Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Kesehatan Tambusai

AKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN GEJALA INFEKSI SALURAN KEMIH PADA WANITA USIA SUBUR Kusumaningsih, Meilia Rahmawati; Sandy, Tika Wulandari; Realita, Friska
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2025): MARET 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i1.42051

Abstract

Prevalensi infeksi saluran kemih di Indonesia masih cukup tinggi, dengan jumlah 90-100 kasus per 100.000 penduduk pertahun. Perempuan remaja dan dewasa muda adalah kelompok yang paling rentan terkena ISK diantara berbagai populasi berisiko. Penelitian menunjukkan bahwa pada usia 24 tahun, sepertiga wanita akan mengalami setidaknya satu kali riwayat ISK yang memerlukan pengobatan dengan antibiotik dan 40-50% wanita akan mengalami setidaknya satu kali riwayat ISK selama hidup mereka. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hasil penelitian selama 4 tahun terakhir terkait faktor yang berhubungan dengan gejala infeksi saluran kemih pada wanita usia subur.  Metode yang digunakan dalam penulisan artikel ini yaitu literature review. Pencarian artikel ini dilakukan dengan menggunakan database ilmiah seperti Google Scholar dan Pubmed dalam rentang waktu terbit tahun 2019-2023. Berdasarkan penelusuran artikel penelitian ditemukan 13 artikel yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa faktor risiko gejala ISK yaitu vulva hygiene yang buruk, kebiasaan menahan BAK, riwayat ISK sebelumnya, pemasangan kateter, dan diabetes mellitus yang dapat menyebabkan infeksi saluran kemih terutama pada wanita usia subur. Kesimpulan yang didapat adalah terdapat hubungan antara vulva hygiene yang buruk, riwayat infeksi saluran kemih berulang, dan kebiasaan menahan buang air kecil dengan gejala infeksi saluran kemih. Oleh karena itu, diperlukan upaya promotif dan preventif untuk mengendalikan infeksi saluran kemih pada wanita.
HUBUNGAN KONSUMSI MAKANAN CEPAT SAJI DENGAN KEJADIAN DYSMENORHEA PRIMER PADA REMAJA PUTRI : LITERATURE RIVIEW Lestari, saskya Nadyra; Realita, Friska; Jannah, Muliatul
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2025): MARET 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i1.42768

Abstract

Perubahan pada remaja akan merasakan yang namanya menstruasi, yaitu perubahan biologis umum yang dialami Perempuan. Selama periode Perempuan, umumnya mengalami nyeri dan kram di perut bagian bawah saat menstruasi dan ketidakseimbangan pada hormon progesterone dalam darah, yang sering disebut dengan dismenore. Salah satu penyebab dismenore primer adalah pola makan mengkonsumsi makanan cepat saji atau fast food. Makanan cepat saji sudah menjadi hal yang biasa dikonsumsi pada kalangan anak muda Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hasil penelitian terkait hubungan konsumsi makanan cepat saji dengan kejadian dysmenorrhea primer pada remaja putri pada metode tinjauan literatur yang terdapat pada databased yaitu pubmed dan juga google scholar yang berjumlah 11 artikel yang digunakan dan disesuaikan dengan kriteria yaitu yang diterbitkan dari tahun 2016-2023. Berdasarkan hasil riview yang dijelaskan melalui 4 artikel internasional dan 6 artikel nasional yang menunjukan bahwa adanya hubungan konsumsi makanan cepat saji dengan kejadian dysmenorrhea primer pada remaja putri. Dan 1 artikel yang menyatakan bahwa tidak memiliki hubungan yang signifikan terhadap hubungan konsumsi makanan cepat saji dengan kejadian dysmenorrhea primer. Hubungan konsumsi makanan cepat saji juga berterkaitan dengan frekuensi konsumsi makanan cepat saji itu sendiri. Hubungan konsumsi makanan cepat saji berpengaruh besar terhadap kejadian dysmenorrhea pada remaja putri. Dan pada kejadian yang tidak terjadi dysmenorrhea dikarenakan frekuensi mengonsumsi makanan cepat saji yang tidak terlalu sering.
PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA TERHADAP PENCEGAHAN HIV/AIDS MELALUI PEER EDUCATION : LITERATURE REVIEW Ningsih, Isnar Alfadilah Surya; Kusumaningsih, Meilia Rahmawati; Realita, Friska
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 1 (2024): MARET 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i1.25093

Abstract

Masa remaja dipandang sebagai usia yang rentan terhadap HIV/AIDS karena remaja kurang mengetahui informasi mengenai HIV/AIDS, ditambah lagi perubahan perilaku remaja yang mengarah ke hal negatif. Untuk mempengaruhi pandangan remaja dan mendorong perilaku yang sehat, berperilaku baik, dan mengarah pada perubahan perilaku yang bermanfaat, pengetahuan sangatlah penting. Sehingga salah satu strategi mencegah penularan HIV/AIDS adalah intervensi  peer education. Peer education adalah proses berbagi pengetahuan dan pengalaman di antara anggota kelompok yang memiliki keprihatinan dan karakteristik yang sama, untuk mencapai hasil kesehatan yang positif penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan pengetahuan dan sikap remaja terhadap pencegahan HIV/AIDS melalui peer education. Metode yang digunakan pada penulisan artikel ini merupakan literature review. Pencarian artikel nasional dan internasional memakai database yang sesuai yaitu google scholar dan pubmed dengan pengecekan indeks melalui SINTA dan Scopus. Artikel kemudian dipilih berdasarkan kriteria inklusi dan ekslusi yang telah ditentukan yaitu terbit 5 tahun terakhir (dari tahun 2019-2023), artikel original, artikel dapat di akses secara penuh. Sehingga menghasilkan total 9 artikel. Hasil penelitian dari 9 artikel yang mencakup 6 artikel jurnal nasional dan 3 artikel jurnal internasional, menunjukkan bahwa ada peningkatan pengetahuan dan sikap remaja terhadap pencegahan HIV/AIDS melalui peer education. Temuan studi ini menunjukkan ada peningkatan pengetahuan dan sikap remaja terhadap pencegahan HIV/AIDS melalui peer education.