unsur pemerintahan desa yaitu kepala desa yang merupakan unsur tertinggi dalam pemerintahan desa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa seluruh desa yang tergolong maju dan berkembang sudah melakukan refocussing anggaran pada APBDes tahun 2020 untuk pencegahan dan penanganan dampak Covid-19 di desa dan telah sesuai dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri No. 3 Tahun 2020. Pencegahan penyebaran Covid- 19 direalisasikan dengan pengadaan alat kesehatan, peralatan penunjang pencegahan Covid- 19 sepeti cairan disinfektan dan pengadaan alat semprot serta pengadaan kebutuhan lainnya untuk pencegahan dampak Covid-19. Sedangkan untuk penanganan Covid-19 direalisasikan dengan penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) selama 6 bulan dan penyalurannya telah sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.
PENGARUH KOMPETENSI APARATUR, PARTISIPASI MASYARAKAT, TERHADAP EFEKTIVITAS PENGELOLAAN DANA DESA DI KECAMATAN LABUHAN HAJI DENGAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING Ulvia Juniarti; Biana Adha Inapty; Intan Rakhmawati
Jurnal Riset Mahasiswa Akuntansi Vol. 2 No. 3 (2022): Jurnal Riset Mahasiswa Akuntansi, September 2022
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/risma.v2i3.298

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kompetensi aparatur, partisipasi masyarakat, dan pemanfaatan teknologi terhadap efektivitas pengelolaan Dana Desa. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan meyebarkan kuisioner kepada perangkat desa, BPD dan Karang Taruna yang ada di Kecamatan Labuhan Haji. Data diolah dan dianalisis menggunakan SPSS versi 25, diuji menggunakan regresi linier berganda dan analisis jalur. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kompetensi aparatur tidak berpengaruh terhadap efektivitas pengelolaan Dana Desa, partisipasi masyarakat dan pemanfaatan teknologi informasi berpengaruh positif terhadap efektivitas pengelolaan Dana Desa.. Kompetensi aparatur dan partisipasi masyarakat tidak berpengaruh terhadap efektivitas pengelolaan Dana Desa melalui pemanfaatan teknologi informasi. Kata Kunci: Kompetensi Aparatur, Partisipasi Masyarakat, Pemanfaatan Teknologi Informasi.
ANALISIS PERAN PERANGKAT DESA DALAM AKUNTABILITAS PENGELOLAAN KEUANGAN DESA DI DESA LUNE KECAMATAN PAJO KABUPATEN DOMPU Wulan; Wirawan Suhaedi; Intan Rakhmawati
Jurnal Riset Mahasiswa Akuntansi Vol. 3 No. 1 (2023): Jurnal Riset Mahasiswa Akuntansi, Maret 2023
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/risma.v3i1.359

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran dari perangkat desa dalam akuntabilitas pengelolaan keuangan pada tahap perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan dan pertanggungjawaban di Desa Lune, Kecamatan Pajo, Kabupaten Dompu. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Penelitian ini dilakukan di Desa Lune, Kecamatan Pajo, Kabupaten Dompu. Teknik pengumpulan data adalah berupa wawancara semi terstruktur mendalam, observasi, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa perangkat desa dalam pengelolaan keuangan desa pada tahap perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan, dan pertanggungjawaban di Desa Lune, Kecamatan Pajo, Kabupaten Dompu secara keseluruhan dapat dikatakan berperan, walaupun yang banyak berperan ialah Sekretaris Desa. Hal ini dikarenakan kurangnya pengetahuan dan pengalaman pearangkat Desa lainya mengenai pengelolaan keuangan Desa. Peran perangkat desa dalam pengelolaan keuangan desa pada tahap perencanaan, pelaksanaan, penataushaa, dan pertanggungjawaban sudah sesuai dengan Peraturan Pemerintah Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2018 Tentang Pengelolaan Keuangan Desa, akan tetapi pada tahap pelaporan belum sesuai. Hal ini dikarenakan adanya keterlambatan dalam penyapaian Laporan Realisasi Pelaksanaan APBDes semester pertama. Akuntabilitas manajerial dapat dikatakan cukup efektif dan efisien sedangkan akuntabilitas finansial belum cukup efektif dan efisien.