Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN PEMBATASAN CAIRAN PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIS YANG MENJALANI HEMODIALISA DI RUMAH SAKIT ISLAM JAKARTA SUKAPURA Jamiatun J; Krispina Elegia; Miftah Nur Okta Syarif
JURNAL BIDANG ILMU KESEHATAN Vol 5, No 1 (2015): jurnal Bidang Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (623.53 KB) | DOI: 10.52643/jbik.v5i1.105

Abstract

Kepatuhan pembatasan asupan cairan merupakan salah satu permasalahan pada pasien gagal ginjal kronis yang menjalani hemodialisa. Ketidakpatuhan dalam pembatasan asupan cairan pada pasien gagal ginjal kronis dapat menyebabkan kegagalan terapi sehingga menurunkan kualitas hidup pasien, meningkatkan angka mortalitas dan morbiditas. Tujuan penelitian adalah mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan pembatasan cairan pada pasien gagal ginjal kronis yang menjalani hemodialisa di RSIJ Sukapura. Desain penelitian ini menggunakan desain survey analitik Cross Sectional study dengan jumlah sampel 57 responden. Metode pengumpulan data dengan cara pengisian kuesioner dan pengukuran berat badan pada periode pre HD dan post HD. Analisis hasil penelitian menggunakan Chi-Square (bivariat) dengan α=0,05, didapatkan hasil penelitian terdapat hubungan yang bermakna antara kepatuhan dengan lama hemodialisa (p=0,039), kepatuhan dengan pengetahuan (p=0,028), kepatuhan dengan dukungan keluarga (p=0,013) dan berdasarkan pemodelan akhir analisa multivariat didapatkan hasil variabel yang paling berhubungan secara signifikan adalah dukungan keluarga dengan nilai OR 3,563 yang berarti responden yang mendapat dukungan keluarga baik memiliki peluang untuk patuh sebesar 3,563 kali dibandingkan dengan responden yang mendapat dukungan keluarga kurang baik. Saran untuk pelayanan keperawatan dalam memberikan health education perlu adanya penekanan yang lebih pada pengetahuan dan dukungan keluarga sehingga dapat meningkatkan kepatuhan pasien gagal ginjal kronis dalam pembatasan asupan cairan. Kata kunci: kepatuhan pembatasan cairan, GGK, hemodialisa
ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN PEMBATASAN CAIRAN PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIS YANG MENJALANI HEMODIALISA Jamiatun .; Irna Nursanti; Giri Widagdo
JURNAL BIDANG ILMU KESEHATAN Vol 5, No 2 (2015): jurnal Bidang Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (480.207 KB) | DOI: 10.52643/jbik.v5i2.130

Abstract

Kepatuhan pembatasan asupan cairan merupakan salah satu permasalahan pada pasien gagal ginjal kronis yang menjalani hemodialisa.Ketidakpatuhan dalam pembatasan asupan cairan pada pasien gagal ginjal kronis dapat menyebabkan kegagalan terapi sehingga menurunkan kualitas hidup pasien, meningkatkan angka mortalitas dan morbiditas.Tujuan penelitian adalah mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan pembatasan cairan pada pasien gagal ginjal kronis yang menjalani hemodialisa di RSIJ Sukapura. Desain penelitian ini menggunakan desain survey analitik Cross Sectional studydengan jumlah sampel57 responden. Metode pengumpulan data dengan cara pengisian kuesioner dan pengukuran berat badan pada periode pre HD dan post HD. Analisis hasil penelitian menggunakan Chi-Square (bivariat) dengan α=0,05, didapatkan hasil penelitian terdapat hubungan yang bermakna antara kepatuhan dengan lama hemodialisa (p=0,039), kepatuhan dengan pengetahuan (p=0,028), kepatuhan dengan dukungan keluarga (p=0,013) dan berdasarkan pemodelan akhir analisa multivariat didapatkan hasil variabel yang paling berhubungan secara signifikan adalah dukungan keluarga dengan nilai OR 3,563 yang berarti responden yang mendapat dukungan keluarga baik memiliki peluang untuk patuh sebesar 3,563 kali dibandingkan dengan responden yang mendapat dukungan keluarga kurang baik. Saran untuk pelayanan keperawatan dalam memberikan health education perlu adanya penekanan yang lebih pada pengetahuan dan dukungan keluarga sehingga dapat meningkatkan kepatuhan pasien gagal ginjal kronis dalam pembatasan asupan cairan. Kata kunci : kepatuhan pembatasan cairan, GGK, hemodialisa. 
Effectiveness of Nursing Care Standard Training Through Enhancement Nurse's Knowledge in Applied Thika Marliana; Agung Tri Nugraha; Rifki Heryandi; Jamiatun Jamiatun
Indonesian Journal of Global Health Research Vol 4 No 4 (2022): Indonesian Journal of Global Health Research
Publisher : GLOBAL HEALTH SCIENCE GROUP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (122.628 KB) | DOI: 10.37287/ijghr.v4i4.1297

