Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN PENYAKIT SCABIES PADA SANTRI DI PONDOK PESANTREN NURUL IMAN ULU GEDONG KOTA JAMBI TAHUN 2019 Triana, Winda; Razi, Fahrur
JAMBI MEDICAL JOURNAL "Jurnal Kedokteran dan Kesehatan" Vol. 9 No. 1 (2021): Special Issues: JAMHESIC 2020
Publisher : FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS JAMBI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (121.662 KB) | DOI: 10.22437/jmj.v9i0001.12898

Abstract

ABSTRAKPendahuluan: Kebersihan asrama sebagai tempat tinggal para santri, akan menyebabkan terjadinya masalahantara lain kebersihan kamar tidur, kebersihan individu, dan pembuangan sampah merupakan masalah yangperlu mendapat perhatian khusus. Pondok Pesantren Nurul Iman adalah sebuah pondok pesantren yangberada di wilayah kerja Puskesmas Olak Kemang, di desa Ulu Gedong Kecamatan Danau Teluk Kota Jambi.Dari data jumlah siswa terbanyak adalah SMP dari data UKS yang terbanyak menderita Scabies adalah SiswaSMP dengan jumlah siswa terbanyak sehingga fasilitas / sarana baik di kelas maupun di asrama terbatas / tidakberimbang dengan siswa.Metode: Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan ”cross sectional” yaitupenelitian yang dilakukan dengan tujuan untuk mempelajari adanya suatu dinamika kolerasi. SampelProporsional Random Sampling. 97 orang. Instrumen yang digunakan kuesioner dan lembar observasi carapengisisan menggunakan check-list yang terdiri dari beberapa petanyaan. Analisa yang digunakan adalahanllisa univariat dan bivariat.Hasil: Berdasarkan penelitian perilaku pencegahan scabies pengetahuan, sarana, lingkungan sebagian kecilkurang baik, Berdasarkan hasil penelitian responden memiliki perilaku yang benar dalam hal menjagakebersihan badan dengan mandi 2 kali sehari secara teratur, menjaga pondok pesantren agar selalu dalamkeadaan bersih, tidak meminjam pakaian secara bersama-sama agar tidak tertular penyakit scabies.Kesimpulan: Ada hubungan pengetahuan dengan perilaku pencegahan penyakit scabies pada santri diPesantren Nurul Iman Kota Jambi Tahun 2019 diharapkan Agar dapat lebih memperhatikan sarana dan prasranayang lebih mendukung untuk mencegah meluasnya penyakit scabies. Seperti penambahan sarana tempatmandi, pembuatan jadwal khusus untuk pengontrolan kamar tidur para santriKata Kunci : scabies, Pengetahuan, sarana parasana
PENGARUH PERMAINAN ULAR TANGGA TERHADAP PERKEMBANGAN ANAK USIA 48-59 BULAN Kusmaryati, Pauline; Syamsidar, Syamsidar; Triana, Winda
JURNAL ILMIAH OBSGIN : Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan & Kandungan P-ISSN : 1979-3340 e-ISSN : 2685-7987 Vol 15 No 2 (2023): JUNI
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/job.v15i2.1214

