Putra, Dendy Marta
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

TRADISI AIA KUBAH PADA MASYARAKAT LUBUAK LANDUA KECAMATAN PASAMAN KABUPATEN PASAMAN BARAT Putra, Dendy Marta
SOCIUS Vol 5 No 2 (2018): Jurnal Socius: Journal of Sociology Research and Education, Universitas Negeri Pa
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/scs.v5i2.82

Abstract

Abstrak Artikel ini menggambarkan tentang nilai sosial keaagamaan dalam tradisi Aia Kubah. Tradisi Aia Kubah sebelumnya merupakan bentuk dari tradisi ziarah secara syariat Islam, namun dalam pekembangannya tradisi ini mengalami perubahan dalam pelaksaanaanya, yaitu adanya tradisi Aia Kubah, tradisi ini dilakukan dengan cara menggunakan Aia Kubah untuk memenuhi setiap permintaan para peziarah yang ada di makam para syekh. Desain penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi terlibat (observasi partisipasi), wawancara mendalam, dan dokumentasi. Berdasarkan penelitian ini, peneliti menyimpulkan bahwa tradisi Aia Kubah ini merupakan bentuk penghormatan dan penghargaan terhadap syekh-syekh yang telah meninggal dunia, adanya nilai-nilai yang dianggap keramat dari air makam merupakan bentuk kepercayaan masyarakat di Lubuak Landua terhadap sesuatu yang gaib, tradisi yang bernilai dan bermanfaat bagi masyarakat di Luabuak Landua, maka masyarakat mempertahankannya.
Penerapan Pembelajaran Berdiferensiasi dalam Mewujudkan Merdeka Belajar Pada Pembelajaran Sosiologi Nurlizawati, Nurlizawati; Putra, Dendy Marta; Sylvia, Ike; Syafrini, Delmira; Febriani, Eka Asih
JPGI (Jurnal Penelitian Guru Indonesia) Vol 8, No 3 (2023): JPGI
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/022593jpgi0005

Abstract

The change of the 2013 curriculum into a “merdeka” curriculum is an unavoidable policy. In West Sumatra there are 36 schools that serve as “penggerak” schools. The “penggerak” schools are a pilot in implementing the curriculum merdeka. The merdeka curriculum emphasizes the thinking of KH Dewantara ing roso sung tulodo, which is a teaching and learning process that must facilitate students to grow according to their nature. In the Merdeka curriculum, this is known as differentiated learning. The implementation of differentiated learning encounters several obstacles, both from teachers as facilitators and students as subjects in education, therefore the authors are interested in researching the application of differentiated learning in realizing independent learning. The method used in this research is qualitative research with data collection techniques through interviews, observation and documentation. The data analysis technique used is the interactive analysis technique by Miles and Hubermans. The results of this study indicate that differentiated learning can be done using varied learning models, varied learning media and assessment techniques based on students' learning styles).