Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

IDENTIFIKASI TANAMAN OBAT TRADISIONAL YANG DIPERGUNAKAN SUKU ANAK DALAM DESA DWI KARYA BAKTI, KABUPATEN BUNGO, PROVINSI JAMBI Noerjoedianto, Dwi; Kalsum, Ummi; Halim, Rd.; Ridwan, M.; Dhermawan Sitanggang, Hendra; Suryani Nasution, Helmi; Listiawaty, Renny; Syafrila Wil Yantoni, Lara
Jurnal Ilmiah Ibnu Sina (JIIS): Ilmu Farmasi dan Kesehatan Vol 9 No 1 (2024): JIIS
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ISFI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36387/jiis.v9i1.1818

Abstract

One of the local wisdoms in Jambi Province is the Anak Dalam Tribe (SAD), which is known for its expertise in making traditional medicinal concoctions. This study aim was to identify traditional medicinal plants used by SAD in Dwi Karya Bakti Village, Bungo Regency, Jambi Province. Data collection from September to November 2023 using in-depth interviews, observation and documentation of medicinal plants, how to mix them and the types of diseases treated. Representative sampling of medicinal plants from the informants' routine locations for collecting medicinal plants. The results of this research grouped medicinal herbs into 5 groups of medicinal plants commonly used by the SAD community in Dwi Karya Bakti Village, namely groups for cough and sore throat medicines, diarrhea medicines, diseases in mothers and children, external medicines (boils, canker sores). and aches) as well as fever medication. The parts of the plant that most used were the leaves (38%), the least used were the flowers (5%) and roots (5%). The processing that most often done was used directly (73.50%) without boiling or burning, and the least processing method was boiling (10.5%). The most common ways of use were drinking (31.5%) and applying topically (31.5%), while the least ways by dropping it, making it into a necklace, tying it or bathing it at 5% each.
IDENTIFIKASI BAHAYA DAN ANALISIS RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA INSTALASI PENGOLAHAN AIR DI PERUMDA TIRTA PENGABUAN: Hazard Identification and Risk Analysis of Occupational Safety and Health at Water Treatment Plants at Perumda Tirta Pengabuan Dwi Mulyo, Nanda; Halim, Rd.; Mawarti Perdana, Silvia
JURNAL ILMU DAN TEKNOLOGI KESEHATAN TERPADU Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan Terpadu
Publisher : Poltekes Kemenkes Tanjungpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53579/jitkt.v2i1.33

Abstract

  Water treatment installation is a part that moves in the water treatment process which of course has various problems that exist related to the occurrence of an accident or occupational disease in the process. Therefore, it is necessary to identify hazards, risk assessments, risk analysis, and recommend controls to prevent the occurrence of things that can cause work accidents and occupational diseases. The purpose of this study is to find out what hazards can potentially cause work accidents and occupational diseases at the Water Treatment Plant at Perumda Tirta Pengabuan. The type of research used in this research is descriptive qualitative research with observation and interview methods. The informants in this study were 8 respondents from the Water Treatment Plant. Then the results would be analyzed qualitatively, namely reduction, display, and conclusion. Indicates that the Water Treatment Plant has implemented the K3 program but has not been fully implemented. Through the identification of hazards in 10 activities, several types of hazards were found, namely, physical or mechanical hazards, chemical hazards, biological hazards, and ergonomic hazards. Furthermore, the identified hazards are grouped into high, medium, and low risks. It is necessary to add personal protective equipment, make repairs to parts that pose a risk of danger, as well as conduct counseling and training for workers at the Water Treatment Plant.
PEMETAAN FAKTOR RISIKO DIABETES MELITUS PADA PUSKESMAS DI KOTA JAMBI Halim, Rd.; Noerjoedianto, Dwi; Kalsum, Ummi; Muhammad, Muhammad; Kencana, Yanuar Tree; Istiani, Istiani
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 8 No. 3 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v8i3.38281

