This Author published in this journals
All Journal FENOMENA
Hadi, Cholicul
Universitas Negeri Makassar

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peran desain pekerjaan dan karir bagi karyawan generasi milenial Amalia, Rahmatika Sari; Hadi, Cholicul
FENOMENA Vol 28 No 1 (2019): Juli 2019
Publisher : Faculty of Psychology, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (295.337 KB) | DOI: 10.30996/fn.v28i1.2421

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh desain pekerjaan dan pertumbuhan karir terhadap work engagement karyawan generasi milenial. Data penelitian ini diperoleh dari 110 karyawan generasi milenial. Pengukuran dalam penelitian ini menggunakan skala Utrecht Work Engagement Scale yang dikembangkan oleh Schaufeli, dkk (2002), Work Design Questionaire yang dikembangkan oleh Morgeson & Humphrey (2006), dan Career Growth Scale yang dikembangkan oleh Weng (2010). Selanjutnya analisa data dilakukan dengan menggunakan metode analisis regresi berganda. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari desain pekerjaan terhadap work engagement karyawan generasi milenial. Selain itu juga terdapat pengaruh yang signifikan dari pertumbuhan karir terhadap work engagement karyawan generasi milenial.
Belas kasih diri (self-compassion) dan pengorbanan (altruism) pada suku Tengger Rahayu, Puji; Adelina, Femita; Kamal, Satria; Widayanto, Wahyu Nurramadan; Hadi, Cholicul
FENOMENA Vol 28 No 1 (2019): Juli 2019
Publisher : Faculty of Psychology, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (216.056 KB) | DOI: 10.30996/fn.v28i1.2443

Abstract

Suku Tengger diketahui memiliki rasa kasih sayang kepada orang miskin, memberi pertolongan kepada orang yang susah, tidak mempunyai rasa benar, pandai, kaya, dan harus mengakui bahwa semua itu milik Tuhan. Self-compassion yang rendah membuat altruism menjadi rendah hal ini berarti individu memiliki keterpaksaan dalam peduli pada lingkungan sekitarnya yang dapat berujung pada tindakan negatif dan agresif. Altruism yang rendah membuat individu tidak bisa bertindak secara kooperatif dan berujung dengan hidup yang tidak bahagia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa belas kasih diri (self-compassion)dan pengorbanan (altruism) pada Suku Tengger. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus ins-trumental. Teknik sampling yang digunakan adalah teknik purposive sampling, dan teknik pe-ngumpulan data menggunakan wawancara mendalam, analisis data menggunakan analisis tematik. Adapun kriteria partisipan dalam penelitian ini adalah masyarakat suku Tengger, berusia 25 sampai 45 tahun. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa belas kasih diri (self compassion)dan pengorbanan (altruism) merupakan nilai yang penting bagi Suku Tengger. Belas kasih diri (self compassion)dan pengorbanan (altruism) tidak bisa dihilangkan dari kehidupan suku Tengger karena merupakan nilai adat yang dijunjung tinggi. Saran dari riset iniadalah untuk menjaga nilai budaya pada suku Tengger sebagai manifestasi stabilitas kesehatan mental.