Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

IDEOLOGI DAN NEGOSIASI CERKAK “JERIT BUBAR MAHGRIB” KARYA J.F.X. HOERY Dharma, Laga Adhi
Logat: Jurnal Bahasa Indonesia dan Pembelajaran Vol 5 No 1 (2018): LOGAT: Jurnal Bahasa Indonesia dan Pembelajaran
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mencoba untuk menguraikan ideologi dan negosiasi dalam cerkak“Jerit Bubar Maghrib” karya J.F.X. Hoery. Analisis dalam penelitian ini mengacu pada teori hegemoni yang dicetuskan oleh Antonio Gramsci. Ideologi memiliki empat element, yaitu element kesadaran, element material, element solidaritas-identitas, dan element kebebasan. Berdasarkan keempat element tersebut, dapat diketahui formasi ideologi yang ada di dalam cerkak karya J.F.X. Hoery. Formasi ideologi yang ditemukan dalam penelitian ini terungkap bahwa terdapat dialektika antara pengarang dengan karyanya. Cerkak ini menunjukkan bahwatidak ada ideologi yang sangat dominan,karena ideologi dapat berubah sewaktu-waktu.
Sejarah Pemberontakan dalam Tiga Bab: Modernitas, Belasting, dan Kolonialisme dalam Sitti Nurbaya Moh Atikurrahman; Awla Akbar Ilma; Laga Adhi Dharma; Audita Rissa Affanda; Istanti Ajizah; Risyatul Firdaus
SULUK: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Budaya Vol. 3 No. 1 (2021): Maret
Publisher : Program Studi Sastra Indonesia UIN Sunan Ampel Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (422.763 KB) | DOI: 10.15642/suluk.2021.3.1.1-22

Abstract

Meskipun Politik Etis menjanjikan modernitas Eropa yang mencerahkan namun ongkos dari kebijakan tersebut akhirnya juga dibebankan kepada pribumi yang notabene jarang merasakan dampak kolonialisme. Penerapan pajak perorangan (belasting) kemudian direspon masyarakat Hindia dengan pemberontakan. Dalam hal ini Perang Kamang (1908) dapat dipahami sebagai kesumat atas kebijakan simbolik pemerintah kolonial. Peristiwa pemberontakan berlatar Melayu pada peralihan abad XX tersebut tersaji dalam Sitti Nurbaya, sebuah roman yang bercorak melodrama sentimentil. Dengan memanfaatkan teori sosiologi sastra Swingewood diketahui roman modern pertama berbahasa Melayu Hindia tersebut menyajikan ketegangan antara manusia modern Samsulbahri dan manusia tradisional Datuk Meringgih. Duel mereka menandai goncangan yang tak terelakkan dalam dunia Melayu yang tengah menyongsong modernitas bikinan kolonial. Senjakala kebudayaan Melayu yang segera digantikan pranata Eropa digambarkan melalui ketegangan antargolongan dalam menempatkan adat Melayu konteks sosial-historis.
LITERASI DIGITAL BAGI SISWA, GURU, DAN KARYAWAN DI LINGKUNGAN SMP MUHAMMADIYAH NANGGULAN KULON PROGO Ani Yuliati; Laga Adhi Dharma; Nur Alifah Septiani; Adnin Kamil B. Hawa; Malinda Satya Ningrum
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 5, No 1 (2021): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v5i1.6306

