Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

PENGARUH SENAM OTAK TERHADAP PENURUNAN KECEMASAN PADA SISWA DALAM MENGHADAPI PENGUMUMAN HASIL UJIAN AKHIR NASIONAL DI SMA KARTIKA III BANYUBIRU KAB. SEMARANG Mustain, Mukhamad; Sari, Wulan; Ismiriyam, Fiktina Fivri
Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan Vol 9, No 1 (2018)
Publisher : STIKES Widya Husada Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (317.584 KB) | DOI: 10.33666/jitk.v9i1.210

Abstract

Kecemasan merupakan masalah yang umum dan sering dihadapi oleh individu terutama oleh remaja. Reaksi ini sering dialami oleh remaja khususnya siswa kelas XII ketika menghadapi pengumuman hasil Ujian Akhir Nasional. Kurangnya pengetahuan dan sedikitnya cara yang diketahui oleh siswa untuk mengatasi masalah kecemasan dapat menimbulkan dampak negative seperti kepanikan, tidur tidak nyenyak, marah dan menurunnya konsentrasi belajar. Salah satu cara mengatasi kecemasan adalah dengan melakukan senam otak. Senam otak berisi gerakan tangan dan kaki yang sangat dinamis ditambah dengan pengaturan pernafasan. Gerakan senam otak akan merangsang neurocortex dan saraf parasimpatik sehingga memacu pengeluaran hormone adrenalin sehingga membantu neurunkan kecamasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi senam otak terhadap kecemasan pada siswa dalam menghadapi pengumuman ujian akhir nasional dari kecemasan ringan hingga sedang. Penelitian menggunakan metode quasieksperimental dimana peneliti memberikan perlakukan pada kelompok intervensi dan terdapat kelompok pembanding. Desain penelitian dengan mengujicobakan senam otak pada kelompok intervensi dan nafas dalam pada kelompok control. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XII dengan jumlah sampel sebanyak 114 yang terbagi dalam 2 kelompok. Pengumpulan data dilakukan? dengan pengukuran nilai TMAS.? Analisa data menggunakan Wilcoxon dan didapatkan nilai signifikansi (0.000) dimana lebih kecil dari nilai ? (0.05).Kesimpulan terdapat pengaruh senam otak terhadap penurunan tingkat kecemasan siswa kelas XII menghadapi pengumuman hasil ujian akhir sekolah di SMA Kartika, Banyubiru.Kata Kunci: senam otak, kecemasan, pengumuman hasil ujian akhir sekolahAnxiety is a common problem and is often faced by individuals, especially by teenagers. This reaction is often experienced by adolescents, especially students of class XII when facing the announcement of the results of the National Final Examination. Lack of knowledge and at least the ways that students know to deal with anxiety problems can have negative effects such as panic, insomnia, anger and decreased concentration of learning. One way to overcome anxiety is to do brain exercises. Brain gymnastics contain very dynamic hand and foot movements coupled with breathing arrangements. Brain movement will stimulate the neurocortex and parasympathetic nerves so that it stimulates the release of adrenal hormones so that it helps reduce anxiety. This study aims to determine the effect of brain exercise therapy on anxiety in students in the face of announcements of national final exams from mild to moderate anxiety. The study used a quasiexperimental method in which the researchers treated the intervention group and there was a comparison group. Research design by testing brain exercise in the intervention group and deep breathing in the control group. The population in this study were class XII students with a total sample of 114 divided into 2 groups. Data collection is done by measuring TMAS values. Data analysis using Wilcoxon and obtained a significance value (0,000) which is smaller than the value of ? (0.05).Conclusion there is the influence of brain gymnastics on the decrease in anxiety level of class XII students when facing the announcement of the final school examination results at SMA Kartika, Banyubiru.Keywords: brain exercise, anxiety, announcement of final school exam results
EDUKASI MANFAAT VAKSINASI COVID-19 DALAM UPAYA PENINGKATAN KEIKUTSERTAAN MASYARAKAT Mukhamad Mustain; Luvi Dian Afriyani
SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 6, No 1 (2022): Maret
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v6i1.7522

