Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Pemberian ASI Eksklusif di Kota Mataram Rahmadhona, Devi; Affarah, Wahyu Sulistya; Wiguna, Putu Aditya; Reditya, Ni Made
Jurnal Kedokteran Vol 6 No 2 (2017)
Publisher : Faculty of Medicine Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Tingkat pemberian ASI eksklusif di indonesia masih sangat rendah. Data dari Dinas Kesehatan Provinsi NTB mengenai cakupan pemberian ASI eksklusif belum memuaskan. Rendahnya pemberian ASI merupakan ancaman bagi tumbuh kembang anak yang akan berpengaruh pada pertumbuhan dan pengembangan kualitas SDM. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan pemberian ASI eksklusif di Kota Mataram. Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah desktiptif analitik dengan desain potong lintang menggunakan kuisioner selama bulan Agustus hingga September 2014 pada ibu dengan bayi berumur 6-12 bulan yang tidak memiliki kelainan kongenital atau penyakit kronis. Hasil: Sebanyak 301 responden diwawancarai, sebanyak 198 orang (65,8%) memberikan ASI eksklusif. Faktor sosiodemografi yang memiliki hubungan bermakna dengan keberhasilan pemberian ASI eksklusif adalah pekerjaan ibu dengan tingkat korelasi sangat lemah (r=0,156,p=0,007). Faktor pra dan pasca natal yang memiliki hubungan bermakna dengan korelasi sangat kuat adalah pemberian MPASI (r=-0,844,p=0,000). Faktor psikososial yang memiliki hubungan bermakna dengan tingkat korelasi lebih tinggi dibanding faktor lainnya adalah keyakinan ibu untuk dapat menyusui (r=0,527,p=0,000) dan persepsi ibu terhadap kepuasan bayi saat menyusui (r=0,468,p=0,000). Kesimpulan: Sebanyak 65,8% ibu di Kota Mataram berhasil memberikan ASI eksklusif. Faktor sosiodemografi, faktor psikososial, faktor pra dan pasca natal memiliki hubungan bermakna dengan keberhasilan pemberian ASI eksklusif.
Hubungan Tingkat Pengetahuan Terkait Pola Makan Dan Aktivitas Fisik Dengan Status Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Melitus Nurmujaahida, Nurmujaahida; Rahmadhona, Devi; Purnaning, Dyah
Jurnal Syntax Fusion Vol 2 No 10 (2022): Jurnal Syntax Fusion: Jurnal Nasional Indonesia
Publisher : CV RIFAINSTITUT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54543/fusion.v2i02.174

Abstract

Diabetes melitus merupakan kondisi klinis yang menggambarkan gangguan atau penurunan fungsi pankreas dalam menghasilkan insulin yang cukup bagi tubuh. Kurangnya pengetahuan tentang diabetes melitus mempengaruhi kepatuhan pasien dalam penanganan pengobatan. Hal ini memicu Peneliti untuk melakukan penelitian lebih lanjut terkait “Hubungan Tingkat Pengetahuan Terkait Pola Makan dan Aktivitas Fisik Dengan Status Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Melitus Di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Mataram”. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional. Responden penelitian ini adalah penderita diabetes melitus rawat jalan yang terdaftar April 2021 - Mei 2021 di Rumah SakitnUmum Daerah Kota Mataram. Terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan pola makan dengan status kadar gula darah pasien diabetes melitus dengan nilai p= 0.014 < 0,05. Serta terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan aktivitas fisik dengan status kadar gula darah pasien diabetes melitus dengan nilai p = 0.000 < 0,05. Terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan pola makan dan tingkat pengetahuan aktifitas fisik dengan status kadar gula darah pasien DM