Abstract

ABSTRAKDi era pandemi seperti sekarang ini semua bidang kehidupan mengalami perubahan atau pergeseran, tidak terkecuali juga bidang pendidikan. Hal ini dirasakan juga oleh sekolah menengah pertama (SMP) Muhammadiyah Nanggulan, Kulon Progo. Berbagai permasalahan yang ada di sekolah itu di antaranya minimnya sarana dan prasarana berkaitan dengan literasi digital dan rendahnya minat baca siswa. Berkaitan dengan dua hal tersebut, diadakanlah kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa penyuluhan program literasi digital bagi guru, siswa, dan karyawan SMP Muhammadiyah Nanggulan serta pembentukan semacam forum/komunitas siswa sebagai untuk meningkatkan kemampuan literasinya. Peningkatan literasi baca tulis siswa, guru, dan karyawan di SMP Muhammadiyah Nanggulan dilakukan pelatihan dan pendampingan serta pembentukan pojok baca dan pembentukan majalah sekolah “Sumunar” sebagai wadah bagi siswa, guru, dan karyawan untuk mengasah kemampuan literasinya. Kata kunci: literasi digital; SMP muhammadiyah nanggulan; kulon progo ABSTRACTIn the current pandemic era, all areas of life experience changes or shifts, including the field of education. This is also felt by the Muhammadiyah Nanggulan junior high school, Kulon Progo. Various problems that exist in the school include the lack of facilities and infrastructure related to digital literacy and the low interest in reading students. In connection with these two things, community service activities were held in the form of digital literacy program counseling for teachers, students, and employees of Muhammadiyah Nanggulan Junior High School and the establishment of a kind of forum/student community to improve their literacy skills. To improve the literacy of students, teachers, and employees at SMP Muhammadiyah Nanggulan, training and mentoring are carried out as well as the establishment of a reading corner and the establishment of the school magazine "Sumunar" as a forum for students, teachers, and employees to hone their literacy skills. Keywords: digital literacy; muhammadiyah nanggulan junior high school; kulon progo 
Annemer and Coolie: Social Reflection in Peranakan Chinese Literary Works Laga Adhi Dharma; Nur Alifah Septiani
Humanis Vol 27 No 4 (2023)
Publisher : Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/JH.2023.v27.i04.p11

Abstract

The products of literary works often present events closely related to the social context. One of the Chinese Peranakan literary works that reflects social phenomena is Sya’ir Jalanan Kreta Api. This study aims to describe the forms of social reflection and how literature relates to its history. The theory used in this study is the theory of sociology of literature put forward by Alan Swingewood. The method of data analysis is carried out by sorting and grouping qualitative data so that certain relations can be determined between one data category and another. The results obtained are that there is a social reflection on the phenomenon of land compensation and modernization in the Java region, as well as several historical events represented in the Sya’ir Jalanan Kreta Api about Chinese people as Annemer, the empowerment of local communities as coolies and the performance of dependent Annemer on coolies.
PELATIHAN PENULISAN SASTRA ANAK DAN PENGEMBANGAN MAJALAH SEKOLAH DI SMP MUHAMMADIYAH NANGGULAN KULON PROGO Dharma, Laga Adhi; Septiani, Nur Alifah; Ningrum, Malinda Satya; Hawa, Adnin Kamil Bani; Rohmah, Ivatur; Bastiar, Yusuf; Hartati, Retno
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 6, No 2 (2024): BUDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/budimas.v6i2.13010

Abstract

Daya kreatifitas siswa dapat terasah salah satunya dengan meningkatkan bacaan terhadap karya sastra. Karya sastra menjadi pintu masuk sisws untuk membentuk imajinasi-imajinasi yang lebih luas lagi. Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk menumbuhkan kreatifitas siswa serta meningkatkan literasi bahasa dan sastra di SMP Muhammadiyah Nanggulan. Metode yang digunakan dalam kegiatan adalah sosialiasai, pelatihan, dan pendampingan. Berdasarkan metode tersebut, terdapat beberapa kegiatan yang dilakasanakan dalam pengabdian ini yaitu sosisalisasi sastra anak, penulisan sastra anak dan pendampingan pengelolaan majalah “SUMUNAR”. Kegiatan-kegiatan ini sebagai pembuka awal kreatifitas siswa dalam mengenal sastra anak, dan sekaligus memacu siswa untuk menuliskan atau menghasilkan karya sastra anak. Selain itu, pendampingan yang dilakukan dapat memberi wawasan baru kepada para redaksi baik dari siswa maupun guru tentang bagaimana regulasi dan pengelolaan sebuah majalah. Majalah yang diiterbitkan juga akan banyak berisi tentang hasil kreatifitas siswa dalam hal menulis, melukis, dan hal-hal positif lainnya. Kegiatan ini tidak hanya dilaksanakan dalam satu kurun waktu saja, akan tetapi dilaksanakan secara terus menerus dan berlanjut.
Islam Between Structure and Agent Duality in Maryam: Anthony Giddens’ Perspective of Novel by Okky Madasari Dharma, Laga Adhi
SHAHIH: Journal of Islamicate Multidisciplinary Vol. 6 No. 1 (2021)
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22515/shahih.v6i1.3562

