Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Prevention of Norovirus Contamination as an Effort to Reduce the Incidence of Diarrhea in Pondok Pesantren Putri Wahid Hasyim Bangil Rusdi, Warda Elmaida; Farindra, Irmawan; Zuwariyah, Nur; Adriansyah, Agus Aan; Farakhin, Noer
Community Development Journal Vol 7 No 3 (2023): Community Development Journal
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33086/cdj.v7i3.5280

Abstract

Background: Boarding schools are vulnerable places because many students living in one environment will increase the spread of Norovirus. Where this disease can cause diarrhea and the incidence of diarrhea is very common in the boarding school environment. Therefore, this activity aims to improve personal hygiene habits as a form of controlling the incidence of diarrhea caused by Norovirus. Methods: This community service which was held in June 2023 was attended by 40 participants from PP Putri Wahid Hasyim Bangil. Activities carried out in the form of providing education, character building of santri and administrators with health games and distribution of pretests and postests. This study was conducted descriptively observational to see the response of participants by looking at the enthusiasm and increase in knowledge of participants by using Wilcoxon test analysis. Results: The results showed a p-value of 0.005. Because the significance value shows p < 0.005, it can be concluded that "Ha is accepted". This means that there is a difference between the knowledge of students before counseling (Pretest) and after counseling (Posttest). Conclusion: there is an effect of providing counseling that has been carried out in community service activities at PP Putri Wahid Hasyim Bangil related to the Prevention of Norovirus Contamination as an Effort to reduce the Incidence of Diarrhea.
Penerapan Manajemen Rujukan Kegawatdaruratan Obstetri Dengan Insiden Kegawatdaruratan Obstetri Di Pusat Pelayanan Primer Ristanti, Adenia Dwi; Zuwariyah, Nur
Journal of Ners and Midwifery Vol 7 No 2 (2020)
Publisher : STIKes Patria Husada Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26699/jnk.v7i2.ART.p239-246

Abstract

Latar belakang: Indonesia merupakan suatu negara berkembang dengan masalah kesehatan yang masih menjadi perhatian khusus yaitu AKI yang masih tinggi. Sebanyak 99% kematian ibu akibat masalah persalinan atau kelahiran terjadi di negara-negara berkembang. Berdasarkan SUPAS masih 305 per 100.000 per kelahiran hidup pada tahun 2030. Tujuan: Menganalisis pengaruh manajemen rujukan kegawatdaruratan obstetric dengan insiden kegawatdaruratan obstetric di Pusat Pelayanan Primer. Metode penelitian: Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif desain diskriptif fenomenologi serta restropective. Penelitian dilakukan di wilayah kerja puskesmas jagir dari bulan April sampai Juli 2019 informan utama yaitu Bidan. Pengumpulan informan dengan teknik wawancara mendalam, studi dokumentasi serta observasi. Hasil penelitian: Hasil penelitian ini sesuai dengan pedoman system rujukan nasional menyebutkan bahwa evaluasi internal perlu dilakukan dalam rangka peningkatan mutu pelayanan, dan memperbaiki ketaatan pelaksanaan rujukan oleh fasilitas kesehatan, memperbaiki serta mengevaluasi sarana serta SDM dipelayanan Kesehatan. Semua informan dalam manajemen rujukan kegawatdaruratan obstetri dengan insiden kegawatdaruratan obstetri  di pusat pelayanan primer sudah cukup baik. Kesimpulan: Semua informan dalam pengetahuan tentang manajemen rujukan kegawatdaruratan obstetri dengan insiden kegawatdaruratan obstetri  di pusat pelayanan primer sudah cukup baik. Pengetahuan sistem rujukan kasus kegawatdaruratan obstetric informan sudah baik. Sarana dan Prasarana yang tersedia di puskesmas sudah tersedia lengkap sesuai standar minimal untuk kegawatdaruratan obstetric dan dalam kondisi yang baik. SOP sudah sesuai dengan protap yang ada. Surat pengantar rujukan, transportasi serta penyerahan tanggung jawab sudah sesuai dan baik. Semua informan telah melakukan pencatatan serta pelaporan terkait kasus rujukan yang dilakukan. Mayoritas informan telah melakukan evaluasi internal untuk menilai apakah prosedur rujukan yang telah dilakukan sudah cukup baik. Saran: Diharapkan hasil penelitian ini menjadi sumber referensi dalam pengembangan ilmu  kebidanan untuk meningkatkan kualitas pemberian asuhan kebidanan khususnya pada layanan kebidanan. Background: Indonesia is a developing country with health problems that are still a special concern is the high maternal mortality rate. As many as 99% of maternal deaths due to childbirth or birth problems occur in developing countries. Based on the inter-census population survey it is still 305 per 100,000 per live birth in 2030. Aims: to analyze the involvement of obstetric emergency referral management by reporting on obstetric emergencies at the Primary Service Center. Research Methods: This research uses descriptive qualitative design of phenomenology and restropective. The study was conducted in the working area of the Jagir public health center from April to July 2019, the main informant was Midwife Information gathering with in-depth interview techniques, study collection and collection. Results: The results of this study are in accordance with the national referral system guidelines stating that internal evaluation needs to be done in order to improve the quality of services, and improve compliance with referral services by health facilities, improve and evaluate facilities and human resources in health services. All informants in obstetric emergency referral management with obstetric emergency incidents in primary care centers are good enough. Conclusion: All informants in knowledge of obstetric emergency referral management with obstetric emergency incidents in primary care centers are good enough. Knowledge of the obstetric emergency case referral system is good. Facilities and infrastructure available at the public health center are fully available according to the minimum standards for obstetric emergencies and in good condition. Standard operational procedures are in accordance with existing procedures. Letter of reference for referral, transportation and assignment of responsibilities are appropriate and good. All informants have recorded and reported related to the referral case. The majority of informants have conducted internal evaluations to assess whether the referral procedures that have been carried out are good enough. Suggestion: It is hoped that the results of this study will become a reference source in developing midwifery to improve the quality of special midwifery care assistance in midwifery services.
PENGOPTIMALAN KADER SANTRI DALAM MENYUKSESKAN IMD (INISIASI MENYUSU DINI) DI PONDOK PESANTREN AL HIKAM BANGKALAN Susantri, Mery; Huda, Nailul; Zuwariyah, Nur; Agnovianto, Yuriske; Inayati, Dewi Wardah; Ramadhani, Adyatma
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 6 (2024): Vol. 5 No. 6 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i6.37403

