Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : BAHASA DAN SASTRA

INTERFERENSI FONOLOGI BAHASA BARE’E TERHADAP PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA PADA MASYARAKAT MALAKOSA PERANTAU DI PALU Yustika, Yustika
BAHASA DAN SASTRA Vol 1, No 1 (2016): Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : BAHASA DAN SASTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini bagaimana bentuk interferensi fonologi, dan faktor penyebab terjadinya interferensi bahasa Bare’e pada masyarakat Malakosa perantau di Palu. Tujuan penelitian yaitu: mendeskripsikan bentuk interferensi dan mengidentifikasi penyebab terjadinya interferensi bahasa Bare’e pada masyarakat Malakosa perantau di Palu. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dan menggunakan metode simak dan cakap, dengan teknik sadap, teknik simak libat cakap, teknik bebas libat cakap, teknik rekam, teknik catat, teknik pancing, dan teknik cakap semuka. Teknik analisis data yang digunakan adalah metode padan dan informal. Interferensi bahasa Bare’e terhadap penggunaan bahasa Indonesia pada masyarakat Malakosa perantau di Palu meliputi: bentuk, dan faktor penyebab terjadinya interferensi. Peneliti menemukan adanya interferensi dalam bidang fonologi pada tuturan masyarakat Malakosa perantau di Palu. Interferensi bentuk fonologi ditemukan penambahan fonem vokal /a/ /i/ /u/ /e/ /o/ pada akhir kata sehingga disebut sebagai bahasa vokalis dan penghilangan fonem /h/ pada awal kata. Selain itu juga ditemukan adanya penghilangan fonem konsonan /k/ /p/ /t/ dan /n/ pada akhir kata serta perubahan fonem /e/ menjadi fonem /a/  dan perubahan  fonem /i/ menjadi fonem /a/ pada pertengahan kata, Selain itu, faktor yang mempengaruhi terjadinya interferensi yaitu: 1) Latar belakang penutur, 2) Kurangnya penguasaan kosakata, 3) Kurang terampil menggunakan bahasa, 4) Prestise bahasa sumber, dan 5) Terbawanya kebiasaan dalam bahasa ibu.Kata kunci: Interferensi, bahasa Bare’e, bahasa Indonesia.
INTERFERENSI FONOLOGI BAHASA BARE’E TERHADAP PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA PADA MASYARAKAT MALAKOSA PERANTAU DI PALU Yustika, Yustika
BAHASA DAN SASTRA Vol 1, No 1 (2016): Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : BAHASA DAN SASTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini bagaimana bentuk interferensi fonologi, dan faktor penyebab terjadinya interferensi bahasa Bare’e pada masyarakat Malakosa perantau di Palu. Tujuan penelitian yaitu: mendeskripsikan bentuk interferensi dan mengidentifikasi penyebab terjadinya interferensi bahasa Bare’e pada masyarakat Malakosa perantau di Palu. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dan menggunakan metode simak dan cakap, dengan teknik sadap, teknik simak libat cakap, teknik bebas libat cakap, teknik rekam, teknik catat, teknik pancing, dan teknik cakap semuka. Teknik analisis data yang digunakan adalah metode padan dan informal. Interferensi bahasa Bare’e terhadap penggunaan bahasa Indonesia pada masyarakat Malakosa perantau di Palu meliputi: bentuk, dan faktor penyebab terjadinya interferensi. Peneliti menemukan adanya interferensi dalam bidang fonologi pada tuturan masyarakat Malakosa perantau di Palu. Interferensi bentuk fonologi ditemukan penambahan fonem vokal /a/ /i/ /u/ /e/ /o/ pada akhir kata sehingga disebut sebagai bahasa vokalis dan penghilangan fonem /h/ pada awal kata. Selain itu juga ditemukan adanya penghilangan fonem konsonan /k/ /p/ /t/ dan /n/ pada akhir kata serta perubahan fonem /e/ menjadi fonem /a/  dan perubahan  fonem /i/ menjadi fonem /a/ pada pertengahan kata, Selain itu, faktor yang mempengaruhi terjadinya interferensi yaitu: 1) Latar belakang penutur, 2) Kurangnya penguasaan kosakata, 3) Kurang terampil menggunakan bahasa, 4) Prestise bahasa sumber, dan 5) Terbawanya kebiasaan dalam bahasa ibu.Kata kunci: Interferensi, bahasa Bare’e, bahasa Indonesia.