Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

HUBUNGAN LUAS VENTILASI RUMAH TERHADAP KEJADIAN PENYAKIT TUBERKULOSIS PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PEMBINA PALEMBANG Maftukhah, Nur Afni
Masker Medika Vol 6 No 1 (2018): Masker Medika
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tuberkulosis paru merupakan suatu jenis penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium Tuberkulosis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan kondisi fisik rumah dengan kejadian Tuberkulosis Paru di wilayah kerja Puskesmas Pembina Palembang. Jenis penelitian ini adalah menggunakan desain Case-Control. Sampel kasus penelitian ini ialah penderita Tuberkulosis Paru dan sebagai kontrol yaitu Non Penderita Tuberkulosis Paru. Sampel penelitian ini sebanyak 141, terdiri dari 47 kasus dan 94 kontrol. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji chi square untuk mengetahui deskripsi dan hubungan faktor risiko dengan kejadian Tuberkulosis Paru. Hasil analisis terbukti kejadian Tuberkulosis Paru dan luas ventilasi (P-Value 0.000 ; OR 37.97 ; 95% CI 12.77-112.9). Disarankan perlu dilakukan upaya peningkatan penjaringan terhadap penderita Tuberkulosis Paru, peningkatan perbaikan kondisi lingkungan rumah dengan lebih memperhatikan aspek sanitasi rumah sehat pada saat membangun rumah dan meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat
HUBUNGAN PERSONAL HYGIENE DENGAN ANGKA KEJADIAN PYTIRIASIS VERSICOLOR PADA SANTRI TSANAWIYAH DI PONDOK PESANTREN AL-ITTIFAQIAH INDRALAYA Maftukhah, Nur Afni; Sari, Ratna
Masker Medika Vol 4 No 2 (2016): Masker Medika
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pytiriasis versicolor adalah infeksi jamur yang menyebabkan timbulnya bercak - bercak putih sampai coklat muda yang disebabkan oleh jamur Pytirosporum orbiculare Penyakit ini terutama terdapat pada orang dewasa muda, dan disebabkan oleh ragi Malassezia, yang merupakan komensal kulit normal pada folikel pilosebaseus. Ini merupakan kelainan yang biasa didapatkan di daerah beriklim sedang, bahkan lebih sering lagi terdapat di daerah beriklim tropis.Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan Personal Hygiene dengan Angka Kejadian Pytiriasis versicolor pada Santri Tsanawiyah di Pondok Pesantren Al-Ittifaqiah Indralaya.Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Alkohol dan Reagen KOH 10% serta sampel menggunakan sampel kerokan kulit. Desain penelitian yang digunkan dalam penelitian ini Deskriptif Analitik dengan pendekatan Scross secsional, yaitu dengan cara pengumpulan data sekaligus dalam satu waktu dengan tujuan untuk mengetahui hubungan antara personal hygiene dengan Angka Kejadian Pytiriasis versicolor pada Santri Tsanawiyah di Pondok Pesantren Al-Ittifaqiah Indralaya. Hasil penelitian menunjukkan dari 30 responden terdapat 18 responden yang positif kejadian Pytiriasis versicolor dan 12 responden negatif Kejadian Pytiriasis versicolor. diperoleh nilai P value = 0.660 maka tidak ada hubungan antara Personal hygiene dengan kejadian Pytiriasis versicolor karena P value > dari 0.05. Hasil analisa data menunjukkan OR = 1.667, artinya personal hygiene memiliki peluang 1.667 kali untuk menyebabkan penyakit Pytiriasis versicolor. Dengan nilai Confidence Interval (CI95%) antara 0.275 – 10.094.Kesimpulan dari penelitian ini tidak ada hubungan antara Personal hygiene dengan kejadian Pytiriasis versicolor Hal ini dapat disebabkan oleh kondisi kamar hunian asrama seperti ventilasi, kelembaban kamar, pencahyaan kamar dan kepadatan penghuni
HUBUNGAN PERILAKU MASYARAKAT, JARAK PEMUKIMAN DAN KEPADATAN LALAT DENGAN KEJADIAN DIARE PADA PEMUKIMAN SEKITAR PETERNAKAN AYAM DI KECAMATAN RAMBANG MUARA ENIM Jannah, Miftahul; Afni Maftukhah, Nur Afni
Masker Medika Vol 6 No 2 (2018): Masker Medika
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belalang: Diare adalah suatu keadaan pengeluaran tinja yang tidak normal atau tidak seperti biasanya atau buang air besar lebih dari tiga kali sehari, baik disertai lendir dan darah maupun tidak. Diare menyerang pada seluruh kelompok usia, baik balita, anak-anak dan orang dewasa. Penelitian ini bertujuan: untuk mengetahui hubungan pengetahuan masyarakat, perilaku masyarakat, jarak pemukiman dan kepadatan lalat dengan kejadian diare pada pemukiman sekitar peternakan ayam di Kecamatan Rambang Muara Enim. Metode Penelitian: survei analitik dengan menggunakan pendekatan case control. Penelitian dilaksanakan di pemukiman sekitar peternakan ayam di Kecamatan Rambang Muara Enim pada bulan Juni 2018. Sampel penelitian ini berjumlah 54 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan pengukuran kepadatan lalat menggunakan fly grill. Uji yang digunakan yaitu uji chi square dengan nilai α=0,05. Hasil Penelitian: uji statistik yang didapat yaitu (p value (0,100) > 0,05) yang menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara pengetahuan responden dengan kejadian diare, perilaku responden (p value (1,000) > 0,05) tidak ada hubungan antara perilaku responden dengan kejadian diare. Sedangkan untuk jarak pemukiman ke peternakan didapat p value (0,002) < 0,05 yang berarti bahwa ada hubungan antara jarak pemukiman ke peternakan dengan kejadian diare. Dan kepadatan lalat p value (0,000) < 0,05 yang menunjukkan bahwa ada hubungan kepadatan lalat dengan kejadian diare. Saran: senantiasa untuk selalu menjaga kebersihan rumah maupun kebersihan dilingkungan agar terhindar dari penularan penyakit. Background Diarrhea is a condition of spending stool is not normal or not like usual or more than three time a day. Either with mucus, blood or not. Diarrhea can attack of all ages, like baby, children and adults. Research purpose is to aimed knowing of the relationship knowledge society, community behavior, the distance of settlement and density of slies with the incidence around the chicken farm in Rambang Muara Enim. This research is an analytic survey using case control approach, on Juny 2018. Sample size are 54 respondent. Research methods The data collected using questionnaries and flies density measurements using fly grill, and test used is test of chi square with density score α = 0,05. test result obtained is (P Value = 0,100 > 0,05) to show of is not relationship between knowledge of respondents and the accidence of diarrhea, respondent behavior (P Value = 1,000 > 0,05) there is no relation between respondent behavior with incidence of diarrhea. eventhought for the distance of settlements to the chickrn farm is P Value = 0,002 < 0,05 it’s mean that there is relationship between the distance of settlement to the farm and accidence of diarrhea, and density of flies P Value = 0,000 < 0,05 to show that there is relationship between fly density and accidence of diarrhea. It is recommended always to always keep the cleanliness of the house and cleanliness in the environment to avoid transmission of disease
Pengelolaan Sampah Bernilai Ekonomi Berbasis Masyarakat Zairinayati, Zairinayati; Maftukhah, Nur Afni; Novianty, Novianty
Berdikari: Jurnal Inovasi dan Penerapan Ipteks Vol 8, No 2 (2020): August
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/bdr.8285

