Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PEMANFAATAN LIMBAH PADAT PERTANIAN DAN PERIKANAN SEBAGAI BIOSORBEN UNTUK PENYERAP BERBAGAI ZAT WARNA: SUATU TINJAUAN Ramadhani, Putri; Zein, Rahmiana; Chaidir, Zulkarnain; Zilfa; Hevira, Linda
Jurnal Zarah Vol 7 No 2 (2019): Jurnal Zarah
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (381.505 KB) | DOI: 10.31629/zarah.v7i2.1396

Abstract

Artikel ulasan ini memaparkan perkembangan terkini pada aplikasi metode adsorpsi dalam menghilangkan zat warna dalam air limbah. Artikel ulasan ini memberikan informasi mengenai aplikasi zat warna serta penanganan limbah dari aktivitas industri yang menggunakan zat warna dan informasi mengenai penggunaan limbah padat pertanian dan perikanan sebagai penyerap berbagai jenis zat warna. Pengolahan limbah yang mengandung zat warna melalui adsorpsi menggunakan adsorben alternatif berbiaya rendah merupakan bidang yang saat ini berkembang dan banyak diminati karena memiliki manfaat yaitu untuk pengelolaan limbah cair dan pemanfaatan limbah padat organik.
Uji Aktivitas Antioksidan dan Fenolik Total Fraksi Etil Asetat Daun Sembung (Blumea balsamifera (L.) DC) Rahmi, Azimatur; Afriani, Tika; Hevira, Linda; Widiawati, Wike
Jurnal Riset Kimia Vol 12, No 2 (2021): September
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jrk.v12i2.383

Abstract

The aim of this study is to investigate antioxidant activity and total phenolic content of ethyl acetate fraction of Sembung leaves. Sembung (Blumea balsamifera L.) is a plant that has the potential as an antioxidant because it contains secondary metabolites of alkaloids, steroids, flavonoids, saponins, and phenolic compounds. In this study, antioxidant activity was tested by using 1,1-diphenyl-2-picrylhydrazyl (DPPH) for free radical scavenging activity assay. Evaluation of total phenolic content was tested by using the Folin-Ciocalteau method. The results showed that the ethyl acetate fraction of Sembung leaves possess showed medium antioxidant activity with IC50 valueof 221.821 compare with reference standard ascorbic acid with IC50 value 68.25 ppm. The ethyl acetate fraction of Sembung leaves has a total phenolic content of 161.101 mg GAE/g. This study provided that Blumea balsamifera leaves possess antioxidant.
DEKOLORISASI ZAT WARNA METILEN BIRU MENGGUNAKAN BIOSORBEN KULIT TELUR Hevira, Linda; ., Gampito
SITAWA : Jurnal Farmasi Sains dan Obat Tradisional Vol. 1 No. 2 (2022): Jurnal Farmasi Sains dan Obat Tradisional
Publisher : LPPM Akademi Farmasi Imam Bonjol Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62018/sitawa.v1i2.11

Abstract

Keberadaan zat warna sintetis di perairan sangat berbahaya walaupun dalam konsentrasi yang kecil. Metoda adsorpsi dianggap paling cocok untuk mengelola limbah, apalagi menggunakan bahan terbuang untuk menyerap zat warna. Pada penelitian ini kulit dan membran telur ayam digunakan untuk menyerap zat warna metilen biru. Kinetika reaksi penyerapan dianalisa dari data waktu kontak optimal. Model kinetika yang cocok dengan penelitian adalah pseudo orde dua dengan R2 = 0,9971. mekanisme penyerapan menunjukkan bahwa kapasitas penyerapan sesuai dengan jumlah sisi aktif adsorben. Dari segi ekonomi, kulit dan membran telur ayam dapat dipastikan sebagai penyerap zat warna yang ramah lingkungan, efisiensi tinggi, selain itu juga dapat mengurangi sampah padat organik.
Analisa Kandungan Deksametason Dalam Jamu Penambah Berat Badan di Kota Bukittinggi Menggunakan Spektrofotometri UV-VIS Hevira, Linda
SITAWA : Jurnal Farmasi Sains dan Obat Tradisional Vol. 2 No. 2 (2023): SITAWA : Health, Science and Traditional Medicine Journal
Publisher : LPPM Akademi Farmasi Imam Bonjol Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62018/sitawa.v2i2.47