Abstract

ABSTRAKCoronavirus 2019 (Covid-19) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh sindrom pernapasan akut coronavirus 2 (Sars-CoV-2) dengan gejala umum batuk, demam, kelelahan, kehilangan rasa atau bau dan sakit tenggorokan. Kasus Covid-19 masih tinggi di Indonesia dan salah satu upaya pencegahan penyebaran virus yang paling efektif yaitu dengan pemberian vaksinasi Covid-19. Vaksinasi Covid-19 merupakan program pemerintah dengan sasaran dari usia anak sampai lansia. Angka cakupan vaksinasi Covid-19 masih rendah. Salah satu penyebab adalah masih rendah tingkat pengetahuan warga tentang manfaat vaksinasi Covid-19. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan warga tentang manfaat vaksinasi Covid-19. Metode yang digunakan yaitu ceramah, tanya jawab, kuis, pre dan postes dan diskusi. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah pengetahuan warga sebelum edukasi tentang vaksinasi Covid-19 dengan kategori cukup sebanyak 37.5%, dan pengetahuan warga setelah dilakukan edukasi dengan kategori baik sebesar 46%. Kesimpulan kegiatan pengabdian masyarakat adalah kegiatan berjalan baik dan meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang vaksinasi Covid-19 dan diperlukan monitoring keikutsertaan masyarakat dalam vaksinasi Covid-19 secara berkala. Kata kunci: edukasi; vaksinasi covid-19; keikutsertaan masyarakat. ABSTRACTCoronavirus 2019 (Covid-19) is an infectious disease caused by acute respiratory syndrome coronavirus 2 (Sars-CoV-2) with common symptoms of cough, fever, fatigue, loss of taste or smell and sore throat. Covid-19 cases are still high in Indonesia and one of the most effective efforts to prevent the spread of the virus is by giving the Covid-19 vaccination. The Covid-19 vaccination is a government program with targets from children to the elderly. The Covid-19 vaccination coverage rate is still low. One of the reasons is the low level of public knowledge about the benefits of the Covid-19 vaccination. The purpose of this activity is to increase people's knowledge about the benefits of Covid-19 vaccination. The method used is lecture, question and answer, quiz, pre and posttest and discussion. The results of this community service activity are the knowledge of citizens before education about Covid-19 vaccination with a sufficient category of 37.5%, and knowledge of citizens after education with a good category of 46%. The conclusion of community service activities is that activities go well and increase public knowledge about Covid-19 vaccination and it is necessary to monitor community participation in Covid-19 vaccinations on a regular basis. Keywords: education; covid-19 vaccination;community participation.
Pengaruh Intervensi Dukungan Pengambilan Keputusan Terhadap Masalah Manajemen Kesehatan Tidak Effektif Pada Keluarga Dengan Penyakit Kronis Wulansari Wulansari; Rezky Ayu; Mukhamad Mustain
Indonesian Journal of Nursing Research (IJNR) Vol 3, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/ijnr.v3i1.896

Abstract

Chronic disease is a degenerative disease that affects individuals for more than 6 months. Degenerative and chronic diseases that are common in Indonesian society today include hypertension. This disease requires continuous treatment. Treatment is not only done while in the hospital but also requires further medication and care at home. Families with family members who have a history of chronic disease, one of which is the problem of ineffective health management. One of the interventions that nurses can do is decision support. The purpose of this study is to determine the effect of decision-making support interventions on ineffective health management problems. The design of this research is a case study with a nursing care approach. The case study subjects were 2 families who had family members with a history of hypertension. Enforcement of the problem refers to the definition of major and minor symptoms. The results showed that there was an increase in health management from moderately declining to sufficiently increasing with 3 days of management. Effective decision-making support interventions to address health management problems are ineffective.Chronic diseaseineffective health managementDecision-making support
OPTIMALISASI 3M DAN JUMANTIK OLEH REMAJA SEBAGAI UPAYA PREVENTIF PENYEBARAN DEMAM BERDARAH DENGUE DI TEMANGGUNG Heri Sugiarto; Mukhamad Mustain; Luvi Dian Afriyani
Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 3: September 2022
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/joongki.v1i3.941

