Hesti Muliawati
Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon

Published : 20 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK DALAM PEMBELAJARAN SASTRA PADA SISWA KELAS VIII SMP SE-KABUPATEN CIREBON Nuryanti, Mira; Arfiyanti, Riskha; Muliawati, Hesti
METASASTRA: Jurnal Penelitian Sastra Vol 9, No 1 (2016)
Publisher : Balai Bahasa Jawa Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26610/metasastra.2016.v9i1.53-66

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh lemahnya pembelajaran sastra pada jenjang siswa SMP di Kabupaten Cirebon. Selama ini, guru mengalami keterbatasan dalam merancang  model yang efektif untuk mengaktifkan dan mencerdaskan siswa. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah menerapkan model pembelajaran berbasis proyek yang berorientasi pada kecerdasan interpersonal dalam pembelajaran sastra. Penelitian ini bertujuan ingin memperoleh hasil yang objektif tentang keefektifan pengembangan model pembelajaran berbasis proyek yang berorientasi pada kecerdasan interpersonal dalam pembelajaran sastra. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (research and development method) yang terdiri atas tiga tahapan, yaitu 1) studi pendahuluan, 2) perencanaan dan pengembangan draf media, dan 3) uji coba terbatas serta uji coba meluas. Uji coba terbatas dilakukan pada satu sekolah dan uji coba lebih luas dilaksanakan pada tiga sekolah. Penelitian ini menghasilkan acuan berupa model pembelajaran berbasis proyek yang berorientasi pada kecerdasan interpersonal dan aplikasinya dalam pembelajaran sastra. Keberhasilan hasil penelitian dapat dijadikan alternatif model pembelajaran.
PENERAPAN MEDIA LAGU ANAK UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS BERBAHASA ANAK DI SD KARTIKA SILIWANGI 7, KOTA CIREBON Wahyuningsih, Nuning; Muliawati, Hesti; Sutisno, Andi
Bahtera Indonesia Jurnal Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/bi.v4i2.50

Abstract

Pemerolehan kosakata anak SD ternyata masih rendah, padahal sesuai dengan tahapan pemerolehannya seharusnya sudah memiliki beragam kosakata. Tujuan pembelajaran bahasa Indonesia pada tingkat SD yaitu agar siswa memiliki kemampuan berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang berlaku baik secara lisan maupun tulisan. Hal tersebut tentu saja sejalan dengan tujuan utama pembelajaran bahasa Indonesia di SD ialah siswa mampu menggunakan bahasa Indonesia disertai dengan rasa bangga sebagai bahasa persatuan. Dengan menggunakan media lagu anak diharapkan dapat menambah kreativitas berbahasanya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan penerapan media lagu anak yang dapat meningkatkan kreativitas berbahasa anak kelas 4 SD Kartika Siliwangi 7, Kota Cirebon, dan untuk mengetahui aktivitas siswa Kelas 4 SD Kartika Siliwangi 7 Kota Cirebon, dalam kreativitas berbahasa dengan menggunakan media lagu anak. Adapun teknik penelitian yang digunakan ialah eksperimen dengan menggunakan metode tindakan kelas. Sampel dalam penelitian ini ialah siswa SD Kelas 4 yang masih dalam tahap pemerolehan bahasa praoperasional kurang dari 10 tahun.
PEMERTAHANAN BAHASA SUNDA SEBAGAI WUJUD IDENTITAS MASYARAKAT DI DESA LUWUNG BATA, BREBES, JAWA TENGAH Sutisno, Andi; Muliawati, Hesti; Andika Dutha Bahari; Bediyanto
Bahtera Indonesia Jurnal Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/bi.v6i1.113