Abstract

Waste can cause environment problem in many aspects if it is not handled properly. On the other hand, waste can give safe and comfort feelings if it is well managed. Besides, the right waste management can be a product that has economic and social values. It can be done through social empowerment program. The program is aimed at changing the perspective and knowledge of the people about waste, so that waste can be managed properly and has economic value. Meanwhile, the program target is the people in Sungsang Village, Banyuasin, Sumatera Selatan. The program is carried out in various ways, namely socialization, training, practice, processing accompaniment, and waste management. The result of the empowerment conducted showed that there was a change in the perspective, knowledge, and social behaviour towards waste. The interest of the people to manage waste independently has grown well. They got the feeling of safe and comfort, and the economic benefit with proper and wise waste management, both the inorganic and organic waste. The program is hoped to be sustainable so that waste problems can be minimized disseminated to the people in Sungsang Village, Banyuasin, Sumatera Selatan.
EFEKTIVITAS PENGOLAHAN AIR BERSIH MENGGUNAKAN TRAY AERATOR DALAM MENURUNKAN KONSENTRASI FE, MN, PH PADA AIR SUMUR GALI Zairinayati Zairinayati; Nur Afni Maftukhah
Jurnal 'Aisyiyah Medika Vol 3: Februari 2019 Jurnal 'Aisyiyah Medika
Publisher : stikes 'aisyiyah palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (402.219 KB) | DOI: 10.36729/jam.v3i1.157