Abstract

Knowledge results from a condition known with sensing to something object. Care nursing is an important process in providing quality care. The purpose _ of the study is to know the existence connection Among Knowledge nurses and an application of standard care nursing in patients at the Palabuhanratu Hospital, West Java. Research design quantitative with an approach Cross Sectional with an amount sample of 140 nurses. Test data analysis using Chi-Square. Research results in part big nurses have Higher Knowledge that is as many as 126 nurses (90.0%) and apply Standard Care Nursing Well that is as many as 123 nurses (87.9%). Statistical test results obtained p value = 0.015 then could conclude that there is a connection Between the knowledge of nurses and the application of standard care nursing at Palabuhanratu Hospital. Recommended could follow training in Standard care nursing to add outlook to the nurse and give appropriate service with standard care nursing.
GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN LANSIA TENTANG REUMATOID ARTRITIS DI RW 01 KELURAHAN PINANG RANTI JAKARTA TIMUR Fajar Susanti; Jamiatun Jamiatun; Elis Nur Indah Sari
JURNAL BIDANG ILMU KESEHATAN Vol 6, No 1 (2016): jurnal Bidang Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (440.59 KB) | DOI: 10.52643/jbik.v6i1.162

Abstract

Lansia merupakan kelompok beresiko tinggi yang mengalami berbagai masalah kesehatan khususnya penyakit degeneratif seperti rematik khususnya Reumatoid artritis. Penyakit ini menyebabkan rasa sakit yang dapat menyebabkan kecacatan. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pengetahuan lansia tentang penyakit Rheumatoid Arthritis. Subjek penelitian ini adalah lansia yang berusia di atas 60 tahun yang ada di RW 01 Kelurahan Pinang Ranti Jakarta Timur. Metode penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif cross sectional. Jumlah responden 169 dengan teknik purposive sampling. Teknik pengambilan sampel menggunakan rumus Slovin. Hasil penelitian ini adalah sebagian besar tingkat pengetahuan lansia tentang Rheumatoid Arhritis didapatkan dalam kategori tingkat pengetahuan cukup sebanyak 48.2%, baik 42%, dan kurang 9.5%. Simpulan tingkat pengetahuan lansia tentang Rheumatoid Arthritis di RW 01 Kelurahan Pinang Ranti Jakarta Timur sebagian besar adalah cukup baik, diharapkan kader kesehatan dapat memberikan informasi lebih lanjut mengenai reumatoid artritis sehingga dapat meningkatkan status kesehatan lansia. Kata Kunci: Lansia, Pengetahuan, Reumatoid Artritis
Efektivitas Dzikir Dalam Mengurangi Tingkat Kecemasan Pasien Pre Operasi Sectio Caesarea di Ruang Instalasi Bedah Sentral RSUD Pasar Rebo Lia Octavia; Jamiatun Jamiatun; Erlin Ifadah; Abdurrochim Abdurrochim
JURNAL BIDANG ILMU KESEHATAN Vol 12, No 3 (2022): Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jbik.v12i3.2405

Abstract

Sectiocaesarea adalah proses persalinan dengan cara pembedahan untuk mengeluarkan janin dengan cara membuat sayatan pada dinding abdomen dan uterus. Proses tindakan sectiocaesarea dapat menimbulkan masalah yang cukup kompleks baik secara fisik, psikologis, sosial, dan juga spiritual, khususnya kecemasan pasien yang meningkat. Sedangkan terapi non farmkologis meliputi teknik dzikir. Untuk mengetahui efektivitas dzikir dalam mengurangi tingkat kecemasan pada pasien preoperasi sectiocaesarea di ruang Instalasi Bedah Sentral RSUD Pasar Rebo Jakarta Timur. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian Preeksperimental desain, rancangan penelitian menggunakan One Group Pretest Posttest desain. Sebelum melaksanakan intervensi dilakukan observasi pertama (pretest). Kemudian di lakukan observasi kedua (posttest) setelah intervensi. Penentuan rumus sampel dilakukan dengan menggunakan rumus Federer yaitu : (n-1) X (t-1) ≥15, didapatkan hasil 16 sampel. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah data primer yang didapat dari hasil wawancara atau hasil pengisian kuesioner skala HARS yang dilakukan oleh peneliti. Hasil uji T berpasangan menghasilkan nilai α yang dapat dilihat pada kolom “Sig (2-tailed)”, didapatkan nilai p = 0,014, maka dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara kecemasan sebelum berdzikir dengan kecemasan setelah berdzikir pasien preoperasi sectiocaesarea di ruang Instalasi Bedah Sentral RSUD Pasar Rebo Jakarta Timur. Dzikir yang berulang-ulang dibaca yang biasa dilakukan pasien, efektif untuk mengurangi tingkat kecemasan pasien preoperasi sectiocaesarea di ruang Instalasi Bedah Sentral RSUD Pasar Rebo, sehingga perawat diharapkan mau untuk menganjurkan dzikir tersebut kepada pasien.Kata Kunci : Terapi dzikir, tingkat kecemasan, pasien pre operasi sectiocaesarea .
Pengaruh Pemberdayaan Masyarakat terhadap Perawatan Klien Isolasi Sosial Thika Marliana; Desi Pramujiwati; Jamiatun Jamiatun; Lia Octavia; Rifki Heryandi; Karuni Dianita Islami; Yeni Safitri
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 11, No 1 (2023): Februari 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.11.1.2023.27-42