Abstract

Jamu penambah berat badan merupakan salah satu obat tradisonal yang biasanya digunakan untuk penambah nafsu makan. Salah satu bahan kimia obat yang sering ditambahkan ke dalam jamu penambah berat badan adalah deksametason. Efek samping Deksametason dalam jangka panjang dapat menimbulkan retensi cairan, glaukoma, hormonal dan sindrom cushing eksogen (iatrogenik). Sindrom ini menyebabkan wajah tampak bulat dan sembab. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa kandungan bahan kimia obat deksametason dalam jamu penambah berat badan. Jamu penambah berat badan yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu lima merk jamu yang diberi label A,B,C,D dan E yang beredar bebas di pasaran kota Bukittinggi. Metode pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling dan dianalisa secara kualitatif dan kuantitatif dengan menggunakan Spektrofotometri UV-Vis. Hasil analisa menunjukkan sampel A,B,C,D dan E positif mengandung deksametason pada panjang gelombang maksimum 240 nm. Kadar rata-rata deksametason pada sampel jamu penambah berat badan A didapatkan sebanyak 0,767 %, jamu B sebanyak 0,802 %, jamu C sebanyak 0,773 %, jamu D sebanyak 0,877 % dan jamu E sebanyak 1,057 %. Dari data tersebut disimpulkan bahwa kelima sampel jamu penambah berat badan di kota Bukittinggi tidak memenuhi persyaratan obat tradisional berdasarkan Permenkes RI No.007 tahun 2012 tentang larangan penambahan bahan kimia obat pada obat tradisional.
UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN SEDIAAN LIP BALM DARI EKSTRAK DAUN KALE (Brassica oleracea var. acephala) DENGAN MENGGUNAKAN METODE DPPH Hevira, Linda; Delvianti, Nabila Putri; Rahmi, Azimatur
SITAWA : Jurnal Farmasi Sains dan Obat Tradisional Vol. 3 No. 2 (2024): SITAWA : Jurnal Farmasi Sains dan Obat Tradisional
Publisher : LPPM Akademi Farmasi Imam Bonjol Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62018/sitawa.v3i2.98

Abstract

Kale merupakan salah satu jenis tanaman sayur daun dari famili Brassicaceae yang memiliki nilai ekonomi tinggi yang cukup baik untuk dibudidayakan. Kale mengandung vitamin dan mineral yang tinggi serta rendah kalori. Tanaman kale memiliki senyawa antioksidan berupa quercetin, β- karoten, dan antosianin. Antioksidan di dalam daun kale dapat digunakan untuk melindungi bibir dari paparan polusi dan sinar matahari yang menyebabkan radikal bebas. Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan aktivitas antioksidan dari daun kale (Brassica oleracea var.Achepala) dengan perbedaan konsentrasi yang telah diformulasikan menjadi sediaan lipbalm. Pengujian aktivitas antioksidan dengan menggunakan DPPH pada panjang gelombang 514 nm, memperlihatkan aktivitas tertinggi ditunjukkan oleh sediaan lipbalm dengan konsentrasi ekstrak daun kale 5% yang memiliki nilai IC₅₀ 9,959 ppm. Sedangkan untuk lipbalm dengan konsentrasi 1% dan 3% masing-masing memiliki nilai IC₅₀ yaitu 18,93 ppm dan 16,66 ppm. Sehingga dapat disimpulkan bahwa semua formulasi sediaan lipbalm dengan penambahan ekstrak daun kale ini dikategorikan memiliki aktivitas antioksidan sangat kuat.
Sintesis Dan Karakterisasi Natrium Karboksimetil Selulosa Na-CMC Dari Sabut Kelapa Muda Sebagai Alternatif Bahan Baku Cangkang Kapsul Hevira, Linda; Rahmi, Azimatur; Lorenza, Cici
SITAWA : Jurnal Farmasi Sains dan Obat Tradisional Vol. 4 No. 1 (2025): SITAWA : Jurnal Farmasi Sains dan Obat Tradisional
Publisher : LPPM Akademi Farmasi Imam Bonjol Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62018/sitawa.v4i1.123