Abstract

Latar Belakang : Aerasi merupakan salah satu metode yang dapat digunakan untuk menyisihkan kandungan logam dalam air, baik air tanah, air permukaan, maupun air limbah. Salah satu jenis aerator dalam proses aerasi adalah trayaerator. Sumber air bersih bagi warga Desa Desa Tirtamulia Kecamatan Makarti Jaya Kabupaten Banyuasin berasal dari air sumur gali yang memiliki ciri fisik berwarna kuning kecoklatan. Tujuan: ini untuk mengetahui efektivitas penggunaan variasi jumlah tray aerator dalam menurunkan konsentrasi Fe dan Mangan pada air sumur gali. Metode:  penelitianinimenggunakan rancanganpenelitianQuasi Eksperiment,jenis nonequivalent control group designdimana subyek dibagi menjadi 3 perlakuan yaitu 3 tray, 5 tray dan 7 tray dan replikasi masing-masing 3 kali sehingga jumlah sampel sebanyak 30 sampel yaitu 27 perlakuan dan 3 kontrol. Hasil: pengukuran kadar Fe, Mn dan pH pada air sumur gali penduduk Desa Tirtamulia Kecamatan Makarti Jaya Kabupaten Banyuasin didapatkan bahwa kadar pH 7,63µg/liter, kadar Fe 64,810 µg/liter dan kadar Mn yaitu 182,421 µg/liter. Proses Aerasi mampu menurunkan kadar Fe dan Mn pada air sumur gali penduduk Desa Tirtamulia Kecamatan Makarti Jaya Kabupaten Banyuasin sebelum dan sesudah aerasi, namun hasil uji statistik terhadap variasi jumlah tray diperoleh hasil tidak ada perbedaan variasi jumlah tray aerator dalam menurunkan kadar pH, Fe, Mn pada air sumur gali Desa Tirtamulia Kecamatan Makarti Jaya Kabupaten Banyuasin.Saran : Perlu dilakukan penelitian tentang pengolahan air menggunakan aerasi dengan waktu yang berbeda-beda untuk tingkatan tray yang sama dan perlu penggabungan juga dengan proses filtrasi.Keyword : Sumur gali, Tray Aerator,  pH, Fe, Mn
HUBUNGAN LUAS VENTILASI RUMAH TERHADAP KEJADIAN PENYAKIT TUBERKULOSIS PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PEMBINA PALEMBANG Nur Afni Maftukhah
Masker Medika Vol 6 No 1 (2018): Masker Medika
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tuberkulosis paru merupakan suatu jenis penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium Tuberkulosis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan kondisi fisik rumah dengan kejadian Tuberkulosis Paru di wilayah kerja Puskesmas Pembina Palembang. Jenis penelitian ini adalah menggunakan desain Case-Control. Sampel kasus penelitian ini ialah penderita Tuberkulosis Paru dan sebagai kontrol yaitu Non Penderita Tuberkulosis Paru. Sampel penelitian ini sebanyak 141, terdiri dari 47 kasus dan 94 kontrol. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji chi square untuk mengetahui deskripsi dan hubungan faktor risiko dengan kejadian Tuberkulosis Paru. Hasil analisis terbukti kejadian Tuberkulosis Paru dan luas ventilasi (P-Value 0.000 ; OR 37.97 ; 95% CI 12.77-112.9). Disarankan perlu dilakukan upaya peningkatan penjaringan terhadap penderita Tuberkulosis Paru, peningkatan perbaikan kondisi lingkungan rumah dengan lebih memperhatikan aspek sanitasi rumah sehat pada saat membangun rumah dan meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat
HUBUNGAN PERSONAL HYGIENE DENGAN ANGKA KEJADIAN PYTIRIASIS VERSICOLOR PADA SANTRI TSANAWIYAH DI PONDOK PESANTREN AL-ITTIFAQIAH INDRALAYA Nur Afni Maftukhah; Ratna Sari
Masker Medika Vol 4 No 2 (2016): Masker Medika
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pytiriasis versicolor adalah infeksi jamur yang menyebabkan timbulnya bercak - bercak putih sampai coklat muda yang disebabkan oleh jamur Pytirosporum orbiculare Penyakit ini terutama terdapat pada orang dewasa muda, dan disebabkan oleh ragi Malassezia, yang merupakan komensal kulit normal pada folikel pilosebaseus. Ini merupakan kelainan yang biasa didapatkan di daerah beriklim sedang, bahkan lebih sering lagi terdapat di daerah beriklim tropis.Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan Personal Hygiene dengan Angka Kejadian Pytiriasis versicolor pada Santri Tsanawiyah di Pondok Pesantren Al-Ittifaqiah Indralaya.Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Alkohol dan Reagen KOH 10% serta sampel menggunakan sampel kerokan kulit. Desain penelitian yang digunkan dalam penelitian ini Deskriptif Analitik dengan pendekatan Scross secsional, yaitu dengan cara pengumpulan data sekaligus dalam satu waktu dengan tujuan untuk mengetahui hubungan antara personal hygiene dengan Angka Kejadian Pytiriasis versicolor pada Santri Tsanawiyah di Pondok Pesantren Al-Ittifaqiah Indralaya. Hasil penelitian menunjukkan dari 30 responden terdapat 18 responden yang positif kejadian Pytiriasis versicolor dan 12 responden negatif Kejadian Pytiriasis versicolor. diperoleh nilai P value = 0.660 maka tidak ada hubungan antara Personal hygiene dengan kejadian Pytiriasis versicolor karena P value > dari 0.05. Hasil analisa data menunjukkan OR = 1.667, artinya personal hygiene memiliki peluang 1.667 kali untuk menyebabkan penyakit Pytiriasis versicolor. Dengan nilai Confidence Interval (CI95%) antara 0.275 – 10.094.Kesimpulan dari penelitian ini tidak ada hubungan antara Personal hygiene dengan kejadian Pytiriasis versicolor Hal ini dapat disebabkan oleh kondisi kamar hunian asrama seperti ventilasi, kelembaban kamar, pencahyaan kamar dan kepadatan penghuni
HUBUNGAN PERILAKU MASYARAKAT, JARAK PEMUKIMAN DAN KEPADATAN LALAT DENGAN KEJADIAN DIARE PADA PEMUKIMAN SEKITAR PETERNAKAN AYAM DI KECAMATAN RAMBANG MUARA ENIM Miftahul Jannah; Nur Afni Afni Maftukhah
Masker Medika Vol 6 No 2 (2018): Masker Medika
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belalang: Diare adalah suatu keadaan pengeluaran tinja yang tidak normal atau tidak seperti biasanya atau buang air besar lebih dari tiga kali sehari, baik disertai lendir dan darah maupun tidak. Diare menyerang pada seluruh kelompok usia, baik balita, anak-anak dan orang dewasa. Penelitian ini bertujuan: untuk mengetahui hubungan pengetahuan masyarakat, perilaku masyarakat, jarak pemukiman dan kepadatan lalat dengan kejadian diare pada pemukiman sekitar peternakan ayam di Kecamatan Rambang Muara Enim. Metode Penelitian: survei analitik dengan menggunakan pendekatan case control. Penelitian dilaksanakan di pemukiman sekitar peternakan ayam di Kecamatan Rambang Muara Enim pada bulan Juni 2018. Sampel penelitian ini berjumlah 54 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan pengukuran kepadatan lalat menggunakan fly grill. Uji yang digunakan yaitu uji chi square dengan nilai α=0,05. Hasil Penelitian: uji statistik yang didapat yaitu (p value (0,100) > 0,05) yang menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara pengetahuan responden dengan kejadian diare, perilaku responden (p value (1,000) > 0,05) tidak ada hubungan antara perilaku responden dengan kejadian diare. Sedangkan untuk jarak pemukiman ke peternakan didapat p value (0,002) < 0,05 yang berarti bahwa ada hubungan antara jarak pemukiman ke peternakan dengan kejadian diare. Dan kepadatan lalat p value (0,000) < 0,05 yang menunjukkan bahwa ada hubungan kepadatan lalat dengan kejadian diare. Saran: senantiasa untuk selalu menjaga kebersihan rumah maupun kebersihan dilingkungan agar terhindar dari penularan penyakit. Background Diarrhea is a condition of spending stool is not normal or not like usual or more than three time a day. Either with mucus, blood or not. Diarrhea can attack of all ages, like baby, children and adults. Research purpose is to aimed knowing of the relationship knowledge society, community behavior, the distance of settlement and density of slies with the incidence around the chicken farm in Rambang Muara Enim. This research is an analytic survey using case control approach, on Juny 2018. Sample size are 54 respondent. Research methods The data collected using questionnaries and flies density measurements using fly grill, and test used is test of chi square with density score α = 0,05. test result obtained is (P Value = 0,100 > 0,05) to show of is not relationship between knowledge of respondents and the accidence of diarrhea, respondent behavior (P Value = 1,000 > 0,05) there is no relation between respondent behavior with incidence of diarrhea. eventhought for the distance of settlements to the chickrn farm is P Value = 0,002 < 0,05 it’s mean that there is relationship between the distance of settlement to the farm and accidence of diarrhea, and density of flies P Value = 0,000 < 0,05 to show that there is relationship between fly density and accidence of diarrhea. It is recommended always to always keep the cleanliness of the house and cleanliness in the environment to avoid transmission of disease
Publish Penelitian PENGARUH MEDIA POSTER DAN LEAFLET TERHADAP PENINGKATAN PERILAKU PEGAWAI HOME INDUSTRI DALAM PENGGUNAAN MINYAK GORENG Nur Afni Maftukhah
Masker Medika Vol 11 No 1 (2023): Masker Medika
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52523/maskermedika.v11i1.546

