Pintu bendungan memiliki peran strategis dalam pengelolaan sumber daya air, mencakup irigasi, pengendalian banjir, hingga penyediaan air bersih bagi masyarakat. Namun, di banyak daerah, sistem pengoperasian pintu masih bersifat manual dan sangat tergantung pada intervensi manusia. Ketergantungan ini menyebabkan keterlambatan dalam merespons fluktuasi volume air secara tiba-tiba, terutama pada saat cuaca ekstrem, yang berisiko menimbulkan bencana seperti banjir dan kekeringan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengembangkan sistem otomatisasi pintu bendungan berbasis Internet of Things (IoT), dengan menggunakan mikrokontroler NodeMCU ESP8266 sebagai unit kendali utama. Sensor ultrasonik digunakan untuk mengukur ketinggian permukaan air secara real-time, sementara sensor hujan memantau kondisi cuaca. Sistem ini dilengkapi panel surya sebagai sumber energi terbarukan guna mendukung keberlanjutan operasional. Motor servo digunakan untuk membuka dan menutup pintu bendungan secara otomatis berdasarkan data sensor yang dianalisis secara cerdas. Seluruh data dikirimkan ke aplikasi Blynk, memungkinkan pemantauan dan pengendalian jarak jauh melalui perangkat seluler. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem ini bekerja secara akurat, responsif, dan andal dalam berbagai kondisi simulasi. Temuan ini menawarkan solusi teknologi yang inovatif, hemat energi, dan berpotensi diterapkan secara luas dalam sistem pengelolaan air terpadu di masa depan.