Abstract

Conflicts with religious backgrounds are a phenomenon that often occurs unexpectedly around us. These events can inspire authors to write into the literary works that they produce. Social conditions cannot be separated from the process of the birth of a literary work. This paper aims to describe the social structure that influences the author in writing a literary work, as well as how the author tries to build a narrative to influence the social structure through his work. The formulation of the research problem is related to whether the social structure affects the agent (author) and how the agent (author) represents what is in Maryam's novel. The theory used in this research is the structuration concept proposed by Anthony Giddens. The results showed that the social structure, especially about the Ahmadiyah conflict on the island of Lombok, influenced Okky Madasari as an author (agent) in producing the novel Maryam. There are also ideas developed by Okky Madasari which aim to influence the social structure through his work. This is where the duality process between social structures and agents influences one another.
NARRATIVES OF RESISTANCE AND LIBERATION: ALICE WALKER'S CONTRIBUTION TO INTERSECTIONAL JUSTICE LITERATURE AND DISCOURSE Wajiran, Wajiran; Somae , Erik Tauvani; Dharma, Laga Adhi
Lire Journal (Journal of Linguistics and Literature) Vol. 9 No. 3 (2025): In Progress
Publisher : Elite Laboratory Jurusan Sastra Inggris Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33019/lire.v9i2.458

Abstract

This paper examines Alice Walker's literary contributions and activism through intersectional analysis in the novel The Color Purple. As a black female writer born and raised in a racist and patriarchal society, Walker uses her works to explore the oppression based on race, gender, and social class experienced by African-American women. Through the theoretical lens of black feminism and womanism, this paper examines how The Color Purple portrays the transformation of the main character, Celie, from a state of oppression to self-empowerment through female solidarity and economic empowerment. Home and business ownership in the novel become important symbols that mark Celie's social, spiritual, and economic transformation. By presenting the voices of black women who have been marginalized, Walker not only writes literary works but also engages in social criticism and fosters a discourse of intersectional justice. This work demonstrates that literature can serve as a tool of liberation and resistance, as well as a space for articulating the collective experiences of oppressed women. Through this analysis, this paper highlights Alice Walker's significant role in the realm of literature and contemporary feminist thought
PELATIHAN PENULISAN SASTRA ANAK DAN PENGEMBANGAN MAJALAH SEKOLAH DI SMP MUHAMMADIYAH NANGGULAN KULON PROGO Dharma, Laga Adhi; Septiani, Nur Alifah; Ningrum, Malinda Satya; Hawa, Adnin Kamil Bani; Rohmah, Ivatur; Bastiar, Yusuf; Hartati, Retno
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 6 No. 2 (2024): BUDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Daya kreatifitas siswa dapat terasah salah satunya dengan meningkatkan bacaan terhadap karya sastra. Karya sastra menjadi pintu masuk sisws untuk membentuk imajinasi-imajinasi yang lebih luas lagi. Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk menumbuhkan kreatifitas siswa serta meningkatkan literasi bahasa dan sastra di SMP Muhammadiyah Nanggulan. Metode yang digunakan dalam kegiatan adalah sosialiasai, pelatihan, dan pendampingan. Berdasarkan metode tersebut, terdapat beberapa kegiatan yang dilakasanakan dalam pengabdian ini yaitu sosisalisasi sastra anak, penulisan sastra anak dan pendampingan pengelolaan majalah “SUMUNAR”. Kegiatan-kegiatan ini sebagai pembuka awal kreatifitas siswa dalam mengenal sastra anak, dan sekaligus memacu siswa untuk menuliskan atau menghasilkan karya sastra anak. Selain itu, pendampingan yang dilakukan dapat memberi wawasan baru kepada para redaksi baik dari siswa maupun guru tentang bagaimana regulasi dan pengelolaan sebuah majalah. Majalah yang diiterbitkan juga akan banyak berisi tentang hasil kreatifitas siswa dalam hal menulis, melukis, dan hal-hal positif lainnya. Kegiatan ini tidak hanya dilaksanakan dalam satu kurun waktu saja, akan tetapi dilaksanakan secara terus menerus dan berlanjut.