Abstract

Bahasa tidak bisa dilepaskan dari penuturnya. Tanpa masyarakat penuturnya, bahasa tidak akan bisa bertahan atau akan punah. Dalam kehidupan masyarakat, bahasa selalu menempati posisi strategis sebagai alat atau media berkomunikasi. Di tengah-tengah masyarakat, pada kenyataannya bahasa tidak bersifat monolingua tetapi bisa beraneka dengan berbagai macam variasi bahasa di dalamnya. Hal ini juga yang terjadi pada masyarakat Desa Luwung Bata, Kabupaten Brebes. Kabupaten Brebes yang notabene secara geografis dan etnografis berada di wilayah Jawa Tengah dengan mayoritas pengguna bahasa Jawa, namun ada satu daerahnya yaitu Desa Luwung Bata yang berbahasa Sunda. Masyarakat di Desa Luwung Bata memiliki keunikan tersendiri sebab mereka berbahasa Sunda namun berada di tengah-tengah masyarakat yang mayoritasnya pengguna bahasa Jawa. Hal inilah yang membuat masyarakat Desa Luwung Bata memiliki tantangan sendiri dalam mempertahankan bahasa Sunda.
Improve Writing Skill Description Text (Meningkatkan Keterampilan Menulis Teks Deskripsi) Hesti Muliawati; Bela Nurzaman; Nina Oktaviani
Indonesian Language Education and Literature Vol 3, No 2 (2018)
Publisher : Jurusan Tadris Bahasa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (495.996 KB) | DOI: 10.24235/ileal.v3i2.1844

Abstract

This research is motivated by the low interest of students writing the text of description on the students of Middle VII Middle-Class Farmers. To that end, the writer wanted to know the student activity in learning to write the description text by applying the problem-based learning method of the students of class VII of SMP Negeri 1 Tengah Tani, and to know the profile of writing the description text in the learning by using problem based on student VII SMP Negeri 1 Tengah Tani. Based on the result of a written test in this research, concluded that t count 2,23 and t table price 2.04 for 5% significance level, this means the application of a method of PBM in learning to write text description of the student of class VII of SMP Negeri 1 Tengah Tani effective. Meanwhile, the results of data observation in the form of student activity found that in the learning, established a good communicative relationship, in this case, the existence of an interaction between students with teachers, as well as students with other students. Profile writing text description of the students in grade VII SMP Negeri 1 Tengah Tani in learning by applying the PBM method has been very good, in this case, there is already an increase in test results between the initial test score with the final test score. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya minat siswa menulis teks deskripsi pada siswa SMP Negeri Tengah Tani Kelas VII. Untuk itu, penulis ingin mengetahui aktivitas siswa dalam pembelajaran menulis teks deskripsi dengan menerapkan metode pembelajaran berbasis masalah siswa kelas VII SMP Negeri 1 Tengah Tani, dan untuk mengetahui profil menulis teks deskripsi dalam pembelajaran dengan menggunakan berbasis masalah pada siswa VII SMP Negeri 1 Tengah Tani. Berdasarkan hasil tes tertulis dalam penelitian ini, menyimpulkan bahwa thitung 2,23 dan harga ttabel 2,04 untuk taraf signifikansi 5%, hal ini berarti penerapan metode PBM dalam pembelajaran menulis teks deskripsi siswa kelas VII SMP Negeri 1 Tengah Tani berlangsung efektif. Sementara itu, hasil dari observasi data berupa aktivitas siswa, didapat bahwa dalam pembelajaran tersebut, terjalin hubungan komunikatif yang baik, dalam hal ini sudah adanya interaksi antara siswa dengan guru, serta siswa dengan siswa lainnya. Profil menulis teks deskripsi siswa pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Tengah Tani dalam pembelajaran dengan menerapkan metode PBM sudah sangat baik, dalam hal ini sudah ada peningkatan hasil tes antara nilai tes awal dengan nilai tes akhir.
PEMERTAHANAN BAHASA JAWA PADA MASYARAKAT KAMPUNG CIDADAP KABUPATEN CIREBON Hesti Muliawati; Rendi Suhendra; M. Husen Muttaqin
Fon : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 11, No 2 (2017): FON: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/fjpbsi.v11i2.718

