Romansyah, Khalimi
Universitas Swadaya Gunung Jati

Published : 13 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search
Journal : Jurnal Tuturan

BENTUK TINDAK PERLOKUSI DALAM TRANSAKSI JUAL BELI BERBAHASA INDONESIA DI PASAR KUE WERU CIREBON Khalimi Romansyah; Tri Pujiatna
Jurnal Tuturan VOL 11, NO 1 (2022): TUTURAN JURNAL PENDIDIKAN, BAHASA DAN SASTRA
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Pascasarjana UGJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/jt.v11i1.6848

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan ragam bentuk tindak perlokusi yang terdapat dalam transaksi jual beli berbahasa Indonesia di pasar kue Weru Cirebon. Penelitian ini berupa penelitian deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini meliputi penggalan tuturan transaksi jual beli berbahasa Indonesia antara pedagang dan pembeli di pasar kue Weru Kabupaten Cirebon yang diduga merupakan ragam tindak perlokusi. Teknik pengumpulan data menggunakan metode simak. Penerapan metode simak ini dengan menggunakan teknik dasar sadap serta teknik lanjutan teknik simak bebas libat cakap. Validitas data menggunakan teknik triangulasi sumber data dan teori. Analisis data meliputi: reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 10 peristiwa tutur yang mengandung tindak perlokusidalam transaksi jual beli berbahasa Indonesia di pasar kue Weru Cirebon, terdapat 3 macam bentuk tindak perlokusi , yaitu tindak perlokusi berbentukmeyakinkan, tindak perlokusi berbentuk membujuk atau memikat, dan tindak perlokusi berbentuk menganjurkan. 
NILAI KEARIFAN LOKAL EMPAT CERPEN DALAM BUKU KUMPULAN CERPEN SENYUM KARYAMINKARYA AHMAD TOHARI Dede Endang Mascita; Khalimi Romansyah; Tri Pujiatna
Jurnal Tuturan VOL 11, NO 2 (2022): TUTURAN JURNAL PENDIDIKAN, BAHASA DAN SASTRA
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Sekolah Pascasarjana UGJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/jt.v11i2.7676

Abstract

Cerpen merupakan karya sastra yang memiliki berbagai nilai kehidupan berupa norma-norma sosial dan perilaku sebagai sumber kearifan lokal. Kearifan lokal berkaitan dengan sebuah budaya yang tidak lepas dari suatu kelompok masyarakat dan tumbuh dari pemikiran nenekmoyang yang telah diwariskan pada generasi berikutnya. Cerpen-cerpen dalam Senyum Karyamin mayoritas berlatar belakang perdesaan yang diwarnai dengan segela bentuk kesederhanaan hidup serta penuh dengan ironi. Data penelitian ini berpusat pada empat teks cerpen dari buku kumpulan cerpen Senyum Karyamin karya Ahamd Tohari, yaitu : (1) Si Minem Beranak Bayi; (2) Syukuran Sutabawor; (3) Wangon Jatilawang; dan (4) Pengemis dan Sholawat Badar. Adapun pendekatannya melalui antropologi sastra. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai kearifan lokal yang terdapat dalam empat cerpen Senyum Karyamin, meliputi: (a) Nilai kepercayaan yaitu seperangkat kepercayaan, ajaran-ajaran, keyakinan yang mengarah pada tingkah laku manusia terhadap Tuhan Yang Maha Esa. (b) Kesenian yaitu nilai estetika yang dapat ditangkap oleh pancaindera. (c) Adat istiadat  yaitu kebiasaan yang dianggap baik oleh masyarakat.
BENTUK DAN RAGAM TINDAK TUTUR TAK LANGSUNG DALAM PERCAKAPAN BAHASA INDONESIA SISWA SEKOLAH DASAR KABUPATEN CIREBON Khalimi Romansyah; Tri Pujiatna
Jurnal Tuturan Vol 12, No 1 (2023): JOURNAL OF EDUCATION, LANGUAGE AND LITERATURE
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Sekolah Pascasarjana UGJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/jurnaltuturan.v12i1.8714

