Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Kesehatan Tambusai

ANALISIS PRAKTIK KEPERAWATAN BERBASIS BUKTI PENGARUH POSISI PRONASI DENGAN PENINGKATAN KADAR OKSIGEN DALAM DARAH PADA PASIEN TUBERKULOSIS DI CIPUTRA HOSPITAL CITRAGARDEN CITY JAKARTA Garini, Tika ayu; Putri, Rima Berlian
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2025): MARET 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i1.31776

Abstract

TB Paru adalah penyakit menular dan infeksi yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium Tuberculosis yaitu kuman aerob yang bisa hidup pada paru-paru atau organ tubuh lainnya yang mempunyai tekanan parsial oksigen yang tinggi. Hipoksia bisa ditangani dengan tepat sebelum kadar oksigen makin menurun, sehingga kerusakan jaringan organ bisa dihindari atau dicegah. Pasien diberikan asupan oksigen dan perlunya terapi lain selain pemberian oksigen yang mudah diaplikasikan, salah satu nya adalah prone position. Tujuan penelitian ini yaitu dapat memahami, menjelaskan dan menerapkan praktik berbasis bukti dalam keperawatan professional, setelah dilakukan intervensi analisis praktik berbasis bukti pengaruh posisi pronasi dengan peningkatan kadar oksigen dalam darah pada pasien TB. Desain Evidence Base Nurse (EBN) yang digunakan adalah Quasy Experiment khususnya pretest-posttest design, yaitu dengan melakukan pengukuran saturasi oksigen sebelum dan setelah dilakukan posisi pronasi selama 30 menit kepada 4 orang pasien kelompok intervensi, dan melakukan observasi saja pada 4 pasien kelompok kontrol. Pasien kelompok intervensi dilakukan teknik proning dengan 3 posisi (tengkurap, miring kanan atau kiri, dan posisi setengah duduk) dengan durasi setiap posisi selama 30 menit. Hasil distribusi kadar oksigen dalam darah setelah posisi pronasi pada 4 pasien kelompok intervensi meningkat dari 94% menjadi 99% menunjukkan adanya pengaruh posisi pronasi dengan peningkatan kadar oksigen dalam darah pada pasien TB kelompok intervensi dengan nilai p = 0.024. Kesimpulan secara statistik terdapat pengaruh yang bermakna antara posisi pronasi dengan peningkatan kadar oksigen dalam darah pada pasien TB kelompok intervensi.
ANALISIS PRAKTIK KEPERAWATAN BERBASIS BUKTI PENGARUH RENDAM KAKI MENGGUNAKAN AIR HANGAT TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA HIPERTENSI DI WILAYAH KELURAHAN KALIDERES Anggraeni, Natalia desi; Putri, Rima Berlian
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2025): MARET 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i1.31790

Abstract

Hipertensi adalah suatu keadaan dimana tekanan darah sistolik lebih dari 120 mmHg dan diastoliknya lebih dari 90 mmHg Tujuan penelitian ini untuk dapat memahami, menjelaskan dan menerapkan praktik berbasis bukti dalam keperawatan professional, setelah dilakukan Analisis Praktik Berbasis Bukti pengaruh rendam kaki menggunakan air hangat terhadap penurunan tekanan darah pada lansia hipertensi Desain evidence base nurse (EBN) yang digunakan adalah Quasy Experiment khususnya pretest-posttest design. Yaitu dengan melakukan observasi sebelum dan sesudah dilakukan intervensi tanpa kelompok kontrol. Terdapat dua kelompok intervensi, yaitu kelompok yang diberikan diberikan terapi Rendam kaki menggunakan air hangat 4 hari berturut-turut dan dilakukan 4 kali sehari. Hasil distribusi hasil rendam kaki air hangat terhadap penurunan tekanan darah pada pasien lansia setelah dilakukan intervensi dan kelompok control menunjukkan hasil dengan nilai p = 0.024 Kesimpulan artinya secara statistic terdapat pengaruh rendam kaki air hangat dengan penurunan tekanan darah.
GAMBARAN KESEHATAN MENTAL PADA REMAJA DI SMPN 15 JAKARTA SELATAN Andini, Arini Dwi; Putri, Rima Berlian
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2025): MARET 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i1.42685

Abstract

Kesehatan Mental merupakan Kemampuan Seseorang untuk menjadi bahagia, memiliki tingkah laku sosial yang positif, menyesuaian diri dengan seefektif mungkin dengan lingkungannya, dan kemampuan untuk menghadapi dan menerima realitas hidup.Penelitian ini untuk mengidentifikasi gambaran kesehatan mental remaja SMP Negeri 15 Jakarta Selatan Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif non eksperimental dengan studi Deskripstif. pengambilan sampei menggunakan teknik yang berjenis purposive sampling populasi dalam penelitian sebanyak 493 yang berasal dari kelas VIII dan IX dengan jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 83 responden. Insturmen yang digunakan adalah lembar kuisioner kesehatan mental (mental health continum shortform /mhc-cf). Karakteristik respondn diketahui bahwa 83 responden menunjukan bahwa responden kurang dari separuh usia 14 tahun sebanyak 40 Responden (48,2%),. Lebih dari separuh berjenis kelamin Laki Laki sebanyak 42 Responden (50,6%), sebagian besar beragama islam sebanyak 83 Responden (100%). Lebih dari separuh Kelas VIII berjumlah 54 Responden (65,1%). Lebih dari separuh berstatus tinggal bersama Ayah & Ibu Kandung sebanyak 60 Responden (72,3%). Dan sebagian besar tidak ada mempunyai riwayat gangguan jiwa pada keluarga 82 Responden (98,8).Dari 83 responden menunjukan sebagian besar remaja yang memiliki kesehatan mental baik sebanyak 67 Responden (80,7%). Remaja memiliki kesehatan mental buruk Sebanyak 16 Responden (19,3 %). Hasil penelitian ini terdapat gambaran keseh-atan mental yang baik dan buruk pada remaja di SMPN 15 Jakarta Selatan. Berdasarkan hasil penelitian, diharapakan penelitian ini dapat menjadi referensi selanjutnya.