Abstract

Penyakit Tidak menular (PTM) menjadi permasalahan global, 41 juta (74%) sebagai penyebab kematian secara global. Dalam bidang Kesehatan System Informasi System (SIG) digunakan untuk pemetaan distribusi geografis dari suatu populasi beresiko Tujuan pada penelitian ini adalah pemetaan faktor Risiko Penyakit DM Puskesmas dalam Kota Jambi. Jenis Penelitian jenis penelitan Diskriptif   dengan pendekatan spasial Geografi Informasi Sistem (GIS) Unit Observasi dan unit analisis dalam studi ini adalah Kelompok agregat individu, komunitas atau populasi yang lebih besar dan dibatasi oleh geografis. Tempat dan Waktu Penelitian peneliitian di wilayah puskesmas dalam Wilayah Kota Jambi pada Bulan April – November 2024.  Variabel Penelitiian Faktor Risiko PTM (DM) Populasi penelitian ini adalah semua penduduk wilayah kota Jambi. yang tercatat Sistem Informasi PTM (Aplikasi ASIK) di Puskesmas Kota Jambi. Metode pengumpulan data bersumber dari data Sistem Infomasi ASIK PTM Kota Jambi Puskesmas. Hasil penelitian ini didapatkan jumlah peserta yang dilakukan skrining PTM Puskesmas di Kota Jambi sebanyak 63.812 Peserta, Sebagian besar adalah Perempuan 53,7%. Status gula darah di Kota Jambi untuk kategori Hiperglikemik sebesar 7%, Prediabetes 14,4% dan Normal 78,7%. Status Tekanan Darah di Kota Jambi untuk kategori Hipertensi sebesar (34,3%), Pre-Hypertensi 43,3% dan Normal 22,4%, Status IMT   kategori Obesitas sebesar (25,1%), Berat Badan (BB)) Lebih 14,5%, BB Kurang 6,4% dan Normal 54,1%.  Status Lingkar Perut kategori Obesitas Sentral sebesar (43,2%) dan Normal (56,8%). Kesimpulan dari penelitian ini yakni faktor risiko Penyakit Menular DM, Hypertensi, Status IMT dan Status Lingkar Perut menunjukan angka yang cukup tinggi.    
EDUKASI PHBS UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN PADA KOMUNITAS SUKU ANAK DALAM (SAD) DI KABUPATEN BUNGO Ridwan, M.; Noerjoedianto, Dwi; Gusdian, Mellani; Hariyadi, Hariyadi; Halim, Rd.; Sitanggang, Hendra D.; Nasution, Helmi Suryani; Kalsum, Ummi
Jurnal Pengabdian Kolaborasi dan Inovasi IPTEKS Vol. 1 No. 6 (2023): Desember
Publisher : CV. Alina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59407/jpki2.v1i6.246

Abstract

Kesehatan masih menjadi permasalahan utama bagi Suku Anak Dalam (SAD) di Jambi. Salah satu permasalahan yang dihadapi adalah belum baiknya penerapan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Permasalahan mendasar adalah belum menjalankan sepuluh indikator PHBS. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan pengetahuan  perilaku hidup bersih dan sehat serta memberikan contoh dalam implementasinya. Metode yang digunakan adalah dengan role play, ceramah serta pendampingan dalam menjalankan praktek PHBS. Kegiatan ini adalah salah satu pendampingan pada program Matching Fund SAD CARE For Health Universitas Jambi yang terintegrasi dengan studi independen Mahasiswa Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang dilaksanakan selama 6 bulan (Juli s.d. Desember 2023). Peserta pendampingan adalah kader posyandu khusus SAD juga warga komunitas SAD yang terdiri dari orang tua dan anak-anak SAD di permukiman komunitas SAD Desa Dwi Karya Bakti, Kec. Pelepat Kabupaten Bungo Provinsi Jambi. Hasil yang diperoleh adalah kader Posyandu khusus SAD dan komunitas SAD mengetahui PHBS, hal ini ditunjukkan dengan perubahan perilaku hidup bersih dan sehat dalam kehidupan sehari-hari misalnya cuci tangan pakai sabun (CTPS), menimbang balita ke Posyandu. Pemutaran film menjadi salah satu daya tarik komunitas untuk mengikuti  edukasi PHBS. Evaluasi setelah pemutaran film sebahagian besar peserta dapat menjawab pertanyaan berkaitan dengan PHBS. Terdapat peningkatan pengetahuan dan perubahan perilaku hidup bersih dan sehat pada kader posyandu SAD dan juga Masyarakat SAD dalam penerapan PHBS sehingga dapat dijalankan dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan ini diharapkan dapat berkontribusi dalam peningkatan kesehatan masyarakat komunitas SAD sehingga sehat secara mandiri.
FAKTOR - FAKTOR YANG MEMENGARUHI DISEASE FREE SURVIVAL 5 TAHUN PASIEN KANKER PAYUDARA DI RSUD RADEN MATTAHER JAMBI Amanta, Shakira Zahra; Fitri, Adelina; Nasution, Helmi Suryani; Halim, Rd.; Sitanggang, Hendra Dhermawan
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2025): JUNI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i2.38345