Abstract

Inisiasi menyusu dini (IMD) merupakan faktor penentu keberhasilan ASI Ekslusif. Satu jam pertama kelahiran adalah periode emas yang menentukan keberhasilan seorang bayi menyusu secara optimal dan jika satu jam pertama setelah kelahiran bayi diberikan kesempatan menyusu pertama kali, akan membangun refleks menghisap yang baik pada bayi. Keberhasilan menyusui memerlukan dukungan semua pihak, baik keluarga, tenaga kesehatan dan kader kesehatan terdekat dengan masyarakat. Tujuan penyuluhan ini adalah Meningkatkan pemahaman dengan memberikan edukasi kepada santri agar dapat memahami pentingnya pengoptimalan kader santri dalam menyukseskan IMD. Metode yang digunakan dalam penyuluhan adalah ceramah dan tanya jawab. Sebelum penyuluhan peserta diberi pre-test, kemudian setelah penyuluhan peserta diberi post-test. Hasil pre-test dan post-test dinilai kemudian dilakukan pengolahan data dan evaluasi. Hasil pre-test dan post-test mengenai pengetahuan pengoptimalan kader santri dalam menyukseskan IMD melalui kuesioner secara langsung terjadi peningkatan nilai oleh santri yang mengikuti kegiatan ini. Persentase kenaikan nilai rata-rata adalah sebesar 45,2%. Dari hasil analisis Uji T-test, menunjukkan bahwa nilai p sebesar 0,0000 (p < 0,05), yang berarti ada perbedaan yang signifikan antara pengetahuan santri saat sebelum dilakukan penyuluhan dan setelah dilakukan penyuluhan. Kesimpulannya, Pengoptimalan kader santri dalam menyukseskan IMD di Pondok Pesantren Al Hikam Bangkalan telah meningkatkan pengetahuan dan pemahaman santri.
EDUKASI SUPORTIF MELALUI AUDIO VISUAL TENTANG GENTLE BIRTH UNTUK MENINGKATKAN KESIAPAN IBU MENJELANG PERSALINAN PADA IBU HAMIL TRIMESTER III Anggraini, Fritria Dwi; Zuwariyah, Nur; Masruroh, Nur; Pratama, Aldilia Wyasti; Umamah, Farida; Amani, Fariska Zata
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 6 (2024): Vol. 5 No. 6 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i6.38305

Abstract

Kesiapan dalam menghadapi persalinan adalah suatu proses perencanaan persalinan serta antisipasi tindakan yang diperlukan untuk mempersiapkan fisik, psikologis, serta finansial ibu khususnya untuk ibu primigravida yang belum memiliki pengalaman persalinan dan sering merasa takut dan cemas dalam menghadapi persalinan. Pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan memberikan edukasi suportif tentang gentle birth dengan menggunakan media audiovisual untuk meningkatkan kesiapan ibu dalam menghadapi persalinan. Kesiaoan dalam hal ini bukan hanya kesiapan fisik namun juga kesiapan psikologis. Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 minggu dan diikuti oleh 28 ibu hamil dan pendamping/keluarga. Sebelum diberikan edukasi, dilakukan pre test dan post test mengenai kesiapan persalinan menggunakan RCS (Readiness Childbirth scale). Sebelum diberikan edukasi ddapatkan 67,8% ibu hamil memiliki kesiappan yang baik, setelah dilakukan edukasi jumlah ibu hamil dengan kesiapan yang baik meningkat menjadi 82,1%, dengan skor rata-rata kesiapan meningkat dari 34 menjadi 55. edukasi suportif juga memberikan dukungan kepada ibu untuk melaksanakan persalinan secara gentle birth. Untuk dapat menerapkan gentle birth ibu harus memiliki perencanaan persalinan dan kesiapan diri baik dari segi fisik maupun psikologis ibu sejak kehamilannya.