Abstract

Bahasa daerah merupakan warisan leluhur yang harus dipertahankan karena bahasa adalah satu-satunya alat berkomunikasi secara lisan. Dengan bahasa kita dapat memperkenalkan ciri khas atau identitas, serta budaya masyarakatnya. Saat ini penggunaan bahasa daerah semakin sedikit, salah satu penyebabnya adalah masuknya budaya lain ke dalam budaya yang sudah ada. Namun, berbeda dengan masyarakat Kampung Cidadap yang berada di Desa Cipejeuh Kulon, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon. Diketahui masyarakat tersebut masih mempertahankan menggunakan bahasa Jawa dalam berkomunikasi sehari-harinya. Padahal mayoritas masyarakat di desanya menggunakan bahasa Sunda untuk berkomunikasi.Saat ini, pemertahanan bahasa di suatu wilayah menjadi sebuah tantangan bagi masyarakatnya. Sejalan dengan kemajuan  ilmu pengetahuan, mobilitas penduduk, dan dengan  mudahnya budaya luar masuk ke dalamnya, yang menyebabkan suatu masyarakat dapat berkomunikasi dengan beragam bahasa. Untuk  itu,  diperlukan adanya kesadaran masyarakat agar tetap menjaga identitas golongannya.Adapun tujuan dari penelitian ini, yakni: 1) Bagaimanakah sikap dan pemilihan bahasa masyarakat Kampung Cidadap, Kabupaten Cirebon; dan 2) mendeskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi masyarakat kampung Cidadap masih tetap mempertahankan bahasanya. Dengan demikian, dapat diketahui bahwa masyarakat  Kampung Cidadap sampai saat ini masih tetap mempertahankan bahasa Jawa dalam berkomunikasi sehari-harinya. Hal ini berarti kesetiaan berbahasa (language loyality) pada masyarakat kampung Cidadap masih dipertahankan sebagai ciri khas identitasnya.
PENGENALAN CERITA RAKYAT CIREBON PADA SISWA SD MELALUI MENDONGENG SEBAGAI UPAYA PELESTARIAN KEARIFAN LOKAL CIREBON Hesti Muliawati; Elin Rosmaya; Nuning Wahyuningsih
Jurnal Tuturan Vol 9, No 2 (2020): TUTURAN JURNAL PENDIDIKAN, BAHASA DAN SASTRA
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Pascasarjana UGJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/jt.v9i2.5131

Abstract

Mendongeng merupakan kegiatan bercerita yang biasanya dilakukan oleh orang tua sebagai pengantar anak untuk tidur. Melalui dongeng atau cerita, orang tua menyampaikan pelajaran dan nilai-nilai kehidupan yang terselip dibalik cerita yang disampaikan. Namun, pada kenyataannya saat ini, kegiatan mendongeng sudah tergantikan dengan majunya perkembangan teknologi informasi. Anak-anak lebih menyukai cerita-cerita yang bukan berasal dari daerahnya masing-masing. Padahal kita ketahui banyak sekali cerita rakyat Cirebon yang perlu diketahui oleh anak-anak. Kurangnya pengenalan cerita rakyat pada anak-anak membuat anak tidak mengetahui cerita yang berasal dari daerahnya. Untuk itu perlu diadakan pengenalan lebih mendalam mengenai kegiatan mendongeng cerita rakyat Cirebon sebagai salah satu upaya pelestarian kearifan lokal Cirebon. Dengan adanya pengetahuan ini, diharapkan menumbuhkan rasa bangga, menjaga, dan mampu melestarikan kearifan lokal Cirebon yang dimiliki.
ANALISIS NILAI EDUKASI DALAM NOVEL AYAH KARYA ANDREA HIRATA SERTA PEMANFAATANNYA SEBAGAI BAHAN AJAR TEKS NOVEL DI SMA Rendi Suhendra; Hesti Muliawati; Sobihah Rasyad
Jurnal Tuturan Vol 9, No 1 (2020): TUTURAN JURNAL PENDIDIKAN, BAHASA DAN SASTRA
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Pascasarjana UGJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (61.694 KB) | DOI: 10.33603/jt.v9i1.3637

