Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Pelatihan Penyusunan Anggaran untuk Meningkatkan Kinerja Organisasi pada TKS. Al-Qur’an Suryalaya Wijaya, Nur Qoudri; Ainun, Moh. Baqir
INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian Vol 8 No 1 (2024): JANUARI - JULI
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat - Universitas Abdurachman Saleh Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/integritas.v8i1.3872

Abstract

TKS. Al-Qur’an Suryalaya sebagai mitra pengabdian merupakan lembaga pendidikan yang sudah berdiri sejak tahun 1992. Namun di usia kurang lebih 31 tahun, mitra masih belum mengalami perkembangan yang signifikan. Salah satu penyebabnya adalah mitra belum memiliki pengelolaan manajemen yang memadai khususnya dibagian anggaran. Dalam praktiknya, mitra hanya menggunakan arus kas sederhana dan tidak memiliki rencana keuangan (anggaran), sehingga mitra tidak memiliki target perkembangan yang ditunjukkan dari surplus maupun defisit yang ditagetkan setiap tahunnya. Mitra tidak mampu merencanakan, mengontrol, dan mengevaluasi kinerjanya dengan baik karena tidak menyusun anggaran. Padahal, angaran memiliki fungsi ganda dalam organisasi. Fungsi penting anggaran khususnya terletak pada perencanaan, kontrol, dan evaluasi. Oleh karena itu, pengabdian ini bertujuan untuk memberikan sosialisasi dan pelatihan dalam rangka meningkatkan pengetahuan mitra menyusun anggaran yang baik untuk menciptakan kinerja yang baik dan mampu berkembang dengan signifikan. Hasil dari pengabdian ini adalah dapat meningkatkan pengetahuan mitra dalam menyusun anggaran yang baik dan benar untuk menjadi perencanaan, kontrol, dan evaluasi kinerja organisasi (Hasil pre-test sebesar 60,23 meningkat menjadi 90,23 pada post-test).
The Effect of Product Quality, Price and Distribution Channels on Purchasing Decisions Wijaya, Nur Qoudri
Jurnal Ilmiah Manajemen Kesatuan Vol. 12 No. 4 (2024): JIMKES Edisi Juli 2024
Publisher : LPPM Institut Bisnis dan Informatika Kesatuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37641/jimkes.v12i4.2591

Abstract

This study aims to examine the influence of product quality, price, and distribution channels on purchasing decisions in the keris craftsman center in Aeng Tong-Tong Village, Saronggi Subdistrict, Sumenep Regency. The research method used is quantitative with purposive sampling technique, collecting data through observation, questionnaires, and interviews. The research sample consists of 80 respondents measured using a Likert scale. The results show that product quality has a negative and significant effect on purchasing decisions. Conversely, price and distribution channels have a positive and significant effect on purchasing decisions. Thus, it can be concluded that there is an influence between product quality, price, and distribution channels on purchasing decisions, where these three variables are interrelated. These findings indicate the importance of appropriate pricing and distribution strategies to enhance purchasing decisions, although the expected product quality needs to be improved to yield better results.
Why Users Choose Mobile Banking: Behavioral Insights using UTAUT Wati, Karyani Eka; Khuzaini , Khuzaini; Wijaya, Nur Qoudri
International Journal of Industrial Engineering, Technology & Operations Management Vol. 2 No. 1 (2024): June 2024
Publisher : Indonesia Academia Research Society

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62157/ijietom.v2i1.56

Abstract

Advances in digital technology within the banking sector have intensified competition among banks, prompting both government and private banks in Indonesia to adopt various strategies to enhance the quality and diversity of financial services offered to their customers. These strategies include developing internal digital banking systems focusing on multichannel delivery, particularly mobile banking. This research aims to test and analyze mobile banking users' behavioral intentions and behaviors by applying the Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT) model. The study employed a descriptive quantitative approach with data collected through purposive sampling. A questionnaire was distributed to 125 mobile banking users in Surabaya, of whom 100 responded. The findings reveal that performance expectancy, effort expectancy, and social influence positively and significantly influence the behavioural intention to use mobile banking. Behavioural intention, in turn, has a positive and significant impact on use behaviour. However, facilitating conditions have a positive but insignificant influence on the use behaviour of mobile banking users in Surabaya. This study provides valuable insights into the factors driving mobile banking adoption and usage in Indonesia. These findings can inform the development of more effective strategies to promote digital financial services.
PENGEMBANGAN SKILLS BERBASIS TEKNOLOGI DIGITAL PADA SANTRIWAN DAN SANTRIWATI MDT. TAKMILIYAH PONDOK PESANTREN AHLUSSUNNAH WALJAMAAH AMBUNTEN TIMUR SUMENEP Nur Qoudri Wijaya; Mohammad Rofik
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024): Volume 5 No 1 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i1.24309