Abstract

The World Health Organization (WHO) reports that 5-25% of preschool-aged children suffer from minor brain dysfunctions, including impaired fine motor development. According to Kay-Lambkin, et al, globally, it is reported that children who experience disorders in the form of anxiety are around 9%, easily emotional 11-15%, behavioral disorders 9-15% (Wilar, 2015). The Ministry of Health of the Republic of Indonesia (2017) reports that 0.4 million (16%) Indonesian toddlers experience developmental disorders, both fine and gross motor development, hearing loss, low intelligence and speech delays. The purpose of this study was to determine the effect of snake and ladder game on the development of children aged 48-59 months in Sungai Tawar Village, East Tanjab Regency. This study used a quasi-experimental method with a one group pre test post test design. The population in this study were all toddlers aged 48-59 months in Sungai Tawar Village as many as 33 people. The number of samples as many as 33 people were taken by total sampling technique, statistical analysis test using the Wilcoxon test. Results of the Wilcoxon test, it was found that 33 respondents all experienced increased development after playing snake and ladder with a mean rank of 17 and a p-value of 0.000. Where the results of the study before playing snakes and ladders the average child development of 9.6. After playing snake and ladder the average development of children increased to 16. Statistically, it can be interpreted that the game of snakes and ladders affects the development of children aged 48-59 months in Sungai Tawar Village, East Tanjab Regency in. It is expected that health workers can apply the game of snakes and ladders in stimulating the development of children aged 48-59 months.
Model Intervensi Modifikasi Perilaku Self Esteem untuk Menurunkan Perilaku Berisiko Kesehatan pada Remaja Veriza, Ervon; Razi, Pahrur; Rosalia, Elvin; Triana, Winda
Journal of Telenursing (JOTING) Vol 6 No 2 (2024): Journal of Telenursing (JOTING)
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/joting.v6i2.12992

Abstract

This study aims to produce a behavioral modification intervention model of self-esteem and test its effectiveness in reducing adolescent health-risk behavior. The method used is a mixed method with a one-group pretest-posttest design. The results showed that most had self-esteem in the moderate category (73.70%), most did not recognize themselves as much as 60.26%, an increase in subject knowledge related to risky behavior after being educated was 21.79%, and 33.33% increased knowledge related to self-esteem. In conclusion, the behavioral modification intervention model of self-esteem (MIMSE) is effective in reducing health-risk behavior in adolescents at SMA 10 Kota Jambi. Keywords: Adolescent Behavior, Risky Behavior, Self Esteem
Edukasi Monopoli Anemia (GEMOMIA) pada Remaja Putri di SMAN 01 Kabupaten Muaro Jambi Solihin, Sayuti; Triana, Winda
Jurnal Salam Sehat Masyarakat (JSSM) Vol. 6 No. 01 (2024): Vol. 6 No. 1 (2024): Jurnal Salam Sehat Masyarakat
Publisher : Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat, FKIK Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jssm.v6i01.37552

Abstract

Anemia is often found in young women, with a ten times greater risk of suffering from anemia in young men. The aim of this community service is to provide an understanding of the importance of preventing anemia in controlling stunting using the anemia monopoly educational game (GEMOMIA) for young women. There are several methods used when providing education, namely by lectures, discussions and interpretation. This service was carried out at SMA N 1 Muaro Jambi with a target number of 100 people. This service activity was carried out by 2 lecturers and 5 students. Understanding assessment is carried out through written tests before and after education. Activities are carried out with a pre-test stage, an education and discussion implementation stage and an evaluation stage with a post-test. PkM activities with pre-test scores obtained with a comparison mean score between pre-test and post-test was 1.48. There were also 73 (73%) respondents who increased their knowledge, 14 (14%) respondents who maintained their knowledge and 13 (13%) ) respondents whose knowledge decreased. The results of the bivariate analysis test with the Wilcoxon T-Test on pre-test and post-test respondents. The results of data testing show a p value = 0.000 < 0.05, so it can be concluded statistically that there is a significant difference in knowledge between knowledge before and after education. Educational media for Stunting Control through the Anemia Monopoly Educational Game for adolescent girls can increase the knowledge of adolescent girls.
FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELUHAN MUSCULOSKELETAL DISORDERS (MSDs) PADA BURUH ANGKUT DI PASAR KOTA JAMBI Triana, Winda; Halim, Rd.; Rini, Willia Novita Eka
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2025): JUNI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i2.43803

