Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penguatan Kapasitas Keorganisasian pada Ikatan Remaja Masjid Al-Mukminin Kelurahan Binawidya Kota Pekanbaru Jaya, Rony; Wahyudi, Rodi; Rafi, Mhd.; Muslim, Muslim
Society : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2, No 4 (2023): Juli
Publisher : Edumedia Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55824/jpm.v2i4.289

Abstract

The realization of faithful, pious, and noble youth is part of the youth development goals in Law 40 of 2009 concerning youth. The Mosque Youth Association (IRMA) Al-Mukminin, Bina Widya Village, Pekanbaru City can become a pioneer and a local scale spectrum to optimize the role of youth through activities to prosper the mosque as part of an effort to realize these youth development goals. Moving on from this, community service to increase the organizational capacity of IRMA Al-Mukminin was carried out. The purpose of the activity is to strengthen the understanding and organizational capacity of IRMA Al-Mukminin. The service method uses a transformative approach through the stages to know, identify problems, develop plans, take action, and build awareness in a sustainable manner. The results of community service activities were in the form of an increase in the organizational capacity of the Al-Mukminin Mosque Youth Association (IRMA) in Binawidya Village, Pekanbaru City.
Kebijakan Sosial dalam Perlindungan Ketenagakerjaan Bukan Penerima Upah di Kota Rengat Kabupaten Indragiri Hulu Rahma, Ulva; Rahman, Muslim; Rachmadi, M.; Rafi, MHD.
Riwayat: Educational Journal of History and Humanities Vol 8, No 3 (2025): July, Social Studies, Educational Research and Humanities Research.
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jr.v8i3.47374

Abstract

Kebijakan sosial adalah hasil dari proses perumusan kebijakan atau perencanaan sosial. Kebijakan sosial mencakup segala bentuk peraturan, perundang-undangan yang berfungsi sebagai pedoman dalam melaksanakan kegiatan. Permasalahan utama yang diangkat dalam penelitian ini adalah rendahnya partisipasi pekerja bukan penerima upah (BPU) dalam kebijakan sosial dalam perlindungan ketenagakerjaan bukan penerima upah yang disebabkan oleh kurangnya pemahaman masyarakat mengenai manfaat program dan rendahnya sosialisasi. Metodologi yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskripstif, yang melibatkan pengumpulan data melalui wawancara, observasi, serta dokumentasi terkait perlindungan program bukan penerima upah. Hambatan uttama meliputi rendahnya tingkat pengetahuan, ketidakpahaman manfaat, serta kurangnya sosialisasi yang efektif. Penelitian ini merekomendasikan perlunya peningkatan sosialisasi, kolaborasi dengan pihak desa dan tokoh masyarakat serta mudah diakses untuk meningkatkan partisipasi pekerja informal dalam erlindungan program jaminan sosial ini.