Abstract

Jumlah klien gangguan jiwa yang ditemukan setelah pelaksanaan pengabdian masyarakat deteksi masalah kesehatan jiwa di Kecamatan Cipayung Jakarta Timur sebanyak 49 orang (0,40%), angka ini lebih besar daripada prevalensi gangguan jiwa di DKI Jakarta yang hanya sebesar 0,22%. Klien gangguan jiwa yang di temukan di RW 01, 08, 09 sejumlah 9 orang, seluruhnya mengalami isolasi sosial. Isolasi Sosial adalah salah satu gejala negatif dari Skizofrenia.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberdayaan masyarakat terhadap kemampuan perawatan isolasi sosial. Desain yang digunakan dengan case series. Intervensi yang berikan selama 3 bulan dengan melatih tenaga kesehatan, kader, keluarga terlebih dahulu kemudian komponen tersebut melatih pasien dengan isolasi sosial. Hasil yang ditemukan, tindakan spesialis keperawatan jiwa tersebut dapat meningkatkan kemampuan dan menurunkan tanda gejala klien isolasi sosial dengan diagnosa medis skizofrenia dan epilepsi, namun kurang efektif bagi klien retardasi mental. Berdasarkan hasil di atas perlu direkomendasikan bahwa SST, ST, dan SHG dapat dijadikan standar tindakan spesialis keperawatan jiwa yang dapat dilanjutkan di puskesmas dengan pendampingan konsultan kesehatan jiwa bekerjasama dengan institusi pendidikan.
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG SENAM DIABETIK TERHADAP PENGETAHUAN PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DALAM MENCEGAH LUKA DIABETIK Jamiatun; Dwi Puspitasari
JURNAL KEPERAWATAN MUHAMMADIYAH BENGKULU Vol 11 No 1 (2023): JURNAL KEPERAWATAN MUHAMMADIYAH BENGKULU
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jkmb.v11i1.4871

Abstract

As a result of the increased incidence of DM, complications from diabetes mellitus can occur, one of which can cause disability in the feet. It is important to provide health education to DM patients regarding leg movements to help prevent DM complications. The purpose of this study was to determine the effect of health education about diabetes exercise on the knowledge of type 2 diabetes patients about preventing diabetic foot injuries. This study used a pre-experimental design with a one-group pre-test-post-test approach. The study population consisted of patients diagnosed with type 2 DM and a sample of 17 people. Data was collected using a DM patient knowledge questionnaire about preventing diabetic foot wounds. The data analysis used was t-test analysis (paired sample t-test). Univariate analysis showed low knowledge before the intervention (47.1%) and high knowledge after the intervention (47.1%). Bivariate pair sample T-test analysis showed that health education had an effect on knowledge of DM patients (p=0.000). Therefore, it is hoped that health workers can continue to make modifications in providing health education to prevent diabetes mellitus that can be understood and practiced by patients and their families.
Effectiveness of Nursing Care Standard Training Through Enhancement Nurse's Knowledge in Applied Thika Marliana; Agung Tri Nugraha; Rifki Heryandi; Jamiatun Jamiatun
Indonesian Journal of Global Health Research Vol 4 No 4 (2022): Indonesian Journal of Global Health Research
Publisher : GLOBAL HEALTH SCIENCE GROUP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (122.628 KB) | DOI: 10.37287/ijghr.v4i4.1297