Abstract

Angka kesakitan DBD di Temanggung yaitu 19.1/100.000 penduduk. Puskesmas Dharmarini Temanggung, merupakan salah satu dengan angka kejadian tertinggi DBD pada tahun 2018 yaitu dengan kejadian 17 kasus. Salah satu wilayah kerja puskesmas tersebut adalah Lingkungan Cekelan Madureso dimana belum terbentuk tim Jumantik dan pelaksanaan 3 M belum maksimal oleh warga. Remaja merupakan usia potensial untuk kegiatan sosial seperti Palang Merah Remaja dan Juru Pemantau Jentik. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini yaitu edukasi dan optimalisasi masyarakat tentang program 3M dan pembentukan Tim Jumantik pada remaja sebagai upaya meminimalkan kejadian DBD. Kegiatan yang dilakukan yaitu edukasi dan pembentukan tim jumantik pada remaja. Sasaran dalam kegiatan ini adalah remaja di Lingkungan Cekelan Desa Madureso Temanggung sejumlah 15 remaja. Materi edukasi yang disampaikan meliputi DBD dan cara penularannya, pencegahan dan pengendalian DBD melalui 3M serta Kader Jumantik. Instrumen evaluasi pengetahuan remaja menggunakan kuesioner. Evaluasi terhadap program dilakukan dengan melihat kemampuan remaja dalam melaksanakan tugas sebagai tim jumantik. Hasil Kegiatan menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan remaja tentang 3 M dan terbentuknya tim jumantik dari kelompok remaja. Berdasarkan evaluasi remaja telah melaksanakan tugasnya sebagai tim jumantik di Lingkungan Cekelan Madureso. Diharapkan ada upaya refreshing dan update informasi tentang DBD pada Tim Jumantik melalui berbagi sumber informasi.
PENGARUH TERAPI BEAPREASI (KOMBINASI SENAM OTAK DENGAN RELAKSASI BENSON) TERHADAP KUALITAS TIDUR PADA LANJUT USIA DENGAN INSOMNIA Wulansari, Wulansari; Mustain, Mukhamad; Ismiriyam, Fiktina Vifri
Jurnal Perawat Indonesia Vol. 3 No. 1 (2019): May 2019
Publisher : Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Tengah.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (56.812 KB) | DOI: 10.32584/jpi.v3i1.199

