Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk mendampingi siswa sekolah dasar di Desa Pidodowetan dalam menggunakan gadget secara bijak guna meminimalkan dampak negatif seperti kecanduan game dan penurunan prestasi belajar, sekaligus mengoptimalkan manfaat teknologi bagi pembelajaran. Metode yang digunakan adalah Participatory Action Research (PAR) yang melibatkan siswa, guru, dan orang tua melalui empat tahapan, yaitu analisis kebutuhan, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Kegiatan dilaksanakan di tiga sekolah dasar dengan partisipasi 53 siswa. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa sebagian besar siswa merupakan pengguna aktif gadget, namun lebih banyak menggunakannya untuk hiburan seperti bermain game, menonton YouTube, dan media sosial, yang berdampak pada penurunan motivasi serta nilai akademik. Melalui program pendampingan yang berisi diskusi interaktif, video edukatif, dan simulasi, siswa menunjukkan peningkatan pemahaman serta kesadaran terhadap pentingnya penggunaan gadget secara bijak dan produktif. Guru dan orang tua juga mulai berperan aktif dalam mengawasi serta membimbing anak di rumah maupun sekolah. Secara keseluruhan, kegiatan ini berhasil menumbuhkan budaya literasi digital yang sehat dan bertanggung jawab sejak usia sekolah dasar, sekaligus memperkuat kolaborasi antara siswa, guru, dan orang tua dalam menciptakan lingkungan belajar yang adaptif terhadap perkembangan teknologi.