Abstract

Keluhan pada sistem musculoskeletal adalah keluhan pada bagian-bagian otot skeletal yang dirasakan oleh seseorang mulai dari keluhan sangat ringan sampai sangat sakit. Buruh angkut yang mengandalkan kekuatan fisiknya untuk bekerja sangat rentan terhadap gangguan muskuloskeletal (MSDs), yaitu gangguan pada otot, ligamen, dan sendi yang diakibatkan oleh posisi tubuh yang tidak normal dan mengeluarkan banyak energi. Gangguan ini akan menyebabkan kelelahan dan ketidaknyamanan. Sikap ergonomis memiliki korelasi dengan kelelahan dan nyeri yang dialami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan keluhan MSDs pada buruh angkut di Pasar Kota Jambi. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain cross sectional. Pengumpulan data menggunakan kuesioner, Rapid Entire Body Assessment (REBA) worksheet, dan Nordic Body Map (NBM) kepaada 40 responden. Analisis data menggunakan uji statistik korelasi pearson. Hasil analisis bivariat menunjukkan adanya hubungan antara keluhan MSDs dengan Masa kerja (p value = 0,050), Berat beban (p value = 0,020), dan Postur kerja (p value = 0,022). Dan faktor yang tidak berhubungan dengan Musculoskeletal Disorders yaitu Usia (p value = 0,255), Indeks masa tubuh (p value = 0,661), Durasi kerja (p value = 0,339), Frekuensi angkut (p value = 0,261),  Jarak angkut (p value = 0,434), dan Gerakan repitisi (p value = 0,416). Terdapat hubungan antara masa kerja, berat beban, dan postur kerja terhadap keluhan MSDs pada buruh angkut maka disarankan kepada buruh angkut untuk dapat memperbaiki sikap kerja, diberikan pengurangan beban kerja, dan dapat memanajemen waktu dalam bekerja dengan baik.
Edukasi Kesehatan dengan Ular Tangga Sebagai Upaya Pencegahan Anemia Pada Remaja Putri di Kelurahan Legok Kota Jambi Triana, Winda; Ary Irfan; M. Aditya Ryoca
Jurnal Pengabdian Meambo Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEAMBO
Publisher : PROMISE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56742/jpm.v4i2.159

Abstract

Remaja putri  beresiko terjadi anemia karena mengalami menstruasi setiap bulan, sehingga remaja putri perlu memiliki pengetahuan  tentang  nutrisi, gar mereka  dapat mempersiapkan diri sebagai calon ibu yang sehat reproduksi. Tujuan pengabdian masyarakat ini untuk memberikan edukasi bagi  remaja putri dalam mencegah terjadinya anemia dengan media permainan ular tangga. Pelaksanaan kegiatan  melalui tahap persiapan dilanjutkan pelaksanaan kegiatan, dan evaluasi kegiatan. Kegiatan ini dilakukan pada tanggal  10 Mei 2025. Kegiatan   diikuti oleh remaja putri yang berada di kelurahan legok  sebanyak 50 orang, kegiatan  bertempat di  halaman kantor lurah Legok,  dihadiri oleh Mitra kerjasama  pengabdian  yaitu Kepala Kelurahan Legok, Ketua  RT dilingkungan Kelurahan Legok, bidan  Pustu, bidan  penanggung jawab wilayah, kader  remaja, mahasiswa  Poltekkes. Kegiatan diawali dengan   senam bersama, sarapan bersama, minum TTD, pemeriksaan Hb,   pretes, edukasi  bermain ular tangga  dan terakhir  postes. Setelah proses edukasi dengan  bermain ular tangga terjadi peninggakatan pengetahuan terlihat dari hasi pretes dan postes. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa respon peserta aktif dan semangat  sampai akhir kegiatan, peserta dapat  menjawab setiap pertanyaan pada kotak gambar. Media edukasi permainan  ular tangga sederhana dan mudah dimengerti  pesan dan informasi yang disampaikan lebih mudah untuk diterima dan dipahami oleh remaja. Kesimpulan pengabdian bahwa edukasi menggunakan media ular tangga dapat meningkatan pengetahuan peserta, Remaja berperan aktif dalam mengikuti kegiatan pengabdian masyarakat.
GERAKAN POJOK PROMKES REMAJA SEHAT DAN PRODUKTIF DALAM PENCEGAHAN PENYAKIT TIDAK MENULAR DI KELURAHAN LEGOK DANAU SIPIN KOTA JAMBI Triana, Winda; Sayuti, Solihin; Nopindra, Alpari
Jurnal Salam Sehat Masyarakat (JSSM) Vol. 5 No. 1 (2023): Jurnal Salam Sehat Masyarakat
Publisher : Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat, FKIK Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jssm.v5i1.30584