Abstract

Introduction : Community behavior in using cooking oil is generally done many times using the Deep Frying method, namely by immersing all food ingredients in hot oil, the process of heating the oil at a certain temperature, When it is used for frying it will break some of the double bonds (Unsaturated) to become single bonds (Unsaturated). ). Cooking oil used more than three times will experience oxidation which tends to trigger degenerative diseases. Objective : To see the effect of posters and leaflets on the behavior of home industry employees in using cooking oil. Method : This research is quasi-experimental with a pretest-posttest design. This study used a sample of Home Industry Employees consisting of three groups, namely the Media Leaflet Intervention group, the Media Poster Intervention group and the control group, each of which consisted of 18 people. Data collection used a questionnaire and observation and data analysis used the Wilcoxon test. Results : The results of the study proved that the intervention using poster media and leaflet media was effective in increasing the behavior of housewives in the subsequent use of cooking oil with a mean difference value of knowledge leaflet of 6.06, an attitude of 5.95, an action of 6.67 and a mean difference value of knowledge poster of 4.56, attitude of 7.39 and action of 4.39. Discussion : Media influence Posters and Leaflet media are very effective in increasing the behavior of Home Industry employees in using cooking oil.
PENURUNAN ANGKA KUMAN PADA PERALATAN MAKAN DENGAN MENGGUNAKAN EKSTRAK BUAH BELIMBING WULUH (AVERRHOA BILIMBI) Nurafni Maftukhah
jurnal kesehatan terapan sains dan teknologi Vol 1 No 2 (2023): Journal Health Applied Science And Technology (JHAST)
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52523/jhast.v1i2.28

Abstract

Background: The cutlery used by traders is one of the factors that plays an important role in the transmission of disease, such as the cleanliness of the stall and the location of the stall, the process of washing cutlery does not meet health requirements. The requirement for cutlery should not have a germ count of <0 colonies/cm2. Objectives: To determine the effectiveness of star fruit extract (Averrhoa bilimbi) in reducing the number of germs on eating utensils. Method: This research is experimental or experimental (experiment research) using 4 repetitions and 5 treatments, namely concentrations of 10.0%, 12.5%, 15.0%, 17.5%, 20.0% which are used for the disinfectant process. Results: The results showed that the measurement of the germ count in the control was 17.5×103 cfu/ml, at a concentration of 10.0% the average reduction in the germ rate was 60.9%, at a concentration of 12.5% the average reduction in the germ rate was 90.8%, at a concentration of 15.0% the average reduction in germ numbers was 90.9%, at a concentration of 17.5% the average reduction in germs was 71.7%, at a concentration of 20.0% the average reduction in germs was 89.8% . Statistical test results obtained P-Value = 0.032 meaning at alpha 0.05 it can be concluded that there is an effect after administration of star fruit extract (Averrhoa bilimbi) on reducing the number of germs. Conclusion: There was an effect after being given a solution of star fruit extract (Averrhoa bilimbi) to reduce the number of germs on cutlery before and after at various 5 concentration variations.