Abstract

Bahasa merupakan alat komunikasi utama bagi manusia, baik tulis maupun lisan. Efektivitas komunikasi berbahasa sangat dipengaruhi oleh tingkat kemahiran berbahasa dari pihak-pihak yang terlibat di dalamnya, yaitu penutur dan lawan tutur. Salah satu upaya penutur dalam menjalin kerjasama dengan lawan tutur dalam kegiatan berbahasa lisan yaitu ketepatan penggunaan ragam tindak tutur, termasuk di dalamnya penggunaan ragam tindak tutur langsung dan tindak tutur tak langsung. Pada penelitian ini bertujuan menjelaskan bentuk dan ragam tindak tutur tak langsung bahasa Indonesia yang melibatkan sesama siswa SD di Kabupaten Cirebon. Penelitian ini berupa penelitian deskriptif kualitatif, yang sumber datanya yaitu dokumen, peristiwa tutur, dan informan. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui analisis dokumen, wawancara, dan observasi. Validitas data memakai teknik triangulasi sumber data dan teori. Analisis data mencakup reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari sepuluh peristiwa tutur yang melibatkan sesama siswa SD di Kabupaten Cirebon yang mengandung tindak tutur tak langsung, terdapat 11 (sebelas ) tindak tutur tak langsung, yaitu terdiri atas 9 ( sembilan ) tindak tutur tak langsung berbentuk kalimat berita dengan ragam literal dan 2 (dua ) tindak tutur tak langsung berbentuk kalimat tanya dengan ragam literal. Adapun tindak tutur tak langsung berbentuk kalimat berita dengan ragam tidak literal dan tindak tutur tak langsung berbentuk kalimat tanya dengan ragam tidak literal, tidak terdapat pada sepuluh peristiwa tutur tersebut di atas.
BENTUK DAN RAGAM TINDAK TUTUR TAK LANGSUNG DALAM PERCAKAPAN BAHASA INDONESIA SISWA SEKOLAH DASAR KABUPATEN CIREBON Romansyah, Khalimi; Pujiatna, Tri
Jurnal Tuturan Vol 12 No 1 (2023): TUTURAN JURNAL PENDIDIKAN, BAHASA DAN SASTRA
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Sekolah Pascasarjana UGJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/jurnaltuturan.v12i1.8714

Abstract

Bahasa merupakan alat komunikasi utama bagi manusia, baik tulis maupun lisan. Efektivitas komunikasi berbahasa sangat dipengaruhi oleh tingkat kemahiran berbahasa dari pihak-pihak yang terlibat di dalamnya, yaitu penutur dan lawan tutur. Salah satu upaya penutur dalam menjalin kerjasama dengan lawan tutur dalam kegiatan berbahasa lisan yaitu ketepatan penggunaan ragam tindak tutur, termasuk di dalamnya penggunaan ragam tindak tutur langsung dan tindak tutur tak langsung. Pada penelitian ini bertujuan menjelaskan bentuk dan ragam tindak tutur tak langsung bahasa Indonesia yang melibatkan sesama siswa SD di Kabupaten Cirebon. Penelitian ini berupa penelitian deskriptif kualitatif, yang sumber datanya yaitu dokumen, peristiwa tutur, dan informan. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui analisis dokumen, wawancara, dan observasi. Validitas data memakai teknik triangulasi sumber data dan teori. Analisis data mencakup reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari sepuluh peristiwa tutur yang melibatkan sesama siswa SD di Kabupaten Cirebon yang mengandung tindak tutur tak langsung, terdapat 11 (sebelas ) tindak tutur tak langsung, yaitu terdiri atas 9 ( sembilan ) tindak tutur tak langsung berbentuk kalimat berita dengan ragam literal dan 2 (dua ) tindak tutur tak langsung berbentuk kalimat tanya dengan ragam literal. Adapun tindak tutur tak langsung berbentuk kalimat berita dengan ragam tidak literal dan tindak tutur tak langsung berbentuk kalimat tanya dengan ragam tidak literal, tidak terdapat pada sepuluh peristiwa tutur tersebut di atas.
PENERAPAN MODEL GAMBAR DAN GAMBAR DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS CERITA FANTASI PADA SISWA KELAS VII SMP Nurani, Dian; Muliawati, Hesti; Romansyah, Khalimi
Jurnal Tuturan Vol 12 No 2 (2023): TUTURAN JURNAL PENDIDIKAN, BAHASA DAN SASTRA
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Sekolah Pascasarjana UGJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/jurnaltuturan.v12i2.8923

Abstract

Tujuan penelitian ini yang pertama untuk mengetahui keefektifan penerapan model gambar dan gambar. Kedua, untuk mendeskripsikan aktivitas siswa dalam pembelajaran menulis teks cerita fantasi. Ketiga, merupakan tujuan terakhir yakni untuk mendeskripsikan profil tulisan siswa hasil pembelajaran menulis teks cerita fantasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen semu. Subjek penelitian ini yaitu siswa kelas VII G sebagai kelas eksperimen dan VII H sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes dan observasi. Tes digunakan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam menulis teks cerita fantasi dengan menggunakan model gambar dan gambar. Tes dilakukan dua kali, yaitu tes awal dan tes akhir. Sementara pedoman observasi dilakukan untuk mengamati aktivitas siswa pada saat pembelajaran teks cerita fantasi berlangsung. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik deskriptif inferansial. Data yang diperoleh dari tes dianalisis menggunakan uji statistik yaitu uji t. Hasil penelitian berdasarkan perhitungan uji t diperoleh Thitung = 5, 245> Ttabel dengan taraf signifikansi 0,05 = 2,045. Berdasarkan hasil tersebut, maka hipotesis kerja (HI) diterima dan hipotesis nol (H0) ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran gambar dan gambar efektif karena nilai Thitung lebih besar dari nilai Ttabel.
RANCANGAN BAHAN AJAR TEKS CERPEN : ANALISIS STRUKTUR DAN KEBAHASAAN BUKU KUMPULAN CERPEN MACAN Hidayah, Silvyanti; Romansyah, Khalimi; Pujiatna, Tri
Jurnal Tuturan Vol 12 No 2 (2023): TUTURAN JURNAL PENDIDIKAN, BAHASA DAN SASTRA
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Sekolah Pascasarjana UGJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/jurnaltuturan.v12i2.8926