Abstract

Kanker payudara merupakan jenis kanker paling umum di dunia dan penyebab utama kematian global, dengan dua dari tiga pasien yang mengalami kekambuhan tidak bertahan hingga lima tahun. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Disease Free Survival 5 tahun pada pasien kanker payudara berdasarkan aspek penderita dan klinis di RSUD Raden Mattaher Jambi. Penelitian ini menggunakan analisis data sekunder dari rekam medis pasien kanker payudara yang didiagnosis tahun 2017–2019 di RSUD Raden Mattaher Jambi, dengan desain kohort retrospektif. Sampel berjumlah 96 pasien dari populasi kohort dinamis (cohort dynamic). Analisis dilakukan dengan metode Kaplan-Meier dan uji log-rank menggunakan STATA 14, dengan nilai p < 0,05 dianggap signifikan. Probabilitas kesintasan bebas kekambuhan selama 5 tahun pada pasien kanker payudara di RSUD Raden Mattaher Jambi adalah 61,85%. Probabilitas kesintasan bebas kekambuhan lebih rendah pada pasien berusia < 40 tahun (41,30%), IMT ≥23 kg/m² (45,92%), stadium III (5,03%), grade buruk (30,25%), status nodal positif (23,86%), ukuran tumor >50 mm (10,70%), subtipe non-luminal (28,56%), invasi limfovaskular (27,08%), serta yang hanya menjalani pembedahan atau kemoterapi (33,33%). Terdapat perbedaan signifikan dalam rata-rata waktu kesintasan bebas kekambuhan berdasarkan usia, IMT, stadium, grade, status nodal, ukuran tumor, subtipe molekuler, invasi limfovaskular, dan jenis terapi (p<0,05). Meskipun telah menjalani pengobatan utama, pasien tetap berisiko mengalami kekambuhan. Oleh karena itu, diagnosis dini, kontrol rutin dan edukasi terkait gejala kekambuhan sangat diperlukan, serta rumah sakit perlu memastikan pemantauan dan perawatan yang tepat.
FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELUHAN MUSCULOSKELETAL DISORDERS (MSDs) PADA BURUH ANGKUT DI PASAR KOTA JAMBI Triana, Winda; Halim, Rd.; Rini, Willia Novita Eka
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2025): JUNI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i2.43803

Abstract

Keluhan pada sistem musculoskeletal adalah keluhan pada bagian-bagian otot skeletal yang dirasakan oleh seseorang mulai dari keluhan sangat ringan sampai sangat sakit. Buruh angkut yang mengandalkan kekuatan fisiknya untuk bekerja sangat rentan terhadap gangguan muskuloskeletal (MSDs), yaitu gangguan pada otot, ligamen, dan sendi yang diakibatkan oleh posisi tubuh yang tidak normal dan mengeluarkan banyak energi. Gangguan ini akan menyebabkan kelelahan dan ketidaknyamanan. Sikap ergonomis memiliki korelasi dengan kelelahan dan nyeri yang dialami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan keluhan MSDs pada buruh angkut di Pasar Kota Jambi. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain cross sectional. Pengumpulan data menggunakan kuesioner, Rapid Entire Body Assessment (REBA) worksheet, dan Nordic Body Map (NBM) kepaada 40 responden. Analisis data menggunakan uji statistik korelasi pearson. Hasil analisis bivariat menunjukkan adanya hubungan antara keluhan MSDs dengan Masa kerja (p value = 0,050), Berat beban (p value = 0,020), dan Postur kerja (p value = 0,022). Dan faktor yang tidak berhubungan dengan Musculoskeletal Disorders yaitu Usia (p value = 0,255), Indeks masa tubuh (p value = 0,661), Durasi kerja (p value = 0,339), Frekuensi angkut (p value = 0,261),  Jarak angkut (p value = 0,434), dan Gerakan repitisi (p value = 0,416). Terdapat hubungan antara masa kerja, berat beban, dan postur kerja terhadap keluhan MSDs pada buruh angkut maka disarankan kepada buruh angkut untuk dapat memperbaiki sikap kerja, diberikan pengurangan beban kerja, dan dapat memanajemen waktu dalam bekerja dengan baik.
FAKTOR – FAKTOR YANG MEMENGARUHI DISEASE FREE SURVIVAL 5 TAHUN PASIEN KANKER PAYUDARA DI RSUD RADEN MATTAHER JAMBI Amanta, Shakira Zahra; Fitri, Adelina; Nasution, Helmi Suryani; Halim, Rd.; Sitanggang, Hendra Dhermawan
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2025): JUNI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i2.43820

