Urgensi kerjasama antara Satgas PPKS Universitas Palangka Raya dan institusi eksternal menjadi semakin penting dalam menghadapi kasus kekerasan seksual yang kompleks. Latar belakang masalah ini mencakup tantangan yang dihadapi oleh Satgas PPKS dalam menangani kasus secara mandiri, yang seringkali memerlukan sumber daya dan keahlian dari luar kampus, serta didasari oleh kebutuhan akan sinergi yang kuat dengan institusi eksternal, seperti lembaga hukum, organisasi non-pemerintah, dan pihak kepolisian, guna memberikan dukungan yang komprehensif kepada korban dan memastikan keadilan dapat ditegakkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi pentingnya kolaborasi tersebut dan bagaimana sinergi antara berbagai institusi dapat meningkatkan efektivitas penanganan kasus kekerasan seksual. Argumen utama penelitian ini adalah bahwa kolaborasi lintas institusi akan memberikan dukungan yang lebih komprehensif dan berkelanjutan bagi korban, serta memperkuat upaya pencegahan di lingkungan kampus Universitas Palangka Raya. Metodologi penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, dan analisis dokumen terkait kerjasama antar institusi/lembaga. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan rekomendasi praktis untuk meningkatkan kerjasama antara kampus dan institusi eksternal, serta menunjukkan pentingnya pendekatan multidisiplin dalam menangani kekerasan seksual di lingkungan akademik.