Abstract

AbstrakKualitas tidur pada lansia yang mengalami insomnia sangat bervariasi  yaitu ada yang baik dan ada yang buruk.  Salah satu keluhan tidur lansia adalah Insomnia , dimana ini  merupakan suatu proses degenerasi pada lansia menyebabkan waktu tidur yang efektif semakin berkurang, dan menyebabkan tidak tercapainya kualitas tidur yang adekuat.  Intervensi yang diberikan dapat disisipkan dalan kegiatan Posbindu. Salah satu Intervensi yang dapat diberikan adalah terapi beapreasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui  ada atau tidaknya pengaruh terapi Beapreasi terhadap kualitas tidur pada lansia dengan insomnia di  Posbindu Kemuning Kelurahan Candirejo Ungaran. Design penelitian yang digunakan adalah quasi experiment pre-test post-test with control group dan dilakukan pada 128 responden yang terbagi kedalam kelompok eksperimen dan kelompok kontrol,  masing-masing kelompok terdiri dari 64 responden . Metode  yang digunakan untuk menentukan responden adalah teknik purposive sampling. Penilaian Kualitas tidur di ukur dengan kuesioner PSQI dan dilakukan 2 kali pengukuran yaitu sebelum dan sesudah diberikan terapi Beapreasi. Penelitian menunjukkan bahwa rerata nilai PSQI pada kelompok eksperimen sebelum dilakukan intervensi sebesar 6.27 dan rerata  nilai PSQI pada kelompok kontrol sebesar 5.15. Selanjutnya rerata nilai PSQI pada kelompok eksperimen setelah  dilakukan intervensi sebesar 3.67, sedangkan  rerata  nilai PSQI kelompok kontrol  sebesar  5,73. Terdapat perbedaan nilai PSQI pada kelompok eksperimen dan kontrol dengan nilai p 0.00, nilai p < 0.05 sehingga ada pengaruh yang bermakna dari pemberian terapi beapreasi terhadap peningkatan  kualitas tidur. Intervensi terapi Beapreasi dapat meningkatkan kualitas tidur pada lansia yang mengalami insomnia . Terapi Beapreasi dapat dijadikan salah satu intervensi mandiri perawat dalam  merawat lansia yang mengalami insomnia dalam upaya meningkatkan kualitas tidur pada lansia.  Kata kunci: Terapi beapreasi , kualitas tidur, PSQI (the pittsburgh sleep quality index), lansia insomnia, posbindu Abstract The Effect of Breapreasi  Therapy (combain for brain Gym and benson relaxation) on Sleep Quality in the Elderly with Insomnia. Sleep quality in the elderly who experience insomnia varies greatly, there are good and some are bad. One of the complaints of elderly sleep is Insomnia, which is a degeneration process in the elderly which causes effective sleep time to decrease, and causes inadequate quality sleep. The intervention provided can be inserted in the activities of Posbindu. One of the interventions that can be given is therapy of beapreasi. This study aims to determine whether or not there is an effect of beapreasi therapy on sleep quality in the elderly with insomnia at Posbindu Kemuning, Candirejo Village, Ungaran. The research design used was quasi experiment pre-test post-test with control group and carried out on 128 respondents divided into experimental groups and control groups, each group consisting of 64 respondents. The method used to determine respondents is purposive sampling technique. Assessment of sleep quality was measured by the PSQI questionnaire and carried out 2 measurements, namely before and after being given therapy Beapreasi. The study showed that the mean PSQI value in the experimental group before intervention was 6.27 and the mean PSQI value in the control group was 5.15. Then the mean PSQI value in the experimental group after intervention was 3.67, while the mean PSQI value of the control group was 5.73. There are differences in the PSQI values in the experimental and control groups with a value of p 0.00, the value of p <0.05 so that there is a significant effect of the provision of beapreasi therapy on improving sleep quality. Beapreasi therapy interventions can improve sleep quality in elderly who experience insomnia. Beapreasi therapy can be used as one of the nurse's independent interventions in treating elderly people who experience insomnia in an effort to improve sleep quality in the elderly. Keywords: Beapreasi therapy, sleep quality, psqi (the pittsburgh sleep quality index), elderly insomnia, posbindu
OPTIMALISASI 3M DAN JUMANTIK OLEH REMAJA SEBAGAI UPAYA PREVENTIF PENYEBARAN DEMAM BERDARAH DENGUE DI TEMANGGUNG Heri Sugiarto; Mukhamad Mustain; Luvi Dian Afriyani
Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 3: September 2022
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/joongki.v1i3.941

