Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

RESPON TANAMAN KUBIS (Brassica olacea var. capitata) TERHADAP KOMBINASI APLIKASI PUPUK ORGANIK DAN ANORGANIK Rini, Erin Puspita; Sugiyanta, Sugiyanta
Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Indonesia Vol 23 No 1 (2021)
Publisher : BPFP Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31186/jipi.23.1.46-52

Abstract

[CABBAGE (Brassica olacea var. capitata) GROWTH AND YIELD AFFECTED BY COMBINATION OF ORGANIC AND INORGANIC FERTILIZER APPLICATIONS]. The use of organic fertilizer increasingly sought by farmers due to the increase in demand for organic products by consumers and also awareness of the sustainability of the land. The use of organic fertilizers in the cultivation alone could improve the soil quality but needs to be balanced with inorganic fertilizers to meet the nutrient adequacy. This study aims to examine the effect of organic and inorganic fertilizers combination on the growth and cabbage yield, and also to determine the most efficient dosage combination of organic and inorganic fertilizers. This research was conducted at the IPB Pasir Sarongge Experimental Station, Cianjur, West Java from November 2020 to February 2021. The study was compiled using RCBD with 4 replications and 7 treatments. The results showed the combination of 0.75 doses of inorganic fertilizer (150 kg/ha of urea, 75 kg/ha SP36, and 75 kg/ha KCl) and 3 tons/ha of organic fertilizer could increase 14.87 to 15.44% plant height and the number of leaves at 12.82 -15.11% compared to the same dose of inorganic fertilizer treatment alone. The combination of 1 dose (200 kg/ha of urea, 100 kg/ha SP36, and 100 kg/ha KCl) inorganic fertilizer application and 2 tonnes/ha of organic fertilizer could increase 50,60% yield/plot and yield/ha cabbage than 1 dose of inorganic fertilizer treatment..
Kendali Genetik Karakter Morfologi dan Agronomi pada Tiga Populasi Sorgum (Sorghum bicolor (L.) Moench) ,, Trikoesoemaningtyas; Wirnas, Desta; Saragih, Ery Leonardo; Rini, Erin Puspita; Sari, Mayang; Marwiyah, Siti; Sopandie, dan Didy
Jurnal Agronomi Indonesia (Indonesian Journal of Agronomy) Vol. 45 No. 3 (2017): Jurnal Agronomi Indonesia
Publisher : Indonesia Society of Agronomy (PERAGI) and Department of Agronomy and Horticulture, Faculty of Agriculture, IPB University, Bogor, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (448.362 KB) | DOI: 10.24831/jai.v45i3.18387

Abstract

ABSTRACT Sorghum is one of the potential foods with a higher protein content than rice. Sorghum seeds can be milled and cooked as sorghum rice. This study was aimed to obtain information on the inheritance of morphological and agronomic characters from the population derived from crosses of wide genetic background. The study consisted of the formation of F1 population and evaluation of morphological and agronomic characters in the segregated population (F2) of the three selected F1 genotypes. The location of the research was at IPB Experimental Field, Leuwikopo. The performance of the F1 genotypes were between the two parents, except for the yield components of PI-150-20-A x Numbu and PI-150-20-A x Kawali were higher than the parental lines. The performance of the F2 generation population was also between the parental lines, but with a wider distribution. The sorghum seed color is controlled not only by additive and dominant gene action, but also by epistatic gene action. The character of seed weight per panicle is controlled by epistatic gene action. In the F2 population of the crosses of PI-150-20-A x Numbu and PI-150-20-A x Kawali and PI-10-90-A x Numbu, the seed weight character is inherited with moderate heritability value. Based on genes action dan heritability, bulk or single seed descent method are suitable for yield improvement of the populations.Keywords: gene action, heritability, seed color, segregation, sorghum
Evaluasi Keragaan Tanaman dan Keserempakan Panen Populasi F4 Kacang Hijau Qonita, Anelia; Rini, Erin Puspita; Marwiyah, Siti; Sutjahjo, Surjono Hadi
Jurnal Agronomi Indonesia (Indonesian Journal of Agronomy) Vol. 50 No. 3 (2022): Jurnal Agronomi Indonesia
Publisher : Indonesia Society of Agronomy (PERAGI) and Department of Agronomy and Horticulture, Faculty of Agriculture, IPB University, Bogor, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (718.22 KB) | DOI: 10.24831/jai.v50i3.40597