Abstract

Sabut kelapa merupakan limbah yang sering kali tidak mengalami pengolahan sabut kelapa muda mengandung selulosa yaitu sebesar 78,48% yang bisa dimanafaatkan pembuatan Na-CMC sebagai bahan baku cangkang kapsul. Tujuan penelitian Untuk mengetahui apakah bisa Na-CMC dari sabut kelapa muda bisa dicetak sebagai cangkang kapsul. Na-CMC diperoleh dari proses sintesis selulosa yang sebelumnya telah diisolasi melalui proses hidrolisis, delignifikasi dan bleaching, proses tersebut menggunakan bahan HNO3 4%, NaOH 2 N H2O2 15%. Sintesis Na-CMC melalui dua tahapan yaitu alkalisasi menggunakan NaOH dan karbokesimetilisasi menggunakan natrium kloroasetat. Hasil sinstesis dilakukan beberapa uji karakterisasi, hasil yang didapatkan dari uji karaterisasi yaitu karekteristik organoleptis, kelarutan pH, swelling dan derajat substitusi memenuhi standar yang telah ditetapkan. Pada pemeriksaan kadar air didapat kan hasil 15,8 % belum memenuhi syarat yang telah ditentukan. Berdasarkan hal ini Na-CMC sabut kelapa belum memenuhi syarat untuk dinyatakan sebagai Na-CMC yang baik. Kemudian di formulasi kan sebagai bahan baku cangkang kapsul dengan menambahkan Na-CMC sabut kelapa muda sebagai bahan baku dan keragenan yang berfungsi sebagai gelling agent dan aquadest sebagai pelarut, cangkang kapsul yang diperoleh yaitu berwarna kecoklatan, agak sedikit keras, dan tebal.
The Ethanol Extract Fractionation (Peperomia Pellucida (L.) Kunth) On Uric Acid Levels Blood Serum Of Male White Mice Hevira, Linda; Yulion Putra, Rizky; Suciati, Rahma Anggun
JURNAL FARMASI GALENIKA Vol 10 No 3 (2023): Jurnal Farmasi Galenika Vol 10 No 3
Publisher : Universitas Bhakti Kencana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70410/jfg.v10i3.278

Abstract

Research has been carried out on the effect of fractionating the ethanol extract of the messenger herbs (Peperomia pellucida (L.) Kunth) to reduce blood serum uric acid levels in male white mice. Ordered herbs containing flavonoid compounds are thought to be used as lowering uric acid levels in the blood. The purpose of this study was to determine the effect of giving the ethanol extract fraction (Peperomia pellucida (L.) Kunth) on blood serum uric acid levels of male white mice. Simplicia extraction was carried out with 96% ethanol and extract fractionation was carried out using n-hexane, ethyl acetate, and water as solvents. The chicken liver inductor was used using experimental methods in vivo. Uric acid levels in mice were measured using a test-strip out. The results of the analysis using statistical tests on the decrease in uric acid levels in the blood were significant with a value (p 0.05) on the 14th day of the ethyl acetate fraction. This study concludes that there are compounds in the messenger herbs that have the potential to reduce uric acid levels in the blood.
The Kinetic Analysis and Adsorption Isotherm of Chicken Egg Shells and Membranes Against Synthetic Dyes Hevira, Linda; Gampito
Jurnal Riset Teknologi Pencegahan Pencemaran Industri Vol. 13 No. 2 (2022): November
Publisher : Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Pencegahan Pencemaran Industri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21771/jrtppi.2022.v13.no2.p28-36

Abstract

Textile industry waste at this time is enough to worry the community and the environment. The presence of synthetic dyes in water is hazardous, even in small concentrations. These synthetic dyes are derivatives of aromatic compounds such as benzene, toluene, and naphthalene, which are more resistant and stable than natural dyes. The adsorption method is used because it is easier to do, has no side effects, and does not require complicated and expensive equipment. In this study, the shells and membranes of discarded chicken eggs became useful as an absorbent of indigo carmine dye with an adsorption capacity of 6.399 mg/g. The adsorption reaction kinetics were analyzed from the optimal contact time data, and the reaction isotherm was analyzed from the adsorption optimal concentration data. The kinetic model that fits the research is the second pseudo-order with R2 = 0.9998. The adsorption mechanism demonstrates that the adsorption capacity is proportional to the adsorbent's active sites. The adsorption isotherm model, with R2 = 0.9748, is more closely related to the Freundlich isotherm model, indicating that adsorption occurs in several layers. From an economic point of view, chicken egg shells and membranes can be recommended as dye absorbers that are eco-friendly, efficient, and simple to obtain while lowering organic solid waste.