Abstract

Kegiatan ini dilakukan bertujuan memberikan bekal kepada santriwan dan santriwati MDT Takmiliyah Pondok Pesantren Ahlussunnah Waljamaah, para santriwan dan santriwati kelas akhir ditargetkan dalam kegiatan karena mereka akan segera keluar dari pondok pesantren untuk menempuh kehidupan selanjutnya. Saat ini permasalahan yang dihadapi mitra adalah kurang update persoalan perkembangan teknologi bahkan ada kemungkinan dari sebagian mereka masih ada yang belum bisa menghidupkan dan mematikan komputer, selain itu peserta merupakan kaum milenial yang dekat sekali dengan Internet akan tetapi penggunaan smartphone mereka tidak dipergunakan sebagai ponsel pintar yang seharusnya, handphone mereka hanya digunakan untuk kegiatan – kegiatan nonproduktif seperti chatting dan bermain game yang hanya membuang waktu, sehingga menjadi perlu memberikan pemahaman bagi mereka bagaimana seharusnya menggunakan handphone mereka dengan hal – hal yang produktif seperti menjadi content creator dan jualan Online menggunakan platform e-commerce seperti Shoppe, Tokopedia, Lazada, Bukalapak, Tiktok, WhatsApp dan Instagram. Kegiatan ini menjadi penting mengingat mereka sebentar lagi akan berhenti dari pondok pesantren karena sudah kelas akhir dan akan melangkah ke tahap selanjutnya yaitu Fase melanjutkan pendidikan dan fase bekerja.Kegiatan ini dilakukan di Aula Pesantren yang berlokasi di Desa Ambunten Timur Kecamatan Ambunten, dalam proses pelaksanaan pelatihan peserta sangat antusias mengikuti dan memberikan tambal balik berupa pertanyaan terhadap pemateri. Setelah metari selesai disampaikan, pemateri melakukan simulasi bagaiamana memilih konten yang sesuai dengan bakat dan berjualan online menggunakan aplikasi sosial media ataupun E-commerce.
PENINGKATAN KESADARAN GENERASI MUDA AKAN PENTINGNYA BISNIS DIGITAL DI ERA DIGITAL Wijaya, Nur Qoudri; Ainun, Moh. Baqir; Arfiyanto, Dedy
INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian Vol 7 No 1 (2023): JANUARI - JULI
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat - Universitas Abdurachman Saleh Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/integritas.v7i1.2775

Abstract

Pengguna terbesar internet adalah muda-mudi atau generasi melenial. Kaum muda berada pada posisi ambiguitas yang acapkali dijadikan sebagai target pasar yang mendorongnya masuk dalam dimensi konsumsi dan tak jarang dari mereka terkena dampak akses negatif globalisasi, seperti konsumerisme maupun hedonism. Perilaku konsumtif yang terjadi pada remaja disebabkan belum bisa mengontrol kebutuhannya dan terus memenuhi semua keinginannya. Jumlah penggunaan kuota internet yang sangat besar dan kegunaannya hanya untuk bersenang-senang melakukan chatting atau bermain media sosial secara terus menerus menyebabkan remaja cenderung berperilaku konsumtif. Kondisi demikian akan berdampak buruk jika tidak diatasi dengan cara meningkatkan kesadaran generasi muda untuk memanfaatkan internet dengan lebih produktif seperti berwirausaha dengan memanfaatkan teknologi dan internet atau menjadi technopreneur. Pengabdian ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran generasi muda agar memanfaatkan teknologi dan internet sesuai dengan perkembangan dan peluang bisnis saat ini dan masa depan. Program ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran generasi muda agar menggunakan internet dengan lebih produktif dan mendorong minat menjadi technopreneur. Pengabdian ini menargetkan siswa-siswi SMKN 1 Sumenep. Metode yang digunakan yaitu sosialisasi dan forum group discussion (FGD) yang intensif. Hasil dari kegiatan ini yaitu meningkatnya pengetahuan dan kesadaran siswa untuk memanfaatkan teknologi dan internet dengan lebih produktif (Hasil pre-test 57,65 dan post-test 91,87). Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah membuka usaha online shop sesuai dengan kebutuhan masyarakat, seperti produk kosmetik, buket, dan baju.
Inovasi Alat Produksi dan Pelatihan Penghitungan Harga Pokok Produksi untuk Meningkatkan Pertumbuhan Usaha Pada Usaha Rumahan Kalemben Ibu Raidah di Desa Grujugan Ainun, Moh. Baqir; Liyanto, Liyanto; Wijaya, Nur Qoudri
INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian Vol 7 No 2 (2023): AGUSTUS - DESEMBER
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat - Universitas Abdurachman Saleh Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/integritas.v7i2.3740

Abstract

Usaha rumahan Kalemben Ibu Raidah merupakan usaha turun temurun yang sudah berjalan sejak tahun 1980-an. Ibu Raidah mengelola usaha ini sejak tahun 1993 sampai sekarang (per tahun 2023 selama 25 tahun), namun pertumbuhan usaha sangat lambat dan bahkan cenderung tidak tumbuh. Hal ini disebabkan banyaknya permasalahan yang dihadapi oleh mitra khususnya pada bidang produksi dan manajemen. Alat produksi yang digunakan mitra sangat sederhana dan kurang tepat, sehingga efektifitas dan efisiensi biaya produksi rendah dan biaya produksi semakin tinggi. Selain itu, dalam bidang manajemen mitra mengalami permasalahan seperti tidak adanya pemisahan asset antara asset pribadi dengan asset usaha, tidak adanya pencatatan keuangan, dan tidak adanya perhitungan harga pokok produksi yang tepat dalam penentuan harga jual. Permasalahan-permasalahan yang kompleks ini pada akhirnya menyebabkan usaha rumahan Kalemben Ibu Raidah tidak tumbuh dengan baik padahal umur usaha sudah lebih dari 25 tahun. Kegiatan PKM ini dilakukan untuk memberikan solusi dari permasalahan mitra. Pertama, tim PKM akan mengusulkan alat produksi baru berupa cetakan khusus yang dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi produksi. Kedua, tim PKM akan mengadakan sosialisasi dan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan mitra dalam memisahkan aset pribadi dengan asset usaha, pencatatan keuangan, dan perhitungan harga pokok produksi yang tepat untuk menentukan harga jual yang tepat. Hasil dari pengabdian berupa usulan alat produksi untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi biaya produksi. Selain itu, pengabdian ini juga dapat meningkatkan pengetahuan mitra dalam melakukan penghitungan harga pokok produksi dan menentukan harga jual yang tepat (Hasil pre-test sebesar 20,45 meningkat menjadi 82,68 pada post-test).