Abstract

Pembelajaran sastra memiliki peran bagi pemupukan kecerdasan siswa dalam semua aspek, termasuk moral. Bahasa sangat erat sekali hubungannya dengan sastra. Cerpen (cerita pendek) merupakan salah satu genre sastra. Oleh karena itu, kajian tentang cerita pendek sangat penting dan diperlukan untuk menunjang pembelajaran sastra di sekolah.Penelitian ini menggunakan metode metode kualitatif. Data yang dimaksud dalam penelitian ini, yaitu berupa kutipan kalimat, kata-kata, deskripsi rangkaian peristiwa pengarang tentang struktur dan kebahasaan kumpulan cerpen Macan. Objek yang digunakan dalam penelitian ini berupa struktur dan kebahasaan yang terdapat di dalam kumpulan cerpen “Macan” pilihan Kompas tahun 2020. Berdasarkan hasil analisis struktur dan kebahasaan teks cerpen terdapat 2 cerpen yang tidak memiliki struktur dan kaidah kebahasaan yang lengkap. Rata-rata hasil validasi terhadap modul pembelajaran teks cerpen di SMA sebesar  89,5% yang dikategorikan sangat valid. Dengan demikian, modul teks cerita pendek untuk siswa kelas XI SMA/SMK dan MA dapat digunakan dalam pembelajaran teks cerita pendek.
BENTUK TINDAK PERLOKUSI DALAM TRANSAKSI JUAL BELI BERBAHASA INDONESIA DI PASAR KUE WERU CIREBON Romansyah, Khalimi; Pujiatna, Tri
Jurnal Tuturan VOL 11, NO 1 (2022): TUTURAN JURNAL PENDIDIKAN, BAHASA DAN SASTRA
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Sekolah Pascasarjana UGJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/jt.v11i1.6848

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan ragam bentuk tindak perlokusi yang terdapat dalam transaksi jual beli berbahasa Indonesia di pasar kue Weru Cirebon. Penelitian ini berupa penelitian deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini meliputi penggalan tuturan transaksi jual beli berbahasa Indonesia antara pedagang dan pembeli di pasar kue Weru Kabupaten Cirebon yang diduga merupakan ragam tindak perlokusi. Teknik pengumpulan data menggunakan metode simak. Penerapan metode simak ini dengan menggunakan teknik dasar sadap serta teknik lanjutan teknik simak bebas libat cakap. Validitas data menggunakan teknik triangulasi sumber data dan teori. Analisis data meliputi: reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 10 peristiwa tutur yang mengandung tindak perlokusidalam transaksi jual beli berbahasa Indonesia di pasar kue Weru Cirebon, terdapat 3 macam bentuk tindak perlokusi , yaitu tindak perlokusi berbentukmeyakinkan, tindak perlokusi berbentuk membujuk atau memikat, dan tindak perlokusi berbentuk menganjurkan. 
NILAI KEARIFAN LOKAL EMPAT CERPEN DALAM BUKU KUMPULAN CERPEN SENYUM KARYAMINKARYA AHMAD TOHARI Mascita, Dede Endang; Romansyah, Khalimi; Pujiatna, Tri
Jurnal Tuturan VOL 11, NO 2 (2022): TUTURAN JURNAL PENDIDIKAN, BAHASA DAN SASTRA
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Sekolah Pascasarjana UGJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/jt.v11i2.7676

Abstract

Cerpen merupakan karya sastra yang memiliki berbagai nilai kehidupan berupa norma-norma sosial dan perilaku sebagai sumber kearifan lokal. Kearifan lokal berkaitan dengan sebuah budaya yang tidak lepas dari suatu kelompok masyarakat dan tumbuh dari pemikiran nenekmoyang yang telah diwariskan pada generasi berikutnya. Cerpen-cerpen dalam Senyum Karyamin mayoritas berlatar belakang perdesaan yang diwarnai dengan segela bentuk kesederhanaan hidup serta penuh dengan ironi. Data penelitian ini berpusat pada empat teks cerpen dari buku kumpulan cerpen Senyum Karyamin karya Ahamd Tohari, yaitu : (1) Si Minem Beranak Bayi; (2) Syukuran Sutabawor; (3) Wangon Jatilawang; dan (4) Pengemis dan Sholawat Badar. Adapun pendekatannya melalui antropologi sastra. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai kearifan lokal yang terdapat dalam empat cerpen Senyum Karyamin, meliputi: (a) Nilai kepercayaan yaitu seperangkat kepercayaan, ajaran-ajaran, keyakinan yang mengarah pada tingkah laku manusia terhadap Tuhan Yang Maha Esa. (b) Kesenian yaitu nilai estetika yang dapat ditangkap oleh pancaindera. (c) Adat istiadat  yaitu kebiasaan yang dianggap baik oleh masyarakat.