Abstract

Non-Communicable Diseases (NCDs) are the highest cause of death in Indonesia. The development of NCDs is increasing due to trends and shifts in disease patterns. Adolescents are at risk of developing NCDs due to risky behavior in unhealthy living habits, such as smoking, alcohol, drugs, unhealthy reproduction and eating patterns, and lack of physical activity. Mitra Ayu District Health Center's priority problem is the high number of NCDs such as hypertension, diabetes mellitus, cholesterol and high blood pressure. Partner location data includes teenagers who use drugs, smoke, drink alcohol and marry early. The aim of community service is to increase teenagers' knowledge using poster media containing health material which is stored in a QR barcode link, posted in public places such as schools, village heads' offices, babinsa, motorbike taxi bases, health centers, and in residents' homes. At any time, residents who want to read can scan where posters and health educational videos will appear that can be read with ever-increasing material. The activities carried out in community service are gymnastics together with physical activities, planting toga, health checks namely blood pressure, sugar, cholesterol, together with 5 health program students carrying out health education about drugs, smoking, reproductive organs and the impact of free sex. Education in partnership with BNN, Putri Ayu Community Health Center midwives. Processing fish resources, making crispy ikan bilis and making compost from water hyacinth leaves in partnership with UKM Paddle Habibah. To measure the success of measuring instrument education, it is done through the pre-test and post-test stages using a knowledge variable questionnaire with a target of 200 respondents, carried out between January and October 2023. The results of the education were an increase in mean pre-test knowledge (6.92) and mean post-test (13.97), an increase in scores. knowledge of 7.05. It is recommended that sub-districts continue physical activities every Sunday together at the sub-district head's office, that the Community Health Center facilitate regular health checks so that NCDs are detected, the community is aware and willing to monitor healthy behavior by always reading the material on the PTM barcodes that have been posted in public places. , UKM Dayung Habibah can continue making crispy ikan bilis to improve the family economy, as well as developing more modern composting for water hyacinth raw materials.
Pendidikan Kesehatan Menggunakan Video Animasi Tentang Bahaya Merokok Pada Remaja di SMAN 01 Muaro Jambi Triana, Winda; Asmuni, Asmuni; Almuhaimin, Almuhaimin; Upix, Desif
Jurnal Pengabdian Meambo Vol. 1 No. 1 (2022): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEAMBO
Publisher : PROMISE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56742/jpm.v1i1.7

Abstract

Rokok merupakan salah satu faktor risiko utama dari beberapa penyakit kronis yang dapat mengakibatkan kematian. Hal ini   menunjukkan bahwa rokok merupakan masalah besar bagi   kesehatan masyarakat. Selain dari segi kesehatan, rokok juga  mempengaruhi kepribadian perokok itu sendiri. Biasanya remaja  usia SMA sudah mengenal rokok. Pengabdian ini bertujuan untuk melaksanakan pendidikan kesehatan menggunakan video animasi tentang bahaya merokok pada remaja. Pengabdian kepada masyarakat dengan sasaran siswa sekolah menengah atas tentang edukasi bahaya merokok pada remaja berbasis video animasi dapat meningkatkan pengetahuan mahasiswa. Penyuluhan ini dilaksanakan di SMAN 01 Muaro Jambi oleh tim pengabdi dari Poltekkes Kemenkes Jambi. Selama melakukan penyuluhan siswa sangat antusias dalam mendengarkan pemateri, untuk itu diharapkan kegiatan ini digalakkan khususnya di dunia Pendidikan.  
Ciptakan Desa Mandiri Melalui Gerakan Masyarakat Sehat Dalam Pengendalian Penyakit Tidak Menular di Kawasan Sekoja Kota Jambi Veriza, Ervon; Triana, Winda
Jurnal Pengabdian Meambo Vol. 1 No. 1 (2022): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEAMBO
Publisher : PROMISE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56742/jpm.v1i1.8

