Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pengembangan Potensi Ekonomi Desa dalam Upaya Meningkatkan Ekonomi Masyarakat Melalui Badan Usaha Milik Desa Tarmidzi Tarmidzi; Ifka Arismiyati
Dimas: Jurnal Pemikiran Agama untuk Pemberdayaan Vol 18, No 1 (2018)
Publisher : LP2M of Institute for Research and Community Services - UIN Walisongo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (383.435 KB) | DOI: 10.21580/dms.2018.181.2917

Abstract

Village Owned Enterprises (BUMDes) are an alternative to improve rural economies. BUMDes was born as a new approach in efforts to improve the village economy based on the needs and potential of the village. The management of BUMDes is fully carried out by the village community, namely from the village, by the village, and for the village. Babalan Lor Village, Bojong Subdistrict, Pekalongan Regency, is currently forming BUMDes as a community economic institution. If viewed from its potential, this village has great potential for the establishment of BUMDes as a place to accommodate the economic activities of the community and public service institutions in the community. This study aims to explore the Village Potential to be managed by Village-Owned Enterprises in order to improve the welfare of the community. This research uses Community Based Research method, in which the research is carried out in several stages, namely: in-depth interview with participants who are key actors in the BUMDes, the next stage conducts Group Discussion based on the interest groups in the village, and in the final stage Focus Group Discussion where discussions are carried out by various interested parties. The results of this study indicate that the potential of the Village that can be managed by BUMDes is expected to bring about changes in the economic and social fields. Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) merupakan salah satu alternatif untuk meningkatkan ekonomi di pedesaan. BUMDes lahir sebagai suatu pendekatan baru dalam usaha peningkatan ekonomi desa berdasarkan kebutuhan dan potensi desa. Pengelolaan BUMDes sepenuhnya dilaksanakan oleh masyarakat desa, yaitu dari desa, oleh desa, dan untuk desa. Desa Babalan Lor Kecamatan Bojong Kabupaten Pekalongan, saat ini baru membentuk BUMDes sebagai lembaga perekonomian masyarakat. Jika dilihat dari potensinya, Desa ini memiliki potensi besar untuk berdirinya BUMDes sebagai penampung kegiatan-kegiatan ekonomi masyarakat dan lembaga pelayanan publik masayarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menggali Potensi Desa untuk dikelola Badan Usaha Milik Desa dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode Community Based Research, di mana penelitian dilakukan dalam beberapa tahap, yaitu: in-depth interview dengan partisipan yang menjadi aktor kunci dalam BUMDes, tahap selanjutnya melakukan Diskusi Kelompok berdasarkan kelompok kepentingan yang ada di desa tersebut, dan pada tahap akhir dilakukan Focus Group Discussion dimana diskusi dilakukan oleh berbagai pihak yang berkepentingan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan potensi Desa yang dapat dikelola BUMDes yang diharapkan dapat membawa perubahan di bidang ekonomi dan sosial.
ROBUST REGRESSION FOR ESTIMATING THE IMPACT OF STUDENT’S SOCIAL BEHAVIORS ON SCIENTIFIC LITERACY Umi Mahmudah; Muhamad Chamdani; Tarmidzi Tarmidzi; Siti Fatimah
Jurnal Cakrawala Pendidikan Vol 39, No 2 (2020): CAKRAWALA PENDIDIKAN, VOL. 39, NO. 2, JUNE 2020
Publisher : LPMPP Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (557.39 KB) | DOI: 10.21831/cp.v39i2.29842

Abstract

Scientific literacy is a vital program for current generation of students in the whole world. The purpose of this study is to estimate the impact of students’ social behaviors on scientific literacy by using robust regression. A robust approach is applied to overcome the weaknesses of the ordinary least squares (OLS) regression model. The method is believed to produce better accuracy of estimation. This study applies a survey method conducted by using 200 research subjects which are randomly selected at a university in Indonesia. There are two instruments used, namely questionnaire sheets using a Likert scale and test sheets. There are four categories used in this study to measure the students’ social behaviors, which are cooperation (X1), assertiveness (X2), self-control (X3) and pro-social behaviors toward peers (X4). The analysis results reveal that all of independent variables have positive and significant impact on students’ scientific literacy (Y). Furthermore, the highest impact is collaboration (X1) and the lowest impact is pro-social behavior towards peers (X4), where the robust regression coefficients are .262 and .238, respectively.
Training and Assistance for Village-Owned Enterprises (Bumdes) Based on Local Potential in Babalanlor Village, Bojong District, Pekalongan Regency Tarmidzi Tarmidzi; M. Aries Syafi'i; M. Yusron
Islamic Studies Journal for Social Transformation ISJOUST Vol 2, No 2, 2018
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) IAIN Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (992.795 KB) | DOI: 10.28918/isjoust.v2i2.1936