Abstract

Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik. Materi teks novel kelas XII SMA pada Kurikulum 2013 Revisi membutuhkan bahan ajar pendamping untuk memenuhi kegiatan pembelajaran di sekolah. Hal tersebut dikarenakan kurangnya pendalaman  materi dan contoh teks yang kurang beragam sehingga membutuhkan bahan ajar pendamping khususnya pada materi teks novel yang sesuai dengan KD 3.9 menganalisis isi dan kebahasaan novel dan KD 4.9 merancang novel atau novelet dengan memerhatikan isi dan kebahasaan. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk membuat bahan ajar subbab buku teks novel untuk kelas XII SMA. Nilai-nilali edukasi yang telah dianalisis penulis dalam teks novel berjudul Ayah karya Andrea Hirata djadikan materi penyusunan bahan ajar subbab buku teks novel. Berdasarkan hasil validasi yang dilakukan oleh penimbang ahli mendapatkan hasil sebesar 98,43 dengan kriteria sangat valid. Uji coba bahan ajar subbab buku teks novel dilakukan kepada 10 peserta didik kelas XII SMA untuk mengetahui respons terhadap penggunaannya dalam pembelajaran di sekolah. Uji coba tersebut mendapat hasil 94,25 dengan kriteria sangat valid. Dari hasil validasi dan ujicoba yang telah dilakukan, penulis menyimpulkan bahwa bahan ajar subbab buku teks novel layak digunakan sebagai bahan ajar pendamping dalam kegiatan pembelajaran di sekolah khususnya dalam materi teks novel.
MENGIDENTIFIKASI NILAI-NILAI YANG TERKANDUNG DALAM TEKS CERITA RAKYAT (HIKAYAT) BERORIENTASI KEARIFAN LOKAL CIREBON DI SMA Rizki Syafei; Riskha Arfiyanti; Hesti Muliawati
p-ISSN 2356-0576
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37729/btr.v8i2.7670

Abstract

ABSTRAKDalam setiap pembelajaran tentu harus menggunakan bahan ajar, karena bahan ajar merupakan salah satu bahan penunjang pembelajaran. Materi akan tersampaikan secara maksimal dengan menggunakan bahan ajar. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya bahan ajar berwawasan lokal daerah setempat (Cirebon) yang digunakan siswa dan guru dalam pembelajaran teks cerita rakyat (hikayat)  di sekolah.  Kurangnya bahan ajar ini dapat mempengaruhi proses pembelajaran. Untuk itu, penelitian ini bertujuan untuk membuat bahan ajar berupa buku teks cerita rakyat (hikayat) berorientasi kearifan lokal Cirebon untuk SMA kelas X. Sebelum penyusunan bahan ajar, contoh teks yang akan disajikan dalam buku teks dianalisis terlebih dahulu. Hal ini dilakukan untuk memilih contoh teks cerita rakyat (hikayat) yang sesuai dengan niali-nilai kearifan lokal Cirebon dan tingkat pemahaman siswa SMA kelas X. Selanjutnya, buku teks akan divalidasi oleh validator, yakni dosen ahli dari FKIP Bahasa dan Sastra Unswagati Cirebon serta guru bahasa Indonesia untuk kemudian buku teks tersebut akan diujicobakan kepada siswa SMA Negeri 1 Plumbon. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik, dimana data yang diperoleh validasi dan ujicoba kepada siswa SMA kelas X akan didesripsikan. Data diperoleh dari hasil angket validasi dosen ahli, guru mata pelajaran bahasa Indonesia, dan tanggapan siswa. Dari hasil angket tersebut diperoleh data secara berturut-turut, yaitu 91%, 92%, dan 90,5%. Kemudian hasil angket tersebut dijumlahkan dan diperoleh hasil 91,16%. Hasil tersebut menunjukan kriteria kelayakan buku teks cerita rakyat (hikayat) berorientasi kearifan lokal Cirebon sangat valid dan layak untuk digunakan sebagai bahan ajar tambahan dalam pembelajaran teks cerita rakyat (hikayat).Kata kunci: bahan ajar, teks cerita rakyat (hikayat), kearifan lokal Cirebon.
The Effectiveness of Quizizz Media to Increase Appreciation of Pantun Texts in Junior High Schools Susilo, Jimat; Muliawati, Hesti; Nanda, Ajy Setya; Nurhaniah, Syeisa Annisa
Journal of Languages and Language Teaching Vol 12, No 4 (2024)
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/jollt.v12i4.11583