Abstract

Perbaikan lingkungan dan perubahan perilaku kearah yang lebih sehat perlu dilakukan secara sistematis dan terencana oleh semua komponen bangsa. Gerakan masyarakat hidup sehat (Germas) menjadi salah satu upaya untuk mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang lebih baik. Gerakan Masyarakat sehat/germas merupakan salah satu kegiatan atau upaya di promosi kesehatan untuk pengendalian penyakit tidak menular yang biasanya harus dimulai dari diri sendiri dan lingkungan. Tujuannya menimbulkan kesadaran pada masyarakat dalam mencegah penyakit yaitu dengan cara melakukan olahraga teratur dan pemeriksaan kesehatan secara rutin akan lebih menghemat biaya. Metode yang dilakukan melalui pemberdayaan masyarakat dengan pendekatan keluarga yaitu ibu-ibu rumah tangga, agar perilaku ibu yang baik nantinya akan dapat menerapkannya didalam keluarganya masing-masing sehingga kesadaran masyarakat akan lebih cepat meningkat dan lebih mandiri dalam perilaku germas untuk pencegahan penyakit tidak menular sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Hasil pengabdian masyarakat yakni mengalami peningkatan pengetahuan GERMAS dari nilai pre test ke nilai post test dengan rata-rata peningkatan tersebut adalah sebesar 38,5 dan total rata-rata peningkatan sebesar 2.93. Pada hasil Asyimp. Sig. (2-tailed) bernilai 0.000. Karena nilai 0.000 lebih kecil dari < 0.05. Artinya ada perbedaan pengetahuan GERMAS untuk pre test dan post test, sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh intervensi pengabdian masyarakat terhadap pengetahuan GERMAS untuk pengendalian penyakit tidak menular. Diharapkan ibu-ibu dapat melaksanakan germas secara rutin dan mandiri agar dapat meningkatkan kesehatan diri dan lingkungannya sehingga mencegah penyakit tidak menular.  
PERANCANGAN MEDIA PROMOSI DALAM KEPATUHAN MENGKONSUMSI GERTELLA TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PRA LANSIA DI KOTA BENGKULU Linda, Linda; Triana, Winda; Anggraini, Desi Veti
JURNAL MEDIA KESEHATAN Vol. 16 No. 2 (2023): Jurnal Media Kesehatan Poltekkes Kemenkes Bengkulu Volume 16 No 2 Desember 202
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33088/jmk.v16i2.1104

Abstract

Non-communicable diseases (NCDs) are a major factor that can cause death in the world. The use of natural ingredients such as rosella plant (Hibicus Sabdarifa Fam), is one way that can be done to lower blood pressure. This rosella plant can have an effect on reducing serum creatinine, cholesterol, and glucose levels because it contains chemical compounds. The gertella application can make it easier to helping compliance compliance with consuming gertella. The purpose of this study was to determine the effect of promotional media in compliance with consuming gertella as an effort to reduce blood pressure. The research uses quasi-experimental two group pretest and posttest design. Respondents consumed rosella tea 1-2 perfect petals (2 grams) per day for seven days. The samples consisted of 30 gertella applications groups and 30 whatsapp group. The results of the study in the gertella application group there was a difference in mean systolic blood pressure before and after the intervention with = 0.000 <0.05. There was a difference in mean diastolic blood pressure before and after the intervention with = 0.003 <0.05. In the whatsapp group there was a difference in mean systolic blood pressure before and after the intervention with = 0.019 < 0.05. There was a difference in the mean diastolic blood pressure before and after the intervention with = 0.009. Conclusion there is an effect of gertella application on compliance in lowering blood pressure in the elderly.