Abstract

BUMDes is a village-owned enterprises formed by the community to achieve independence and prosperity of the village. The purpose of BUMDes is as an instrument of social capital which is expected to be a prime over in bridging efforts to strengthen the rural economy. In order to create an independent and prosperous village, we require the involvement of other parties, including the involvement of the community, groups, practitioners, academics and government. IAIN Pekalongan, as one of the tertiary institutions which have done community services and has concern in the community welfare problem.Through an action research method completed with data collection techniques through participatory observation, interviews, documentation, and focus group discussions, an action plan is developed. The community service team of State Islamic Institute of Pekalongan together with the community has provided assistance in the process of making BUMDes based on local potential. Through the assistance program for making BUMDes in Babalanlor Village, the village has produced the outputs and the outcomes. First, BUMDes named Sukses Mulyo along with its statutes/bylaws. Second, the assisted community already has an awareness of the importance of BUMDes because with their presence, BUMDes is expected to be able to play a role in increasing Village’s Original Income (PADes) resources, providing services to the needs of the community, increasing business opportunities and reducing unemployment in rural areas, increasing rural income, and reducing poverty.
Tinjauan Yuridis terhadap Mediasi sebagai Sarana Penyelesaian Sengketa Perdata di Pengadilan Negeri Kelas Ib Kota Pekalongan: (Studi Putusan No.13/Pdt.G/2019/PN.PKL) Umi Umaroh; Tarmidzi Tarmidzi; 'Alamul Yaqin
el hisbah: Journal of Islamic Economic Law Vol. 1 No. 2 (2021)
Publisher : Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri (UIN) K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (364.147 KB) | DOI: 10.28918/el_hisbah.v1i2.4459

Abstract

Meningkatnya perkara perdata yang masuk di Pengadilan, mendorong MA mengeluarkan PERMA No. 1 Tahun 2016 Tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan. Keberhasilan mediasi dalam menyelesaikan perkara di Pengadilan juga terdapat di Pengadilan Negeri Pekalongan dengan sumber data pada jumlah perkara gugatan pada tahun 2019 sampai bulan Desember ini adalah 46 (empat puluh enam) perkara, khusus perkara dengan nomor register 13/Pdt.G/2019.PN.Pkl bisa diselesaikan melalui proses mediasi tanpa harus melalui persidangan yang panjang. Jenis penelitian yang digunakan kepustakaan (library research) dengan permasalahan penelitian ini 1) proses mediasi serta hambatan yang dihadapi yang dilakukan dalam menyelesaikan sengketa perdata di Pengadilan Negeri Kelas 1B Kota Pekalongan (Putusan No. 13/Pdt.G/2019/PN.Pkl) 2) Tinjauan Yuridis terhadap praktek mediasi yang dilakukan dalam menyelesaikan sengketa perdata di Pengadilan Negeri Kelas 1B Kota Pekalongan (Putusan No.13/Pdt.G/2019/PN.Pkl). Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu bahan-bahan pustaka sesuai kajian objek. Sedangkan untuk menganalisis data yang diperoleh, penulis menggunakan teknik analisis Isi (content analysis). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Proses Mediasi yang terjadi di Pengadilan Kota Pekalongan Kelas 1B dalam putusan No. 13/Pdt.G/2019/PN.Pkl sudah dilakukan dengan baik. Dari tahap pramediasi, proses mediasi, serta hasil mediasi. Tinjauan Yuridis terhadap mediasi di Pengadilan Kota Pekalongan Kelas 1B dalam putusan No. 13/Pdt.G/2019/PN.Pkl diterapkan sangat baik.
Dispensasi Nikah dalam Perspektif Maslahah Agus Khalimi; Trianah Sofiani; Tarmidzi Tarmidzi
Al-Hukkam: Journal of Islamic Family Law Vol. 1 No. 2 (2021)
Publisher : Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1091.997 KB) | DOI: 10.28918/al-hukkam.v1i2.4823

Abstract

Artikel ini menganalisis tentang dispensasi nikah perspektif maslahah. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa: 1) Alasan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 Tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan tetap mempertahankan dispensasi nikah adalah bahwa dispensasi nikah merupakan solusi untuk mengatasi adanya pernikahan usia dini melalui prosedur izin ke Pengadilan Agama untuk mendapatkan izin pengadilan. Hukum Islam dengan pendapat para ulama tidak mengenal istilah dispensasi nikah karena kriteria menikah adalah apabila seseorang sudah baligh dan berakal sehat, sedangkan Undang-Undang Nomor 1 tahun 1974 tentang perkawinan maupun Kompilasi Hukum Islam sudah menentukan bahwa apabila seseorang ingin menikah di bawah usia 19 tahun maka harus mengajukan dispensasi nikah untuk mendapat izin dari pengadilan Agama. Dalam mengadili perkara permohonan dispensasi kawin, Pengadilan Agama harus mengemukakan pertimbangan dari berbagai aspek, seperti aspek syar’i, sosiologis, psikologis, yuridis, dan kesehatan. 2) Dispensasi nikah ditinjau dari perspektif maslahah adalah dispensasi hanya dapat diberikan jika tidak bertentangan dengan tujuan syariat Islam (maqasidu al-shari’ah) dalam menjaga keselamatan keturunan (hifzhu al-nasl) pada tingkatan al-daruriyyah atau sekurang-kurangnya al-hajiyyah, tanpa membahayakan keselamatan jiwa pihak-pihak yang terikat dalam ikatan pernikahan (hifzhu al-nafs) serta keberlanjutan pendidikan anak yang diberikan dispensasi perkawinannya (hifzhu alaql