Abstract

Angka kesakitan DBD di Temanggung yaitu 19.1/100.000 penduduk. Puskesmas Dharmarini Temanggung, merupakan salah satu dengan angka kejadian tertinggi DBD pada tahun 2018 yaitu dengan kejadian 17 kasus. Salah satu wilayah kerja puskesmas tersebut adalah Lingkungan Cekelan Madureso dimana belum terbentuk tim Jumantik dan pelaksanaan 3 M belum maksimal oleh warga. Remaja merupakan usia potensial untuk kegiatan sosial seperti Palang Merah Remaja dan Juru Pemantau Jentik. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini yaitu edukasi dan optimalisasi masyarakat tentang program 3M dan pembentukan Tim Jumantik pada remaja sebagai upaya meminimalkan kejadian DBD. Kegiatan yang dilakukan yaitu edukasi dan pembentukan tim jumantik pada remaja. Sasaran dalam kegiatan ini adalah remaja di Lingkungan Cekelan Desa Madureso Temanggung sejumlah 15 remaja. Materi edukasi yang disampaikan meliputi DBD dan cara penularannya, pencegahan dan pengendalian DBD melalui 3M serta Kader Jumantik. Instrumen evaluasi pengetahuan remaja menggunakan kuesioner. Evaluasi terhadap program dilakukan dengan melihat kemampuan remaja dalam melaksanakan tugas sebagai tim jumantik. Hasil Kegiatan menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan remaja tentang 3 M dan terbentuknya tim jumantik dari kelompok remaja. Berdasarkan evaluasi remaja telah melaksanakan tugasnya sebagai tim jumantik di Lingkungan Cekelan Madureso. Diharapkan ada upaya refreshing dan update informasi tentang DBD pada Tim Jumantik melalui berbagi sumber informasi.
Pengaruh Intervensi Dukungan Pengambilan Keputusan Terhadap Masalah Manajemen Kesehatan Tidak Effektif Pada Keluarga Dengan Penyakit Kronis Wulansari Wulansari; Rezky Ayu; Mukhamad Mustain
Indonesian Journal of Nursing Research (IJNR) Vol. 3 No. 1 (2020)
Publisher : Program Studi S1 Keperawatan Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/ijnr.v3i1.896

Abstract

Chronic disease is a degenerative disease that affects individuals for more than 6 months. Degenerative and chronic diseases that are common in Indonesian society today include hypertension. This disease requires continuous treatment. Treatment is not only done while in the hospital but also requires further medication and care at home. Families with family members who have a history of chronic disease, one of which is the problem of ineffective health management. One of the interventions that nurses can do is decision support. The purpose of this study is to determine the effect of decision-making support interventions on ineffective health management problems. The design of this research is a case study with a nursing care approach. The case study subjects were 2 families who had family members with a history of hypertension. Enforcement of the problem refers to the definition of major and minor symptoms. The results showed that there was an increase in health management from moderately declining to sufficiently increasing with 3 days of management. Effective decision-making support interventions to address health management problems are ineffective.Chronic diseaseineffective health managementDecision-making support
Coaching Clinic Teknik Dasar Permainan Bulutangkis pada Pelajar Fredy Eko Setiawan; Ika Nilawati; Mukhamad Mustain
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 1 No. 5 (2023): Juli
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v1i5.70

Abstract

Olahraga merupakan kegiatan yang sangat digemari oleh semua manusia dari berbagai usia, baik kalangan tua ataupun muda dan pelajar. Masa SD sampai SMA merupakan masa yang aktif dalam perkembangan kehidupannya. Banyak pelajar SD- SMA yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler olahraga seperti bulu tangkis, sepakbola, futsal, voli, baket dan sebagian besar kegiatan dilakukan saat libur sekolah. Waktu luang anak anak akan semakin bermanfaat jika diisi dengan kegiatan yang positif seperti bermain bulutangkis. Banyak pelajar di kecamatan Temanggung yang belum mengetahui cara bermain bulutangkis yang benar. Hasil interview, sebagian besar anak- anak tidak mengetahui cara bermain bulutangkis yang benar. Untuk mengatasi permasalahan tersebut perlu adanya suatu pelatihan coaching clinic dasar permainan bulutangkis. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini yaitu meliputi ceramah, tanya jawab, demonstrasi, praktik langsung dan evaluasi mengenai coaching clinic permainan bulutangkis. Hasil pengabdian masyarakat didapatkan adanya peningkatan pengetahuan pelajar mengenai aturan permainan dasar bulutangkis, perlu adanya penambahan alat permainan buutangkis dan evaluasi program secara berkala.
M Mengenal Depresi dan Penanganannya Pada Wanita Usia Dewasa Sebagai Upaya Pencegahan Kekerasan Anak Dalam Rumah Tangga : Recognizing Depression and Its Handling in Adult Women as an Effort to Prevent Child Abuse in the Household Wulansari Wulansari; Mukhamad Mustain; Fiktina Vifri Ismiriyam
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 4 No. 3 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Cv. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v4i3.1347

