Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Coal Prices and Foreign Ownership on the Capital Structure of Indonesian Coal Companies Pratiwi, Hanum Amalia Budhi; Achsani, Noer Azam; Irawan, Toni
Jurnal Keuangan dan Perbankan Vol 26, No 1 (2022): January 2022
Publisher : University of Merdeka Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26905/jkdp.v26i1.6872

Abstract

This paper investigated the effect of coal prices and foreign ownership on the capital structure of coal companies in the Indonesian stock exchange. This study used debt to equity ratio (DER) to proxy capital structure and control variables, i.e., size, liquidity, and profitability. This study employed the statistic descriptive analysis and regression analysis of panel data and covered quarter data of 23 coal companies listed in the Indonesian stock exchange in a 3-year time horizon (2018-2020). This study concludes that ten out of 23 coal companies have more than 100% DER. Based on the sources of liabilities, debt originating from third parties is the primary source of debt for coal companies listed on the IDX in 2018-2020. The next order of sources of debt in a row is bank loans, debts from related parties, lease payables, bonds, and dividends. The result showed that ten out of 23 companies have a more than 100% capital structure value. The panel data regression analysis showed that capital structure significantly impacts coal prices, foreign ownership, size, liquidity, and profitability. As one of the main coal exporters, Indonesia has a good bargaining position in the international market. An investor can use the movement of coal prices as one of the criteria for deciding to invest in this industry.
Pendidikan Karakter Perspektif Buya Hamka dalam Buku Pribadi Hebat serta Relevansinya dengan Pendidikan Islam Kontemporer Irawan, Toni; Alwizar, Alwizar; Dewi, Eva; Dinata, Syaiful; Sahbana, M. Dwi Rahman; Firdaus, Muhammad
Al-Fikri: Jurnal Studi dan Penelitian Pendidikan Islam Vol 8, No 1 (2025): Pendidikan Islam Masa Kini: Perspektif dan Tantangan
Publisher : Universitas Islam Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/jspi.8.1.11-30

Abstract

Pendidikan karakter sangat penting menjadi fokus utama penyelenggaraan pendidikan Islam untuk mengatasi kemerosotan perilaku peserta didik di era global saat ini. Tokoh yang menaruh perhatian terhadap pendidikan karakter di Indonesia adalah Buya Hamka. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kepustakaan. Sumber utamanya adalah buku Pribadi Hebat karya Buya Hamka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Buya Hamka menyebut karakter dengan istilah kepribadian. Kepribadian hebat adalah seseorang yang dapat menjadikan dirinya memiliki sifat-sifat kepribadian hebat yang meliputi (a) memiliki daya tarik, (b) pandai, (c) penuh pertimbangan, (d) berani, (e) bijaksana, (f) berpandangan baik, (g) mengenal diri sendiri, (h) menjaga kesehatan badan, (i) bijaksana dalam berkata-kata, dan (j) percaya kepada diri sendiri. Sementara itu, implementasi konsep pendidikan karakter Buya Hamka untuk membentuk pribadi hebat harus dilakukan dengan melibatkan seluruh unsur sistem pendidikan, yang meliputi tujuan, pendidik, peserta didik, kurikulum, dan lingkungan pendidikan.
Pornografi Ditinjau Dari Perspektif Etika Kristen Irawan, Toni
LOGIA: Jurnal Teologi Pentakosta Vol 1, No 2 (2020): Juni 2020
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Berea, Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37731/log.v1i2.35

Abstract

Pornografi umumnya merupakan masalah besar dalam masyarakat, khususnya di kalangan banyak orang Kristen dengan berbagai dampak negatif yang diakibatkan. Alkitab pun memandang pornografi sebagai sesuatu yang salah dan tidak baik bagi orang kristen. Artikel ini akan memandang Pornografi dalam sudut etika kristen berdasarkan Alkitab melalui sebuah pendekatan biblikal yang sesuai dengan kaedah yang berlaku. sebagai kesimpulan dari artikel ini adalah Gereja perlu merancang kurikulum terpadu yang relevan tentang seksualitas dan permasalahan-permasalahan yang terkait didalamnya, gereja seharusnya memiliki pelayan konseling yang baik, Gereja juga perlu mencgusahakan suatu komunitas yang salaing mendukung sebagai tubuh Kristus, Gereja harus menjadi komunitas yang mendukung terciptanya masyarakat peduli masalah pornografi Kata kunci : Pornografi, Etika Kristen