Abstract

Teachers have not been widely using quiz media in learning.  Meanwhile, students urgently need innovative media to stimulate their motivation to learn. This study aims to describe the effectiveness of Quizizz media in improving the ability to appreciate rhyme texts in junior high school students. The research method through classroom action consists of two cycles. Data was collected through observation and student ability tests. The subject of the study was a student of SMPN 1 Kedawung, Cirebon. The research instrument was essay test results in the form of appreciation of the text of rhymes assisted by Quizizz media and the results of observation during learning. Learning outcomes in Cycle I showed that students' average scores and completion percentages remained low, with only 15 (or 45%) able to achieve completion, while 18 (or 54%) did not. In the second cycle, out of 33 students, 22 (67%) achieved completion, and only 16 (48%) did not achieve it. The average score of cycle II increased to 72, with more than 67% of students achieving completion. Based on the results of data analysis, it was shown that quiz media could improve the ability to appreciate rhyme texts in junior high school students.
Metode Peer Teaching Berbasis Lesson Study dalam Meningkatan Kompetensi Interpersonal Mahasiswa (Lesson Study-Based Peer Teaching Methods in Improving Student Interpersonal Competence) Susilo, Jimat; Muliawati, Hesti; Rosmaya, Elin; Rachmawati, Umi
Indonesian Language Education and Literature Vol 8, No 2 (2023)
Publisher : Jurusan Tadris Bahasa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/ileal.v8i2.11373

Abstract

This study aims to describe the use of lesson study for the learning community in learning in the Indonesian Language Learning Evaluation course. The target of learning is sixth-semester regular students in the Indonesian Language and Literature Education Study Program, Gunung Jati Swadaya University, Cirebon. Data were collected through observation sheets which had been filled in by the observers. Several indicators are used as guidelines for assessing student interpersonal competence, namely (1) initiation of interactions and relationships (2) assertion, (3) self-disclosure, (4) emotional support, and (5) management of interpersonal conflicts. The results of the study show that interpersonal competence has increased. This can be seen from the recapitulation of successive percentages, cycle 1 of 60%, cycle 2 of 70%, and cycle 3 of 87.87%. The implication of this research is the importance of education related to students' interpersonal competence in preparing themselves as prospective teachers at school.Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan pemanfaatan lesson study for learning community pada pembelajaran pada mata kuliah Evaluasi Pembelajaran Bahasa Indonesia. Sasaran pembelajaran yaitu mahasiswa regular semester enam di Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon. Data dikumpulkan melalui lembar observasi yang telah diisi oleh para observer. Beberapa indikator yang dijadikan sebagai pedoman penilaian terhadap kompetensi interpersonal mahasiswa, yaitu (1) initiation of interactions and relationships (2) assertion, (3) selfdisclosure, (4) emotional support, dan (5) management of interpersonal conflicts. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi interpersonal mengalami peningkatan. Hal ini dapat diketahui dari rekapitulasi persentase secara berturut-turut, siklus 1 sebesar 60 %, siklus 2 sebesar 70 %, dan siklus 3 sebesar 87,87 %. Implikasi dari penelitian ini yaitu pentingnya pendidikan terkait dengan kompetensi interpersonal mahasiswa dalam mempersiapkan diri sebagai calon guru di sekolah.