Abstract

Introducing depression and introducing depression treatment to adult women or housewives is one of the steps that can be taken as an effort to prevent violence against children. Violence against children can be carried out by people who are supposed to protect them, namely one of them is the mother. The mother here is in the group of adult women. Mothers who abuse their children do so because they experience psychological pressure. Violence against children can be prevented if people around them also know about depression and are able to provide assistance in handling it. The purpose of this community service activity is to increase the knowledge of groups of adult women and/or housewives about depression and its treatment so that there is no violence in children due to depressed mothers. Depression is a mental health problem that often arises and requires early detection for treatment so that it does not cause other problems such as violence against other people, especially children who should be protected. The method used is the implementation of health education interventions through health counseling and training on how to deal with depression in adult women. The result of this service activity is an increase in knowledge about depression to be good 59% and quite good 41% as well as the ability to recognize one's own condition and be able to treat depression and provide help to other women who are experiencing depression. So that in the future there will be no more violence against children by people who are supposed to protect and fellow women help other women.
OPTIMALISASI 3M DAN JUMANTIK OLEH REMAJA SEBAGAI UPAYA PREVENTIF PENYEBARAN DEMAM BERDARAH DENGUE DI TEMANGGUNG Heri Sugiarto; Mukhamad Mustain; Luvi Dian Afriyani
Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 3: September 2022
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/joongki.v1i3.941

Abstract

Angka kesakitan DBD di Temanggung yaitu 19.1/100.000 penduduk. Puskesmas Dharmarini Temanggung, merupakan salah satu dengan angka kejadian tertinggi DBD pada tahun 2018 yaitu dengan kejadian 17 kasus. Salah satu wilayah kerja puskesmas tersebut adalah Lingkungan Cekelan Madureso dimana belum terbentuk tim Jumantik dan pelaksanaan 3 M belum maksimal oleh warga. Remaja merupakan usia potensial untuk kegiatan sosial seperti Palang Merah Remaja dan Juru Pemantau Jentik. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini yaitu edukasi dan optimalisasi masyarakat tentang program 3M dan pembentukan Tim Jumantik pada remaja sebagai upaya meminimalkan kejadian DBD. Kegiatan yang dilakukan yaitu edukasi dan pembentukan tim jumantik pada remaja. Sasaran dalam kegiatan ini adalah remaja di Lingkungan Cekelan Desa Madureso Temanggung sejumlah 15 remaja. Materi edukasi yang disampaikan meliputi DBD dan cara penularannya, pencegahan dan pengendalian DBD melalui 3M serta Kader Jumantik. Instrumen evaluasi pengetahuan remaja menggunakan kuesioner. Evaluasi terhadap program dilakukan dengan melihat kemampuan remaja dalam melaksanakan tugas sebagai tim jumantik. Hasil Kegiatan menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan remaja tentang 3 M dan terbentuknya tim jumantik dari kelompok remaja. Berdasarkan evaluasi remaja telah melaksanakan tugasnya sebagai tim jumantik di Lingkungan Cekelan Madureso. Diharapkan ada upaya refreshing dan update informasi tentang DBD pada Tim Jumantik melalui berbagi sumber informasi.