Abstract

Kanker payudara merupakan jenis kanker paling umum di dunia dan penyebab utama kematian global, dengan angka kekambuhan yang tinggi dan prognosis yang bervariasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Disease Free Survival (DFS) selama 5 tahun pada pasien kanker payudara berdasarkan faktor penderita dan klinis di RSUD Raden Mattaher Jambi. Penelitian ini menggunakan desain kohort retrospektif dengan analisis data sekunder dari rekam medis pasien yang didiagnosis pada tahun 2017–2019. Sebanyak 96 pasien dari populasi kohort dinamis dianalisis menggunakan metode Kaplan-Meier dan uji log-rank dengan STATA 14, dengan nilai p < 0,05 dianggap signifikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa probabilitas kesintasan bebas kekambuhan selama 5 tahun adalah 61,85%. Kesintasan lebih rendah ditemukan pada pasien berusia <40 tahun (41,30%), dengan IMT ≥23 kg/m² (45,92%), stadium III (5,03%), grade buruk (30,25%), status nodal positif (23,86%), ukuran tumor >50 mm (10,70%), subtipe non-luminal (28,56%), invasi limfovaskular (27,08%), serta pasien yang hanya menjalani pembedahan atau kemoterapi (33,33%). Analisis statistik menunjukkan perbedaan signifikan dalam rata-rata DFS berdasarkan usia, IMT, stadium, grade, status nodal, ukuran tumor, subtipe molekuler, invasi limfovaskular, dan jenis terapi (p<0,05). Meskipun telah menjalani pengobatan utama, risiko kekambuhan tetap tinggi, sehingga diperlukan kontrol rutin dan edukasi pasien mengenai gejala kekambuhan. Rumah sakit juga perlu memastikan pemantauan dan perawatan yang optimal untuk meningkatkan prognosis pasien kanker payudara. 
ANALISIS FAKTOR RISIKO DAN PEMETAAN KASUS DIABETES MELLITUS DI PULAU SUMATERA (ANALISIS DATA SKI 2023) Siagian, Adelia Debora; Halim, Rd.; Fitri, Adelina; Syukri, Muhammad; Nasution, Helmi Suryani
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2025): JUNI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i2.43909

Abstract

Prevalensi Diabetes Mellitus terus meningkat di Indonesia, menunjukkan peningkatan di wilayah Pulau Sumatera. Proyeksi IDF menunjukkan bahwa pada tahun 2045, 1 dari 8 orang dewasa, atau sekitar 783 juta orang, akan hidup dengan diabetes, dengan peningkatan sebesar 46%. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran faktor risiko antara variabel konsumsi makanan manis, aktivitas fisik, obesitas sentral dan Pemetaan Kasus kejadian DM di Pulau Sumatera berdasarkan data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023. Metode yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan desain cross-sectional. Jumlah sampel sebesar 195.249 individu yang dipilih melalui teknik complex sampling, mencakup 154 kabupaten/kota di Pulau Sumatera. Analisis data menggunakan SPSS. Uji statistik menggunakan Chi-Square dan Regresi Logistik. Pemetaan dilakukan dengan Qgis. Hasil penelitian menunjukan proporsi penderita Diabetes Mellitus pada penduduk usia ≥15 tahun sebesar 1,6% (95% CI: 1,5–1,7%). Tiga variabel menunjukkan hubungan signifikan dengan DM, yaitu konsumsi makanan manis [POR = 0,39 (95% CI: 0,355–0,439)], aktivitas fisik [POR = 1,34 (95% CI: 1,054–1,717)], dan obesitas sentral [POR = 2,68 (95% CI: 2,416–2,987)]. Kesimpulan penelitian terdapat hubungan signifikan antara konsumsi makanan manis, aktivitas fisik, dan obesitas sentral dengan kejadian DM. Oleh karena itu, variabel Konsumsi makanan manis, Aktivitas fisik, dan Obesitas sentral berperan dalam jumlah kasus DM dan diperlukan upaya yang efektif dalam penanganannya.
DETERMINAN PENGGUNAAN ROKOK ELEKTRIK PADA SISWA SMA NEGERI DI KOTA JAMBI hartadi, alvin febri; Ridwan, M.; Sari, Puspita; Halim, Rd.; Azhary, M. Rifqi
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2025): JUNI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i2.43940