Abstract

Periode panen pendek atau masak polong serempak adalah salah satu fokus utama dalam pemuliaan tanaman kacang hijau. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi keragaan tanaman dan keserempakan panen kacang hijau generasi F4 hasil seleksi persilangan VR480B × Vima. Penelitian dilaksanakan di Desa Bengkaung, Kabupaten Lombok Barat pada bulan Maret sampai dengan Juni 2021. Materi genetik adalah populasi F4 dan genotipe pembanding VR480B dan Vima 1. Penanaman dilakukan berdasarkan rancangan untuk populasi bersegregasi dan pengamatan dilakukan terhadap semua individu. Populasi F4 memiliki keragaman pada semua kualitatif kecuali tipe tumbuh, kebiasaan membelit dan warna garis tautan polong. Populasi F4 juga memiliki tinggi tanaman, umur panen pertama, periode panen, dan bobot biji per tanaman yang beragam. Sebanyak 140 genotipe F4 memiliki periode panen lebih singkat dari kedua tetua. Hasil seleksi populasi F4 berdasarkan periode panen dan bobot biji per tanaman menunjukkan sebanyak 24 genotipe berpotensi memiliki periode panen 3.55 hari lebih singkat dan bobot biji 4.56 g dibandingkan populasi F4 awal, sehingga berpotensi diteruskan pada siklus pemuliaan berikutnya. Kata kunci: HP1, HP90, masak serempak, periode panen, produktivitas
Analisis Genetik Populasi F2 Hasil Persilangan Sorgum Lokal Indonesia dengan Varietas Unggul Baru Rini, Erin Puspita; Marwiyah, Siti; Wirnas, Desta; Trikosoemaningtyas
Jurnal Agronomi Indonesia (Indonesian Journal of Agronomy) Vol. 50 No. 3 (2022): Jurnal Agronomi Indonesia
Publisher : Indonesia Society of Agronomy (PERAGI) and Department of Agronomy and Horticulture, Faculty of Agriculture, IPB University, Bogor, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (581.942 KB) | DOI: 10.24831/jai.v50i3.44699

Abstract

Analisis genetik dan pola pewarisan pada karakter agronomi dan hasil diperlukan dalam merencanakan program pemuliaan dan seleksi yang akan dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai keragaan agronomi dan hasil, aksi gen, keragaman genetik dan heritabilitas pada populasi F2 hasil persilangan varietas lokal dengan varietas berdaya hasil tinggi. Penelitian dilaksanakan dari bulan Agustus-November 2021 di Dramaga, Bogor. Material genetik yang digunakan adalah populasi F2, tetua betina dan jantan serta sepuluh genotipe pembanding. Hasil penelitian menunjukkan karakter kualitatif pada F2 cenderung lebih mirip tetua betina. Karakter hari berbunga, tinggi tanaman, diameter batang, panjang daun, panjang dan diameter malai, bobot malai basah dan kering dikendalikan oleh sedikit gen dengan aksi gen aditif. Karakter jumlah dan lebar daun serta bobot biji per malai dikendalikan oleh aksi gen epistasis komplementer. Bobot basah dan kering malai berkorelasi positif (0.9 dan 0.95) dengan bobot biji per malai dengan nilai h2bs (0%). Karakter panjang dan diameter malai dapat digunakan untuk seleksi tidak langsung karena kedua karakter berkorelasi positif (0.67 dan 0.7) dengan bobot biji per malai serta memiliki h2bs tinggi (90 dan 80%). Kata kunci: aksi gen, keragaman, produktivitas, varietas lokal