Abstract

Knowledge results from a condition known with sensing to something object. Care nursing is an important process in providing quality care. The purpose _ of the study is to know the existence connection Among Knowledge nurses and an application of standard care nursing in patients at the Palabuhanratu Hospital, West Java. Research design quantitative with an approach Cross Sectional with an amount sample of 140 nurses. Test data analysis using Chi-Square. Research results in part big nurses have Higher Knowledge that is as many as 126 nurses (90.0%) and apply Standard Care Nursing Well that is as many as 123 nurses (87.9%). Statistical test results obtained p value = 0.015 then could conclude that there is a connection Between the knowledge of nurses and the application of standard care nursing at Palabuhanratu Hospital. Recommended could follow training in Standard care nursing to add outlook to the nurse and give appropriate service with standard care nursing.
Pengaruh SMS (Short Message Service) Reminder Terhadap Perilaku Kepatuhan Mengkonsumsi Obat Pada Penderita Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Cipayung Jakarta Timur Tahun 2022 Jamiatun Jamiatun; Yola Anggraini; Umi Kalsum; Fajar Susanti
JURNAL BIDANG ILMU KESEHATAN Vol 13, No 2 (2023): Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jbik.v13i2.3100

Abstract

Kurang lebih 72 juta atau 26,4% masyarakat secara keseluruhan mengalami dampak buruk hipertensi dan terdapat kecenderungan penderita untuk tidak patuh minum obat, hal ini dikarenakan hipertensi merupakan penyakit seumur hidup, oleh karena itu sangat penting untuk menyadari dan memantau hipertensi untuk menurunkan risiko komplikasi seperti stroke. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh SMS (Short Message Service) reminder terhadap perilaku kepatuhan mengkonsumsi obat pada penderita hipertensi di wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Cipayung Jakarta Timur. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan rancangan penelitian quasi experimental, teknik pengambilan sampel ini adalah dengan purposive sampel. Desain penelitian adalah two group pretest – posttest design dengan responden sebanyak 16 orang. Data dianalisis menggunakan Uji Independent Sampel Test dengan hasil α=0,008. Hasil uji statistik ini menyatakan adanya pengaruh perilaku kepatuhan mengkonsumsi obat pada penderita hipertensi saat sebelum dan setelah diberi SMS. sehingga SMS (Short Message Service) reminder terhadap perilaku kepatuhan mengkonsumsi obat pada penderita hipertensi dapat dilakukan untuk meningkatkan kepatuhan mengkonsumsi obat pasien lainnya, dan Menjadikan sarana digital untuk menambah pengetahuan pasien tentang manfaat obat dengan rutin mengkonsumsinya, sehingga penderita hipertensi dapat menjaga tekanan darah dalam tubuh dan tidak terjadi komplikasi.Kata Kunci : Short Message Service, Kepatuhan Mengkonsumsi Obat, Hipertensi
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG PREEKLAMSIA TERHADAP PENCEGAHAN PREKLAMPSIA Iis Indriayani; Lia Octavia; Desi Candra Dewi; Fajar Susanti; Jamiatun Jamiatun
Jurnal 'Aisyiyah Medika Vol 8, No 2: Agustus 2023 Jurnal 'Aisyiyah Medika
Publisher : stikes 'aisyiyah palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/jam.v8i2.1088

Abstract

Latar Belakang : Bahaya yang bisa terjadi saat kehamilan salah satunya adalah hipertensi atau bisa disebut preeklamsia. Ibu hamil yang mengalami preeklamsia beresiko kejang bahkan sampai meninggal dunia. Data dari Kemenkes tahun 2019 angka kematian ibu yang disebabkan oleh hipertensi di Indonesia masih sebesar 33,07%.  Tahun 2030, dunia mendorong target penurunan angka kematian ibu harus di bawah 70 per 100.000 kelahiran hidup. Tujuan : Untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu hamil tentang preeklamsia terhadap pencegahan preeklamsia di RS Bhayangkara Tk. I Raden Said Sukanto. Metode : Menggunakan survei analitik dengan pendekatan cross sectional, pengambilan sampel yaitu simple random sampling  dengan jumlah sampel 86 responden, penelitian dilakukan pada bulan Agustus – Semptember 2021. Data dianalisis menggunakan  uji Chi Square. Hasil :  Pengetahuan ibu hamil tentang preeklamsia baik sebanyak 53 (61.6%) dan memiliki pencegahan preeklamsia baik sebesar 65 (65,1%). Hasil uji statistik  menyatakan ada hubungan antara pengetahuan ibu hamil tentang preeklamsia terhadap pencegahan preeklamsia. Saran : Sebaiknya setiap ibu hamil yang memeriksakan kehamilan ke poli obgyn diberikan edukasi kesehatan tentang preeklamsia. Ibu hamil diharapkan memiliki pengetahuan tentang preeklamsia, sehingga dapat mencegah terjadinya preeklamsia dan diharapakan angka kematian ibu akibat preeklamsia menurun. Kata Kunci          : Ibu hamil, Pengetahuan, pencegahan, preeklamsia