Abstract

Saat ini penggunaan rokok elektrik secara global mengalami peningkatan dan dalam keadan booming, yaitu dari 58,1 juta pengguna meningkat menjadi 89,9 juta pengguna, hal tersebut sejalan dengan di indonesia yang mengalami peningkatan dalam 5 tahun terakhir yaitu dari 0,3% meningkat menjadi 3,2%. Serta untuk di Provinsi Jambi sendiri juga mengalami peningkatan penggunaan rokok elektrik dari tahun 2018-2023 yaitu 0,8% naik menjadi 1,9%, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui determinan penggunaan rokoko elektrik pada siswa SMA Negeri di Kota Jambi Tahun 2025. Jenis penelitian yang digunakan ialah penelitian kuantitatif. Dengan menggunakan desain Cross Sectional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan ialah NonProbability Sampling yaitu teknik Accidental Sampling dengan jumlah sampel sebesar 411 siswa dengan menggunakan analisis Chi Square. Hasil uji analisis hubungan teman sebaya dengan penggunaan rokok elektrik didapatkan p-value= 0.254 (p>0.05), hasil uji analisis hubungan orang tua dengan penggunaan rokok elektrik didapatkan p-value= 0.647 (p>0.05), dan hasil uji analisis hubungan riwayat merokok konvensional dengan penggunaan rokok elektrik didapatkan p-value= 0.507 (p>0.05). Tidak terdapat hubungan yang signifikan terhadap pengaruh teman sebaya, pengaruh orang tua dan riwayat merokok konvensional dengan.  
PENYEBAB KECELAKAAN KERJA PRODUKSI IKAN ASAP MINA HASOP ELUK DI KOMUNITAS SUKU ANAK DALAM KABUPATEN BUNGO Yantoni, Lara Syafrila Wil; Ridwan, M; Noerjoedianto, Dwi; Kalsum, Ummi; Halim, Rd.
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2025): JUNI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i2.43951

Abstract

Permasalahan yang terjadi pada UMKM Mina Hasop Eluk ialah saat penyiangan ikan ada kader yang jarinya terkena pisau, pakaian kotor serta badan gatal terkena percikan darah ikan, batuk-batuk saat terkena asap saat melakukan pemanggangan ikan, dan kader tidak menggunakan Alat Pelindung Diri. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penyebab kecelakaan kerja pada Kader Mina Hasop Eluk. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara mendalam, FGD dan dokumentasi dengan 16 informan. Penelitian ini dilakukan di UMKM Mina Hasop Eluk yang terletak di Komunitas SAD, Desa Dwi Karya Bakti, Kecamatan Pelepat, Kabupaten Bungo. Data dianalisis menggunakan software Nvivo dan diuji melalui triangulasi untuk memastikan validitasnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kader belum memiliki pengetahuan terkait K3, belum adanya pelatihan yang diterima kader, belum adanya pengawasan khusus terkait K3, terdapat kondisi lingkungan kerja yang tidak sesuai standar, belum adanya standar kerja terkait K3 yang jelas dan tertulis serta kader tidak menggunakan APD pada saat memproduksi ikan asap. Kecelakaan kerja di produksi ikan disebabkan oleh kurangnya pengetahuan K3, tidak adanya pelatihan K3 yang diselenggarakan untuk kader, tidak adanya pengawasan K3, kondisi lingkungan kerja yang tidak sesuai aturan, tidak adanya standar kerja terkait K3 dan tidak menggunakan APD.