In 2010, Munggu Village was designated as a tourist village by the Badung Regency government of Bali Province by having six tourism potentials that are unique and closely related to local wisdom traditions, including Mekotek Tradition Cultural Tourism, Green Rice Field Tourism, Penet River Tourism, and Religious Tourism. melukat), Swing Tour and the most famous is the Munggu Beach Tour. The method applied in implementing this community partnership program is Society Participatory, namely increasing partners in utilizing and processing herbal plants into herbal drinks with high economic value so that people can live healthy lives by consuming herbal drinks and can also increase family income. This community partnership program provides training and assistance in utilizing and packaging herbal drinks into herbal products with high economic value. The products produced are then marketed around the village area and marketing using social media. This activity results in an increase in community income to improve the village community's family economy. --- Pada Tahun 2010, Desa Munggu telah ditetapkan sebagai desa wisata oleh pemerintah Kabupaten Badung Propinsi Bali dengan memiliki 6 potensi pariwisata yang sangat unik dan lekat dengan tradisi kearifan lokal antara lain Wisata Budaya Tradisi Mekotek, Wisata kawasan Hijau Persawahan, Wisata Sungai Penet, Wisata religi (melukat), Wisata Ayunan, dan yang paling terkenal adalah Wisata Pantai Munggu. Metode yang diterapkan dalam pelaksanaan program kemitraan masyarakat ini Society Participatory yaitu peningkatan mitra dalam memanfaatkan dan mengolah tanaman herbal menjadi minuman herbal yang bernilai ekonomi tinggi sehingga masyarakat dapat hidup sehat dengan mengkonsumi minuman herbal serta dapat juga meningkatkan pendapatan keluarga. Dalam program kemitraan masyarakat ini dilakukan pelatihan dan pendampingan dalam pemanfataan, dan pengemasan minuman herbal menjadi produk herbal yang bernilai ekonomi tinggi. Dari produk yang dihasilkan kemudian dipasarkan ke sekitar wilayah desa serta pemasaran menggunakan media sosial. Hasil dari kegiatan ini adalah adanya penigkatan pengetahuan dan pendapatan masayarakat sehingga dapat meningkatkan perekonomian keluarga masyarakat desa.